Sambil menatap mata Charles yang merah dan penuh dengan amarah, Violet segera mengulurkan tangannya untuk memegang muka Charles. Dia berkata dengan gelisah, "Charles, dengarkan aku. Kamu dan Wilson pulang ke Kota Poseidon. Siapkan segalanya, baru kamu datang lagi untuk mencariku. Aku tahu kamu pasti bisa melakukannya. Aku sudah bekerja sama dengan Howard. Sekarang dia sangat percaya padaku. Aku akan baik-baik saja.""Kamu ingin aku meninggalkanmu sendirian di sini?""Apa yang dikatakan Wilson benar. Kalau kamu membawaku pergi sekarang, kita nggak akan bisa pergi. Nanti kepercayaan Howard padaku akan sepenuhnya hancur. Aku sudah memasuki bisnis abu-abu Howard. Kamu cepat pergi. Aku menunggumu menyelamatkanku!"Melihat Charles enggan melepaskan tangannya, Violet pun berkata pada Wilson, "Wilson, cepat bawa dia pergi! Kalian cepat pulang ke Kota Poseidon! Cari aku setelah kalian menyiapkan segalanya!"Karena Violet sudah membulatkan keputusannya, Wilson segera menarik Charles. "Charles, c
Direktur menyeka keringat dingin di keningnya. Dia takut Howard marah.Lebih dari separuh investasi di rumah sakit pusat ini berasal dari Grup Lionel. Howard hanya perlu mengucapkan sepatah kata, lalu posisinya sebagai direktur akan hilang.Di kamar pasien, Violet barusan bangun. Dia setengah bersandar di tempat tidur. Tubuhnya penuh dengan bekas luka dan keningnya juga terluka. Di luar, Howard membuka pintu dan suster terkejut. "Pasien sedang istirahat. Bagaimana kamu ....""Keluar!" marah Howard.Direktur rumah sakit di belakang segera melambaikan tangannya ke arah suster, kemudian dia berkata, "Cepat keluar!"Suster tersebut baru mengenali kalau orang itu adalah pemilik Grup Lionel. Wajahnya langsung memucat ketakutan, kemudian dia berlari keluar dari kamar pasien dengan panik."Tuan Howard, aku masih berbaring di sini. Apa kamu nggak bisa membiarkanku istirahat sebentar?"Suara Violet terdengar lemah dan sedikit kesal.Howard mengernyit dan bertanya, "Kamu harus menjelaskan padaku
Sepertinya Violet harus sendirian dengan Glenn.Beberapa saat kemudian, Glenn sudah datang ke kamar pasien dan berkata, "Nona Violet, Tuan Howard meminta saya mengantar Anda pulang.""Aku tahu."Violet mengangkat selimut. Dia tampak sangat kesulitan ketika turun dari tempat tidur. Melihat itu, Glenn pun tidak berencana membantunya. Dia membiarkan Violet berjalan sendirian keluar dari rumah sakit.Glenn mengikuti Violet. Dia berjalan selambat Violet.Glenn seperti mesin kejam yang mencoba menyelesaikan pekerjaannya."Ss!"Violet mendesis. Saat seorang suster di koridor melihatnya, dia segera maju untuk memapah Violet. Dia berkata pada Glenn, "Pak, kenapa kamu nggak membantu istrimu ketika dia sedang kesakitan?"Glenn mengerutkan alisnya. Dari sorot matanya, dia tampak tidak senang.Violet segera menjelaskan, "Kak, dia bukan suamiku. Dia hanya seorang teman.""Teman juga nggak boleh seperti ini. Seharusnya dia membantu sedikit."Suster meletakkan tangan Violet ke atas tangan Glenn. Glenn
