Share

Bab 106

Author: Gina
Jane tertawa sinis, lalu berkata, "Siapa yang mau berbicara baik-baik denganmu?"

"Jane, aku tahu aku salah. Aku juga nggak marah kamu menyalahkanku. Kali ini aku benar-benar mau meminta maaf pada kalian dengan tulus. Bisakah kamu memaafkanku?"

Air mata Evelyn jatuh satu per satu.

Sandra menarik Jane, baru Jane kembali duduk dengan kesal.

"Kalian juga tahu universitas sudah mencabut beasiswaku. Sekarang hidupku sangat susah dan aku nggak bisa terus bergantung pada pacarku .... Hari ini aku mentraktir kalian dengan uang yang kudapatkan sendiri."

Evelyn menggigit bibirnya. Dia terlihat sangat kasihan.

Sandra dan Jane juga sudah mendengar tentang beasiswa Evelyn dicabut. Saat ini ekspresi mereka pun melembut sedikit.

Evelyn berkata, "Kalau kalian memaafkanku, aku akan melakukan apa pun. Jane, aku tahu kamu sudah menderita. Aku mau mencari komite disiplin dan memberi tahu mereka kalau aku yang menyebarkan rumor di papan buletin itu. Itu nggak ada hubungannya denganmu. Aku hanya ingin kamu n
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 107

    Saat Gwen melihat Violet, dia berkata, "Selera Charles benar-benar bagus. Kamu sangat cantik mengenakan gaun ini."Violet tersenyum.Charles berkata, "Sebenarnya perjamuan malam ini nggak begitu penting. Apa kamu punya rencana?"Violet meletakkan jari telunjuk di depan bibirnya dan berkata, "Itu rahasia."Persyaratan untuk diundang ke perjamuan malam Keluarga Edris sangat tinggi. Orang yang bisa menghadirinya hanya pengusaha besar yang kaya atau bangsawan Kota Poseidon.Evelyn mengenakan gaun putih. Dia sedang duduk di samping Romeo dalam mobil dan dia terlihat agak gugup.Dulu dia memang sering menemani Romeo ke beberapa perjamuan malam, tapi itu hanya pesta kecil yang tidak penting. Sedangkan kali ini adalah perjamuan malam Keluarga Edris. Di Kota Poseidon, status Keluarga Edris setara dengan Romeo.Evelyn melirik Romeo. Selain merasa gugup, dia juga sedikit senang dan bersemangat. Bisa-bisanya Romeo meminta Evelyn menemaninya ke perjamuan malam sepenting ini."Romeo, apa nggak apa-a

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 108

    Sandra berkata dengan curiga, "Kenapa kamu nggak bilang apa-apa ketika kamu keluar dari asrama hari ini? Biasanya kalau pacarmu mau mengajakmu ke perjamuan malam, kamu selalu memberi tahu kami.""Ini tiba-tiba .... Bukankah kalian juga nggak memberitahuku?" Evelyn memaksakan seulas senyuman dan bertanya, "Kenapa kalian bisa ada di sini?""Kenapa? Apa hanya pacarmu yang bisa menghadiri perjamuan seperti ini, sedangkan orang tuaku nggak?"Jane merasa agak kesal. Sejujurnya, latar belakang keluarganya dan Sandra jauh lebih bagus daripada Evelyn.Evelyn menggigit bibirnya. "Aku nggak bermaksud seperti itu ...."Jane berkata, "Ini kebetulan sekali. Evelyn, bukankah selama ini kamu nggak punya kesempatan untuk mengenalkan kami kepada pacarmu? Hari ini kita semua ada di sini. Jadi, perkenalkan kami kepada pacarmu."Sandra juga berkata, "Ya. Bukankah pacarmu juga seorang pengusaha? Sepertinya dia seorang bos besar. Mungkin dia bisa berinvestasi di bisnis orang tuaku."Namun, raut wajah Evelyn

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 109

    "Tuan Romeo, itu Nyonya," bisik Levi ke telinga Romeo.Kening Romeo sangat berkerut.Dia juga tidak buta. Dia sudah melihat Violet begitu wanita itu masuk. Pada saat yang sama, dia juga melihat Charles yang mengikuti di belakang Violet. Pemandangan itu menyakitkan mata Romeo.Violet dan Gwen bergandengan tangan sambil mengobrol dengan bahagia. Lalu, sudut matanya melihat Evelyn bersama dua temannya.Seulas senyuman yang penuh arti terlukis di wajahnya.Nicholas sudah lama menunggu di perjamuan. Ketika dia melihat Violet sudah sampai, kedua matanya langsung berbinar-binar. Dia meletakkan gelas anggur di tangannya, kemudian dia menghampiri Violet."Kenapa kamu lama sekali?"Nada Nicholas mengandung sedikit rasa kesal, tapi dia terdengar lebih senang.Violet berkata, "Perkenalkan, ini sahabatku, Gwen Winfield."Setelah Nicholas melihat Gwen, raut wajahnya berubah sedikit. Sedangkan Gwen berkata dengan riang, "Bocah Edris sudah dewasa."Kemudian, Gwen hendak menarik telinga Nicholas. Nicho

