Violet berbicara dengan jantungnya berdetak dengan sangat cepat.Kalau Howard tidak memercayai ucapannya, Violet takut dia tidak dapat kesempatan untuk berhubungan dengan inti Grup Lionel lagi."Baiklah. Aku akan memberimu gaji yang tinggi, tapi aku juga mau memberitahumu kalau aku nggak suka dikhianati. Kalau kamu berani menipuku, aku akan menyiksa kedua tanganmu, mematahkan kedua kakimu, lalu melemparkanmu ke gudang anggur."Tatapan mata Howard tampak sinis. Violet berkata dengan serius, "Tuan howard, tenang saja. Selama aku mendapatkan uang, aku berjanji aku akan menjaga rahasia dan pasti nggak akan pernah mengkhianatimu."Setelah Howard mendengar itu, dia tidak melihat Violet lagi, melainkan berkata, "Keluarlah."Violet menghela napas lega di dalam hati. Saat dia berbalik untuk pergi, dia memperhatikan perabot kamar dengan teliti. Saat ini Howard tiba-tiba berkata, "Kamu nggak usah bermain piano lagi. Nanti akan mengutus orang untuk mengantarmu pulang.""Aku nggak perlu bermain pia
Dua orang yang berada di dalam kamar langsung menjadi waspada."Masuk!"Setelah mendengar suara sinis Howard, Violet tetap tenang dan melangkah masuk.Berani-beraninya dia menguping di luar pintu tadi. Sepertinya dia tidak takut ketahuan oleh Howard.Walaupun Kenny tidak muncul, Violet juga sudah berencana masuk dan bertanya.Melihat orang yang masuk adalah Violet, Howard pun menyipitkan matanya dengan berbahaya. "Kamu?""Tuan Howard, kamu nggak tulus." Violet berkata, "Aku sudah berbaik hati ingin bekerja sama dengan kalian, tapi ternyata kamu memiliki niat terselubung."Howard bertanya dengan sinis, "Apa yang ingin kamu katakan?""Beberapa tahun ini pamanku terlilit banyak utang gara-gara Grup Lionel dan semua harta Keluarga Gloria pun terkuras. Sekarang kalian ingin mencelakakanku. Pantas saja ketika aku bertanya pada Tuan Howard sebelumnya, jawaban Tuan Howard selalu nggak jelas. Ternyata kamu menginginkan harta karun Kota Poseidon."Walaupun sebelumnya Freddy sudah mengakui kalau
Legenda mengatakan bahwa harta karun Kota Poseidon selalu dipegang erat oleh empat keluarga besar. Sangat sedikit orang yang mengetahui hal ini. Setelah seratus tahun, tidak ada lagi yang mencari harta karun Kota Poseidon. Kalau bisa memiliki harta karun Kota Poseidon, tidak hanya satu Grup Gloria, tapi seratus Grup Gloria juga bisa dibangun kembali."Baiklah. Kalau kamu benar-benar bisa membantuku menjatuhkan Charles dan mendapatkan harta karun Kota Poseidon, aku berjanji akan membantumu membangun kembali Grup Gloria dan membuatmu menjadi nona Keluarga Gloria lagi.""Janji, ya?"Violet mengulurkan tangannya. Kelingking Howard dan Violet saling berkait."Oke, aku pulang dulu. Aku menantikan arahan Tuan Howard."Violet pun pergi.Namun, setelah Violet pergi, Glenn berkata, "Tuan Howard, apa yang dia katakan bisa dipercaya?""Dia seorang nona dari keluarga kaya yang menjadi aksesori pria setelah keluarganya bangkrut. Sangat normal untuk dia menginginkan membangun kembali Keluarga Gloria
Ketika Grace sudah mengeluarkan macis dan hendak membakar mobil, lampu mobil tiba-tiba menyinari mereka. Pengawal terkejut, kemudian dia segera melindungi Grace. "Nona, ada yang datang! Cepat pergi!"Grace belum sempat membuang macisnya. Dia berkata dengan emosi, "Biarkan aku membunuhnya! Lepaskan aku!""Nona, akan gawat kalau Anda ketahuan. Tuan Lukas sudah memberi perintah kalau nggak boleh terjadi apa-apa pada Anda!"Grace melihat Violet yang sedang berada di dalam mobil dengan penuh kebencian. Setelah itu, dia langsung membuat macis ke mobil.Dalam sekejap, mobil itu terbakar.Namun, pengawal Keluarga Romanov juga segera menarik Grace ke dalam mobil.Mobil Grace melaju pergi, lalu bagian depan mobil mulai terbakar."Vio!""Charles! Hati-hati! Bagian depan sudah terbakar!"Di dalam mobil, Violet batuk dengan kuat. Asap tebal sudah memasuki lubang hidungnya. Dia samar-samar mendengar suara Wilson dan Charles.Violet membuka matanya. Dia benar-benar melihat Charles sedang berdiri di l
