Share

Bab 781

Author: Gina
Ketika Grace sudah mengeluarkan macis dan hendak membakar mobil, lampu mobil tiba-tiba menyinari mereka. Pengawal terkejut, kemudian dia segera melindungi Grace. "Nona, ada yang datang! Cepat pergi!"

Grace belum sempat membuang macisnya. Dia berkata dengan emosi, "Biarkan aku membunuhnya! Lepaskan aku!"

"Nona, akan gawat kalau Anda ketahuan. Tuan Lukas sudah memberi perintah kalau nggak boleh terjadi apa-apa pada Anda!"

Grace melihat Violet yang sedang berada di dalam mobil dengan penuh kebencian. Setelah itu, dia langsung membuat macis ke mobil.

Dalam sekejap, mobil itu terbakar.

Namun, pengawal Keluarga Romanov juga segera menarik Grace ke dalam mobil.

Mobil Grace melaju pergi, lalu bagian depan mobil mulai terbakar.

"Vio!"

"Charles! Hati-hati! Bagian depan sudah terbakar!"

Di dalam mobil, Violet batuk dengan kuat. Asap tebal sudah memasuki lubang hidungnya. Dia samar-samar mendengar suara Wilson dan Charles.

Violet membuka matanya. Dia benar-benar melihat Charles sedang berdiri di l
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 782

    Sambil menatap mata Charles yang merah dan penuh dengan amarah, Violet segera mengulurkan tangannya untuk memegang muka Charles. Dia berkata dengan gelisah, "Charles, dengarkan aku. Kamu dan Wilson pulang ke Kota Poseidon. Siapkan segalanya, baru kamu datang lagi untuk mencariku. Aku tahu kamu pasti bisa melakukannya. Aku sudah bekerja sama dengan Howard. Sekarang dia sangat percaya padaku. Aku akan baik-baik saja.""Kamu ingin aku meninggalkanmu sendirian di sini?""Apa yang dikatakan Wilson benar. Kalau kamu membawaku pergi sekarang, kita nggak akan bisa pergi. Nanti kepercayaan Howard padaku akan sepenuhnya hancur. Aku sudah memasuki bisnis abu-abu Howard. Kamu cepat pergi. Aku menunggumu menyelamatkanku!"Melihat Charles enggan melepaskan tangannya, Violet pun berkata pada Wilson, "Wilson, cepat bawa dia pergi! Kalian cepat pulang ke Kota Poseidon! Cari aku setelah kalian menyiapkan segalanya!"Karena Violet sudah membulatkan keputusannya, Wilson segera menarik Charles. "Charles, c

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 783

    Direktur menyeka keringat dingin di keningnya. Dia takut Howard marah.Lebih dari separuh investasi di rumah sakit pusat ini berasal dari Grup Lionel. Howard hanya perlu mengucapkan sepatah kata, lalu posisinya sebagai direktur akan hilang.Di kamar pasien, Violet barusan bangun. Dia setengah bersandar di tempat tidur. Tubuhnya penuh dengan bekas luka dan keningnya juga terluka. Di luar, Howard membuka pintu dan suster terkejut. "Pasien sedang istirahat. Bagaimana kamu ....""Keluar!" marah Howard.Direktur rumah sakit di belakang segera melambaikan tangannya ke arah suster, kemudian dia berkata, "Cepat keluar!"Suster tersebut baru mengenali kalau orang itu adalah pemilik Grup Lionel. Wajahnya langsung memucat ketakutan, kemudian dia berlari keluar dari kamar pasien dengan panik."Tuan Howard, aku masih berbaring di sini. Apa kamu nggak bisa membiarkanku istirahat sebentar?"Suara Violet terdengar lemah dan sedikit kesal.Howard mengernyit dan bertanya, "Kamu harus menjelaskan padaku

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 784

    Sepertinya Violet harus sendirian dengan Glenn.Beberapa saat kemudian, Glenn sudah datang ke kamar pasien dan berkata, "Nona Violet, Tuan Howard meminta saya mengantar Anda pulang.""Aku tahu."Violet mengangkat selimut. Dia tampak sangat kesulitan ketika turun dari tempat tidur. Melihat itu, Glenn pun tidak berencana membantunya. Dia membiarkan Violet berjalan sendirian keluar dari rumah sakit.Glenn mengikuti Violet. Dia berjalan selambat Violet.Glenn seperti mesin kejam yang mencoba menyelesaikan pekerjaannya."Ss!"Violet mendesis. Saat seorang suster di koridor melihatnya, dia segera maju untuk memapah Violet. Dia berkata pada Glenn, "Pak, kenapa kamu nggak membantu istrimu ketika dia sedang kesakitan?"Glenn mengerutkan alisnya. Dari sorot matanya, dia tampak tidak senang.Violet segera menjelaskan, "Kak, dia bukan suamiku. Dia hanya seorang teman.""Teman juga nggak boleh seperti ini. Seharusnya dia membantu sedikit."Suster meletakkan tangan Violet ke atas tangan Glenn. Glenn