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 110

    Evelyn ingin segera pergi, tapi Jane menarik tangan Evelyn. Jane sengaja berkata, "Jangan pergi. Bukankah dia pacarmu? Berani-beraninya dia mau berbicara dengan pelakor itu di depanmu. Sebagai sahabatmu, kami pasti akan membantumu.""Jane benar. Kami akan membawamu ke sana untuk meminta penjelasan."Sandra dan Jane saling bertatapan. Jelas sekali mereka ingin melihat drama.Evelyn menggelengkan kepalanya dengan kuat. Dia tidak boleh muncul sekarang.Tak jauh dari mereka, Romeo barusan mendekat dan suhu di sekitar langsung menurun. Namun, Violet seolah-olah tidak merasakannya. "Eh, bukankah itu Evelyn? Romeo, kenapa kamu nggak bersama Evelyn? Aku merasa mukanya agak pucat."Ekspresi Romeo menjadi masam.Saat ini Violet malah mengkhawatirkan Evelyn?Gwen mengabaikan Romeo, sedangkan Nicholas menyindir, "Tadi Tuan Romeo datang sambil menggandeng tangan wanita lain. Aku kira nyonya Keluarga Fernandez sudah berubah. Nyonya Fernandez, bagaimana kamu ini? Tuan Romeo ada di sini, jadi kenapa k

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 111

    Nicholas adalah pemuda yang mudah marah. Ketika dia mendengar itu, dia langsung naik darah. "Berengsek, apa katamu?"Raut wajah Jane berubah ketika dia melihat Nicholas marah. Namun, dia segera berkata pada Nicholas, "Tuan Muda Nicholas! Ini untuk kebaikanmu! Apa kamu tahu wanita ini sudah merayu pacarnya Evelyn? Untuk merayu pacarnya Evelyn, dia mengejarnya sampai ke universitas! Kenapa kamu masih membantu wanita sepertinya?!"Gwen tersenyum dengan emosi. "Pacarnya Evelyn? Siapa pacarnya?"Jane menatap Gwen dengan sinis, lalu berkata, "Kamu juga wanita jalang, 'kan? Aku langsung tahu kamu juga kupu-kupu malam seperti wanita ini! Kamu nggak punya hak bertanya padaku!""Sialan! Aku marah sekali!"Kata-kata itu membuat Gwen sangat marah sehingga dia ingin menampar Jane, tapi William membentak Jane dulu, "Woi, sialan. Apa katamu?"Suara William sangat besar dan itu langsung menarik perhatian orang tua Jane.Ketika dua orang itu menyadari kalau William yang mengatakan itu dan putri mereka

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 112

    Jane yang ketakutan mundur beberapa langkah, kemudian dia bersembunyi di belakang ayahnya.Ayahnya Jane tidak pernah melihat putrinya dipermalukan seperti ini. Ini bahkan terjadi di depan matanya. Ayahnya Jane pun segera berkata, "Tuan Muda, Jane adalah perempuan. Kamu lebih tua darinya, jadi seharusnya kamu mengalah. Bagaimana kamu boleh ...."Sebelum ayahnya Jane bisa menyelesaikan ucapannya, Nicholas tertawa dan bertanya, "Apa kamu sedang mengajariku?"Semua orang sedang menonton.Siapa tuan muda kedua Keluarga Edris?Sejak dia kecil, hanya Nathan yaitu kakaknya yang bisa mengaturnya. Tidak ada orang luar yang pernah berani menegur dan mengajari Nicholas.Ekspresi ayahnya Jane menjadi masam, kemudian dia berkata, "Bagaimanapun juga, aku ini orang tua!""Jadi?"Nicholas tidak menunjukkan sedikit pun rasa hormat kepada ayahnya Jane.Di kalangan mereka, senioritas selalu ditempatkan diterapkan pada orang-orang yang lebih hebat darimu. Sedangkan ayahnya Jane hanyalah pebisnis kecil deng

