Share

Bab 726

Penulis: Gina
"Boleh. Apa pun yang kamu mau boleh."

Romeo menatap Evelyn dengan penuh kasih sayang.

Wajah Evelyn memerah.

Saat ini, Levi di luar kebetulan membuka pintu ruang ganti. Setelah dia melihat pemandangan di dalam ruangan, dia tanpa sadar keluar. Romeo bertanya, "Ada hal mendesak apa sehingga kamu nggak mengetuk pintu?"

"Ini bukan masalah besar juga. Tapi, terjadi sesuatu di pesta pertunangan Keluarga Griffin sebelah."

Ketika Evelyn mendengar ada masalah di pesta pertunangan Keluarga Griffin sebelah, dia langsung bertanya, "Apa yang terjadi di sebelah?"

"Sepertinya Tuan Charles dan Nona Violet menghilang."

"Menghilang? Bagaimana bisa?"

Evelyn bertanya sambil melihat Romeo. Dia ingin melihat apa Romeo akan menunjukkan sedikit ekspresi.

Namun, wajah Romeo terus terlihat datar. Seolah-olah dia tidak peduli. "Biarkan mereka menghilang. Itu nggak ada hubungannya dengan kita."

"Baik, Tuan Romeo ...."

"Keluar."

"Baik."

Levi keluar dengan ragu.

Evelyn menatap ekspresi cuek Romeo, lalu mencoba berta
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 727

    Violet tiba-tiba terbangun dari mimpinya. Kegelapan memenuhi pandangannya. Di sekitar sangat hening. Sepertinya tidak ada seorang pun bersamanya."Menurutmu, ekspresi seperti apa yang akan ditunjukkan Charles kalau dia tahu kamu sudah diculik olehku?"Suara Howard masih bergema di benaknya. Violet langsung menyadari sesuatu. Dia segera bangkit dan mengangkat selimutnya, tapi kemudian dia merasa sangat pusing.Apa yang disuntikkan Howard kepadanya di pesawat?Kenapa tubuhnya tidak bertenaga sama sekali?Klik.Tiba-tiba, lampu di dalam kamar menyala. Violet mengangkat kepalanya, lalu akhirnya dia tahu di mana dia sekarang.Kamar ini sangat luas dan interiornya mengikuti gaya Barok. Kamarnya terlihat megah, cerah dan mahal. Namun, ia juga dipenuhi dengan patung ukiran yang rumit. Lukisan cat minyak besar ditempatkan tepat di depan tempat tidur dan terlihat mengesankan."Nona Violet, Bos meminta saya memberikan Anda baju ganti."Violet baru menyadari seorang pembantu sedang berdiri di depa

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 728

    Firasat buruk muncul di hati Violet. Akan tetapi, dia tetap duduk di seberang Howard sesuai dengan arahan Ella.Ini sama seperti pertemuan terakhir mereka. Howard masih sombong. Dia mengenakan jas biru tua dan bros lambang Keluarga Lionel ada di dadanya. Dia berperilaku seperti bangsawan.Howard memegang dagunya sambil menatap Violet yang duduk di seberangnya dengan penuh minat. Dia bertanya, "Aku harus memanggilmu Nona Violet atau Nyonya Griffin?"Melihat Violet diam saja, Howard pun mengangkat alisnya dan berkata, "Charles pandai berakting. Hari itu aku benar-benar mengira dia akan menembakmu. Kalau dari awal aku tahu kalian ada hubungan, akhir malam itu pasti akan berbeda.""Apa Tuan Howard menculikku kemari hanya untuk aku mendengar omong kosong ini?"Violet melirik sinis Howard.Bisa-bisanya Howard menculiknya dari pesta pertunangannya. Howard benar-benar berani.Ada ratusan pengusaha yang diundang semalam. Semua pengawal serta patroli di luar hotel adalah bawahan elite Keluarga G