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 875

    "Aku juga nggak bisa membiarkan bencana sepertimu menetap di sisi Bos."Sorot mata Glenn sedingin es. Ketika Glenn hendak bertindak, Violet tiba-tiba berhenti melangkah mundur dan berkata dengan tenang, "Howard, keluarlah."Ketika mendengar apa yang dikatakan Violet, Glenn mengernyit sedikit. Howard perlahan-lahan berjalan keluar dari belakang pohon di sudut. "Glenn, jangan menakutinya."Glenn berhenti. Meskipun dia terlihat tidak senang, karena Howard sudah bersuara, dia hanya bisa mendengarkannya.Violet mendelik Howard yang berdiri tak jauh darinya, "Seru?""Glenn nggak percaya padamu, jadi dia ingin mengetesmu. Aku merasa Nona Violet nggak akan keberatan.""Keberatan, aku sangat keberatan." Violet melirik sinis Glenn sambil berkata, "Bisa jadi anak buahmu yang setia ini akan langsung membunuhku."Kalau bukan karena Howard sendiri yang berkata Glenn tidak akan membunuh Violet tanpa perintahnya di rumah sakit, mungkin Violet benar-benar curiga Glenn akan membunuhnya.Namun, untungnya

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 786

    Baik? Tidak pernah memperlakukan mereka dengan tidak adil?Violet tidak pernah melupakan bagaimana Howard menyelesaikan Robert di kapal.Violet tidak memercayai ucapannya sedikit pun.Namun, di luar Violet masih menganggukkan kepalanya. Dia berkata dengan setuju, "Tenang saja, Tuan Howard. Kita memiliki tujuan yang sama, tapi aku juga bukan orang yang serakah. Aku hanya ingin menjadi nona Keluarga Gloria dan mendirikan kembali Grup Gloria. Mengenai yang lainnya, tentu saja semuanya milik Tuan Howard. Aku nggak akan serakah.""Kamu pasti nggak akan serakah? Tahukah kamu berapa perkiraan omset bulanan setelah tempat ini dibangun?"Howard seakan-akan baru mendengar kata-kata yang lucu.Ini pertama kalinya dia melihat seseorang dengan segunung emas dan perak di depannya yang masih bisa berkata dia sudah puas.Howard berkata, "Sudah. Karena kamu terluka dan otakmu sedang nggak bisa berfungsi dengan baik, aku akan berpura-pura nggak mendengar apa yang barusan kamu katakan. Aku membawamu kema

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 787

    Violet ingin melihat bagaimana Howard akan merusak hubungan dengan mereka. Namun, Violet tidak menduga Howard akan langsung menendang pintu kamar Grace tanpa memberi Grace muka sedikit pun.Di dalam kamar, suara kegembiraan antara pria dan wanita mencapai telinga mereka. Violet terkejut.Bukankah Grace menyukai Howard?Bagaimana dia bisa bermesraan dengan pria lain di kamar pagi-pagi?Violet berdiri di luar pintu, jadi dia tidak bisa melihat orang di dalam kamar dengan jelas. Namun, dia samar-samar bisa melihat tubuh yang gemuk.Grace termasuk wanita dengan kecantikan kelas satu. Dia juga termasuk terkenal di Kota Oaker. Kenapa dia bisa mencari pria yang seperti itu?Ketika Violet sedang memiliki banyak pertanyaan di kepalanya, Grace di dalam kamar jelas sangat terkejut. Bahkan pria di ranjangnya melompat dari tempat tidur.Lalu, Violet melihat pria itu buru-buru memakai celananya dan kabur.Sedangkan wajah Grace pucat pasi. Dia memakai piamanya dengan panik, lalu memarahi pembantu di