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 113

    "Baik, Kak."Nicholas berkata kepada keluarga Jane dan Sandra dengan sinis, "Pergi."Raut wajah Jane berubah. "Tuan Nathan, kalian yang memberikan kami undangan. Kami baru sampai, tapi kenapa kalian sudah mengusir kami? Apa ini cara kalian melayani tamu?"Saat Violet mendengar itu, dia merasa Jane terlalu berani.Siapa Nathan Edris?Sepertinya tidak ada yang pernah berani bersikap begitu sombong padanya."Apa kalian mau tahu bagaimana keluargaku melayani tamu?"Nathan mendongak. Matanya sangat gelap. Seulas senyuman selalu tersungging di bibirnya, tapi kata-katanya membuat orang merinding.Tiba-tiba, beberapa pengawal berpakaian hitam melangkah maju. Mereka menggenggam lengan kedua keluarga itu, kemudian menyeret mereka ke luar dengan paksa.Sepatu hak tinggi Jane sampai terlepas. Dia tidak berhenti meronta. "Lepaskan! Apa yang ingin kalian lakukan?! Lepaskan!"Tak lama kemudian, aula menjadi tenang, seakan-akan keributan tadi tidak pernah terjadi."Maaf, semuanya."Suara Nathan kembal

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 114

    "Dari awal sampai akhir, Nyonya diam saja. Bu Gwen yang sangat marah."Levi berhenti sejenak sebelum berkata, "Di tempat kejadian ada orang kita. Dia bilang alasannya adalah dua teman Nona Evelyn itu ingin mencari keadilan untuk Nona Evelyn. Mereka bilang Nyonya merayu pacar Nona Evelyn."Romeo terdiam.Evelyn tidak berteman dengan banyak orang di universitas. Romeo tidak pernah mendengar kalau Evelyn punya pacar."Selidiki masalah ini dengan teliti. Kamu juga perlu pergi ke universitas."Dia tidak banyak bertanya tentang Violet di Universitas Ace. Selama ini Violet juga tidak bersikap mencolok. Dia sudah di universitas begitu lama dan Nyonya Besar Fernandez saja tidak pernah mengetahui kabar itu. Sepertinya rumor Violet adalah kupu-kupu malam bukan tidak berdasar.Terlebih lagi, masalah ini ada hubungannya dengan Evelyn."Baik, Tuan Romeo."Levi segera pergi.Romeo membuka pintu kamar pasien, lalu dia melihat Evelyn yang entah kapan sudah siuman. Evelyn memandang Romeo dengan lesu dan

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1141

    "Apa ini masih bisa digunakan setelah diperbaiki?"Howard mengulurkan tangan untuk mendorong kepala Violet, kemudian dia menggertakkan giginya sambil berkata, "Violet, apa kamu akan sakit kalau nggak merepotkanku sehari saja?""Tenang ... tenang ...."Dia tidak menyangka Howard akan semarah ini karena Violet merusak mobilnya."Siapa yang melakukan ini? Apa kamu melihat orangnya?""Nggak.""Kalau kamu nggak melihatnya, bagaimana kamu bisa tahu mobil ini sudah disentuh orang?""Aku hanya berhati-hati, tapi ... tadi aku melihat seseorang berpakaian hitam lewat. Seharusnya pria itu, tapi aku nggak melihat mukanya."Violet berbicara sambil menunjuk lampu jalan di belakang. Tadi pria itu menghilang di sana.Howard berkata pada Glenn yang sudah turun dari mobil, "Cek CCTV di sekitar sini, lalu suruh orang kita mengepung tempat ini untuk menyaring orang yang mencurigakan.""Baik, Bos."Howard melirik dua anak buah yang berdiri di belakang Violet, lalu berkata, "Jadi, ngapain kamu membawa dua o

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1140

    Violet dapat mendengar ada maksud terselubung dalam kata-kata Arianna. Dia pun sengaja berkata, "Nona Arianna sangat lucu. Howard adalah penguasa Kota Oaker. Siapa yang berani menyentuhku saat aku tinggal di rumah Keluarga Lionel?""Siapa tahu? Ada langit di atas langit. Bisa jadi Howard bukan penguasa Kota Oaker yang sebenarnya, 'kan?"Lalu, Arianna berdiri dan berkata, "Aku sudah mengatakan semuanya. Kali ini Barry terlebih dahulu yang menyerang kalian, jadi aku meminta maaf atas hal itu. Aku juga sudah nggak bimbang memberimu saham ini. Di masa depan kita sudah nggak saling utang. Kita akan bersaing dengan adil di Kota Poseidon."Setelah itu, Arianna pergi bersama kedua pengawalnya.Violet menyimpan kontrak pengalihan saham tersebut.Dia kira-kira tahu apa tujuan Arianna datang ke sini kali ini. Namun, Violet tidak menyangka Arianna tidak memarahinya karena sudah melukai Barry.Arianna termasuk seorang lawan yang memiliki kualitas moral.Akan tetapi ....Standar moral mereka tidak t