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 729

    Sambil menatap senyuman Howard, Violet berkata dengan dingin, "Kamu CEO Grup Lionel, tapi bisa-bisanya kamu menculik orang. Kalau hal ini terekspos oleh media, menurutku, Tuan Howard juga malu menjadi penguasa Kota Oaker, 'kan?"Semua orang Kota Oaker takut pada Howard. Semua orang yang tinggal di luar Kota Oaker sudah pernah mendengar cerita tentang Howard.Hanya saja, tidak ada yang tahu kalau Howard hanya orang sinting yang berhati busuk!"Hal yang dilakukan Charles dulu jauh lebih kotor daripada aku. Kenapa? Apa dia nggak pernah memberitahumu? Sepertinya Charles juga tidak menceritakan semuanya padamu. Biar aku tebak. Antara dia nggak percaya padamu atau ... dia nggak berani memberitahumu."Howard mengambil sekuntum bunga mawar di meja makan. Dia berkata dengan ceria, "Aku benar-benar penasaran. Kalau kamu tahu apa yang telah dilakukan Charles dulu, apa kamu masih ingin menjadi Nyonya Griffin?"Mereka semua keluar dari tempat yang sama dan berjuang untuk bertahan hidup di rawa berl

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 730

    Akan tetapi, kalau Charles tidak datang, bukankah Howard akan mengurung Violet selamanya?Saat Violet memikirkan itu, dia segera menggedor pintu gudang anggur. "Buka pintu! Keluarkan aku! Aku ingin berbicara dengan Howard!""Nona Violet, jangan buang-buang energi Anda. Tanpa perintah Bos, siapa pun nggak boleh membuka pintu untuk Anda."Violet mengernyit dan bertanya, "Jadi, nggak apa-apa juga kalau aku mati di sini?""Selama Bos nggak memberi perintah, meskipun Nona Violet mati, saya juga nggak boleh membuka pintu."Setelah mendengar apa yang dikatakan ella, Violet langsung berhenti menggedor pintu.Apa dia harus menunggu Howard?Namun, bagaimana mungkin Howard akan melepaskannya dengan mudah?Violet melirik anggur merah yang tertata rapi di gudang anggur. Sebuah rencana muncul di dalam benaknya.Dia sudah punya ide!Sudah malam. Ella yang sedang berdiri di luar gudang anggur merasa curiga ketika dia mendengar tidak ada gerakan di gudang anggur.Sepuluh jam sudah berlalu, kenapa tidak

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 731

    "Masuk!"Glenn mendorong Violet ke kamar tidur Howard.Sekujur tubuh Violet berbau anggur merah. Rambutnya juga basah kuyup. Anggur merah masih menetes dari pakaiannya.Howard sudah keluar dari kamar mandi. Dia mengenakan jubah mandi putih dan rambutnya yang basah masih menetes.Violet langsung menyadari ada banyak bekas luka di tubuh Howard di balik jubah mandinya. Itu seperti yang dia lihat di tubuh Charles.Howard menyadari tatapan Violet. Dia menundukkan kepalanya untuk melihat dadanya yang terbuka, lalu bertanya, "Apa kamu ingin aku membuka jubah mandiku?"Violet menyadari dia telah melihat secara terang-terangan. Dia segera mengalihkan pandangannya, lalu berkata, "Nggak perlu. Nggak ada yang perlu dilihat."Howard mendengus. Dia memperhatikan Violet yang terlihat menyedihkan, kemudian berkata, "Kamu lumayan hebat. Kamu sudah menghabiskan semua anggur merahku yang seharga puluhan miliar. Kenapa? Apa kamu ingin membuatku marah agar kamu bisa mati?""Aku menghargai nyawaku. Aku belu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 732