"Aku juga nggak bisa membiarkan bencana sepertimu menetap di sisi Bos."Sorot mata Glenn sedingin es. Ketika Glenn hendak bertindak, Violet tiba-tiba berhenti melangkah mundur dan berkata dengan tenang, "Howard, keluarlah."Ketika mendengar apa yang dikatakan Violet, Glenn mengernyit sedikit. Howard perlahan-lahan berjalan keluar dari belakang pohon di sudut. "Glenn, jangan menakutinya."Glenn berhenti. Meskipun dia terlihat tidak senang, karena Howard sudah bersuara, dia hanya bisa mendengarkannya.Violet mendelik Howard yang berdiri tak jauh darinya, "Seru?""Glenn nggak percaya padamu, jadi dia ingin mengetesmu. Aku merasa Nona Violet nggak akan keberatan.""Keberatan, aku sangat keberatan." Violet melirik sinis Glenn sambil berkata, "Bisa jadi anak buahmu yang setia ini akan langsung membunuhku."Kalau bukan karena Howard sendiri yang berkata Glenn tidak akan membunuh Violet tanpa perintahnya di rumah sakit, mungkin Violet benar-benar curiga Glenn akan membunuhnya.Namun, untungnya
Baik? Tidak pernah memperlakukan mereka dengan tidak adil?Violet tidak pernah melupakan bagaimana Howard menyelesaikan Robert di kapal.Violet tidak memercayai ucapannya sedikit pun.Namun, di luar Violet masih menganggukkan kepalanya. Dia berkata dengan setuju, "Tenang saja, Tuan Howard. Kita memiliki tujuan yang sama, tapi aku juga bukan orang yang serakah. Aku hanya ingin menjadi nona Keluarga Gloria dan mendirikan kembali Grup Gloria. Mengenai yang lainnya, tentu saja semuanya milik Tuan Howard. Aku nggak akan serakah.""Kamu pasti nggak akan serakah? Tahukah kamu berapa perkiraan omset bulanan setelah tempat ini dibangun?"Howard seakan-akan baru mendengar kata-kata yang lucu.Ini pertama kalinya dia melihat seseorang dengan segunung emas dan perak di depannya yang masih bisa berkata dia sudah puas.Howard berkata, "Sudah. Karena kamu terluka dan otakmu sedang nggak bisa berfungsi dengan baik, aku akan berpura-pura nggak mendengar apa yang barusan kamu katakan. Aku membawamu kema
Violet ingin melihat bagaimana Howard akan merusak hubungan dengan mereka. Namun, Violet tidak menduga Howard akan langsung menendang pintu kamar Grace tanpa memberi Grace muka sedikit pun.Di dalam kamar, suara kegembiraan antara pria dan wanita mencapai telinga mereka. Violet terkejut.Bukankah Grace menyukai Howard?Bagaimana dia bisa bermesraan dengan pria lain di kamar pagi-pagi?Violet berdiri di luar pintu, jadi dia tidak bisa melihat orang di dalam kamar dengan jelas. Namun, dia samar-samar bisa melihat tubuh yang gemuk.Grace termasuk wanita dengan kecantikan kelas satu. Dia juga termasuk terkenal di Kota Oaker. Kenapa dia bisa mencari pria yang seperti itu?Ketika Violet sedang memiliki banyak pertanyaan di kepalanya, Grace di dalam kamar jelas sangat terkejut. Bahkan pria di ranjangnya melompat dari tempat tidur.Lalu, Violet melihat pria itu buru-buru memakai celananya dan kabur.Sedangkan wajah Grace pucat pasi. Dia memakai piamanya dengan panik, lalu memarahi pembantu di
Violet kaget. "Howard, apa kamu sudah gila?"Bisa-bisanya dia mendorong Grace di rumah Keluarga Romanov sendiri. Apa Howard tidak takut hubungannya dengan Keluarga Romanov rusak?Di bawah, sekujur tubuh Grace sudah memar-memar. Bahkan ada bekas goresan di keningnya. Lukas masuk dengan terburu-buru dari luar. Ketika dia melihat pemandangan itu, dia berkeringat dingin."Tuan Howard, ini ....""Grace terlalu ceroboh. Dia jatuh dari tangga."Kata-kata Howard membuat sekujur tubuh Lukas mematung. Para pembantu di sebelah menundukkan kepala mereka dan berpura-pura tidak melihat itu.Lukas melihat Grace yang sudah pingsan, tapi dia tidak terlihat sedih sedikit pun dan malah mendesak seorang pembantu, "Cepat bawa pergi Grace! Panggil dokter!""Baik, Tuan Lukas."Para pembantu maju untuk mengangkat Grace, kemudian mengantarnya ke atas dengan hati-hati.Howard menatap Lukas dari atas dengan arogan sambil berkata, "Tuan Lukas juga seharusnya mendidik putrimu dengan baik. Jangan biarkan dia melaku
