Direktur menyeka keringat dingin di keningnya. Dia takut Howard marah.Lebih dari separuh investasi di rumah sakit pusat ini berasal dari Grup Lionel. Howard hanya perlu mengucapkan sepatah kata, lalu posisinya sebagai direktur akan hilang.Di kamar pasien, Violet barusan bangun. Dia setengah bersandar di tempat tidur. Tubuhnya penuh dengan bekas luka dan keningnya juga terluka. Di luar, Howard membuka pintu dan suster terkejut. "Pasien sedang istirahat. Bagaimana kamu ....""Keluar!" marah Howard.Direktur rumah sakit di belakang segera melambaikan tangannya ke arah suster, kemudian dia berkata, "Cepat keluar!"Suster tersebut baru mengenali kalau orang itu adalah pemilik Grup Lionel. Wajahnya langsung memucat ketakutan, kemudian dia berlari keluar dari kamar pasien dengan panik."Tuan Howard, aku masih berbaring di sini. Apa kamu nggak bisa membiarkanku istirahat sebentar?"Suara Violet terdengar lemah dan sedikit kesal.Howard mengernyit dan bertanya, "Kamu harus menjelaskan padaku
Sepertinya Violet harus sendirian dengan Glenn.Beberapa saat kemudian, Glenn sudah datang ke kamar pasien dan berkata, "Nona Violet, Tuan Howard meminta saya mengantar Anda pulang.""Aku tahu."Violet mengangkat selimut. Dia tampak sangat kesulitan ketika turun dari tempat tidur. Melihat itu, Glenn pun tidak berencana membantunya. Dia membiarkan Violet berjalan sendirian keluar dari rumah sakit.Glenn mengikuti Violet. Dia berjalan selambat Violet.Glenn seperti mesin kejam yang mencoba menyelesaikan pekerjaannya."Ss!"Violet mendesis. Saat seorang suster di koridor melihatnya, dia segera maju untuk memapah Violet. Dia berkata pada Glenn, "Pak, kenapa kamu nggak membantu istrimu ketika dia sedang kesakitan?"Glenn mengerutkan alisnya. Dari sorot matanya, dia tampak tidak senang.Violet segera menjelaskan, "Kak, dia bukan suamiku. Dia hanya seorang teman.""Teman juga nggak boleh seperti ini. Seharusnya dia membantu sedikit."Suster meletakkan tangan Violet ke atas tangan Glenn. Glenn
"Aku juga nggak bisa membiarkan bencana sepertimu menetap di sisi Bos."Sorot mata Glenn sedingin es. Ketika Glenn hendak bertindak, Violet tiba-tiba berhenti melangkah mundur dan berkata dengan tenang, "Howard, keluarlah."Ketika mendengar apa yang dikatakan Violet, Glenn mengernyit sedikit. Howard perlahan-lahan berjalan keluar dari belakang pohon di sudut. "Glenn, jangan menakutinya."Glenn berhenti. Meskipun dia terlihat tidak senang, karena Howard sudah bersuara, dia hanya bisa mendengarkannya.Violet mendelik Howard yang berdiri tak jauh darinya, "Seru?""Glenn nggak percaya padamu, jadi dia ingin mengetesmu. Aku merasa Nona Violet nggak akan keberatan.""Keberatan, aku sangat keberatan." Violet melirik sinis Glenn sambil berkata, "Bisa jadi anak buahmu yang setia ini akan langsung membunuhku."Kalau bukan karena Howard sendiri yang berkata Glenn tidak akan membunuh Violet tanpa perintahnya di rumah sakit, mungkin Violet benar-benar curiga Glenn akan membunuhnya.Namun, untungnya
Baik? Tidak pernah memperlakukan mereka dengan tidak adil?Violet tidak pernah melupakan bagaimana Howard menyelesaikan Robert di kapal.Violet tidak memercayai ucapannya sedikit pun.Namun, di luar Violet masih menganggukkan kepalanya. Dia berkata dengan setuju, "Tenang saja, Tuan Howard. Kita memiliki tujuan yang sama, tapi aku juga bukan orang yang serakah. Aku hanya ingin menjadi nona Keluarga Gloria dan mendirikan kembali Grup Gloria. Mengenai yang lainnya, tentu saja semuanya milik Tuan Howard. Aku nggak akan serakah.""Kamu pasti nggak akan serakah? Tahukah kamu berapa perkiraan omset bulanan setelah tempat ini dibangun?"Howard seakan-akan baru mendengar kata-kata yang lucu.Ini pertama kalinya dia melihat seseorang dengan segunung emas dan perak di depannya yang masih bisa berkata dia sudah puas.Howard berkata, "Sudah. Karena kamu terluka dan otakmu sedang nggak bisa berfungsi dengan baik, aku akan berpura-pura nggak mendengar apa yang barusan kamu katakan. Aku membawamu kema