    Saat Howard mendengar itu, dia menganggukkan kepalanya. "Masuk akal.""Jadi, aku ingin membalas dendam kepada pria yang sudah mempermainkan perasaanku. Bukankah itu normal?""Itu masuk akal." Howard setuju, lalu berkata, "Orang yang suka mempermainkan perasaan orang .... Kalau itu aku, aku mungkin nggak hanya akan membunuhnya, tapi juga menikamnya beberapa kali."Melihat Howard sudah memercayainya, Violet lanjut berkata, "Aku paling mementingkan nyawaku. Aku nggak akan mengorbankan nyawaku sendiri demi seorang pria. Lagi pula, aku sudah nggak memiliki apa-apa sekarang. Aku sudah nggak memiliki Keluarga Gloria dan pekerjaan di Grup V. Sepertinya aku juga sudah nggak bisa kembali ke Kota Poseidon. Aku berharap Tuan Howard bisa memberiku kesempatan untuk bekerja di Kota Oaker. Aku ingin menghasilkan uang yang cukup dan membalas pria bajingan itu!""Kalau begitu, kamu berencana menjadi bandar di kasinoku?""Ya."Begitu Violet setuju, Glenn di sebelah mengerutkan keningnya.Howard menjadi t

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 733

    Tidak ada pakaian lain yang bisa menutupi tubuhnya, jadi Violet tidak punya pilihan selain mengenakan pakaian itu. Ketika dia membuka pintu kamar mandi, Howard menoleh ke arahnya.Violet mengenakan gaun renda hitam yang terbuka. Violet memiliki tubuh yang sangat bagus dan gaun tersebut menonjolkan bagian depan serta belakangnya. Pinggangnya yang ramping membuat orang tidak dapat mengalihkan pandangan.Howard memperhatikan Violet, kemudian dia tanpa sadar menelan ludah.Violet merasa sedikit canggung karena tatapan Howard. Dia mengernyit dan berkata, "Pakaian apa ini yang kamu siapkan untukku?"Howard mengalihkan pandangannya, lalu berkata, "Seragammu.""Seragam?"Violet menundukkan kepalanya untuk melihat pakaiannya, lalu berkata, "Aku harus memakai ini?""Kenapa? Apa kamu keberatan?""Bukankah ini sedikit terbuka?"Meskipun dia tidak membenci pakaian dewasa, pakaian ini terlalu terbuka. Ini jelas untuk merayu orang.Howard berdiri, lalu berjalan ke sisi Violet. Dia berkata, "Satu-satu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 734

    "Kenapa?""Apa Tuan Howard nggak bisa melihat kalau anak buahmu itu nggak menyukaiku? Aku takut dia akan membunuhku ketika kamu nggak memperhatikan.""Glenn bukan orang seperti itu. Selain itu, dia hanya mendengar perintahku.""Aku nggak mau. Aku mau Tuan Howard yang membawaku."Violet jelas sedang bersikap genit. Howard mengangkat alisnya dan berkata, "Kamu meminta aku yang membawamu? Kamu sungguh berani.""Kamu saja, ya? Kalau Tuan Howard yang berdiri di sisiku, aku nggak takut akan dibunuh."Maksud terselubung Violet adalah Glenn.Glenn yang sedang mendengar di luar pintu mengerutkan alisnya.Howard menatap Violet yang sengaja bersikap genit. Dia mengangguk dan berkata, "Aku bisa membawamu."Mata Violet langsung berbinar-binar, tapi kemudian Howard berkata, "Tapi, itu membuang waktuku. Kamu sudah membuat masalah besar hari ini. Bagaimana dengan gudang anggurku? Siapa yang membereskannya?""Tuan Howard, kamu sedang bercanda, 'kan? Rumahmu mempunyai banyak pembantu.""Aku tetap harus

