Saat Romeo melihat Violet hampir pingsan, dia buru-buru menarik kembali tangannya."Uhuk, uhuk!"Violet terbatuk-batuk dan wajahnya merah. Beberapa saat kemudian, dia baru kembali tenang."Violet, aku ...."Romeo mengulurkan tangannya dan ingin menyentuh bekas merah di leher Violet, tapi Violet bersandar ke belakang dengan waswas.Romeo terdiam.Tadi dia kehilangan kendali.Selama perjalanan, tidak ada yang berbicara. Setelah mereka sampai di Kediaman Fernandez, Violet melihat dekorasi rumah terasa sangat hangat. Tanpa perlu berpikir, pasti Nyonya Besar Fernandez yang meminta Bu Martha mendekorasinya.Saat Violet mengingat apa yang terjadi barusan di mobil, dia tersenyum sinis.Tinggal satu atap dengan pria yang ingin membunuhnya sungguh menjijikkan."Violet!"Violet mendengar Romeo memanggilnya di belakang, tapi Violet tidak berhenti menaiki tangga.Sekarang dia tidak ingin berbicara dengan Romeo sama sekali. Dia juga tidak mau mendengar penjelasan Romeo.Besok ketika langit masih set
Terlebih lagi, tubuh Evelyn masih ada luka.Melihat Romeo setuju, wajah Evelyn pun berseri-seri....Semalam Gwen sudah mendapat kabar dari Violet. Jadi, hari ini dia meminta sopir mengantarnya ke rumah Violet pagi-pagi.Gwen turun dari mobil, sedangkan sopir memasukkan koper ke bagasi.Gwen bertanya dengan curiga, "Kenapa kamu memakai syal pada cuaca seperti ini?""Leherku agak dingin."Violet tersenyum dengan canggung.Gwen merasa ada yang janggal. Setelah dia menarik syal Violet, dia melihat lebam di leher Violet."Siapa yang melakukannya? Romeo?"Gwen sangat marah begitu melihat ini.Violet tahu Gwen sedang marah, jadi Violet menenangkannya, "Ini sudah nggak sakit.""Benar-benar si bajingan itu?!"Saking marahnya, Gwen mengepalkan tangannya dan hendak masuk ke Kediaman Fernandez. Violet pun buru-buru menghentikan Gwen."Jangan pergi. Aku benar-benar baik-baik saja.""Nggak bisa! Aku harus membunuh pria bajingan itu!"Violet memeluk Gwen dengan erat. "Romeo baru setuju melepaskan Gr
Evelyn menangis terisak-isak, seolah-olah seluruh dunia sudah salah paham tentangnya."Bu Gwen, bagaimana kamu bisa mempermalukanku di depan semua orang? Aku miskin, tapi aku juga punya harga diri! Aku nggak pernah melakukan semua itu!"Evelyn berkata dengan tegas, "Kamu nggak boleh menyakitiku hanya karena Violet adalah teman baikmu! Walaupun aku miskin dan kalian kaya, aku nggak boleh difitnah seperti ini olehmu!"Gwen marah, tapi dia tidak bisa berkata apa-apa karena tuduhan Evelyn.Violet berjalan ke depan Gwen, kemudian dia melihat Evelyn dengan geli. "Miskin?"Evelyn masih menatap Violet dengan wajah kasihan dan keras kepalanya itu.Dulu Violet hanya membalas dendam sesuai perbuatan Evelyn. Dia tidak pernah bertindak kejam atau berencana membuat Evelyn dikeluarkan dari universitas.Akan tetapi, tampang munafik Evelyn tadi membuat Violet merasa dia sudah salah.Seharusnya dia tidak begitu mengampuni Evelyn.Violet melangkah maju, sedangkan Evelyn melangkah mundur ketakutan. "Apa y