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1139

    Setelah mendengar ucapan Violet, Jacob buru-buru berlari ke atas. Dia berteriak, "Agnes! Dasar adik sialan! Aku akan membunuhmu kalau kamu berani menelepon rumah!"Saat Violet melihat itu, baru dia meletakkan sendok garpunya.Sebelumnya dia takut Sherman hanya berpura-pura bodoh. Sekarang dia yakin kalau orang di depannya bukanlah Sherman. Jacob ini terlihat bodoh dan mudah ditipu. Sepertinya dia bukan orang yang licik. Begini pun lebih bagus.Kring, kring ....Ponselnya tiba-tiba menerima pesan dari nomor asing.Violet menundukkan kepala dan membuka pesan tersebut. Isinya adalah orang itu mengajak bertemu di bandara satu jam kemudian.Meskipun itu hanya beberapa kata, Violet tahu kalau ini pesan teks dari Arianna.Di lantai dua, Howard keluar dengan kesal dan berteriak kepada Violet yang berada di bawah, "Violet! Apa kamu bisa mengontrol teman-temanmu? Jangan berteriak-teriak di rumahku!"Violet mengangkat kepalanya. Howard terlihat sedikit lelah. Seharusnya dia sedang merapikan data

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1138

    Agnes langsung mendobrak meja. Wajahnya sudah memerah. "Bagaimana kamu bisa menyukai wanita yang sudah menikah? Bagaimana kamu bisa menyukai Violet?!""Agnes! Jangan emosional! Aku nggak ....""Pernyataan cinta Tuan Jacob siang ini benar-benar membuatku terharu. Kalau saja kamu muncul lebih awal ...."Violet sengaja menghela napas lagi.Agnes makin marah. "Hebat! Kamu bahkan menyatakan cintamu? Aku pasti akan memberi tahu hal ini kepada Papi! Aku akan meminta Papi mematahkan kakimu!""Agnes! Agnes!"Wajah Jacob memucat, tapi Agnes sudah naik ke atas.Violet lanjut memakan supnya seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Itu seakan-akan tidak ada hubungannya dengannya."Violet! Ka ... kamu terlalu nggak tahu malu!""Apa yang kukatakan salah?" Violet menatap Jacob dan bertanya, "Jangan-jangan kamu bertanya apa yang kumakan setiap hari bukan karena kamu menyukaimu, tapi karena alasan lain?"Melihat Violet masih bertanya, Jacob pun menelan air ludahnya dengan gugup.Seperti yang dikatakan Romeo,

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1137

    "Dia setengah jujur, setengah bohong.""Yang mana yang jujur? Yang mana yang bohong?""Aku nggak tahu, tapi dia pasti berbohong tentang dia menyukaimu."Charles terdengar sangat yakin sehingga Violet mengangkat alisnya dan berkata, "Apa pesonaku begitu lemah? Kenapa kamu yakin sekali Jacob bukan mengawasiku karena dia menyukaiku?""Kamu nggak bisa menyembunyikan tatapan matamu saat menyukai seseorang. Aku tahu."Charles menatap Violet. Bahkan dia tidak berani mengungkapkan cintanya pada Violet dengan mudah pada awalnya.Akan tetapi, Jacob terlalu tenang saat dia mengatakan perasaannya. Tidak ada jejak cinta sedikit pun di sorot matanya. Jadi, Charles tahu itu hanya alasan yang dibuat Jacob.Sorot mata Charles terasa membara. Pipi Violet pun memerah sedikit. "Ya, iya. Tuan Charles benar. Nggak ada yang lebih memahami cinta daripada kamu."Ketika dia belum menerima Charles dulu, Charles sering menatapnya. Saat itu dia tidak memahami maksud Charles dan mengira Charles sedang memikirkan ca

