"Karena Nona Grace! Tuan Lukas hanya mengakui Nona Grace sebagai putrinya. Ada rumor mengatakan kalau Nona Grace adalah putri dari mendiang Nyonya Romanov. Tuan Lukas sangat mencintai istrinya, jadi dia sangat baik pada Nona Grace.""Salah, kamu salah." Pembantu di sebelah menyelanya, "Keluarga Romanov berkata seperti itu kepada orang luar, tapi sebenarnya Nona Grace bukan anak Nyonya Romanov, tapi anak kekasih Tuan Lukas."Setelah mendengar itu, alis Violet berkerut. Dia bertanya, "Maaf, aku menyela kalian sebentar. Bagaimana kalian bisa tahu kalau Grace bukan putri Nyonya Romanov?""Sebelumnya saya pernah mendengar sekali ketika Tuan Howard dan Nona Grace bertengkar. Tuan Howard bilang ... Nona Grace adalah putri haram simpanan. Kalau bukan karena Tuan Howard, Nona Grace masih seorang putri haram yang nggak dikenal." Pembantu itu lanjut berkata, "Ini juga sudah bukan termasuk rahasia di kalangan orang kelas atas. Siapa yang nggak tahu kalau Tuan Lukas suka bermain wanita? Bagi orang
Begitu Violet mengatakan itu, Ella mematung.Violet berkata, "Kamu kira-kira seusia denganku. Alasan kenapa Howard menyimpanmu di sisinya pasti bukan karena kamu perhatian, tapi karena kamu mempunyai kegunaan lain. Bagaimanapun juga ... sejak aku mengungkit Lukas tadi, ekspresimu mulai tampak aneh. Kamu adalah seorang perempuan yang bahkan nggak bisa mengendalikan perasaan sendiri. Bagaimana mungkin Howard akan memberimu posisi yang begitu tinggi di rumah Keluarga Lionel?""Saya ...."Ella menggigit bibirnya. Jelas kalau dia tidak bisa membalas.Violet berjalan ke depan Ella, lalu berkata, "Grace adalah nona Keluarga Romanov, tapi dia hanya seorang anak haram. Beberapa tahun ini dia selalu menggunakan tubuhnya untuk membantu Keluarga Romanov dan Lionel. Tapi, Howard khawatir dia nggak bisa mengendalikan Grace di masa depan, makanya dia menjagamu di sisinya. Aku benar, 'kan?"Raut wajah Ella tampak masam. Violet tahu kalau tebakannya benar."Apa aku boleh bertanya sebenarnya kenapa kamu
Ella sangat emosional sehingga sekujur tubuhnya gemetar. Wajahnya yang pucat tampak kesakitan. "Untuk mempertahankanku yang mungkin akan berguna di masa depan, Howard melukai begitu banyak orang! Apa kamu tahu? Kota Oaker adalah kota dosa. Nyawa manusia nggak dianggap penting. Di sini nggak ada yang namanya keadilan! Orang-orang yang bekerja sama dengan Grup Lionel makin kaya, sedangkan orang miskin akan miskin selamanya. Kota ini menjijikkan!"Setelah Violet mendengar semua itu, dia sangat terkejut. Ternyata Kota Oaker seberantakan itu.Kalau Howard benar-benar membangun surga dosanya, maka berapa banyak lagi orang Kota Oaker yang akan menderita?Violet bimbang sejenak sebelum bertanya, "Ella, apa kamu menetap di sini untuk membalas dendam kepada Howard?""Membalas dendam?" Ella tertawa. "Nona Violet, kamu kira tempat apa ini? Ini Kota Oaker. Howard adalah raja. Aku? Bagaimana aku bisa membalas dendam pada Howard? Aku menetap di sini karena aku sudah menerima nasibku. Aku bersedia tin