Kata-kata Violet membuat tubuh Romeo menjadi tegang.Violet menarik Gwen dan berkata, "Ayo pergi."Gwen mengikuti Violet pergi sambil meludah ke arah Romeo.Awalnya Violet tidak ingin bertengkar dengan Romeo di tempat umum, tapi dia benar-benar sudah tidak bisa bersabar hari ini."Romeo ...."Evelyn menarik lengan baju Romeo dengan hati-hati. "Maaf, ini semua salahku.""Ada apa dengan masalah papan buletin?"Ketika Romeo mendadak mengungkit hal itu, ekspresi Evelyn berubah sedikit. Namun, Evelyn segera menunjukkan ekspresi kasihan. "Ada orang di universitas iri pada Kak Violet, jadi dia menyebarkan rumor tentang Kak Violet. Kak Violet salah paham dan mengira itu aku, jadi ...."Alis Romeo berkerut.Dia tidak pernah bertanya tentang urusan universitas Violet. Maka itu, dia tidak tahu ada orang di universitas yang menyebarkan rumor tentang Violet.Violet pun tidak pernah memberitahunya."Romeo, itu benar-benar bukan aku. Aku sudah pernah menjelaskannya pada Kak Violet, tapi dia bersikera
"Siapa yang melakukan ini?""Dengar-dengar setelah masalah itu, komite disiplin datang ke universitas untuk melakukan penyelidikan. Yang melakukan ini adalah seorang mahasiswi bernama Jane Lorman. Mahasiswi ini adalah teman baik Nona Evelyn."Alis Romeo makin berkerut.Levi berkata, "Tuan Romeo, mungkin masalah ini ada kaitannya dengan Nona Evelyn. Apa Tuan mau saya lanjut menyelidikinya?"Romeo memijat pelipisnya.Istrinya sudah difitnah dan ditindas. Masalah sebesar ini, Violet malah tidak pernah memberitahukannya.Apa di hati Violet, Romeo begitu tidak penting?"Karena komite disiplin sudah menyelidikinya, kita nggak perlu melakukan itu lagi." Romeo berkata, "Suruh Evelyn menjauhi mereka. Jangan sampai Evelyn terpengaruh buruk oleh mereka."Levi ingin mengatakan sesuatu, tapi setelah dia melihat ekspresi Romeo, dia hanya bisa berkata, "Baik, Tuan Romeo."...Violet menarik Gwen ke Kelas B. Gwen tidak menyangka William sudah menguping. William langsung meledak. "Bisa-bisanya dia meli
Setelah Nyonya Besar Fernandez tahu tentang kejadian semalam, dia langsung datang ke rumah.Keluarga Gloria juga tidak sedang damai. Mia sudah lama ingin melihat Violet dipermalukan. Kabar tentang Romeo menggendong wanita lain dan meninggalkan istrinya di acara Keluarga Edris semalam sudah menyebar ke seluruh kalangan atas.Siang ini, Freddy terus-menerus telepon Violet sehingga ponselnya hampir meledak. Namun, Violet tetap tidak mengangkat teleponnya.Ketika Levi mengantarkan Violet pulang ke Kediaman Fernandez, Nyonya Besar Fernandez telah melemparkan gelas di tangannya ke dinding dengan emosi. Romeo hanya bisa berlutut di lantai dan diam saja.Saat Violet melihat pakaian berantakan Romeo dan tubuhnya yang penuh dengan bekas pukulan, wajah Violet memucat sedikit."Vio, dari awal kamu sudah tahu, 'kan? Kenapa kamu masih membiarkan mereka berdua?!"Saking marahnya, dada Nyonya Besar Fernandez naik turun."Romeo menyukainya. Aku pun nggak bisa melakukan apa-apa."Violet menjawab dengan
"Ternyata kamu merasa itu kasar."Violet tersenyum sinis sambil berkata, "Apa kamu pernah berpikir kata-kata yang jauh lebih kasar daripada tadi bisa melukaiku?"Romeo terdiam untuk beberapa saat. Pada akhirnya, dia berkata, "Aku akan menanganinya.""Nggak perlu."Violet membalikkan tubuhnya dan hendak pergi."Ada yang menyebarkan rumormu di universitas, kenapa kamu nggak memberitahuku?"Violet berhenti. Dia seolah-olah baru mendengar sebuah lelucon. "Memberitahumu?"Nada Violet membuat Romeo merasa tidak nyaman. Romeo mengerutkan alisnya dan berkata, "Kalau kamu memberitahuku, aku pasti ....""Kalau aku memberitahumu orang yang menyebarkan rumor itu adalah Evelyn, apa kamu percaya?"Violet langsung menyela Romeo.Romeo tercengang sejenak, kemudian dia berkata, "Aku sudah pernah bertanya pada Evelyn. Bukan dia yang melakukannya."Violet mendengus. "Kalau begitu, nggak ada yang perlu kita bicarakan."Pada akhirnya, Romeo paling memercayai Evelyn.Violet hendak beranjak pergi, tapi Romeo
