Share

Bab 102

Penulis: Gina
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-14 16:49:09
Dari tadi Romeo sudah berada di rumah. Saat Bu Martha melihat Violet, dia menyambut Violet dengan ceria. "Nyonya, apa Anda menikmati pesta hari ini?"

Pesta?

Violet melirik Romeo yang sedang duduk di sofa ruang tamu dan membaca koran.

Ternyata itu adalah kebohongan yang dibuat Romeo.

Violet tersenyum sambil berkata, "Pestanya bagus."

"Seharusnya Anda meminta Tuan menjemput Anda. Malam hari nggak aman."

"Nggak apa-apa. Dia meninggalkan mobilnya kepadaku."

Hari ini ketika Violet meninggalkan mal, dia sekalian membawa pergi mobil Romeo. Karena biasanya Romeo mempunyai sopir yang bisa mengantar jemput dia, Violet melakukan itu agar Romeo hanya bisa naik taksi pulang ke rumah untuk melampiaskan amarahnya.

"Bu Martha, kalau nggak ada apa-apa lagi, kamu sudah boleh pulang. Malam ini kami punya urusan lain."

Romeo melirik Violet. "Urusan lain" yang diucapkannya langsung memiliki maksud ambigu.

Bu Martha mengambil barang-barangnya sambil berkata dengan gembira, "Baik, baik. Nyonya Besar juga sed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 103

    Violet turun dari mobil. Dia belum memberi tahu Gwen kalau Romeo membelikan Evelyn apartemen di sini. Tak disangka Romeo bertindak lumayan cepat. Dia sangat tidak sabar untuk Evelyn tinggal di gedung sini."Nyonya ...."Levi mendengar suara. Ketika dia melihat Violet, dia terkejut.Jangan-jangan Romeo tahu Violet akan pulang pada saat ini, jadi dia sengaja?"Nggak apa-apa, Levi. Lanjutkan."Violet terlihat sama sekali tidak peduli, sebaliknya Levi yang gugup setengah mati.Sekarang Levi merasa dia seperti sedang di neraka!"Kak, kamu sudah nggak marah, 'kan? Kita akan menjadi tetangga mulai sekarang."Awalnya Violet sudah membalikkan tubuhnya, tapi ketika dia mendengar kata-kata sok baik Evelyn, dia berbalik lagi dan bertanya, "Tetangga? Tetangga dari mana?"Evelyn membalas dengan berani, "Aku juga tinggal di gedung ini. Bukankah kita semua tetangga?""Kamu nggak benar-benar mengira hanya karena kamu tinggal di gedung ini, jadi kita adalah tetangga, 'kan?"Violet tertawa. Dia menunjuk

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 104

    Violet duduk di kursinya, lalu bertanya dengan santai."Ya.""Apa itu berhubungan denganku?""Kamu boleh bilang seperti itu ...." Nicholas berkata, "Pagi ini aku mendengar kakakku bilang Keluarga Fernandez sedang ada masalah sedikit. Itu informasi orang dalam. Sepertinya kamu juga belum tahu.""Kamu sengaja datang ke universitas untuk bergosip tentang Keluarga Fernandez denganku?"Wajah Nicholas langsung menjadi merah, kemudian dia memalingkan mukanya dan berkata, "Kamu jangan salah paham. Aku hanya ingin mendapat informasi Keluarga Fernandez darimu.""Kamu tahu lebih banyak dariku."Violet berhenti mengejek Nicholas. Dia bertanya, "Apa yang terjadi dengan Keluarga Fernandez?""Dengar-dengar Keluarga Fernandez mempunyai beberapa rekening gelap yang menyebabkan beberapa modal menghilang dan kerja sama dengan beberapa organisasi di luar negeri dibatalkan. Dalam waktu dekat ini, Keluarga Fernandez mungkin akan diperiksa. Entah berapa banyak kerugian yang akan mereka alami."Saat Nicholas

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 105

    "Sandra, Jane, kalian adalah sahabatku di universitas. Aku sudah tahu masalah kemarin adalah salahku, jadi aku ingin mentraktir kalian di sini. Aku berharap kalian bisa memaafkanku. Waktu itu aku benar-benar salah bicara. Maaf, ya."Jelas sekali kalau Evelyn tidak melihat Violet. Dia hanya fokus pada Jane dan Sandra.Violet duduk di sudut dan diam-diam mendengar permintaan maaf Evelyn."Pacarku baru membelikanku apartemen yang di seberang univeritas. Aku bosan tinggal sendirian. Bagaimana kalau kalian tinggal bersamaku? Kalian adalah sahabatku."Evelyn menarik tangan dua orang itu dan menunjukkan ekspresi tulus.Ketika Violet mendengar apa yang dikatakan Evelyn, dia hampir tertawa.Ternyata pacar yang dimaksud Evelyn adalah Romeo.Akhirnya Violet mengerti. Kalau Evelyn benar-benar ingin mentraktir dua temannya untuk meminta maaf, dari kemarin dia sudah mentraktir mereka. Dia sama sekali tidak perlu menunggu sampai sekarang.Hanya saja, Romeo baru membelikannya apartemen dan Evelyn ingi

