Kamar bos? Apa itu kamar Howard?"Maaf."Percy meminta maaf, lalu dia berbalik dan membawa Violet ke kamar kedua di sebelah kiri.Pintu kamar barusan ditutup, kemudian interior kamar di depan membuat Violet tercengang.Lampu di kamar redup dan memancarkan cahaya merah. Tirai tempat tidur terbuat dari kain kasa merah, kemudian ada tempat tidur air dan dinding yang penuh dengan alat penyiksaan.Tubuh Violet mendingin, lalu di belakangnya tiba-tiba muncul suara serak Percy yang bertanya, "Takut?"Violet langsung menoleh, tapi Percy selangkah demi selangkah mendekati Violet. Jeritan Amy datang dari kamar sebelah. Violet menyadari kalau lantai tiga kasino Grup Lionel adalah kamar yang dirancang untuk memuaskan hasrat egois orang-orang kaya mesum."Jangan mendekat."Violet menjadi gelisah, kemudian dia jatuh ke atas tempat tidur air. Namun, Percy tidak melakukan apa-apa kepada Violet. Dia melewati Violet, lalu meraih tangannya untuk mematikan sakelar di samping ranjang. Setelah itu, Violet m
Orang itu jelas tidak tahu siapa Violet. Dia pun tercengang. Kenny tersenyum dan bertanya, "Nona Violet, kenapa Anda bisa ada di sini?""Aku yang seharusnya bertanya apa-apaan dengan pelanggan kalian? Aku ingin pergi ke toilet, tapi aku malah ditarik ke sini! Orang itu bahkan menyentuhku!"Setelah Violet berbohong, Kenny bertanya dengan terkejut, "Siapa yang begitu berani? Nona Violet, apa Anda terluka? Ini bukan tempat yang seharusnya didatangi Nona Violet. Saya akan mengantar Anda turun sekarang juga.""Nggak usah!" Violet sengaja merajuk. "Di mana Howard? Aku ingin Howard memberiku penjelasan!""Tuan Howard ... sedang sibuk.""Sibuk? Apa dia sedang berkencan dengan perempuan lain di sini?"Melihat Violet marah, Kenny pun segera melambaikan tangannya dan berkata, "Nona Violet, jangan memfitnah Tuan Howard. Tuan Howard menyayangi Anda. Demi Anda, dia bahkan bertengkar dengan Nona Grace. Bagaimana mungkin Tuan Howard memiliki wanita lain?""Benarkah?""Tentu saja!""Aku nggak percaya.
"Tuan Howard, tolong pikir dengan otakmu. Ngapain aku memberimu obat? Selain itu, di mana aku bisa mendapatkan obat? Ketika aku baru bangun hari ini, kamu menarikku ke toko untuk membeli piano dan pakaian. Lalu, aku tiba-tiba dibuat pingsan dan dibawa ke ruang istirahat kasino. Bagaimanapun juga, seharusnya Tuan Howard nggak mencurigaiku!"Kata-kata Violet membuat Howard mengerutkan alisnya. Tadi dia sedang marah, jadi dia tidak pernah berpikir kalau Violet sama sekali tidak mempunyai alasan dan kemampuan untuk memberinya obat."Tuan Howard, aku tahu kamu sedang marah, tapi menurutku kamu harus menenangkan diri dan berpikir apa yang telah kamu makan atau minum."Violet sengaja mengingatkan Howard dan mengubah kecurigaan Howard. Benar saja, Howard mengingat teh yang diminumnya di ruang istirahat."Glenn!"Howard berkata dengan sinis, "Bunuh wanita jalang itu!""Baik, Tuan Howard."Glenn segera pergi. Di dalam kamar tinggal Howard dan Violet sendirian.Violet berdiri, kemudian berkata, "
