Di dalam pesta, Violet mengikuti Howard. Dia mendengar Howard memperkenalkan beberapa keluarga Kota Oaker. Grup Lionel terlibat dalam berbagai bisnis, jadi keluarga besar Kota Oaker memberikan Howard muka. Ke mana pun Howard pergi, mereka akan datang untuk menunjukkan dukungan mereka.Meskipun pesta kali ini diadakan Keluarga Romanov, semua orang tahu tentang hubungan Keluarga Romanov dan Lionel, jadi yang datang hari ini pada dasarnya adalah partner Keluarga Lionel."Status Tuan Howard di Kota Oaker sungguh luar biasa.""Mantan suamimu juga hebat."Setelah mendengar apa yang dikatakan Howard, Violet baru memperhatikan Romeo yang tak jauh dari mereka.Romeo sudah dikelilingi oleh pengusaha-pengusaha di tengah-tengah aula pesta, tapi Romeo masih berbicara kepada semua orang dengan tenang tanpa menunjukkan kesan sebagai penguasa Kota Poseidon.Berbicara dan tertawa di arena bisnis adalah keahlian Romeo.Bagaimanapun juga, dia sudah dilatih oleh Keluarga Fernandez sejak kecil dan pencapai
Kemudian, di depan semua orang, Grace menyiram muka Violet dengan sampanye di tangannya."Grace!"Ekspresi Howard menjadi masam. Dia segera menarik Violet ke belakang tubuhnya, lalu berkata dengan sinis, "Keluar!"Grace tidak menghiraukan Howard, melainkan melihat Violet yang sedang bersembunyi di belakang Howard."Dengar-dengar kamu orang Kota Poseidon. Beberapa saat yang lalu, keluargamu bangkrut, 'kan?"Suara Grace sangat merdu, tapi kata-kata yang diucapkan sangat menusuk.Semua orang menonton dan ingin tahu siapa Violet.Melihat Grace tidak menurutinya, ekspresi Howard menjadi makin masam. Tatapan matanya ketika melihat Lukas juga telah menjadi sangat sinis. Sekujur tubuh Lukas gemetar. Dia melihat Grace sangat memberontak saat ini.Dulu dia tidak seharusnya membuat Grace menjadi nona Keluarga Romanov. Sekarang Keluarga Romanov sudah tidak memiliki dukungan dan bahkan membesarkan orang gila!Awalnya dia ingin membuang Grace di hotel, kemudian mencari alasan untuk mengusir Grace da
"Nona Violet, silakan ikut saya."Glenn menuntun jalan di depan, tapi mata Violet terus tertuju pada Romeo dan Grace.Keterampilan piano Grace sangat bagus dan Romeo tentu saja juga tidak buruk. Mereka berdua saling tersenyum.Semua orang juga menikmati suara piano yang dimainkan kedua orang itu.Romeo sudah bertunangan dengan Evelyn. Untuk apa dia menggoda Grace sekarang?"Nona Violet, ini gaun yang diperintahkan Tuan Howard untuk kami persiapkan buat Anda."Di dalam kamar presiden suite hotel lantai dua, Violet menundukkan kepala untuk melihat gaun di tangannya. Dia langsung mengerti kenapa Grace mau menyiramnya.Mandi, berdandan, menata rambut dan mengganti pakaian. Proses itu memerlukan dua jam.Dalam dua jam, pesta ini sudah mau berakhir.Grace melakukannya agar Violet tidak bisa menjadi pendamping wanita Howard.Kalau memang seperti itu, dia tidak mempunyai waktu untuk mengenal partner Grup Lionel dan pengusaha Kota Oaker.Saat Violet memikirkan itu, dia segera keluar dari kamar