Setelah mereka pulang ke rumah Keluarga Lionel, Ella menyuruh orang mengantarkan semua suplemen yang disiapkan oleh Howard ke kamar Violet."Ini bubur kurma merah dan sarang burung paling berkualitas, ini teh lengkeng, ini agar-agar kulit keledai, ini teripang panggang, ini ....""Berhenti."Violet setengah berbaring di tempat tidur, kemudian dia melihat makanan-makanan di atas kereta sorong dan bertanya, "Ini semua untukku?"Ella di sebelah berkata, "Ini perintah Bos. Karena Nona Violet terluka, dapur secara khusus mempersiapkan makanan-makanan bernutrisi ini agar Nona Violet bisa cepat sembuh.""Ini banyak sekali. Sampai kapan aku baru bisa menghabiskannya?"Violet mengerutkan alisnya dan berkata, "Aku makan bubur saja. Bawa keluar yang lainnya.""Nona Violet, Bos ingin Anda cepat sembuh."Kemudian, Ella meletakkan makanan-makanan di kereta sorong di atas meja depan sofa.Ketika Violet melihat makanan-makanan itu, dia merasa ini terlalu berlebihan.Sebenarnya Howard ini benar-benar p
Nathan yang seharusnya sedang sakit parah wajahnya sudah tidak terlihat pucat sekarang. Dia berkata, "Malam ini memang berbahaya, tapi setidaknya pertunjukan sudah selesai.""Tuan, karena Nona Violet sudah bisa berpikir sendiri, itu membuktikan pelatihan Anda padanya berhasil. Apa Anda ingin saya membubarkan orang-orang di tempat Tuan Charles?"Nathan bersandar ke kursi rodanya, kemudian berkata, "Sebentar lagi. Dia sedang marah dan butuh waktu untuk menenangkan diri."Eddie berkata, "Kalau begitu, kasihan orang-orang kita ....""Mereka nggak akan mati. Gandakan bonus akhir tahun mereka.""..."Di jalan tertutup luar Grup Griffin, empat mobil van mengepung Charles dan pengawal Keluarga Edris menyerbu.Charles sedang memegang tongkat listrik. Dia barusan menjatuhkan sekelompok orang, lalu sekelompok orang lagi menyerangnya.Para pengawal itu sudah kelelahan setelah berkelahi selama tiga jam.Ekspresi Charles tampak masam. "Kalian masih belum mau pergi?""Tuan Charles ... kami juga hanya
Romeo melihat segerombolan orang di belakang Violet. Dia tahu semua orang itu adalah orang Violet.Meskipun Charles dan Nathan tidak ada di sini, Violet memegang kekuatan Keluarga Edris dan Griffin.Mereka bukan sedang bersaing koneksi hari ini, tapi kekuatan di Kota Poseidon.Keempat keluarga besar bersatu sudah menjadi lawan yang tangguh, belum lagi Sherman dari luar negeri juga terlibat.Saat menghadapi kekuatan-kekuatan ini, meski itu Romeo, dia hanya bisa berkata, "Bubar."Levi mengerutkan alisnya, tapi karena itu perintah Romeo, dia hanya bisa mengangkat tangan dan meminta semua orang bubar.Romeo berkata dengan dingin, "Violet, kamu boleh membawa pergi Agnes hari ini. Tapi, siapa pemenangnya di masa depan masih belum diketahui."Violet membalas dengan sinis, "Tenang saja, Tuan Romeo. Kami akan melawanmu sampai akhir, sampai salah satu dari kita nggak bisa berdiri lagi."Romeo membawa orang-orangnya pergi dari lantai dua.Nicholas melihat dukungan terbesarnya sudah pergi, jadi di