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1136

    Pada akhirnya, Charles yang memecahkan suasana tegang ini dulu dengan bertanya, "Tuan Knowles, sebenarnya apa yang ingin kamu katakan?""Sebenarnya aku ingin berkata kalau ... aku bukan Sherman."Kedua orang itu tampak tidak terkejut oleh pengakuan Jacob.Saat Jacob melihat itu, dia memaki di dalam hatinya.Kedua orang ini benar-benar tahu kalau dia bukan Sherman!Romeo terlalu memahami mereka berdua.Jacob berdeham sebelum berkata, "Bagaimana kalau kalian berdua menunjukkan sedikit reaksi? Kalau nggak, aku merasa ini sangat canggung.""Oh." Violet berkata, "Kalau begitu, kenapa Tuan Knowles mengatakan ini kepada kami?""Begini, sebenarnya aku melakukan ini di belakang kakakku. Lalu, aku diam-diam keluar tanpa sepengetahuan ayahku. Wajahku sangat mirip dengan kakakku. Mayoritas orang nggak bisa mengenali wajah kami. Aku pun suka menggunakan identitas kakakku. Meskipun ini memalukan untukku mengatakannya, inilah kenyataannya. Aku tahu kalian pasti sudah mencurigai identitasku. Aku juga

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1135

    "Ya. Dia berbicara sangat banyak, tapi aku nggak mengerti satu patah kata pun. Meski aku berhasil menipunya, kami dapat bekerja sama atau nggak bukanlah keputusan yang bisa kubuat. Bagaimana kalau dia bertanya lagi?""Grup V memiliki masa depan yang sangat cerah saat ini. Kenapa dia ingin bekerja sama denganmu?""Aku nggak tahu!""Apa telah terjadi sesuatu pada Grup V?""Aku juga nggak tahu!""Apa Grup Campbell telah menyerang Grup V?""Bagaimana aku bisa tahu itu?!"Jacob terus-menerus menjawab dia tidak tahu.Di ujung telepon, Romeo sakit kepala ketika mendengar itu. Dia memijit pelipisnya sambil bertanya, "Apa yang telah kalian bicarakan? Seharusnya kamu mengingatnya, 'kan?""Dia bilang Keluarga Campbell ingin mengambil saham Grup Fernandez, tapi sepertinya mereka nggak bisa mendapatkannya. Dia juga bilang ingin bekerja sama dengan Keluarga Knowles agar ke depannya kami bisa menguasai luar negeri dan Kota Poseidon .... Terakhir, aku bilang aku perlu pulang untuk membahasnya dengan p

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1134

    "Tentu saja.""Aku kira tadi maksud Tuan Knowles adalah perusahaan kami yang akan dalam bahaya.""Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin kalian dalam bahaya kalau mengambil saham Grup Fernandez? Jangankan satu Arianna, sepuluh Arianna pun nggak bisa melakukan apa-apa pada kalian. Benar, 'kan?"Jacob berbicara dengan cepat.Violet meminum teh di depannya. Setelah dia menelannya, dia baru menyadari kalau itu soda.Dia pun memperhatikan Jacob.Jacob sedang makan, tapi dia tidak peduli dengan citranya ketika makan di depan Violet.Violet bertanya secara tidak langsung, "Aku mendengar Tuan Knowles adalah orang yang kejam dan tegas di luar negeri. Kalau Grup V bisa bekerja sama dengan Keluarga Knowles, menurutku, kita bisa menguasai luar negeri dan Kota Poseidon dengan mudah. Bagaimana menurutmu, Tuan Knowles?""Uhuk! Uhuk, uhuk!"Setelah mendengar apa yang dikatakan Violet, Jacob tersedak karena nasi di tenggorokannya.Kejam dan tegas?Apa itu Jacob yang dimaksudnya? Itu ayahnya!Grup V dan K

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1133

    "Apa? Dia hanya mencatat apa yang kumakan setiap hari?"Setelah mendengar perkataan Ella, Violet merasa sedikit heran. Dia melihat Charles dan Charles juga tampak bingung."Dia nggak bertanya tentang hal lain. Tapi, saat Tuan Knowles mendengar kalian semua nggak makan di ruang tamu, dia kembali ke kamarnya.""Apa Sherman bersikap hati-hati?"Violet mengernyit dan berkata, "Aku masih ingin mengujinya untuk melihat sebenarnya apa yang ingin dilakukannya."Charles berkata, "Tapi, kalau kita melihat petunjuk-petunjuknya sekarang, jelas kalau dia kurang pintar. Ketika kamu mengujinya, jangan menggunakan cara yang terlalu tinggi. Aku khawatir dia nggak mengerti.""Bagaimanapun juga, dia adalah penerus Keluarga Knowles dari luar negeri. Seharusnya dia nggak sebodoh itu, 'kan?""Aku nggak mengatakannya bodoh." Charles berkata dengan serius, "Dia sendiri yang menunjukkannya.""..."Tindakan-tindakan yang ditunjukan Jacob belakangan ini memang kurang pintar.Mungkin Jacob sempat berpura-pura di

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status