"Aku memang pernah berjanji padamu, tapi kamu nggak seharusnya membuatku marah.""Bagaimana sekarang? Wanita itu ada di atas sekarang. Dia nggak akan bisa turun dalam waktu cepat. Howard, hanya aku yang bisa menjadi pendamping wanitamu. Tanpa aku, apa kamu mau mengandalkannya memenuhi hasrat pria-pria itu?"Kata-kata Grace membuat Howard tergoyah.Grace telah menjebak banyak orang dengan tubuhnya. Orang-orang itu penting bagi Keluarga Lionel. Howard tidak bisa mengandalkan Violet menjebak orang-orang itu."Howard, berikan aku satu kesempatan lagi. Aku berjanji aku pasti bisa bekerja dengan sangat baik .... Kumohon padamu ...."Grace meraih lengan Howard dan mencoba membuat Howard mengasihaninya.Saat ini, tiba-tiba terdengar suara piano di aula. Semua orang menoleh ke arah piano. Mereka melihat suara indah muncul dari piano itu. Setiap gerakan yang dilakukannya saat bermain piano terasa ajaib dan membuat orang tidak bisa mengalihkan pandangan.Howard juga menoleh ke arah suara itu deng
Violet menundukkan kepalanya untuk melihat lengan Howard yang melingkari pinggangnya. Alisnya berkerut. Awalnya dia ingin menghindar, tapi pada akhirnya dia menahan diri. "Apa ini yang disebut menari? Kamu ini sedang bermain-main!""Diam." Howard berkata dengan kesal, "Selanjutnya tergantung padamu.""Aku juga berpikir seperti itu."Violet tidak ingin Howard memutarinya lagi.Kemudian, di bawah bimbingan Violet, Howard menari waltz dengan agak canggung.Benar saja, begitu tarian mereka berakhir, semua orang bertepuk tangan dengan kuat.Hanya Grace yang di sudut diam-diam mengepalkan tangannya dengan erat.Selesai menari, Violet segera melepaskan tangan Howard.Pesta ini sudah mencapai klimaksnya.Ketika Howard pergi ke toilet, Romeo menghampiri Violet.Di sudut, tidak ada yang memperhatikan mereka berdua. Romeo menyindir, "Aku tak menyangka kamu akan begitu cepat menemukan pria baru. Kalau Charles tahu, seharusnya dia akan menyesal sudah melawan Keluarga Fernandez.""Romeo, kamu nggak
Violet berkata, "Aku hampir mengingat semuanya. Lain kali kamu langsung memberiku daftar nama partner Grup Lionel saja. Aku pasti bisa mengingatnya dengan lebih jelas.""Aku akan memberikannya padamu malam ini. Besok kamu harus sudah menghafalnya.""Kamu benar-benar akan memberikannya padaku?""Ngapain aku berbohong padamu?"Melihat Howard sangat baik, Violet langsung berkata, "Kalau begitu, video yang kuminta kemarin ....""Itu nggak boleh.""..."Violet mengernyit dan berkata, "Kenapa kamu pelit sekali? Aku hanya menginginkannya untuk melindungi diriku sendiri. Kamu sendiri juga sudah melihatnya. Hari ini Nona Grace langsung menyiram mukaku dengan sampanye. Lain kali mungkin asam sulfat!""Dia nggak akan memiliki kesempatan itu.""Apa maksud ...."Sebelum Violet bisa menyelesaikan kalimatnya, Glenn tiba-tiba berkata, "Bos! Ada yang salah dengan mobilnya!"Kalimat itu membuat Howard langsung menjadi waspada. Dia meraih lengan Violet. Awalnya Violet ingin menarik kembali lengannya, tap
"Aku hanya nggak menduga Tuan Howard yang hebat juga bisa basah kuyup seperti ini.""Kamu juga terlihat buruk." Howard berkata dengan tenang, "Terlebih lagi, aku begini pasti lebih sering daripada kamu. Aku juga nggak takut diketawain kamu."Saat Violet mendengar itu, dia bertanya, "Kenapa? Sepertinya orang sering memotong kabel rem mobilmu?"Howard membalas, "Kamu juga tahu siapa aku. Aku ini pemimpin Grup Lionel. Banyak yang ingin membunuhku di Kota Oaker.""Kamu benar."Kota Oaker sangat kacau. Kalau ada yang ingin membunuh Howard, mereka pasti bisa melakukan apa saja.Memotong kabel rem mobil jelas adalah keputusan sementara.Setelah mereka tiba di rumah Keluarga Lionel, Violet segera pergi mandi. Ketika dia keluar dari kamar mandi, Ella sudah mengantarkan pakaian Violet ke kamar.Violet menyeka rambutnya, lalu bertanya, "Di mana Howard?""Bos sedang di aula.""Apa dia sudah menemukan orang yang memotong kabel rem mobil?""Seharusnya sudah.""Siapa?""Nona Grace.""Grace Romanov?"