"Kamu sudah pernah melihat lantai tiga dengan mata kepalamu sendiri. Kenapa kamu masih mau bertanya padaku?"Setelah mendengar pertanyaan Howard, Violet tidak langsung menjawab, melainkan langsung berjalan ke depan meja Howard.Melihat itu, Howard mengerutkan alisnya. Dia hendak menutupi laptopnya, tapi dia dihentikan oleh Violet. Kemudian, Violet mengitari Howard dan berencana melihat video misterius yang tadi ditonton Howard di laptop.Namun, kemudian Howard menutup videonya dengan cepat.Howard mengernyit sambil bertanya, "Violet, sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan?""Aku nggak melakukan apa-apa."Walaupun Violet berkata seperti itu, ketika Howard lengah, dia langsung mengambil laptop itu. Howard segera berdiri. Dia berkata dengan ekspresi masam, "Violet!"Violet membuka folder video itu lagi. Latar belakang dalam video sama persis dengan lantai tiga Grup Lionel. Jelas kalau tadi Howard sedang menonton rekaman kamera pengintai di kamar lantai tiga. Seorang pria dan wanita sedang
"Romeo sudah datang ke Kota Oaker. Aku ingin melihat sebenarnya untuk siapa Romeo datang.""Romeo datang ke Kota Oaker untuk membahas bisnis dengan Keluarga Romanov. Seharusnya ... bukan untuk Nona Violet.""Itu nggak pasti. Bagaimanapun juga, dia adalah mantan istrinya. Saat di pulau, Romeo rela mati untuknya.""Tapi, Romeo sudah hilang ingatan. Dia sama sekali nggak mengingat Nona Violet. Apakah ini nggak sedikit berlebihan?"Saat Howard mendengar itu, dia mendengus. Dia berkata, "Hilang ingatan? Kamu percaya?""Saya ....""Selama Romeo nggak datang ke Grup Lionel, dia berpura-pura hilang ingatan atau nggak, itu nggak ada hubungannya denganku.""Baik, Bos."Langit perlahan-lahan menggelap. Violet dipapah oleh Ella. Saat dia melihat gaun merah di tangan Glenn, Violet tercengang. "Untuk pesta?""Ini perintah Bos.""Apa bos kalian sengaja ingin membalas dendam padaku? Kondisiku sedang seperti ini, tapi dia masih ingin aku menghadiri pesta?""Nona Violet boleh memilih untuk pergi atau ng
Di sini tidak ada yang tahu kalau Violet adalah mantan istri Romeo.Itu wajar karena jarak Kota Oaker dan Kota Poseidon jauh. Mata uang di sini dua kali lipat lebih mahal daripada di Kota Poseidon. Bagaimana mungkin mereka bisa mengenal Violet, putri Grup Gloria yang sudah bangkrut?Ketika Violet melihat sekeliling, Howard tiba-tiba menawarkan lengannya. Violet menatap lengan itu dan bertanya dengan alis berkerut, "Ngapain kamu?""Sebagai pendamping wanitaku, bukankah seharusnya kamu memiliki sedikit kesadaran?""Jadi?"Melihat Violet berpura-pura bodoh, Howard langsung menurunkan lengannya dan berkata dengan sinis, "Hati-hati jatuh."Kemudian, Howard ingin menuju ke pintu masuk hotel. Melihat itu, Violet segera melangkah maju, kemudian berinisiatif memegang lengan Howard. Dia tersenyum sambil berkata, "Tuan Howard, aku hanya bercanda denganmu. Sebagai pendamping wanitamu, aku pasti mengikutimu ke mana saja."Howard berkata dengan dingin, "Aku nggak suka bercanda. Lain kali kamu bercan
"Goyah? Siapa Charles? Bisa-bisanya dia dikurung di rumah Keluarga Griffin karena ucapan kakeknya. Dia bahkan nggak bisa menyelamatkan wanitanya. Dia benar-benar pengecut! Aku nggak akan mengubah niat awalku. Tuan Howard nggak perlu khawatir. Nggak ada yang bisa diandalkan di dunia ini. Kamu hanya bisa mengandalkan dirimu sendiri.""Pintar."Sepertinya Howard juga setuju dengan sudut pandang ini. Dia tersenyum dan berkata, "Setelah kita menjatuhkan Charles, aku pasti akan menyerahkannya padamu. Kamu boleh menyiksanya sesuka hatimu. Aku memiliki segalanya, seperti cambuk dan duri. Aku jamin Charles pasti akan memohon untuk mati."Setelah mendengar ucapan Howard, rasa takut menyelimuti Violet. Namun, Violet masih berpura-pura cuek dan berkata, "Oke. Menurutku, hari itu sudah nggak jauh."Violet mengikuti Howard berjalan ke aula pesta. Setelah semua orang melihat Howard, satu per satu mengangkat gelas mereka."Sepertinya Tuan Howard jarang datang ke acara seperti ini. Kenapa dia mendadak