Ketika Mia mendengar apa yang dikatakan Violet, senyumannya langsung menghilang. Dia langsung berdiri dari kursinya dan berteriak."Apa? Bercerai?""Tante, kenapa kamu begitu terkejut?""Ba ... bagaimana kamu boleh bercerai? Itu Romeo!"Mia tampak sangat kaget.Dulu Violet sangat menyukai Romeo. Demi dapat menikah dengan Romeo, Violet sangat berusaha.Kenapa Violet mau bercerai setelah menikah baru beberapa bulan?Freddy diam sejenak, kemudian dia bertanya, "Apa Romeo yang mau bercerai denganmu?""Bukan. Aku.""Apa kamu sudah memikirkannya baik-baik?"Violet menganggukkan kepalanya. "Sudah."Setelah mendengar jawaban Violet, Freddy langsung membulatkan keputusannya dan berkata, "Baiklah, bercerai saja.""Dasar bodoh! Bercerai apaan?!"Mia mendorong Freddy, kemudian berteriak pada Violet, "Nona Muda, kamu terlalu meremehkan perceraian! Kalau kamu bercerai dengan Romeo, bagaimana dengan Keluarga Gloria? Apa kamu tega pada pamanmu?"Tatapan mata Violet menjadi dingin. Kali ini Freddy menj
"Bagaimana kamu bisa bilang aku kejam? Sepertinya Bu Arianna juga nggak mengasihani aku saat kamu merebut iklan Grup V?"Aura kedua wanita ini sangat kuat, sehingga para lelaki tua di ruangan bahkan tidak berani bernapas.Violet mendekat ke telinga Arianna, lalu berbisik, "Bu Arianna, kalau tebakanku nggak salah, seharusnya kamu ada menandatangani perjanjian taruhan dengan Bank Paramount. Bank Paramount menginvestasi 4 triliun ke Grup Campbell, makanya Grup Campbell Entertainment bisa naik daun di Kota Poseidon. Tapi, kalau perusahaanmu nggak bisa menghasilkan 8 triliun dalam tiga tahun, maka kamu kalah. Kalau kamu kalah taruhan, seharusnya kamu tahu apa konsekuensinya, 'kan?"Kalau Arianna kalah, dia harus membayar kembali 4 triliun tersebut. Kalau dia tidak bisa membayarnya, semua hipotek Grup Campbell akan jatuh ke tangan Bank Paramount.Violet menduga, alasan Arianna memutuskan hubungan dengan Keluarga Campbell begitu cepat dan sangat ingin mendapatkan Grup Fernandez, tak lain kare
"Nggak boleh!"Ekspresi Gwen tampak masam saat dia berkata, "Aku nggak bisa menerimanya!"Ya, 'kan?Violet berdiri, lalu berkata, "Dengar-dengar beberapa hari ini William ingin mempersiapkan kejutan untuk Kak Gwen. Kak Gwen, walaupun William adalah anak orang kaya yang kelihatannya suka main-main, dia sangat serius terhadap perasaannya. Orang sepertinya sangat mudah sakit hati. Kalau kamu menolaknya, sepertinya dia nggak akan mendekatimu lagi. Jadi, kamu harus pikirkan baik-baik, ya."Setelah itu, Violet memberi Gwen ruang untuk berpikir. Dia perlahan-lahan keluar dari kamar.Keduanya hanya perlu mengambil satu langkah lagi. Namun, William takut ditolak Gwen dan hanya berani melangkah maju dengan hati-hati.Sementara Gwen takut canggung, jadi dia selalu melangkah mundur.Bagaimanapun juga, mereka sudah berteman sejak kecil. Tiba-tiba berpacaran memang agak aneh.Mau bagaimana lagi? Violet hanya bisa membantu mereka seperti ini.Besok pagi, kabar mengenai kerja sama Grup Campbell dan Fe