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 788

    Violet kaget. "Howard, apa kamu sudah gila?"Bisa-bisanya dia mendorong Grace di rumah Keluarga Romanov sendiri. Apa Howard tidak takut hubungannya dengan Keluarga Romanov rusak?Di bawah, sekujur tubuh Grace sudah memar-memar. Bahkan ada bekas goresan di keningnya. Lukas masuk dengan terburu-buru dari luar. Ketika dia melihat pemandangan itu, dia berkeringat dingin."Tuan Howard, ini ....""Grace terlalu ceroboh. Dia jatuh dari tangga."Kata-kata Howard membuat sekujur tubuh Lukas mematung. Para pembantu di sebelah menundukkan kepala mereka dan berpura-pura tidak melihat itu.Lukas melihat Grace yang sudah pingsan, tapi dia tidak terlihat sedih sedikit pun dan malah mendesak seorang pembantu, "Cepat bawa pergi Grace! Panggil dokter!""Baik, Tuan Lukas."Para pembantu maju untuk mengangkat Grace, kemudian mengantarnya ke atas dengan hati-hati.Howard menatap Lukas dari atas dengan arogan sambil berkata, "Tuan Lukas juga seharusnya mendidik putrimu dengan baik. Jangan biarkan dia melaku

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 789

    Setelah mereka pulang ke rumah Keluarga Lionel, Ella menyuruh orang mengantarkan semua suplemen yang disiapkan oleh Howard ke kamar Violet."Ini bubur kurma merah dan sarang burung paling berkualitas, ini teh lengkeng, ini agar-agar kulit keledai, ini teripang panggang, ini ....""Berhenti."Violet setengah berbaring di tempat tidur, kemudian dia melihat makanan-makanan di atas kereta sorong dan bertanya, "Ini semua untukku?"Ella di sebelah berkata, "Ini perintah Bos. Karena Nona Violet terluka, dapur secara khusus mempersiapkan makanan-makanan bernutrisi ini agar Nona Violet bisa cepat sembuh.""Ini banyak sekali. Sampai kapan aku baru bisa menghabiskannya?"Violet mengerutkan alisnya dan berkata, "Aku makan bubur saja. Bawa keluar yang lainnya.""Nona Violet, Bos ingin Anda cepat sembuh."Kemudian, Ella meletakkan makanan-makanan di kereta sorong di atas meja depan sofa.Ketika Violet melihat makanan-makanan itu, dia merasa ini terlalu berlebihan.Sebenarnya Howard ini benar-benar p

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1111

    "Maaf, aku nggak memiliki kebiasaan meracuni orang. Jadi, makanan-makanan yang kamu makan tadi nggak beracun. Tapi, aku menaruh sedikit obat tidur, jadi nanti mungkin kamu akan tidur selama delapan atau sembilan jam."Saat Violet hendak pergi, dia mengingat sesuatu dan berkata, "Oh, ya. Setelah delapan atau sembilan jam, kamu mungkin akan dikirim kembali ke Kota Poseidon melalui udara dan kontainer. Nanti aku akan menghubungi Nona Arianna untuk dia menjemputmu. Aku berharap setelah kamu pulang kali ini, semuanya baik-baik saja."Jelas yang dikatakan Violet semuanya bertentangan dengan keinginannya.Kalau Barry dipulangkan ke Kota Poseidon dengan cara seperti itu, mengingat kepribadian Arianna, Arianna pasti akan sangat marah padanya."Violet! Kamu!"Barry masih ingin berbicara, tapi kelopak matanya mulai terasa berat dan pandangannya menjadi kabur. Setelah itu, Barry terjatuh."Oh, aku lupa memberitahumu selain obat tidur, aku juga menaruh sedikit obat bius. Tidurlah dengan nyenyak. Ka

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1110

    "Barry Fallon."Barry merasa sangat malu.Violet mengangguk. "Barry Fallon .... Dulu kamu juga anak buah Pak Phillip bersama Charles dan yang lainnya?""Bukankah lebih baik kamu bertanya padanya?""Kenapa kamu ingin membunuh Charles?""Kalian sudah menyulitkannya.""Karena itu?" Violet mengangkat alisnya dan berkata, "Sepertinya kamu benar-benar peduli pada Nona Arianna."Barry mengalihkan pandangannya, lalu berbisik, "Dia adalah ... wanita terbaik yang pernah kutemui di dunia ini.""Aku nggak tertarik dengan kisah cinta kalian. Aku ingin kamu menjelaskan padaku alasan kamu ingin membunuh Charles.""Kamu nggak tahu?"Barry tertawa sinis sebelum berkata, "Selama ini Charles menekan Grup Campbell. Dia ingin menghilangkan rintanganmu, tapi kamu malah nggak tahu?"Violet mengernyit saat mendengar itu. "Kapan itu?""Sejak hari kamu menyerahkan perjanjian pengalihan saham kepada Arianna, Grup Campbell di Kota Alfeus telah diserang. Kamu sama sekali nggak tahu kalau Charles mengutus orang mer