Sambil menatap mata Charles yang merah dan penuh dengan amarah, Violet segera mengulurkan tangannya untuk memegang muka Charles. Dia berkata dengan gelisah, "Charles, dengarkan aku. Kamu dan Wilson pulang ke Kota Poseidon. Siapkan segalanya, baru kamu datang lagi untuk mencariku. Aku tahu kamu pasti bisa melakukannya. Aku sudah bekerja sama dengan Howard. Sekarang dia sangat percaya padaku. Aku akan baik-baik saja.""Kamu ingin aku meninggalkanmu sendirian di sini?""Apa yang dikatakan Wilson benar. Kalau kamu membawaku pergi sekarang, kita nggak akan bisa pergi. Nanti kepercayaan Howard padaku akan sepenuhnya hancur. Aku sudah memasuki bisnis abu-abu Howard. Kamu cepat pergi. Aku menunggumu menyelamatkanku!"Melihat Charles enggan melepaskan tangannya, Violet pun berkata pada Wilson, "Wilson, cepat bawa dia pergi! Kalian cepat pulang ke Kota Poseidon! Cari aku setelah kalian menyiapkan segalanya!"Karena Violet sudah membulatkan keputusannya, Wilson segera menarik Charles. "Charles, c
Direktur menyeka keringat dingin di keningnya. Dia takut Howard marah.Lebih dari separuh investasi di rumah sakit pusat ini berasal dari Grup Lionel. Howard hanya perlu mengucapkan sepatah kata, lalu posisinya sebagai direktur akan hilang.Di kamar pasien, Violet barusan bangun. Dia setengah bersandar di tempat tidur. Tubuhnya penuh dengan bekas luka dan keningnya juga terluka. Di luar, Howard membuka pintu dan suster terkejut. "Pasien sedang istirahat. Bagaimana kamu ....""Keluar!" marah Howard.Direktur rumah sakit di belakang segera melambaikan tangannya ke arah suster, kemudian dia berkata, "Cepat keluar!"Suster tersebut baru mengenali kalau orang itu adalah pemilik Grup Lionel. Wajahnya langsung memucat ketakutan, kemudian dia berlari keluar dari kamar pasien dengan panik."Tuan Howard, aku masih berbaring di sini. Apa kamu nggak bisa membiarkanku istirahat sebentar?"Suara Violet terdengar lemah dan sedikit kesal.Howard mengernyit dan bertanya, "Kamu harus menjelaskan padaku
Sepertinya Violet harus sendirian dengan Glenn.Beberapa saat kemudian, Glenn sudah datang ke kamar pasien dan berkata, "Nona Violet, Tuan Howard meminta saya mengantar Anda pulang.""Aku tahu."Violet mengangkat selimut. Dia tampak sangat kesulitan ketika turun dari tempat tidur. Melihat itu, Glenn pun tidak berencana membantunya. Dia membiarkan Violet berjalan sendirian keluar dari rumah sakit.Glenn mengikuti Violet. Dia berjalan selambat Violet.Glenn seperti mesin kejam yang mencoba menyelesaikan pekerjaannya."Ss!"Violet mendesis. Saat seorang suster di koridor melihatnya, dia segera maju untuk memapah Violet. Dia berkata pada Glenn, "Pak, kenapa kamu nggak membantu istrimu ketika dia sedang kesakitan?"Glenn mengerutkan alisnya. Dari sorot matanya, dia tampak tidak senang.Violet segera menjelaskan, "Kak, dia bukan suamiku. Dia hanya seorang teman.""Teman juga nggak boleh seperti ini. Seharusnya dia membantu sedikit."Suster meletakkan tangan Violet ke atas tangan Glenn. Glenn