"Dasar bajingan!"William tidak tahan memaki Romeo.Dasar Romeo si berengsek itu!Ternyata dia bekerja sama melawan mereka dengan orang itu!Sia-sia saja Violet melepaskan Romeo waktu itu.Nicholas berkata, "Nona Agnes hanya akan tinggal beberapa hari bersama kami. Dia akan baik-baik saja. Kalian semua kembalilah. Kalau nggak, kita bisa bersaing untuk melihat siapa yang lebih kuat di Kota Poseidon.""Aku juga ingin tahu siapa yang lebih kuat di Kota Poseidon."Violet menuntun dua pasukan masuk.Saat Nicholas melihat sekelompok orang Keluarga Edris di belakang Violet, Nicholas mengernyit. "Stempel pribadi Nathan ada bersamamu?""Tenang. Belum selesai."Violet mengangkat tangannya. Kemudian, sekelompok pengawal bersenjata tongkat listrik menyerbu masuk.Orang-orang itu mengenakan lambang Keluarga Griffin. Dalam beberapa menit, mereka telah mengepung seluruh Hotel Imperial."Tuan Romeo, Tuan Nicholas, kalau kalian nggak mau menyerah, bagaimana kalau kita semua bertarung?"Violet berkata,
Di lantai dua, Nicholas mendengar Sherman telah muncul. Dia pun mengerutkan alisnya dan berkata, "Sherman Knowles?""Ya ... ya, Sherman Knowles! Kami pasti nggak salah."Satpam menyerahkan jam tangan kepada Nicholas.Nicholas melihat jam tangan tersebut. Jam tangan unik ini dibuat khusus untuk Keluarga Knowles.Di kalangan mereka, mereka bisa mengetahui identitas seseorang dari jam tangannya. Dan jam tangan ini hanya bisa dipakai oleh Sherman.Sampai sekarang, belum ada orang yang berani menantang kekuasaan Keluarga Knowles."Aku akan turun ke bawah."Nicholas mengangkat tangannya, lalu belasan pengawal ikut dia turun ke bawah.Saat ini Sherman sudah berdiri di tengah-tengah aula.Saat Sherman melihat Nicholas telah membawa pengawal, tatapan matanya tetap datar. Dia hanya berdiri di sana, tapi auranya telah mencekik banyak orang."Tuan Sherman." Nicholas berkata, "Ada apa kamu datang ke sini?""Aku nggak suka bertele-tele." Sherman mengulurkan tangannya, lalu bertanya, "Di mana adikku?
Ketika Aaron melihatnya, dia tanpa sadar mengerutkan alis.Sherman Knowles?Violet tidak menyangka dengan hanya meminta Jacob mengganti pakaian, auranya langsung berubah.Pakaian benar-benar membentuk karakter orang!Violet menghampirinya, kemudian mengulurkan tangan dan berkata, "Tuan Knowles."Sherman melirik Violet sekilas dan tidak mengulurkan tangannya. Nadanya terdengar dingin dan angkuh saat dia berkata, "Di mana adikku?"Violet merasa kemampuan akting Jacob sangat bagus. Setelah itu, dia menjawab, "Dia telah diculik CEO baru Grup Lionel. Aku tahu kamu pasti akan datang malam ini. Aku akan mengantarmu ke sana."Aaron yang berdiri tak jauh mendengarkan percakapan mereka. Alisnya makin berkerut.Menurut informasi yang mereka dapatkan, Sherman Knowles sudah meninggal dunia!Bagaimana mungkin dia bisa muncul di Kota Poseidon?Apa Jacob berpura-pura menjadi kakaknya?Setelah Violet membawa pergi Sherman, Aaron melihat ke lantai dua dengan ragu. Akhirnya, dia memutuskan untuk mengikut
"Nggak bisa, nggak bisa! Aku benar-benar nggak bisa!"Di Kediaman Edris, Jacob sedang dikejar Violet.Jacob bersembunyi di belakang sofa. Dia berkata dengan ekspresi malu, "Violet, aku saja nggak memiliki keberanian itu saat di luar negeri. Bagaimana aku bisa bersandiwara di Kota Poseidon?""Kamu ingin menyelamatkan adikmu atau nggak?"Violet berkata dengan alis berkerut, "Kamu nggak perlu mengatakan apa pun. Aku bisa memberimu earphone!""Aku nggak mau! Aku sudah pernah menggunakan itu. Barang itu mudah ketahuan!"Jacob hampir memberi tahu Violet tentang Romeo, jadi dia segera mengubah kata-katanya, "A ... aku harus menyiapkan mentalku sebentar!""Kita sudah nggak punya waktu!"Violet langsung menyerahkan jas di tangannya kepada Jacob, kemudian dia berkata, "Ganti bajumu. Sepuluh menit kemudian, kamu loncat dari jendela.""Apa?! Loncat dari jendela?"Violet berhenti di depan Jacob, lalu berkata, "Kamu tahu ada mata-mata di rumah ini, 'kan? Aaron tahu kamu ada di rumah, jadi kamu harus