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1109

    Bam!Pintu kamar hotel ditendang buka.Kali ini Violet datang membawa beberapa anak buah.Barry telah diborgol dan dia sedang diikat di kursi.Perut Barry sudah ditusuk Gwen. Meskipun itu hanya luka kecil, dia tetap berdarah.Anak buah telah membalut luka Barry dengan simpel. Saat ini wajah Barry tampak pucat pasi.Violet berjalan ke depan Barry, lalu dia menekan luka Barry dengan ekspresi datar.Barry langsung berkeringat dingin. Bibirnya bahkan menjadi putih."Aku nggak memiliki kelebihan apa pun. Satu-satunya kelebihanku adalah melindungi kekuranganku."Violet berkata dengan sinis, "Kini suamiku sedang diselamatkan di ruang operasi. Aku ingin kamu merasakan sakit yang dia rasakan juga."Kemudian, Violet menyuruh orang mendorong masuk kereta makanan.Sarapan yang disiapkan Barry untuk mereka pagi ini ada di sini sekarang.Violet mengambil secangkir kopi, lalu berjalan ke depan Barry dan meletakkannya di depan hidung Barry. Setelah itu, dia menuangkan semua kopi ke dalam mulut Barry.

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1108

    Beberapa pengawal telah maju untuk menahan Barry. Lalu, mereka melihat perut Barry telah tertusuk.Gwen ingin menampar Barry, tapi Violet tidak memedulikan mereka dan segera berteriak, "William! Panggil ambulans!""Baik!"William segera menelepon ambulans.Violet menatap Howard yang terdiam, lalu berkata, "Tuan Howard, suamiku terluka karena kamu. Aku harus meminta penjelasanmu atas hal ini."Melihat Violet telah salah paham, Howard hanya berkata dengan sinis, "Aku sudah lama ingin membunuh Charles. Hal ini gara-gara aku. Kamu boleh mencariku kapan saja.""Bos ....""Diam!"Howard berkata dengan sinis, "Hari ini aku membiarkanmu membawa pergi Charles. Lain kali kita baru membahas hal ini."Kemudian, Howard dan Glenn pergi.Violet tidak punya waktu untuk peduli pada Howard. Dia menundukkan kepalanya untuk melihat Charles yang sudah pingsan. Violet pun merasa sedikit panik.Ini pertama kalinya dia melihat Charles terluka seserius ini.Di luar, Glenn berkata, "Bos, masalah ini sama sekali

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1107

    Charles melirik lengannya yang terasa sangat sakit dan bergetar sedikit, lalu dia melihat darahnya sudah menjadi hitam."Charles, suruh wanitamu menjaga sikapnya sedikit. Kalau dia terus melawan Arianna, aku akan membunuhnya."Nada Barry terlalu tenang. Baginya, membunuh seperti memotong daging.Charles menderita kelumpuhan saraf akibat racun di lengannya."Atau aku membunuhmu sekarang, lalu membunuh Violet dan teman-temanmu. Itu juga bisa mengurangi masalahku."Mendengar Barry ingin membunuh Violet, tatapan mata Charles pun menjadi sinis. Dia ingin bertahan, tapi karena racun di dalam tubuhnya, dia memuntahkan darah.Barry sudah menghampiri Charles. Pisau di tangannya berkilau."Berhenti!" Howard mengerutkan keningnya dan berkata, "Kamu bilang kamu ingin bicara dengan Charles dan aku sudah memberimu kesempatannya! Tapi, kalau kamu membunuhnya di sini, itu akan merepotkanku.""Itu masalahmu. Aku hanya ingin membunuhnya dan nggak peduli dengan hal lain." Barry menatap Charles yang sedan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1106