Bam!Terdengar suara pintu ditutup.William diusir keluar oleh Gwen. Violet barusan keluar dari kamarnya, lalu dia melihat William ditolak di depan pintu.Dia melihat wajah dan telinga William yang merah.Violet pun bertanya dengan bingung, "Tuan Muda William ... kamu minum lagi?"...William hampir menyerah. "Kenapa ketika pria di novel mengucapkan kata-kata manis, tokoh utama wanitanya akan terpesona, sementara tokoh utama wanitaku malah menghajarku?"Mungkin ... caramu salah.Violet berpikir sejenak sebelum berkata, "Tuan Muda William, aku merasa kamu harus menyatakan cintamu sekali lagi."Menyatakan cinta? Aku sudah sering menyatakan cinta! Otaknya yang bermasalah dan malah mengira aku bercanda. Apa yang bisa kulakukan?Maksudku adalah kamu harus menyatakan cintamu dengan serius!" Violet berkata dengan serius, "Biasanya kamu terlalu nggak serius. Wanita mana yang akan menganggap serius kata-katamu? Sebaiknya kamu pikirkan baik-baik bagaimana kamu akan menyatakan cinta agar Kak Gwen
Beberapa tahun sudah berlalu, William mengira Gwen sudah melupakan hal itu.Namun, begitu Romeo mengungkitnya, Gwen langsung kehilangan ketenangannya.Selama ini hal itu bagaikan bayangan di dalam benak Gwen.Gwen menatap William. Dia juga mengingat masa kecil mereka. Lalu, dia berkata, "Kakek selalu suka melepaskan anak-anaknya agar mereka bisa berkembang sendiri. Dia benar-benar kejam. Dia berharap anak dan cucunya bisa sepertinya, yaitu bertahan hidup dengan mengandalkan dirinya sendiri. Ketika aku barusan pulang, dia sengaja nggak mau menemuiku selama beberapa tahun. Dia ingin melihat kemampuanku. Kalau bukan karena kamu membantuku, aku mungkin nggak bisa menghukum James dengan lancar."Nggak peduli apa yang terjadi, aku akan selalu berada di sisimu. Aku akan terus mendukungmu. Jangankan menghukum James, kalau kamu memintaku membuat lubang di langit, aku juga pasti akan mencari cara untuk melakukannya.Gwen mendadak tertawa saat mendengar kata-kata serius William. "Kamu kira kamu s
"Sebenarnya bagaimana James Winfield mati?"Di dalam kamar, Violet menatap Charles dan ingin memastikan kecurigaannya.Bukan Gwen yang membunuhnya.Charles berkata dengan nada datar, "Waktu itu perusahaan James diambil Gwen. Walaupun dia masih menjadi CEO Grup Winfield, Gwen yang berkuasa. Saat itu James memiliki banyak utang karena masalah proyek. Semuanya dilunasi oleh Gwen. Setelah James mengetahui semua hartanya telah dialihkan menjadi nama Gwen, dia menjadi gila di kantor. Kemudian, dia bunuh diri dengan melompat dari gedung."Violet langsung menangkap poin pentingnya. Dia berkata, "James melompat dari gedung atas kemauannya sendiri atau dipaksa oleh Kak Gwen?"Kamu saja bertanya seperti itu, apalagi orang lain?Charles berjalan ke depan jendela, lalu menyentuh kaca di depannya. Dia berkata, "Waktu itu Gwen memberi James dua pilihan. Pertama, James melompat keluar dari jendela dan Gwen akan melunasi semua utangnya. Kedua, memutuskan hubungan ayah dan anak mereka, lalu membiarkan J
"Bukankah aku sudah menang?" Arianna berkata, "Kalau tebakanku nggak salah, Bu Violet ingin menggunakan skandal Eli untuk menjatuhkan Grup Campbell. Aku sudah meramalkan hal itu. Nggak masalah kalau Eli menghabiskan semua uang yang sudah dihasilkannya. Yang kuinginkan adalah Grup Fernandez."Kalau kamu menginginkan Grup Fernandez, aku bisa merobek kontrakku dengan Romeo. Tapi, kamu nggak boleh melukai Gwen dan temanku yang lainnya.Arianna tersenyum dan berkata, "Tenang saja. Aku selalu menepati janjiku. Kalau Bu Violet nggak percaya padaku, kita bisa membuat kontrak."Baik, ayo membuat kontrak. Aku menyerahkan Grup Fernandez kepadamu. Tapi, Bu Arianna jangan terlalu senang. Aku mungkin masih bisa menang darimu meski tanpa Grup Fernandez.Arianna mengedikkan bahunya. Dia berkata dengan cuek, "Oke, kita lihat saja."Setelah itu, Violet pergi.Arianna menatap punggung Violet yang menjauh, lalu dia tertawa.Pada saat yang sama ....Jelaskan! Sebenarnya siapa yang kamu bantu?Jacob menarik