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 106

    Jane tertawa sinis, lalu berkata, "Siapa yang mau berbicara baik-baik denganmu?""Jane, aku tahu aku salah. Aku juga nggak marah kamu menyalahkanku. Kali ini aku benar-benar mau meminta maaf pada kalian dengan tulus. Bisakah kamu memaafkanku?"Air mata Evelyn jatuh satu per satu.Sandra menarik Jane, baru Jane kembali duduk dengan kesal."Kalian juga tahu universitas sudah mencabut beasiswaku. Sekarang hidupku sangat susah dan aku nggak bisa terus bergantung pada pacarku .... Hari ini aku mentraktir kalian dengan uang yang kudapatkan sendiri."Evelyn menggigit bibirnya. Dia terlihat sangat kasihan.Sandra dan Jane juga sudah mendengar tentang beasiswa Evelyn dicabut. Saat ini ekspresi mereka pun melembut sedikit.Evelyn berkata, "Kalau kalian memaafkanku, aku akan melakukan apa pun. Jane, aku tahu kamu sudah menderita. Aku mau mencari komite disiplin dan memberi tahu mereka kalau aku yang menyebarkan rumor di papan buletin itu. Itu nggak ada hubungannya denganmu. Aku hanya ingin kamu n

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 107

    Saat Gwen melihat Violet, dia berkata, "Selera Charles benar-benar bagus. Kamu sangat cantik mengenakan gaun ini."Violet tersenyum.Charles berkata, "Sebenarnya perjamuan malam ini nggak begitu penting. Apa kamu punya rencana?"Violet meletakkan jari telunjuk di depan bibirnya dan berkata, "Itu rahasia."Persyaratan untuk diundang ke perjamuan malam Keluarga Edris sangat tinggi. Orang yang bisa menghadirinya hanya pengusaha besar yang kaya atau bangsawan Kota Poseidon.Evelyn mengenakan gaun putih. Dia sedang duduk di samping Romeo dalam mobil dan dia terlihat agak gugup.Dulu dia memang sering menemani Romeo ke beberapa perjamuan malam, tapi itu hanya pesta kecil yang tidak penting. Sedangkan kali ini adalah perjamuan malam Keluarga Edris. Di Kota Poseidon, status Keluarga Edris setara dengan Romeo.Evelyn melirik Romeo. Selain merasa gugup, dia juga sedikit senang dan bersemangat. Bisa-bisanya Romeo meminta Evelyn menemaninya ke perjamuan malam sepenting ini."Romeo, apa nggak apa-a

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 108

    Sandra berkata dengan curiga, "Kenapa kamu nggak bilang apa-apa ketika kamu keluar dari asrama hari ini? Biasanya kalau pacarmu mau mengajakmu ke perjamuan malam, kamu selalu memberi tahu kami.""Ini tiba-tiba .... Bukankah kalian juga nggak memberitahuku?" Evelyn memaksakan seulas senyuman dan bertanya, "Kenapa kalian bisa ada di sini?""Kenapa? Apa hanya pacarmu yang bisa menghadiri perjamuan seperti ini, sedangkan orang tuaku nggak?"Jane merasa agak kesal. Sejujurnya, latar belakang keluarganya dan Sandra jauh lebih bagus daripada Evelyn.Evelyn menggigit bibirnya. "Aku nggak bermaksud seperti itu ...."Jane berkata, "Ini kebetulan sekali. Evelyn, bukankah selama ini kamu nggak punya kesempatan untuk mengenalkan kami kepada pacarmu? Hari ini kita semua ada di sini. Jadi, perkenalkan kami kepada pacarmu."Sandra juga berkata, "Ya. Bukankah pacarmu juga seorang pengusaha? Sepertinya dia seorang bos besar. Mungkin dia bisa berinvestasi di bisnis orang tuaku."Namun, raut wajah Evelyn