"Aku juga nggak bisa membiarkan bencana sepertimu menetap di sisi Bos."Sorot mata Glenn sedingin es. Ketika Glenn hendak bertindak, Violet tiba-tiba berhenti melangkah mundur dan berkata dengan tenang, "Howard, keluarlah."Ketika mendengar apa yang dikatakan Violet, Glenn mengernyit sedikit. Howard perlahan-lahan berjalan keluar dari belakang pohon di sudut. "Glenn, jangan menakutinya."Glenn berhenti. Meskipun dia terlihat tidak senang, karena Howard sudah bersuara, dia hanya bisa mendengarkannya.Violet mendelik Howard yang berdiri tak jauh darinya, "Seru?""Glenn nggak percaya padamu, jadi dia ingin mengetesmu. Aku merasa Nona Violet nggak akan keberatan.""Keberatan, aku sangat keberatan." Violet melirik sinis Glenn sambil berkata, "Bisa jadi anak buahmu yang setia ini akan langsung membunuhku."Kalau bukan karena Howard sendiri yang berkata Glenn tidak akan membunuh Violet tanpa perintahnya di rumah sakit, mungkin Violet benar-benar curiga Glenn akan membunuhnya.Namun, untungnya
Berani-beraninya anjing seperti Keluarga Romanov menghalangi orang mereka.Biasanya Howard tidak akan melepaskan mereka."Bukankah Violet berada di dalam? Kalau aku terlalu terlibat, aku takut dia akan menyalahkanku merusak rencananya."Howard menundukkan kepala untuk melihat jam tangannya. Kini sedang pukul delapan malam.Tiga jam. Pesta itu akan berakhir paling malam pada jam sebelas.Howard berkata, "Suruh orangmu mengawasi dengan baik. Kalau mereka mendengar sesuatu di dalam, suruh mereka langsung menerobos masuk! Kalau mereka melihat orang yang mencurigakan, langsung hentikan mereka! Kalau Violet belum keluar setelah lewat jam sebelas, hancurkan hotel itu!""Baik, Bos."Di luar pesta.Para sosialita ini tidak hanya harus berjalan di karpet merah, tapi juga ada banyak wartawan media yang berlomba-lomba untuk mengambil foto.Pada akhirnya pesta ini akan masuk dalam surat kabar dan majalah. Ini mungkin bisa menjadi berita internasional.Violet yang mengenakan gaun mermaid putih menja
"Dengar-dengar pesta ini diadakan sekali setiap tiga tahun. Hanya sosialita sejati yang telah diseleksi dengan cermat yang bisa menghadiri pesta ini. Kamu juga tahu kalau mereka ini sangat terkenal di luar negeri. Ini adalah merek mewah di kalangan kita. Yang boleh hadir hanya wanita berusia antara 18 dan 25 tahun. Yang berusia di atas 25 tahun nggak boleh masuk. Tinggi, berat dan bentuk tubuh mereka dikontrol ketat."Agnes sangat bersemangat menghadiri pesta macam ini.Mata Violet terus tertuju pada kerumunan di luar pesta. Dia menyadari setiap orang mengenakan gaun hitam dan hanya dia sendiri yang memakai warna putih. Dia jelas sangat mencolok."Violet, apa kamu mendengarku? Aku sedang membantu menambahkan pengetahuanmu.""Ya, ya."Violet melihat sekeliling untuk mencari orang Keluarga Lionel.Benar saja, dia melihat beberapa pria berpakaian hitam sedang berpatroli di luar tempat. Violet merasa lega saat melihat mereka semua mengenakan lencana Keluarga Lionel.Namun, dalam sekejap di
"Nona Agnes, pesta kami diadakan di tempat berkelas dengan tingkat privasi yang sangat tinggi. Jadi, ketika semua sosialita masuk ke dalam mobil, semuanya harus menutup mata mereka.""Apa kamu sedang bercanda? Bagaimana kalau ini merusak riasanku? Sebenarnya apa yang dipikirkan penanggung jawab kalian? Aku nggak peduli, aku nggak terbiasa memakai penutup mata seperti ini. Terlebih lagi, siapa yang akan mengingat jalan kalian?"Keberisikan Agnes selalu bisa membuat orang sakit kepala, tapi sopir itu hanya tersenyum dan berkata, "Nona Agnes pasti sosialita terkenal dalam kalangan karena dapat diundang ke pesta ini. Selain itu, status Anda pasti sangat terhormat. Kami mengerti kalau Nona Agnes nggak ingin memakai penutup mata ini, maka kami akan menutup jendela mobil.""Itu lebih baik."Agnes menarik Violet ke dalam mobil.Violet menyadari kalau kaca mobil ini telah diganti. Tidak hanya orang di luar tidak dapat melihat ke dalam, tapi orang di dalam mobil juga tidak bisa melihat ke luar.