"Kejam? Orang sepertinya bisa disuap sekali itu berarti dia bisa disuap untuk kedua kalinya. Kalau aku membiarkannya hidup kali ini, bagaimana dengan lain kali?" Howard berkata dengan dingin, "Tempat ini nggak tenteram seperti Kota Poseidon kalian. Nggak ada banyak orang baik sepertimu."Violet terdiam saat mendengar itu.Kota ini memang berbeda dari Kota Poseidon. Di Kota Poseidon tidak pernah terjadi hal yang begitu tidak adil dan tidak akan ada orang yang akan begitu berani melakukan kejahatan."Tuan Howard, kamu tahu orang yang menyentuh mobilmu adalah Grace. Bagaimana kamu berencana menghukumnya selanjutnya?""Grace memiliki kegunaannya sendiri. Aku nggak berencana menghukumnya."Howard berkata, "Kamu nggak perlu memedulikan masalah ini lagi. Tidurlah."Melihat Howard enggan berbicara banyak, Violet pun hanya bisa memilih untuk naik ke atas.Sepertinya Howard mendadak mengingat sesuatu dan berkata, "Oh, ya. Aku sudah meminta Glenn mencetak daftarnya. Kamu harus menghafalnya dalam
"Uhuk! Uhuk!"Setelah mendengar ucapan Charles, Gwen hampir tersedak. "Kamu benar-benar adik kandungku! Tangan kirimu yang terluka. Apa hubungannya dengan tangan kananmu?""Tangan kananku juga sakit."Wajah Charles tidak memerah sedikit pun saat dia berbohong."Tangan kananmu juga sakit? Apa tangan kananmu juga terluka? Tunjukkan padaku."Violet melihat tangan kanan Charles dengan gugup. Saat William melihat itu, dia sangat terkejut sehingga sendoknya terjatuh. "Nona Violet, apa kamu serius? Apa kamu nggak bisa melihat kalau dia hanya berpura-pura?""Berpura-pura?"Violet melihat lengan Charles dan memang itu tidak terluka sedikit pun.Violet pun menepis tangan Charles dan berkata, "Karena tanganmu nggak patah, makan sendiri!""Tapi, aku ingin disuap istriku."Gwen benaran tidak bisa mendengar kata-kata menjijikkan Charles. Dia nyaris memuntahkan makanannya.Jijik sekali! Itu benar-benar menjijikkan!Apa orang di depannya ini adalah adiknya?Tidak, Gwen tidak mau mengakuinya!Gwen mele
Violet merasa tenang setelah mendengar itu."Dokter bilang kamu harus menginap di rumah sakit untuk pengawasan. Kamu akan tidur di sini selama beberapa hari ini. Aku akan datang untuk menjagamu."Lalu, Violet berhenti sejenak sebelum berkata, "Salah, bukan aku yang akan datang untuk menjagamu. Seseorang dan aku akan datang untuk menjagamu.""Hm?"Tanpa menunggu Violet berbicara, sudah terdengar ketukan pintu dari beberapa perawat laki-laki aneh.Satu per satu perawat masuk dengan takut-takut. Saat mereka melihat Charles, mereka tidak berani bernapas, tapi pada akhirnya mereka memberanikan diri untuk berkata, "Tuan Charles, kami adalah perawat rumah sakit. Beberapa hari ini kami akan menjaga Anda.""Oh, perawat." Violet mengangkat alisnya dan berkata, "Tapi, aku merasa kalian terlihat sedikit familier. Apa kita pernah bertemu?""Nona Violet sedang bercanda. Bagaimana mungkin kita pernah bertemu? Kami hanya perawat rumah sakit."Beberapa orang itu bersikeras berkata mereka hanya perawat.