Eddie menggelengkan kepalanya."Kenapa Nicholas mengkhianati kita? Bagaimana mungkin dia mengkhianati kita? Mereka pasti memiliki rencana. Sekarang Agnes telah ditangkap dan kita sulit berbuat apa-apa. Kamu jelaskan padaku dengan jelas!""Saya minta maaf, Nona Violet. Saya benar-benar nggak tahu ...."Eddie terus berkata dia tidak tahu.Pikiran Violet sudah sangat kacau.Sekarang dia sudah tidak bisa membedakan apa yang asli dan apa yang palsu.Apa semua yang terjadi hari ini adalah rencana seseorang? Rencana siapa itu?Nicholas orang baik atau orang jahat? Nathan benar-benar sakit atau tidak? Pertanyaan-pertanyaan ini hampir membuat kepala Violet meledak."Di mana Charles?"Nathan sedang sakit parah. Charles tidak mungkin meninggalkannya.Eddie berkata, "Tuan Charles ditahan di rumah Keluarga Griffin. Dari pagi dia belum kembali.""Dia sudah keluar seharian?"Mustahil!Dengan kecepatan Charles, dia tidak mungkin begitu lambat menangani Keluarga Griffin.Ketika Violet sedang kebingunga
"Hei, hei! Jangan sentuh aku!"Agnes tidak menduga beberapa pengawal ini benar-benar akan menangkapnya.Saat ini Nicholas sudah turun dari lantai atas.Ketika Nicholas melihat Agnes, alisnya berkerut. Dia bertanya dengan sinis, "Di mana Violet dan Gwen?""Tuan Nicholas, mereka ... sudah melarikan diri."Plak!Terdengar suara tamparan yang keras. Nicholas berkata dengan marah, "Dasar sampah!"Pengawal itu tidak berani melawan dan hanya menundukkan kepalanya.Agnes mendelik Nicholas, lalu berkata, "Nicholas, kamu ini benar-benar binatang! Bajingan! Kamu lebih jahat daripada Howard! Bisa-bisanya kamu mengkhianati kami! Kamu bukan manusia!"Kata-kata hina Agnes tidak memengaruhi Nicholas sedikit pun."Kuberi tahu kalian, aku ini putri Keluarga Knowles! Kalau kalian berani menyentuhku, papiku nggak akan melepaskan kalian!"Para pengawal sudah sakit kepala mendengar kalimat itu.Namun, Keluarga Knowles memang bukan keluarga yang mereka sanggup singgung.Seorang pengawal bertanya, "Tuan Nicho
"Kenapa nggak? Kejar mereka."Terdengar suara seorang pria yang rendah dari sudut lantai dua.Pria itu mengenakan jubah hitam dan topeng putih yang menutupi seluruh wajahnya. Bahkan suaranya disimulasikan oleh pengubah suara.Nicholas berkata, "Nggak baik menyinggung Keluarga Knowles.""Ini Kota Poseidon. Kenapa kalau aku menyinggung Keluarga Knowles?"Pria itu mengangkat tangannya, lalu pengawal-pengawal di belakang segera berlari ke bawah.Orang-orang yang menghadiri pesta hari ini tidak tahu apa yang sedang terjadi. Kamera-kamera para reporter pun segera dipaksa untuk dimatikan."Ngapain kalian?!"Satu per satu reporter diusir dari hotel. Lalu, semua orang menarik napas.Berdasarkan pengalaman mereka selama puluhan tahun di Kota Poseidon, tampaknya akan ada pertempuran sengit di Hotel Imperial malam ini.Satu-satunya hal yang dapat dilakukan orang-orang ini adalah bersembunyi dan tidak mengatakan sepatah kata pun."Minggir! Kalau kalian nggak sengaja melukai putri Keluarga Knowles,