Violet berbicara dengan jantungnya berdetak dengan sangat cepat.Kalau Howard tidak memercayai ucapannya, Violet takut dia tidak dapat kesempatan untuk berhubungan dengan inti Grup Lionel lagi."Baiklah. Aku akan memberimu gaji yang tinggi, tapi aku juga mau memberitahumu kalau aku nggak suka dikhianati. Kalau kamu berani menipuku, aku akan menyiksa kedua tanganmu, mematahkan kedua kakimu, lalu melemparkanmu ke gudang anggur."Tatapan mata Howard tampak sinis. Violet berkata dengan serius, "Tuan howard, tenang saja. Selama aku mendapatkan uang, aku berjanji aku akan menjaga rahasia dan pasti nggak akan pernah mengkhianatimu."Setelah Howard mendengar itu, dia tidak melihat Violet lagi, melainkan berkata, "Keluarlah."Violet menghela napas lega di dalam hati. Saat dia berbalik untuk pergi, dia memperhatikan perabot kamar dengan teliti. Saat ini Howard tiba-tiba berkata, "Kamu nggak usah bermain piano lagi. Nanti akan mengutus orang untuk mengantarmu pulang.""Aku nggak perlu bermain pia
Dua orang yang berada di dalam kamar langsung menjadi waspada."Masuk!"Setelah mendengar suara sinis Howard, Violet tetap tenang dan melangkah masuk.Berani-beraninya dia menguping di luar pintu tadi. Sepertinya dia tidak takut ketahuan oleh Howard.Walaupun Kenny tidak muncul, Violet juga sudah berencana masuk dan bertanya.Melihat orang yang masuk adalah Violet, Howard pun menyipitkan matanya dengan berbahaya. "Kamu?""Tuan Howard, kamu nggak tulus." Violet berkata, "Aku sudah berbaik hati ingin bekerja sama dengan kalian, tapi ternyata kamu memiliki niat terselubung."Howard bertanya dengan sinis, "Apa yang ingin kamu katakan?""Beberapa tahun ini pamanku terlilit banyak utang gara-gara Grup Lionel dan semua harta Keluarga Gloria pun terkuras. Sekarang kalian ingin mencelakakanku. Pantas saja ketika aku bertanya pada Tuan Howard sebelumnya, jawaban Tuan Howard selalu nggak jelas. Ternyata kamu menginginkan harta karun Kota Poseidon."Walaupun sebelumnya Freddy sudah mengakui kalau
Legenda mengatakan bahwa harta karun Kota Poseidon selalu dipegang erat oleh empat keluarga besar. Sangat sedikit orang yang mengetahui hal ini. Setelah seratus tahun, tidak ada lagi yang mencari harta karun Kota Poseidon. Kalau bisa memiliki harta karun Kota Poseidon, tidak hanya satu Grup Gloria, tapi seratus Grup Gloria juga bisa dibangun kembali."Baiklah. Kalau kamu benar-benar bisa membantuku menjatuhkan Charles dan mendapatkan harta karun Kota Poseidon, aku berjanji akan membantumu membangun kembali Grup Gloria dan membuatmu menjadi nona Keluarga Gloria lagi.""Janji, ya?"Violet mengulurkan tangannya. Kelingking Howard dan Violet saling berkait."Oke, aku pulang dulu. Aku menantikan arahan Tuan Howard."Violet pun pergi.Namun, setelah Violet pergi, Glenn berkata, "Tuan Howard, apa yang dia katakan bisa dipercaya?""Dia seorang nona dari keluarga kaya yang menjadi aksesori pria setelah keluarganya bangkrut. Sangat normal untuk dia menginginkan membangun kembali Keluarga Gloria
Ketika Grace sudah mengeluarkan macis dan hendak membakar mobil, lampu mobil tiba-tiba menyinari mereka. Pengawal terkejut, kemudian dia segera melindungi Grace. "Nona, ada yang datang! Cepat pergi!"Grace belum sempat membuang macisnya. Dia berkata dengan emosi, "Biarkan aku membunuhnya! Lepaskan aku!""Nona, akan gawat kalau Anda ketahuan. Tuan Lukas sudah memberi perintah kalau nggak boleh terjadi apa-apa pada Anda!"Grace melihat Violet yang sedang berada di dalam mobil dengan penuh kebencian. Setelah itu, dia langsung membuat macis ke mobil.Dalam sekejap, mobil itu terbakar.Namun, pengawal Keluarga Romanov juga segera menarik Grace ke dalam mobil.Mobil Grace melaju pergi, lalu bagian depan mobil mulai terbakar."Vio!""Charles! Hati-hati! Bagian depan sudah terbakar!"Di dalam mobil, Violet batuk dengan kuat. Asap tebal sudah memasuki lubang hidungnya. Dia samar-samar mendengar suara Wilson dan Charles.Violet membuka matanya. Dia benar-benar melihat Charles sedang berdiri di l