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 109

    "Tuan Romeo, itu Nyonya," bisik Levi ke telinga Romeo.Kening Romeo sangat berkerut.Dia juga tidak buta. Dia sudah melihat Violet begitu wanita itu masuk. Pada saat yang sama, dia juga melihat Charles yang mengikuti di belakang Violet. Pemandangan itu menyakitkan mata Romeo.Violet dan Gwen bergandengan tangan sambil mengobrol dengan bahagia. Lalu, sudut matanya melihat Evelyn bersama dua temannya.Seulas senyuman yang penuh arti terlukis di wajahnya.Nicholas sudah lama menunggu di perjamuan. Ketika dia melihat Violet sudah sampai, kedua matanya langsung berbinar-binar. Dia meletakkan gelas anggur di tangannya, kemudian dia menghampiri Violet."Kenapa kamu lama sekali?"Nada Nicholas mengandung sedikit rasa kesal, tapi dia terdengar lebih senang.Violet berkata, "Perkenalkan, ini sahabatku, Gwen Winfield."Setelah Nicholas melihat Gwen, raut wajahnya berubah sedikit. Sedangkan Gwen berkata dengan riang, "Bocah Edris sudah dewasa."Kemudian, Gwen hendak menarik telinga Nicholas. Nicho

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 110

    Evelyn ingin segera pergi, tapi Jane menarik tangan Evelyn. Jane sengaja berkata, "Jangan pergi. Bukankah dia pacarmu? Berani-beraninya dia mau berbicara dengan pelakor itu di depanmu. Sebagai sahabatmu, kami pasti akan membantumu.""Jane benar. Kami akan membawamu ke sana untuk meminta penjelasan."Sandra dan Jane saling bertatapan. Jelas sekali mereka ingin melihat drama.Evelyn menggelengkan kepalanya dengan kuat. Dia tidak boleh muncul sekarang.Tak jauh dari mereka, Romeo barusan mendekat dan suhu di sekitar langsung menurun. Namun, Violet seolah-olah tidak merasakannya. "Eh, bukankah itu Evelyn? Romeo, kenapa kamu nggak bersama Evelyn? Aku merasa mukanya agak pucat."Ekspresi Romeo menjadi masam.Saat ini Violet malah mengkhawatirkan Evelyn?Gwen mengabaikan Romeo, sedangkan Nicholas menyindir, "Tadi Tuan Romeo datang sambil menggandeng tangan wanita lain. Aku kira nyonya Keluarga Fernandez sudah berubah. Nyonya Fernandez, bagaimana kamu ini? Tuan Romeo ada di sini, jadi kenapa k

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1005

    Ketika Jacob dan Agnes diundang ke Kediaman Edris, mereka berdua tertegun dan duduk di sofa.William dan Gwen mendekat untuk melihat Jacob dan Agnes. Mereka memperhatikan kedua orang itu dengan sorot mata waswas dan meragukan."Woi, ngapain kamu melihatku?"Agnes melirik Gwen dengan kesal.Jacob sudah tidak bisa duduk diam. Dia bertanya dengan perasaan sedikit bersalah, "Ke ... Kenapa kamu juga melihatku?"William sengaja mengusap dagunya sambil berpura-pura berpikir."Mencurigakan, sangat mencurigakan."William berkata, "Kenapa putra dan putri Keluarga Knowles datang ke sini? Apa ada gerakan besar yang ingin dilakukan Keluarga Knowles di Kota Poseidon?""Aku mendengar Sherman, putra sulung Keluarga Knowles, sudah menjadi tokoh populer di luar negeri dalam beberapa tahun terakhir ini. Dia mempunyai aura yang kuat, unggul dalam percakapan dan pengembangan diri. Selain itu, selama beberapa tahun ini dia sangat kuat dan tegas dengan metodenya. Dia adalah orang yang paling terkenal saat in

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1004

    William berteriak, "Charles! Kita sahabat. Biarkan aku tetap hidup, ya?""Ya! Aku juga masih ingin hidup! Aku ini kakak kandungmu!"Sampai setengah, Gwen berhenti sejenak sebelum dia berkata, "Ka ... Kakak sepupu juga kakak!""..."Violet bertanya dengan hati-hati, "Apa orang bernama sandi K ini sangat menyeramkan?"William dan Gwen mengangguk.Setelah menyadari tidak ada gunanya mereka menutup telinga, kedua orang itu langsung menurunkan tangan setelah saling berpandangan. Gwen berkata, "Vio, dengarkan aku. Biarkan mereka yang menangani hal ini. Kami sama sekali nggak ingin tahu siapa orang bernama K ini.""Ya! Aku nggak penasaran sedikit pun!"William tampak tegas.Violet berkata dengan ragu, "Tapi ... kenapa kamu terlihat ingin mengetahuinya?"William terdiam."Identitas K nggak diketahui, tapi sebenarnya selama ini Grup Lionel bekerja untuk Grup K. Dulu kami selalu nggak bisa menemukan apa-apa tentang perusahaan ini karena dia terlalu misterius."William bertanya, "Misterius? Bagai