Glenn menggelengkan kepalanya. Dia juga tidak bisa mengerti.Melihat Glenn menggelengkan kepala, Howard makin yakin dengan pemikirannya.Violet begitu mencintai Charles hingga sengaja mengagungkan Charles di hadapannya!Makin lama Howard memikirkannya, dia makin marah. Dia mendongak, lalu bertanya, "Tunggu, apa hak Violet datang ke rumahku dan membuat masalah? Bukan aku yang melukai Charles! Dia berbicara seakan-akan aku sengaja mencari orang untuk melukai Charles! Benar-benar menjengkelkan!""Bos, Violet dan Charles adalah pengantin baru, jadi mereka pasti akan saling melindungi. Terlebih lagi, dari awal hal ini memang nggak ada kaitannya dengan Bos .... Hanya saja, Barry sungguh jahat. Dia memanfaatkan Bos untuk melukai Charles dan merusak hubungan kalian."Howard mengangguk kepala dengan puas, tapi Howard tersadar dengan cepat dan berkata, "Salah! Apa hubunganku dengan Charles? Apa Barry perlu merusaknya? Kalau kamu nggak pandai bicara, diam saja!""Bos ...."Howard merasa jengkel s
Pertanyaan Violet membuat Howard sangat tidak nyaman. Howard berkata, "Violet, kamu sedang menginterogasiku?""Bagaimana mungkin?"Violet berkata dengan wajah polos, "Tapi, seharusnya Tuan Howard tahu orang-orang yang kubawa semuanya adalah orang yang diberikan Tuan Besar Griffin. Sekarang dia belum pergi dari Kota Oaker. Mengingat sifat Tuan Besar Griffin, kalau dia tahu Charles terluka karena Keluarga Lionel, dia nggak akan melepaskanmu.""Apa aku takut padanya?""Kamu nggak takut, makanya aku sedang berbicara baik-baik denganmu, 'kan?"Violet menopang dagunya dan ekspresinya tampak acuh tak acuh.Tatapan mata Violet membuat Howard makin canggung. Dia pun berkata, "Arianna ingin bekerja sama denganku.""Apa itu?""Kamu nggak usah peduli, tapi aku menolaknya." Howard menatap Violet dan berkata, "Aku menolak Barry. Barry bilang dia ingin bertemu dengan Charles. Dulu Charles membuang Barry ke laut, jadi itu utang Charles kepada Barry. Aku hanya membiarkan mereka bertemu dan nggak memili
"Maaf, aku nggak memiliki kebiasaan meracuni orang. Jadi, makanan-makanan yang kamu makan tadi nggak beracun. Tapi, aku menaruh sedikit obat tidur, jadi nanti mungkin kamu akan tidur selama delapan atau sembilan jam."Saat Violet hendak pergi, dia mengingat sesuatu dan berkata, "Oh, ya. Setelah delapan atau sembilan jam, kamu mungkin akan dikirim kembali ke Kota Poseidon melalui udara dan kontainer. Nanti aku akan menghubungi Nona Arianna untuk dia menjemputmu. Aku berharap setelah kamu pulang kali ini, semuanya baik-baik saja."Jelas yang dikatakan Violet semuanya bertentangan dengan keinginannya.Kalau Barry dipulangkan ke Kota Poseidon dengan cara seperti itu, mengingat kepribadian Arianna, Arianna pasti akan sangat marah padanya."Violet! Kamu!"Barry masih ingin berbicara, tapi kelopak matanya mulai terasa berat dan pandangannya menjadi kabur. Setelah itu, Barry terjatuh."Oh, aku lupa memberitahumu selain obat tidur, aku juga menaruh sedikit obat bius. Tidurlah dengan nyenyak. Ka