Ada apa dengan Howard kali ini?""Beri tahu Keluarga Fenty kalau aku setuju. Aku juga berharap Keluarga Stefan bisa menunjukkan ketulusan mereka kepadaku.""Baik, Bos."Glenn segera memberi balasan kepada Keluarga Fenty.Violet sudah siap untuk malam ini.Dengar-dengar, pesta sosialita yang misterius ini memiliki arti penting secara internasional. Dia ingin melihat seberapa hebat dalang di balik masalah ini sehingga dia bisa menyelenggarakan pesta malam seperti ini sesuka hatinya."Violet, apa aku terlihat cantik memakai gaun ini?"Agnes berputar di depan Violet.Violet sama sekali tidak fokus. Dia hanya melihat sekilas, tapi kepalanya terus memikirkan strategi malam ini. "Cantik.""Kamu jelas-jelas sedang berbohong!"Agnes tampak kesal.Violet mendongak, lalu dia melihat gaun malam yang dikenakan Agnes dengan pasrah dan berkata, "Cantik. Aku serius."Agnes makin merasa kalau Violet sedang berbohong, jadi dia becermin sambil mengerucutkan bibirnya.Sebelumnya dia selalu ingin menghadir
"Enggak!"Ini pertama kalinya Howard bertemu dengan orang yang ingin meminjam orangnya seangkuh ini.Apa Howard memiliki utang pada Violet?Howard berkata, "Kalau kamu ingin anak buah, cari Charles! Aku nggak punya!"Setelah itu, Howard pergi.Dia berjalan ke pintu. Dia menyadari Violet tidak hanya tidak merasa gelisah, tapi juga tidak mengalah ataupun memanggilnya.Apa Violet tidak tahu bagaimana dia harus bersikap ketika meminta tolong kepada orang?Pada akhirnya, Howard mengontrol emosinya dan berhenti. Dia menoleh ke arah Violet, lalu berkata, "Baiklah! Aku berutang padamu! Aku akan meminjamkan orangku kepadamu!"Seulas senyuman tersungging di bibir Violet. "Terima kasih, Tuan Howard.""..."Howard merasa dirinya telah tertipu, tapi dia juga merasa dia yang sudah terlalu lembut, makanya Violet bisa berhasil.Violet kembali ke kamar tamu Keluarga Lionel dengan ceria. Howard menatap punggung Violet dan merasa sedikit muram.Saat ini, Glenn berjalan keluar dari pojok. Dia berkata, "Bo
"Baik ...."Aaron menerima gaun tersebut. Saat ini Ella memegang kotak lain dan berkata, "Nona Violet, masih ada satu lagi.""Masih ada?"Violet membuka kotak tersebut, lalu gaun kasa hitam panjang di dalamnya."Punyaku, punyaku! Itu milikku!"Agnes berlari turun dengan gembira.Ketika Agnes melihat gaun kasa hitam mewah itu, dia sangat senang. "Ini disebut Black Sand Galaxy. Ternyata merek ini mempunyai selera yang tinggi."Agnes melihat-lihat gaun tersebut dan merasa sangat puas.Violet baru sadar kalau Agnes juga menerima undangan.Di lantai dua, Howard keluar dari ruang kerja. Dia melihat Agnes yang tampak senang bersama gaunnya, lalu dia melihat Violet yang berdiri di sebelah Agnes. Dia berkata, "Kenapa? Apa kamu nggak suka melihat orang lain memiliki gaun haute couture?""Tuan Howard, tolong buka matamu lebar-lebar. Gaunku sudah dibawa pergi untuk disetrika."Melihat Violet juga memiliki gaun malam, Howard pun mengerutkan alisnya. Dia melihat Glenn yang sedang berdiri di belakang