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1003

    Violet dan Devon berdiri di luar kantor polisi dan menunggu.Violet melipat kedua lengannya di depan dada. Dia merasa sedikit tidak senang.Mereka hanya berbicara! Jadi, kenapa mengusir semua orang dari kantor polisi?Violet tidak senang.Ada rahasia di antara kedua pria itu.Dan mereka menyembunyikannya darinya.Beberapa menit kemudian, Charles keluar dari kantor polisi bersama Howard.Howard menggoyangkan tangannya yang sedang diborgol, lalu berkata, "Buka."Charles menoleh ke Devon dan berkata, "Bukalah.""Tuan Charles, kuncinya ...."Devon melirik Howard dengan dilema.Kuncinya tidak berada di tangan mereka!"Kuncinya ada padaku."Violet mengeluarkan kuncinya, lalu menyerahkannya kepada Devon. Kali ini Howard membuka borgolnya dengan patuh.Howard mengibaskan pergelangan tangannya, lalu dia langsung pergi.Violet menunjuk Howard, kemudian bertanya, "Kenapa dia pergi?""Biarkan dia."Kemudian, Charles menarik Violet ke mobil.Di dalam mobil, Violet melirik Charles yang sedang mengem

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1002

    "Violet!"Ekspresi Howard terlihat amat masam. "Aku datang ke Kota Poseidon untuk menemukan orang yang sudah menjebak keluargaku! Cepat buka borgolku!""Menjebak? Maksud Tuan Howard, puluhan ribu mesin yang dikirim itu adalah untuk menjebakmu? Berhenti bercanda. Kamu adalah CEO Grup Lionel yang terkenal kejam dan mempunyai reputasi besar di luar. Siapa yang berani menyinggungmu?"Kata-kata Violet membuat Howard tertawa dengan emosi. "Aku terkenal kejam? Dari kamu melihatnya? Tapi, aku memang mempunyai reputasi di luar. Hanya saja, itu bukan berarti nggak ada yang berani menipuku!"Violet mengorek telinganya dan merasa Howard sedikit berisik. Dia berkata, "Tuan Howard, kamu ingin bilang kalau masalah ini nggak ada hubungannya denganmu? Oke, aku percaya. Charles juga percaya. Tapi, bagaimana kamu bisa membuat orang memercayaimu? Kamu muncul di pelabuhan Kota Poseidon hari ini dan secara pribadi mengirim mesin-mesin itu. Selain itu, hanya kamu dan Glenn yang ditemukan di pelabuhan. Sulit

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1001

    Di luar kantor polisi Kota Poseidon.Mobil Charles dan Violet berhenti di luar. Devon berlari dari kejauhan, kemudian berkata, "Tuan Charles, Nyonya Griffin, akhirnya kalian sudah sampai!"Saat melihat Devon berkeringat dan wajahnya yang kuyu, Violet tahu kalau Howard pasti telah menimbulkan masalah di kantor polisi."Dia berada di dalam?""Ya, dia berada di dalam! Kumohon pada kalian, cepat bawa dia pergi. Aku benar-benar sudah nggak bisa bersabar!"Devon mengatup kedua tangannya ke arah Charles dan Violet. Dia seolah-olah sedang memuja Tuhan.Violet mengangkat alisnya dan berkata, "Ternyata Howard lumayan merepotkan.""Aku nggak masuk."Di samping, Charles sedang memutar kunci mobil di tangannya sambil berkata, "Kalau aku masuk, dia nggak akan mengucapkan sepatah kata pun.""Dia sendiri yang memintamu datang ke sini. Kamu benar-benar nggak mau masuk?""Aku malas melihatnya."Setelah mendengar kata-kata Charles, Violet tertawa. "Baiklah, aku mengerti."Di dalam kantor polisi, Howard e