Di dalam pesta, Violet mengikuti Howard. Dia mendengar Howard memperkenalkan beberapa keluarga Kota Oaker. Grup Lionel terlibat dalam berbagai bisnis, jadi keluarga besar Kota Oaker memberikan Howard muka. Ke mana pun Howard pergi, mereka akan datang untuk menunjukkan dukungan mereka.Meskipun pesta kali ini diadakan Keluarga Romanov, semua orang tahu tentang hubungan Keluarga Romanov dan Lionel, jadi yang datang hari ini pada dasarnya adalah partner Keluarga Lionel."Status Tuan Howard di Kota Oaker sungguh luar biasa.""Mantan suamimu juga hebat."Setelah mendengar apa yang dikatakan Howard, Violet baru memperhatikan Romeo yang tak jauh dari mereka.Romeo sudah dikelilingi oleh pengusaha-pengusaha di tengah-tengah aula pesta, tapi Romeo masih berbicara kepada semua orang dengan tenang tanpa menunjukkan kesan sebagai penguasa Kota Poseidon.Berbicara dan tertawa di arena bisnis adalah keahlian Romeo.Bagaimanapun juga, dia sudah dilatih oleh Keluarga Fernandez sejak kecil dan pencapai
"Vincent, apa sikap Agnes menjadi begitu buruk karena kamu terlalu memanjakannya?"Setelah Violet pergi, Nyonya Besar Fernandez baru menunjukkan ketidaksenangannya.Seorang junior bukan hanya sudah bersikap kurang ajar padanya, tapi juga menamparnya. Ini adalah hal termalu dalam hidupnya!"Luna, aku memang sudah terlalu memanjakan Agnes. Aku benar-benar minta maaf atas kejadian hari ini."Tuan Besar Knowles menghiburnya, "Kamu kembali ke kamar tamu dulu. Aku sudah mengutus orang memanggil dokter untuk memeriksa wajahmu."Amarah Nyonya Besar Fernandez menghilang setelah mendengar nada lembut Tuan Besar Knowles. Namun, ketika Nyonya Besar Fernandez mengingat kata-kata sombong Agnes tadi, dia berkata dengan sedikit kesal, "Ini karena aku nggak mengenal siapa-siapa di luar negeri, makanya aku mengingatmu. Agnes malah menjadi salah paham .... Entah apa yang dikatakan orang lain tentangku.""Kita hanya teman lama, jadi kamu nggak perlu terlalu peduli. Di luar negeri nggak ada yang berani ber
Setelah Violet memikirkan itu, dia langsung mempunyai ide.Violet berjalan ke arah sampanye yang ditumpahkan Agnes tadi. Ketika tidak ada yang memperhatikannya, dia membungkuk dan menggunakan pecahan kaca gelas sampanye untuk menggores pergelangan kakinya."Aduh!"Suara Violet menarik perhatian banyak orang.Agnes merasa suara itu familier, jadi dia menoleh dan benar-benar melihat Violet."Violet?"Agnes menyipitkan matanya. Begitu dia mengingat temannya yang sudah ditindas Violet, dia menjadi marah. Agnes berjalan mendekat karena dia ingin memberi Violet pelajaran. Namun, ketika Agnes hendak menampar Violet, Tuan Besar Knowles tiba-tiba berteriak, "Agnes! Berhenti!"Melihat Tuan Besar Knowles menyelanya dengan ekspresi masam, Agnes pun mengentakkan kakinya dengan kesal. "Papi! Wanita ini merebut Charles dan menyebabkan Megan menjadi bahan lelucon di luar negeri. Kenapa kamu nggak mengizinkanku memukulnya?""Cukup. Keributan hari ini sudah cukup banyak. Kamu harus mengubah sikap sombon