Sambil menatap mata Charles yang merah dan penuh dengan amarah, Violet segera mengulurkan tangannya untuk memegang muka Charles. Dia berkata dengan gelisah, "Charles, dengarkan aku. Kamu dan Wilson pulang ke Kota Poseidon. Siapkan segalanya, baru kamu datang lagi untuk mencariku. Aku tahu kamu pasti bisa melakukannya. Aku sudah bekerja sama dengan Howard. Sekarang dia sangat percaya padaku. Aku akan baik-baik saja.""Kamu ingin aku meninggalkanmu sendirian di sini?""Apa yang dikatakan Wilson benar. Kalau kamu membawaku pergi sekarang, kita nggak akan bisa pergi. Nanti kepercayaan Howard padaku akan sepenuhnya hancur. Aku sudah memasuki bisnis abu-abu Howard. Kamu cepat pergi. Aku menunggumu menyelamatkanku!"Melihat Charles enggan melepaskan tangannya, Violet pun berkata pada Wilson, "Wilson, cepat bawa dia pergi! Kalian cepat pulang ke Kota Poseidon! Cari aku setelah kalian menyiapkan segalanya!"Karena Violet sudah membulatkan keputusannya, Wilson segera menarik Charles. "Charles, c
"Vincent, apa sikap Agnes menjadi begitu buruk karena kamu terlalu memanjakannya?"Setelah Violet pergi, Nyonya Besar Fernandez baru menunjukkan ketidaksenangannya.Seorang junior bukan hanya sudah bersikap kurang ajar padanya, tapi juga menamparnya. Ini adalah hal termalu dalam hidupnya!"Luna, aku memang sudah terlalu memanjakan Agnes. Aku benar-benar minta maaf atas kejadian hari ini."Tuan Besar Knowles menghiburnya, "Kamu kembali ke kamar tamu dulu. Aku sudah mengutus orang memanggil dokter untuk memeriksa wajahmu."Amarah Nyonya Besar Fernandez menghilang setelah mendengar nada lembut Tuan Besar Knowles. Namun, ketika Nyonya Besar Fernandez mengingat kata-kata sombong Agnes tadi, dia berkata dengan sedikit kesal, "Ini karena aku nggak mengenal siapa-siapa di luar negeri, makanya aku mengingatmu. Agnes malah menjadi salah paham .... Entah apa yang dikatakan orang lain tentangku.""Kita hanya teman lama, jadi kamu nggak perlu terlalu peduli. Di luar negeri nggak ada yang berani ber
Setelah Violet memikirkan itu, dia langsung mempunyai ide.Violet berjalan ke arah sampanye yang ditumpahkan Agnes tadi. Ketika tidak ada yang memperhatikannya, dia membungkuk dan menggunakan pecahan kaca gelas sampanye untuk menggores pergelangan kakinya."Aduh!"Suara Violet menarik perhatian banyak orang.Agnes merasa suara itu familier, jadi dia menoleh dan benar-benar melihat Violet."Violet?"Agnes menyipitkan matanya. Begitu dia mengingat temannya yang sudah ditindas Violet, dia menjadi marah. Agnes berjalan mendekat karena dia ingin memberi Violet pelajaran. Namun, ketika Agnes hendak menampar Violet, Tuan Besar Knowles tiba-tiba berteriak, "Agnes! Berhenti!"Melihat Tuan Besar Knowles menyelanya dengan ekspresi masam, Agnes pun mengentakkan kakinya dengan kesal. "Papi! Wanita ini merebut Charles dan menyebabkan Megan menjadi bahan lelucon di luar negeri. Kenapa kamu nggak mengizinkanku memukulnya?""Cukup. Keributan hari ini sudah cukup banyak. Kamu harus mengubah sikap sombon