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1000

    Bam!Howard menendang meja di depannya, kemudian berkata, "Bukan aku yang membeli mesin itu dan aku bukan orang Kota Poseidon! Aku ini membantu kalian menangkap orang."Kedua interogator itu melihat Howard seolah-olah mereka sedang melihat orang gila.Seorang interogator bertanya dengan tenang, "Katakan, ada apa dengan tangan dan mesin di dalam kotak?""Aku sudah bilang dari tadi kalau aku ini datang ke Kota Poseidon untuk membantu kalian menangkap orang. Ngapain kamu menangkapku?!"Howard memang orang yang temperamental. Kini dia sedang berpikir bajingan mana yang telah menjebaknya. Dia sama sekali tidak ingin menjawab pertanyaan.Interogator mengabaikannya dan lanjut bertanya, "Sudah berapa kali kalian mengirim mesin itu? Siapa pembelinya? Siapa penjualnya?""Aku CEO Grup Lionel. Apa kalian pernah mendengar Keluarga Lionel dari Kota Oaker? Kalian menangkapku? Dan masih bertanya siapa penjualnya? Aku juga ingin tahu siapa yang membeli mesinku!""Kalau begitu, mesin itu berasal dari pe

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 999

    Violet mengulurkan tangan untuk meraih tangan Charles.Charles terlihat cuek di luar, tapi sebenarnya dia memiliki hati paling lembut.Seharusnya para anak buah itu sudah mengikuti Charles selama beberapa tahun.Trik yang digunakan orang di balik masalah ini sangat jahat. Dia membuat mereka mematahkan sayap mereka sendiri dan melemparkan satu per satu bawahan mereka ke penjara."Aku baik-baik saja," ucap Charles dengan suara rendah.Dia menggenggam tangan Violet sambil berkata, "Ayo masuk ke dalam."Violet mengangguk.Ada puntung rokok dan sisa rokok berserakan di lantai ruang.Violet pernah melihat mesin-mesin ini di Kota Oaker.Dia juga mengingat Howard membawanya ke area terbuka yang sedang dibangun dulu. Howard mengatakan dia ingin membuat taman hiburan yang penuh dosa.Violet diam untuk beberapa saat, lalu dia berkata, "Sepertinya ini berhubungan dengan Howard."Di Kota Oaker, tanpa persetujuan Howard, mesin-mesin ini pasti tidak bisa dikirim ke Kota Poseidon.Charles melambaikan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 998

    Anak buah Charles menahan semua pelanggan di dalam.Charles berkata, "Antar mereka ke kantor polisi. Biarkan Pak Devon menginterogasi mereka.""Baik."Charles melihat sekelompok demi sekelompok pelanggan dibawa pergi, kemudian dia menoleh ke para karyawan yang ditahan di lantai dan berkata, "Kalian ingin berbicara sendiri atau ingin aku yang membuat kalian berbicara?""Sa ... saya!"Salah satu karyawan segera mendongak, kemudian berkata, "Tuan, beberapa dari kami ingin menghasilkan uang. Saat itu, salah satu teman kami bilang belakangan ini ada pengusaha berinvestasi untuk membuka arkade. Selama kamu bergabung dan membayar biaya waralaba, kamu dapat menjalankan bisnis sendiri! Dan kamu nggak perlu mengurus dekorasi lokasi dan mesin, tapi kalau kamu ingin bergabung dengan bisnis arkade ini, ada peraturan nggak tertulis yaitu penerima waralaba harus penduduk lokal Kota Poseidon! Selain itu, mereka harus memiliki latar belakang ....""Latar belakang yang kamu maksud adalah orang itu harus

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 997

    Saat Jacob tidak tahu bagaimana menjawab, anak buah Charles tiba-tiba berlari masuk dari luar. Ketika dia melihat Violet, dia ragu sejenak. Maka itu, dia mendekati Charles dan berbisik kepadanya."Tuan ...."Di depan semua orang, Charles berkata, "Nggak ada orang luar di sini. Katakan saja.""Baik."Anak buah itu segera menegakkan punggungnya, lalu berkata, "Kediaman Fernandez kebakaran. Api menyebar dengan cepat dan telah habis terbakar!"Setelah kata-kata itu diucapkan, suasana langsung menjadi hening.Charles melirik sinis anak buahnya.Bulu kuduk anak buah itu langsung berdiri.Bukankah Charles yang berkata tidak ada orang luar di sini?Ketika tidak ada orang di aula yang berani berbicara, Jacob mendadak berteriak. Kemudian, dia mulai berakting dengan kaku. "Kediaman Fernandez? Kebakaran? Astaga, masalah ini besar. Seingatku, Nyonya Griffin adalah mantan istri Tuan Romeo, 'kan? Kita harus pergi melihatnya. Kalau benar-benar ada korban, kita harus membantu membersihkan tulang-tulang

DMCA.com Protection Status