    Kenapa ... Nathan memberinya hadiah yang begitu berharga?Apa ini sungguh hanya untuk merayakan pernikahan Charles dan Violet?Besok pagi.Tiga orang tidur di ranjang dengan posisi berbeda. Jacob dan William tidur nyenyak di sofa sebelah. Kemudian, sinar pagi pertama menyinari mata Violet.Violet bangun dengan linglung. Dia melihat tempat tidur penuh dengan amplop yang sudah dibuka. Gwen dan Agnes berbaring di sebelah.Violet baru mengingat kemarin mereka belum selesai membuka semua amplop, pada akhirnya mereka kelelahan dan ketiduran."Charles?"Violet melihat ke kiri dan ke kanan. Selain jas yang digunakan Charles untuk menyelimutinya, Violet tidak melihat sosok Charles.Tok, tok.Di luar, seorang pelayan mengetuk pintu.Orang lain terbangun oleh suara itu. William langsung bangkit dari sofa. "Habis! Aku sudah membuka semua amplopku! Jangan memberiku lagi!"Gwen mengucek matanya. Dia bangun dari tempat tidur, kemudian bertanya, "William, kenapa kamu berteriak pagi-pagi?"Violet berka

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1105

    Setelah Gwen mengingatkannya, Violet pun mengingat sebelumnya dia pernah mengambil cincin dari koper Nyonya Besar Fernandez.Saat itu dia memang merasa cincin itu berharga, tapi dia tidak begitu memikirkannya.Setelah dia mengingatnya kembali, mungkin ini ada hubungan.Gwen berkata, "Cincin ini berharga dan mungkin adalah harta warisan Keluarga Edris. Vio, lebih baik kamu bertanya pada Nicholas sebenarnya dari mana dia mendapatkan barang ini?"Violet menggelengkan kepalanya, lalu berkata, "Aku juga ingin bertanya, tapi semua nomor Nicholas sudah nggak aktif. Sekarang siapa pun nggak bisa menghubunginya."Kecuali ... Nathan.Ketika Violet memikirkan Nathan, alisnya berkerut.Dia belum membuka hadiah yang diberikan Nathan hari ini. Hari ini Nathan juga tidak tinggal untuk minum bersama mereka."Oh, ya. Bukankah Tuan Nathan juga memberimu hadiah? Di mana barangnya?"Gwen melihat William dan Jacob. Mereka yang bertanggung jawab menerima hadiah.Jacob menunjuk ke map di sana, lalu berkata,

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1104

    Gwen berjalan mendekat, lalu membuka satu per satu amplop sambil berkata, "Amplop hadiah hari ini benar-benar banyak. Kita pasti akan membukanya sampai tangan kita lemas."Charles berkata, "Kalau kalian ingin membukanya, buka di luar. Jangan mengganggu malam pertama kami.""Bagaimana boleh? Malam pertama terpenting adalah membuka amplop!"William datang, kemudian berkata, "Kami berempat sengaja datang untuk membantu kalian. Setelah membuka seribu amplop ini, kalian baru boleh tidur.""..."Charles ingin sekali mengusir empat orang itu, tapi Violet berkata, "Seharusnya membuka amplop juga seru. Charles, bagaimana kalau kita membukanya bersama?"Saat melihat tatapan mata Violet, akhirnya Charles setuju dengan pasrah. "Baiklah."Lima orang duduk di atas tempat tidur. Hanya Charles yang membantu Violet mengumpulkan amplop yang sudah dibuka."Ini Bank Nasional, ini Bank Iron, ini Bank Noble ...."Gwen membagikan satu per satu dengan saksama.Violet juga tidak menyangka semua orang akan memb

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1103

    Apa ini?Violet melihat ke dalam amplop, lalu menemukan sebuah kunci.Setelah dia memegang kunci tersebut, dia melihat alamat di kertas.Violet tercengang.Ini ... rumah?Saat Violet berjalan keluar dari kastel, sosok Howard sudah tidak terlihat. Hanya ada sebuah mobil yang berhenti di depan pintu masuk.Charles keluar dari mobil. Dia hanya memakai kemeja hitam sekarang. Jasnya sudah ditinggalkan. Melihat Violet sudah keluar, dia pun memeluknya.Violet mencium bau alkohol di tubuh Charles. Dia tahu Charles minum banyak hari ini, jadi dia berkata, "Jangan macam-macam. Orang-orang bisa melihat kita.""Biarkan mereka melihat." Charles berkata dengan suara rendah, "Lagi pula, mereka nggak memiliki istri sebaik punyaku.""Hentikan."Violet dapat merasakan tatapan sopir. Dia baru saja mendorong Charles, tapi Charles malah memeluk pinggangnya, lalu menggendongnya."Charles! Kamu mau aneh-aneh karena sudah mabuk, ya?""Siapa bilang aku mabuk?"Seulas senyuman tersungging di bibir Charles, kemu

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status