"Bersikap kasar?" Agnes seakan-akan baru mendengar lelucon. Dia berjalan ke depan Nyonya Besar Fernandez, lalu mengayunkan tangannya. Tamparan itu membuat Nyonya Besar Fernandez tercengang.Agnes tertawa sinis, kemudian berkata, "Keluarga Knowles menguasai luar negeri. Apa yang milik papiku adalah milikku! Orang tua sepertimu ingin bersikap kasar padaku? Kamu nggak benar-benar mengira papiku akan membelamu, 'kan? Kuberi tahu kamu, aku ini putri kesayangan papiku. Mamiku barulah wanita yang paling dicintai papiku! Bagaimanapun juga, dia nggak akan menyukai wanita tua sepertimu!"Setelah Agnes selesai berbicara, aula menjadi hening.Bukan karena kata-kata Agnes yang mengejutkan, tapi karena teriakannya sudah memanggil Tuan Besar Knowles keluar.Tuan Besar Knowles perlahan-lahan berjalan keluar dari lift. Walaupun dia sudah hampir berusia 70 tahun, dia menjaga dirinya dengan sangat baik. Sepertinya rambutnya dicat hitam dan tubuhnya masih tegap. Dapat dilihat kalau dia seorang pria tampan
"Tapi ...."Pembantu itu hendak menghalangi Nyonya Besar Fernandez, tapi Nyonya Besar Fernandez sudah berdiri dan keluar dari kamar.Saat di Kota Poseidon, dia sudah terbiasa bertindak sebagai senior. Terlebih lagi, semua istri orang kaya dan sosialita di Kota Poseidon pasti akan menghormatinya.Nyonya Besar Fernandez menganggap karena Agnes adalah putri kesayangan Tuan Besar Knowles, Agnes pasti mempunyai hubungan dengannya. Karena itu, Nyonya Besar Fernandez menjadi berani.Ketika Nyonya Besar Fernandez turun ke bawah, dia melihat Agnes sedang berdiri di tengah-tengah aula.Pengurus rumah di sebelah berkata, "Nona, dia benar-benar nggak ada di sini. Lebih baik Anda pulang ke rumah Tuan Howard dulu. Kalau Tuan Besar tahu Anda membuat keributan di sini, dia akan marah.""Omong kosong! Semua orang luar negeri tahu kalau Papi mengadakan pesta penyambutan malam ini untuk wanita tua itu. Kenapa kalian menyembunyikannya dariku seorang? Siapa dia? Dia sudah tua! Masih berani-beraninya dia da
Violet melemparkan sindiran yang dengan jelas mengatakan kalau Nyonya Besar Fernandez datang ke luar negeri kali ini sambil membawa harapan mudanya.Nyonya Besar Fernandez paling peduli dengan reputasinya. Setelah dia mendengar itu, dia terlihat marah. "Tentu saja aku ingin pulang! Kalau bukan karena ada urusan yang mau kutangani di luar negeri, aku pasti nggak akan datang!""Nyonya Besar jangan marah. Aku nggak mengatakan apa-apa."Setelah itu, Violet mendekat dan berbisik ke telinga Nyonya Besar Fernandez, "Jangan lupa bukti kamu membayar pembunuh untuk membunuhku masih ada di tanganku. Kalau kamu nggak ingin aku marah, lebih baik kamu jangan macam-macam denganku. Kalau nggak, kamu akan tinggal di penjara untuk sisa hidupmu."Nyonya Besar Fernandez tidak bisa marah setelah mendengar ancaman Violet.Dulu Violet mengandalkan ini untuk mengancam Romeo agar Romeo menyerahkan Grup Fernandez.Sekarang meskipun Grup Fernandez belum jatuh ke tangan Violet, bisa jadi di masa depan cucunya yan
Kata-kata cemburu para wanita itu terdengar oleh Violet. Violet tidak memilih untuk mengabaikannya, melainkan melihat ke arah para wanita yang baru saja bergosip itu. Setelah para wanita itu melihat Violet, mereka langsung tersenyum dan mereka seolah-olah bukan baru saja membicarakan orang di belakang.Violet juga menyunggingkan seulas senyuman ke arah mereka, tapi sorot matanya tampak dingin.Tatapan mata Violet membuat punggung mereka merinding, jadi mereka beranjak pergi.Satu tatapan mata itu saja membuat mereka mengerti kalau Violet bukanlah wanita yang mudah ditindas.Kalau mereka membuat Violet marah, mereka akan celaka!Dalam aula rumah Keluarga Knowles. Violet baru saja melangkah masuk, lalu dia langsung melihat Nyonya Besar Fernandez yang sedang dikelilingi oleh para wanita. Nyonya Besar Fernandez berpakaian anggun dan mewah. Perhiasan yang dia pakai semuanya mahal.Violet mengangkat alisnya ketika melihat itu.Sebagian besar perhiasan mahal Nyonya Besar Fernandez berada di t