Violet ingin melihat bagaimana Howard akan merusak hubungan dengan mereka. Namun, Violet tidak menduga Howard akan langsung menendang pintu kamar Grace tanpa memberi Grace muka sedikit pun.Di dalam kamar, suara kegembiraan antara pria dan wanita mencapai telinga mereka. Violet terkejut.Bukankah Grace menyukai Howard?Bagaimana dia bisa bermesraan dengan pria lain di kamar pagi-pagi?Violet berdiri di luar pintu, jadi dia tidak bisa melihat orang di dalam kamar dengan jelas. Namun, dia samar-samar bisa melihat tubuh yang gemuk.Grace termasuk wanita dengan kecantikan kelas satu. Dia juga termasuk terkenal di Kota Oaker. Kenapa dia bisa mencari pria yang seperti itu?Ketika Violet sedang memiliki banyak pertanyaan di kepalanya, Grace di dalam kamar jelas sangat terkejut. Bahkan pria di ranjangnya melompat dari tempat tidur.Lalu, Violet melihat pria itu buru-buru memakai celananya dan kabur.Sedangkan wajah Grace pucat pasi. Dia memakai piamanya dengan panik, lalu memarahi pembantu di
Violet kaget. "Howard, apa kamu sudah gila?"Bisa-bisanya dia mendorong Grace di rumah Keluarga Romanov sendiri. Apa Howard tidak takut hubungannya dengan Keluarga Romanov rusak?Di bawah, sekujur tubuh Grace sudah memar-memar. Bahkan ada bekas goresan di keningnya. Lukas masuk dengan terburu-buru dari luar. Ketika dia melihat pemandangan itu, dia berkeringat dingin."Tuan Howard, ini ....""Grace terlalu ceroboh. Dia jatuh dari tangga."Kata-kata Howard membuat sekujur tubuh Lukas mematung. Para pembantu di sebelah menundukkan kepala mereka dan berpura-pura tidak melihat itu.Lukas melihat Grace yang sudah pingsan, tapi dia tidak terlihat sedih sedikit pun dan malah mendesak seorang pembantu, "Cepat bawa pergi Grace! Panggil dokter!""Baik, Tuan Lukas."Para pembantu maju untuk mengangkat Grace, kemudian mengantarnya ke atas dengan hati-hati.Howard menatap Lukas dari atas dengan arogan sambil berkata, "Tuan Lukas juga seharusnya mendidik putrimu dengan baik. Jangan biarkan dia melaku
Setelah mereka pulang ke rumah Keluarga Lionel, Ella menyuruh orang mengantarkan semua suplemen yang disiapkan oleh Howard ke kamar Violet."Ini bubur kurma merah dan sarang burung paling berkualitas, ini teh lengkeng, ini agar-agar kulit keledai, ini teripang panggang, ini ....""Berhenti."Violet setengah berbaring di tempat tidur, kemudian dia melihat makanan-makanan di atas kereta sorong dan bertanya, "Ini semua untukku?"Ella di sebelah berkata, "Ini perintah Bos. Karena Nona Violet terluka, dapur secara khusus mempersiapkan makanan-makanan bernutrisi ini agar Nona Violet bisa cepat sembuh.""Ini banyak sekali. Sampai kapan aku baru bisa menghabiskannya?"Violet mengerutkan alisnya dan berkata, "Aku makan bubur saja. Bawa keluar yang lainnya.""Nona Violet, Bos ingin Anda cepat sembuh."Kemudian, Ella meletakkan makanan-makanan di kereta sorong di atas meja depan sofa.Ketika Violet melihat makanan-makanan itu, dia merasa ini terlalu berlebihan.Sebenarnya Howard ini benar-benar p
"Karena Nona Grace! Tuan Lukas hanya mengakui Nona Grace sebagai putrinya. Ada rumor mengatakan kalau Nona Grace adalah putri dari mendiang Nyonya Romanov. Tuan Lukas sangat mencintai istrinya, jadi dia sangat baik pada Nona Grace.""Salah, kamu salah." Pembantu di sebelah menyelanya, "Keluarga Romanov berkata seperti itu kepada orang luar, tapi sebenarnya Nona Grace bukan anak Nyonya Romanov, tapi anak kekasih Tuan Lukas."Setelah mendengar itu, alis Violet berkerut. Dia bertanya, "Maaf, aku menyela kalian sebentar. Bagaimana kalian bisa tahu kalau Grace bukan putri Nyonya Romanov?""Sebelumnya saya pernah mendengar sekali ketika Tuan Howard dan Nona Grace bertengkar. Tuan Howard bilang ... Nona Grace adalah putri haram simpanan. Kalau bukan karena Tuan Howard, Nona Grace masih seorang putri haram yang nggak dikenal." Pembantu itu lanjut berkata, "Ini juga sudah bukan termasuk rahasia di kalangan orang kelas atas. Siapa yang nggak tahu kalau Tuan Lukas suka bermain wanita? Bagi orang