Semua orang terkejut setelah mendengar itu.Sebenarnya apa yang sedang dilakukan Romeo? Bukankah dia sudah menandatangani kontrak dengan Violet?William langsung berjalan keluar.Bagaimana Romeo bisa mendadak menyesalinya?Violet mengerutkan alisnya.Gwen berkata dengan ekspresi masam, "Romeo, katakan dengan jelas. Sebelumnya kamu ...."Bu Gwen, ada beberapa hal yang nggak bisa diungkapkan Grup Winfield. Misalnya mengenai pengunduran diri CEO kalian yang sebelumnya. Apa Bu Gwen ingin menjelaskannya?Ketika Gwen mendengar itu, wajahnya langsung memucatRomeo berkata, "Sepertinya Bu Gwen nggak berencana mengatakannya. Kalau begitu, Bu Gwen nggak berhak campur tangan dalam urusan Grup Fernandez."Di dalam kata-kata Romeo mengandung ancaman.Violet menyadari suasana hati Gwen yang tidak stabil. Bahkan wajah William tampak pucat.Romeo melakukan ini karena dia ingin mereka berinisiatif menyerahkan saham Grup Fernandez.Agnes di samping kebingungan. Dia berbisik kepada Jacob, "Kenapa aku mer
Violet tiba-tiba mengingat apa yang pernah dikatakan Howard kepadanya beberapa hari yang lalu.Tapi, apa putri dari keluarga kaya sepertimu dapat mengerti? Yang kamu inginkan harga diri, bukan nyawa. Tapi, orang biasa juga punya cara hidupnya sendiri. Mereka nggak butuh harga diri untuk bertahan hidup.Violet mengernyit dan berkata, "Kak Gwen, aku mengingat kamu pernah bilang Arianna ditinggalkan di pedesaan ketika dia kecil. Dia sudah hidup susah selama lebih dari sepuluh tahun, 'kan?"Ya.Kalau begitu, bagaimana mungkin dia nggak tahu betapa lelahnya orang-orang biasa untuk bertahan hidup?Gwen merasa sedikit bingung setelah mendengar itu.Pada saat ini, Arianna dan Nyonya Besar Fernandez berjalan ke panggung sambil bergandengan tangan. Arianna mengenakan gaun satin ungu yang tampak mewah. Dia tersenyum dan berkata, "Terima kasih kepada semuanya telah menghadiri pesta kerja sama Grup Campbell dan Fernandez. Pada saat yang sama, aku juga akan mengambil peran sebagai pemimpin Grup Fern
Ketika Gwen, William, Charles dan Violet barusan memasuki aula, mereka sudah menarik perhatian semua orang. Banyak orang yang berjalan mendekat untuk menyapa keempat orang itu. Agnes di sebelah menarik-narik lengan Jacob dengan kesal, kemudian berkata, "Kak, apa-apaan ini?! Apa nggak ada yang mengenalmu atau aku?"Dia adalah putri Keluarga Knowles. Saat di luar negeri, banyak orang yang ingin berbicara dengannya.Namun, setelah dia tiba di Kota Poseidon, dia hanya bisa berdiri di samping.Tenang. Terakhir kali Violet datang ke luar negeri, juga nggak ada yang mengenalnya. Ini karena dia memiliki status di Kota Poseidon.Jacob menghibur Agnes dengan sabar. Agnes mengerucutkan bibirnya dan berkata, "Kamu benar. Tapi, aku ini putri Keluarga Knowles. Seharusnya mereka tetap menghormatiku sedikit, 'kan? Kak, dirikan satu perusahaan di Kota Poseidon. Lalu, perusahaanmu harus lebih kuat daripada Grup V!"...Jacob memanyunkan mulutnya.Adiknya benar-benar lucu.Perusahaannya harus lebih kuat