"Barry Fallon."Barry merasa sangat malu.Violet mengangguk. "Barry Fallon .... Dulu kamu juga anak buah Pak Phillip bersama Charles dan yang lainnya?""Bukankah lebih baik kamu bertanya padanya?""Kenapa kamu ingin membunuh Charles?""Kalian sudah menyulitkannya.""Karena itu?" Violet mengangkat alisnya dan berkata, "Sepertinya kamu benar-benar peduli pada Nona Arianna."Barry mengalihkan pandangannya, lalu berbisik, "Dia adalah ... wanita terbaik yang pernah kutemui di dunia ini.""Aku nggak tertarik dengan kisah cinta kalian. Aku ingin kamu menjelaskan padaku alasan kamu ingin membunuh Charles.""Kamu nggak tahu?"Barry tertawa sinis sebelum berkata, "Selama ini Charles menekan Grup Campbell. Dia ingin menghilangkan rintanganmu, tapi kamu malah nggak tahu?"Violet mengernyit saat mendengar itu. "Kapan itu?""Sejak hari kamu menyerahkan perjanjian pengalihan saham kepada Arianna, Grup Campbell di Kota Alfeus telah diserang. Kamu sama sekali nggak tahu kalau Charles mengutus orang mer
Bam!Pintu kamar hotel ditendang buka.Kali ini Violet datang membawa beberapa anak buah.Barry telah diborgol dan dia sedang diikat di kursi.Perut Barry sudah ditusuk Gwen. Meskipun itu hanya luka kecil, dia tetap berdarah.Anak buah telah membalut luka Barry dengan simpel. Saat ini wajah Barry tampak pucat pasi.Violet berjalan ke depan Barry, lalu dia menekan luka Barry dengan ekspresi datar.Barry langsung berkeringat dingin. Bibirnya bahkan menjadi putih."Aku nggak memiliki kelebihan apa pun. Satu-satunya kelebihanku adalah melindungi kekuranganku."Violet berkata dengan sinis, "Kini suamiku sedang diselamatkan di ruang operasi. Aku ingin kamu merasakan sakit yang dia rasakan juga."Kemudian, Violet menyuruh orang mendorong masuk kereta makanan.Sarapan yang disiapkan Barry untuk mereka pagi ini ada di sini sekarang.Violet mengambil secangkir kopi, lalu berjalan ke depan Barry dan meletakkannya di depan hidung Barry. Setelah itu, dia menuangkan semua kopi ke dalam mulut Barry.
Beberapa pengawal telah maju untuk menahan Barry. Lalu, mereka melihat perut Barry telah tertusuk.Gwen ingin menampar Barry, tapi Violet tidak memedulikan mereka dan segera berteriak, "William! Panggil ambulans!""Baik!"William segera menelepon ambulans.Violet menatap Howard yang terdiam, lalu berkata, "Tuan Howard, suamiku terluka karena kamu. Aku harus meminta penjelasanmu atas hal ini."Melihat Violet telah salah paham, Howard hanya berkata dengan sinis, "Aku sudah lama ingin membunuh Charles. Hal ini gara-gara aku. Kamu boleh mencariku kapan saja.""Bos ....""Diam!"Howard berkata dengan sinis, "Hari ini aku membiarkanmu membawa pergi Charles. Lain kali kita baru membahas hal ini."Kemudian, Howard dan Glenn pergi.Violet tidak punya waktu untuk peduli pada Howard. Dia menundukkan kepalanya untuk melihat Charles yang sudah pingsan. Violet pun merasa sedikit panik.Ini pertama kalinya dia melihat Charles terluka seserius ini.Di luar, Glenn berkata, "Bos, masalah ini sama sekali
Charles melirik lengannya yang terasa sangat sakit dan bergetar sedikit, lalu dia melihat darahnya sudah menjadi hitam."Charles, suruh wanitamu menjaga sikapnya sedikit. Kalau dia terus melawan Arianna, aku akan membunuhnya."Nada Barry terlalu tenang. Baginya, membunuh seperti memotong daging.Charles menderita kelumpuhan saraf akibat racun di lengannya."Atau aku membunuhmu sekarang, lalu membunuh Violet dan teman-temanmu. Itu juga bisa mengurangi masalahku."Mendengar Barry ingin membunuh Violet, tatapan mata Charles pun menjadi sinis. Dia ingin bertahan, tapi karena racun di dalam tubuhnya, dia memuntahkan darah.Barry sudah menghampiri Charles. Pisau di tangannya berkilau."Berhenti!" Howard mengerutkan keningnya dan berkata, "Kamu bilang kamu ingin bicara dengan Charles dan aku sudah memberimu kesempatannya! Tapi, kalau kamu membunuhnya di sini, itu akan merepotkanku.""Itu masalahmu. Aku hanya ingin membunuhnya dan nggak peduli dengan hal lain." Barry menatap Charles yang sedan