"Bersikap kasar?" Agnes seakan-akan baru mendengar lelucon. Dia berjalan ke depan Nyonya Besar Fernandez, lalu mengayunkan tangannya. Tamparan itu membuat Nyonya Besar Fernandez tercengang.Agnes tertawa sinis, kemudian berkata, "Keluarga Knowles menguasai luar negeri. Apa yang milik papiku adalah milikku! Orang tua sepertimu ingin bersikap kasar padaku? Kamu nggak benar-benar mengira papiku akan membelamu, 'kan? Kuberi tahu kamu, aku ini putri kesayangan papiku. Mamiku barulah wanita yang paling dicintai papiku! Bagaimanapun juga, dia nggak akan menyukai wanita tua sepertimu!"Setelah Agnes selesai berbicara, aula menjadi hening.Bukan karena kata-kata Agnes yang mengejutkan, tapi karena teriakannya sudah memanggil Tuan Besar Knowles keluar.Tuan Besar Knowles perlahan-lahan berjalan keluar dari lift. Walaupun dia sudah hampir berusia 70 tahun, dia menjaga dirinya dengan sangat baik. Sepertinya rambutnya dicat hitam dan tubuhnya masih tegap. Dapat dilihat kalau dia seorang pria tampan
"Tapi ...."Pembantu itu hendak menghalangi Nyonya Besar Fernandez, tapi Nyonya Besar Fernandez sudah berdiri dan keluar dari kamar.Saat di Kota Poseidon, dia sudah terbiasa bertindak sebagai senior. Terlebih lagi, semua istri orang kaya dan sosialita di Kota Poseidon pasti akan menghormatinya.Nyonya Besar Fernandez menganggap karena Agnes adalah putri kesayangan Tuan Besar Knowles, Agnes pasti mempunyai hubungan dengannya. Karena itu, Nyonya Besar Fernandez menjadi berani.Ketika Nyonya Besar Fernandez turun ke bawah, dia melihat Agnes sedang berdiri di tengah-tengah aula.Pengurus rumah di sebelah berkata, "Nona, dia benar-benar nggak ada di sini. Lebih baik Anda pulang ke rumah Tuan Howard dulu. Kalau Tuan Besar tahu Anda membuat keributan di sini, dia akan marah.""Omong kosong! Semua orang luar negeri tahu kalau Papi mengadakan pesta penyambutan malam ini untuk wanita tua itu. Kenapa kalian menyembunyikannya dariku seorang? Siapa dia? Dia sudah tua! Masih berani-beraninya dia da
Violet melemparkan sindiran yang dengan jelas mengatakan kalau Nyonya Besar Fernandez datang ke luar negeri kali ini sambil membawa harapan mudanya.Nyonya Besar Fernandez paling peduli dengan reputasinya. Setelah dia mendengar itu, dia terlihat marah. "Tentu saja aku ingin pulang! Kalau bukan karena ada urusan yang mau kutangani di luar negeri, aku pasti nggak akan datang!""Nyonya Besar jangan marah. Aku nggak mengatakan apa-apa."Setelah itu, Violet mendekat dan berbisik ke telinga Nyonya Besar Fernandez, "Jangan lupa bukti kamu membayar pembunuh untuk membunuhku masih ada di tanganku. Kalau kamu nggak ingin aku marah, lebih baik kamu jangan macam-macam denganku. Kalau nggak, kamu akan tinggal di penjara untuk sisa hidupmu."Nyonya Besar Fernandez tidak bisa marah setelah mendengar ancaman Violet.Dulu Violet mengandalkan ini untuk mengancam Romeo agar Romeo menyerahkan Grup Fernandez.Sekarang meskipun Grup Fernandez belum jatuh ke tangan Violet, bisa jadi di masa depan cucunya yan
Kata-kata cemburu para wanita itu terdengar oleh Violet. Violet tidak memilih untuk mengabaikannya, melainkan melihat ke arah para wanita yang baru saja bergosip itu. Setelah para wanita itu melihat Violet, mereka langsung tersenyum dan mereka seolah-olah bukan baru saja membicarakan orang di belakang.Violet juga menyunggingkan seulas senyuman ke arah mereka, tapi sorot matanya tampak dingin.Tatapan mata Violet membuat punggung mereka merinding, jadi mereka beranjak pergi.Satu tatapan mata itu saja membuat mereka mengerti kalau Violet bukanlah wanita yang mudah ditindas.Kalau mereka membuat Violet marah, mereka akan celaka!Dalam aula rumah Keluarga Knowles. Violet baru saja melangkah masuk, lalu dia langsung melihat Nyonya Besar Fernandez yang sedang dikelilingi oleh para wanita. Nyonya Besar Fernandez berpakaian anggun dan mewah. Perhiasan yang dia pakai semuanya mahal.Violet mengangkat alisnya ketika melihat itu.Sebagian besar perhiasan mahal Nyonya Besar Fernandez berada di t