Dengan adanya Charles, Howard masih akan melindungi Violet.Charles berkata dengan penuh kasih sayang dan pasrah, "Baiklah. Kamu paling pintar."Violet bersandar di atas lengan Charles, lalu berkata, "Menurutmu, kapan baru kita bisa nggak menjalani hari-hari seperti ini?"Setiap hari memikirkan strategi juga sangat melelahkan.Violet baru bisa rileks untuk beberapa menit ketika dia bersama Charles."Beberapa hari ini aku terus berpikir alangkah baiknya kalau kita hanya anak orang kaya biasa dengan orang tua kita masih hidup dan teman berada di sisi kita, hidup tanpa jebakan serta perjuangan hidup dan mati."Charles diam untuk beberapa saat sebelum dia berkata, "Percayalah padaku, hari yang damai itu nggak akan lama lagi.""Meskipun kamu berkata seperti itu, sebenarnya kamu tahu kalau dalang di balik masalah ini nggak menunjukkan dirinya sendiri, kita nggak akan pernah bisa menemuinya. Selama dia masih hidup, walaupun kita nggak mengganggunya, dia tetap akan mengganggu kita." Violet ber
Pupil mata Aaron bergetar ketika dia mendengar Violet dan Charles akan kembali ke Kota Poseidon dalam tiga hari.Saat Violet melihat itu, dia menggandeng tangan Charles dan berkata, "Charles, mari kita pesan makanan di luar.""Oke."Charles naik ke atas bersama Violet dengan patuh.Jacob penasaran betapa tidak enaknya makanan-makanan ini, jadi dia makan sesuap.Bau tanah ikan langsung tercium. Dia mengulumnya dan sisik ikan masih menari-nari di dalam mulutnya."Sebenarnya masakanmu ... uek ... lumayan enak ... uek! Semangat .... Uek! Aku naik ke atas dulu!"Jacob menutup mulutnya sambil berlari ke lantai atas.Kata-kata Violet tadi sudah sangat lembut.Penampilan makanan-makanan ini tampak mewah, tapi rasanya sangat buruk!"Kak! Kak, tunggu aku!"Agnes juga meletakkan sendoknya, kemudian mengejar Jacob.Aaron berjalan ke depan masakannya sendiri. Dia membuang satu per satu makanan ke dalam tong sampah dengan ekspresi datar.Tiga hari ....Sepertinya dia harus bertindak lebih cepat.Sor
Orang itu mengakhiri panggilan dengan cepat. Aaron pun menghela napas berat.Violet hanya seorang wanita, tapi Aaron malah harus menghabiskan begitu banyak waktu dan tenaga untuknya.Baiklah. Dia akan menemani Violet bermain.Siang hari, Aaron sudah menyiapkan makan siang yang mewah. Meja dipenuhi dengan hidangan lezat.Jacob saja tidak pernah makan makanan semewah ini di rumah Keluarga Knowles.Ternyata Howard sangat tahu cara menikmati kehidupan. Dia makan siang sebanyak 18 macam hidangan setiap hari.Orang itu hidup seakan-akan dia adalah kaisar.Kalau dibandingkan dengan Jacob ....Jacob menggelengkan kepalanya dengan pasrah.Sebagai putra Keluarga Knowles, makanannya terlalu buruk.Saat ini Jacob mendongak, lalu dia melihat Aaron yang sedang menyusun piring.Jacob sangat terkesan dengan ekspresi serius dan teliti Aaron.Apa anak ini tidak sadar kalau dia sedang dipermainkan oleh Violet?Dia masih muda, jadi pandangannya masih polos!Beberapa menit kemudian, Violet turun sambil mem