Violet berpikir sejenak sebelum berkata, "Pantas saja. Walaupun Keluarga Fernandez adalah penguasa Kota poseidon, Nyonya Besar Fernandez sebenarnya nggak punya kekuasaan di Grup Fernandez. Jadi, kenapa para istri orang kaya tiba-tiba mau mengadakan pesta malam? Ternyata karena Nyonya Besar Fernandez berada di rumah Keluarga Knowles."Sepertinya Tuan Besar Knowles dan Nyonya Besar Fernandez benar-benar lumayan dekat ketika mereka masih muda.Charles membantu Violet membuka kotak kue lain, kemudian dia berkata, "Nanti malam aku akan menemanimu pergi.""Nggak usah. Itu pesta untuk wanita. Apa kamu wanita?" Violet berkata, "Terlebih lagi, Nyonya Besar Fernandez telah jauh-jauh datang ke luar negeri. Kalau dugaanku benar, itu antara Romeo berada di luar negeri atau Nyonya Besar Fernandez datang untuk mencelakaiku."Nyonya Besar Fernandez kelihatan baik, tapi sebenarnya dia memiliki pikiran paling picik.Sebelumnya dia sudah menyinggung Nyonya Besar Fernandez dari awal sampai akhir. Bagaiman
Setelah melihat tatapan mata tiga wanita itu yang meyakinkan, Violet menyunggingkan seulas senyuman.Ini menjadi menarik."Apa yang sedang kalian bicarakan?"Charles sudah pulang ke rumah. Dia hanya mengenakan kemeja putih simpel tanpa dasi. Beberapa kantong kertas tergantung di lengannya.Saat tiga wanita itu melihat Charles, mata mereka bersinar.Charles tidak hanya memegang kekuasaan besar di luar negeri, tapi dia juga mempunyai wajah tampan yang sempurna dan kaya. Siapa yang akan keluar kalau memiliki suami seperti Charles?"Kami nggak menyangka Tuan Charles akan berada di rumah siang hari. Kalau kami tahu, kami akan menyiapkan hadiah untukmu.""Tuan Charles sangat baik pada Nyonya Griffin dengan setiap hari menemani Nyonya Griffin di rumah. Nggak seperti suami-suami kami ...."Wajah tiga wanita itu memerah. Walaupun mereka sudah sedikit berusia, mereka masih seorang wanita. Violet tahu kalau beberapa orang ini menyukai Charles.Hanya saja, sebelum Violet bisa mengatakan apa-apa, C
Nyonya Besar Fernandez melihat Martha pergi menyusun koper, kemudian dia tertawa sinis di dalam hati.'Violet, kamu memiliki Charles yang melindungimu di Kota Poseidon. Tapi, sepertinya kamu nggak memiliki keberuntungan itu di luar negeri.'Sore hari, di luar negeri.Di rumah Keluarga Griffin, Violet melihat perhiasan, gaun mewah dan tas edisi terbatas yang dibawa oleh pembantu. Lalu, dia melirik ke tiga wanita yang duduk di seberang sofa. Dia tersenyum dan berkata, "Hadiah ini terlihat sangat indah dan berharga. Kelihatannya nggak murah. Terima kasih.""Antara semua sosialita, Nyonya Griffin memiliki badan yang terbagus. Tubuh model paling terkenal kami juga nggak sebagus milik Nyonya Griffin. Kebetulan keluarga kami baru saja membuat satu gaun haute couture mewah kelas atas, jadi aku ingin memberikannya kepada Nyonya Griffin. Gaun ini hanya bisa dikenakan oleh tubuh seperti milik Nyonya Griffin.""Keluarga kami memiliki bisnis perhiasaan. Berkat perhatian Tuan Charles selama bertahun