Violet berpikir sejenak sebelum berkata, "Pantas saja. Walaupun Keluarga Fernandez adalah penguasa Kota poseidon, Nyonya Besar Fernandez sebenarnya nggak punya kekuasaan di Grup Fernandez. Jadi, kenapa para istri orang kaya tiba-tiba mau mengadakan pesta malam? Ternyata karena Nyonya Besar Fernandez berada di rumah Keluarga Knowles."Sepertinya Tuan Besar Knowles dan Nyonya Besar Fernandez benar-benar lumayan dekat ketika mereka masih muda.Charles membantu Violet membuka kotak kue lain, kemudian dia berkata, "Nanti malam aku akan menemanimu pergi.""Nggak usah. Itu pesta untuk wanita. Apa kamu wanita?" Violet berkata, "Terlebih lagi, Nyonya Besar Fernandez telah jauh-jauh datang ke luar negeri. Kalau dugaanku benar, itu antara Romeo berada di luar negeri atau Nyonya Besar Fernandez datang untuk mencelakaiku."Nyonya Besar Fernandez kelihatan baik, tapi sebenarnya dia memiliki pikiran paling picik.Sebelumnya dia sudah menyinggung Nyonya Besar Fernandez dari awal sampai akhir. Bagaiman
Setelah melihat tatapan mata tiga wanita itu yang meyakinkan, Violet menyunggingkan seulas senyuman.Ini menjadi menarik."Apa yang sedang kalian bicarakan?"Charles sudah pulang ke rumah. Dia hanya mengenakan kemeja putih simpel tanpa dasi. Beberapa kantong kertas tergantung di lengannya.Saat tiga wanita itu melihat Charles, mata mereka bersinar.Charles tidak hanya memegang kekuasaan besar di luar negeri, tapi dia juga mempunyai wajah tampan yang sempurna dan kaya. Siapa yang akan keluar kalau memiliki suami seperti Charles?"Kami nggak menyangka Tuan Charles akan berada di rumah siang hari. Kalau kami tahu, kami akan menyiapkan hadiah untukmu.""Tuan Charles sangat baik pada Nyonya Griffin dengan setiap hari menemani Nyonya Griffin di rumah. Nggak seperti suami-suami kami ...."Wajah tiga wanita itu memerah. Walaupun mereka sudah sedikit berusia, mereka masih seorang wanita. Violet tahu kalau beberapa orang ini menyukai Charles.Hanya saja, sebelum Violet bisa mengatakan apa-apa, C
Nyonya Besar Fernandez melihat Martha pergi menyusun koper, kemudian dia tertawa sinis di dalam hati.'Violet, kamu memiliki Charles yang melindungimu di Kota Poseidon. Tapi, sepertinya kamu nggak memiliki keberuntungan itu di luar negeri.'Sore hari, di luar negeri.Di rumah Keluarga Griffin, Violet melihat perhiasan, gaun mewah dan tas edisi terbatas yang dibawa oleh pembantu. Lalu, dia melirik ke tiga wanita yang duduk di seberang sofa. Dia tersenyum dan berkata, "Hadiah ini terlihat sangat indah dan berharga. Kelihatannya nggak murah. Terima kasih.""Antara semua sosialita, Nyonya Griffin memiliki badan yang terbagus. Tubuh model paling terkenal kami juga nggak sebagus milik Nyonya Griffin. Kebetulan keluarga kami baru saja membuat satu gaun haute couture mewah kelas atas, jadi aku ingin memberikannya kepada Nyonya Griffin. Gaun ini hanya bisa dikenakan oleh tubuh seperti milik Nyonya Griffin.""Keluarga kami memiliki bisnis perhiasaan. Berkat perhatian Tuan Charles selama bertahun