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1107

    Charles melirik lengannya yang terasa sangat sakit dan bergetar sedikit, lalu dia melihat darahnya sudah menjadi hitam."Charles, suruh wanitamu menjaga sikapnya sedikit. Kalau dia terus melawan Arianna, aku akan membunuhnya."Nada Barry terlalu tenang. Baginya, membunuh seperti memotong daging.Charles menderita kelumpuhan saraf akibat racun di lengannya."Atau aku membunuhmu sekarang, lalu membunuh Violet dan teman-temanmu. Itu juga bisa mengurangi masalahku."Mendengar Barry ingin membunuh Violet, tatapan mata Charles pun menjadi sinis. Dia ingin bertahan, tapi karena racun di dalam tubuhnya, dia memuntahkan darah.Barry sudah menghampiri Charles. Pisau di tangannya berkilau."Berhenti!" Howard mengerutkan keningnya dan berkata, "Kamu bilang kamu ingin bicara dengan Charles dan aku sudah memberimu kesempatannya! Tapi, kalau kamu membunuhnya di sini, itu akan merepotkanku.""Itu masalahmu. Aku hanya ingin membunuhnya dan nggak peduli dengan hal lain." Barry menatap Charles yang sedan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1106

    Kenapa ... Nathan memberinya hadiah yang begitu berharga?Apa ini sungguh hanya untuk merayakan pernikahan Charles dan Violet?Besok pagi.Tiga orang tidur di ranjang dengan posisi berbeda. Jacob dan William tidur nyenyak di sofa sebelah. Kemudian, sinar pagi pertama menyinari mata Violet.Violet bangun dengan linglung. Dia melihat tempat tidur penuh dengan amplop yang sudah dibuka. Gwen dan Agnes berbaring di sebelah.Violet baru mengingat kemarin mereka belum selesai membuka semua amplop, pada akhirnya mereka kelelahan dan ketiduran."Charles?"Violet melihat ke kiri dan ke kanan. Selain jas yang digunakan Charles untuk menyelimutinya, Violet tidak melihat sosok Charles.Tok, tok.Di luar, seorang pelayan mengetuk pintu.Orang lain terbangun oleh suara itu. William langsung bangkit dari sofa. "Habis! Aku sudah membuka semua amplopku! Jangan memberiku lagi!"Gwen mengucek matanya. Dia bangun dari tempat tidur, kemudian bertanya, "William, kenapa kamu berteriak pagi-pagi?"Violet berka

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1105

    Setelah Gwen mengingatkannya, Violet pun mengingat sebelumnya dia pernah mengambil cincin dari koper Nyonya Besar Fernandez.Saat itu dia memang merasa cincin itu berharga, tapi dia tidak begitu memikirkannya.Setelah dia mengingatnya kembali, mungkin ini ada hubungan.Gwen berkata, "Cincin ini berharga dan mungkin adalah harta warisan Keluarga Edris. Vio, lebih baik kamu bertanya pada Nicholas sebenarnya dari mana dia mendapatkan barang ini?"Violet menggelengkan kepalanya, lalu berkata, "Aku juga ingin bertanya, tapi semua nomor Nicholas sudah nggak aktif. Sekarang siapa pun nggak bisa menghubunginya."Kecuali ... Nathan.Ketika Violet memikirkan Nathan, alisnya berkerut.Dia belum membuka hadiah yang diberikan Nathan hari ini. Hari ini Nathan juga tidak tinggal untuk minum bersama mereka."Oh, ya. Bukankah Tuan Nathan juga memberimu hadiah? Di mana barangnya?"Gwen melihat William dan Jacob. Mereka yang bertanggung jawab menerima hadiah.Jacob menunjuk ke map di sana, lalu berkata,

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1104

    Gwen berjalan mendekat, lalu membuka satu per satu amplop sambil berkata, "Amplop hadiah hari ini benar-benar banyak. Kita pasti akan membukanya sampai tangan kita lemas."Charles berkata, "Kalau kalian ingin membukanya, buka di luar. Jangan mengganggu malam pertama kami.""Bagaimana boleh? Malam pertama terpenting adalah membuka amplop!"William datang, kemudian berkata, "Kami berempat sengaja datang untuk membantu kalian. Setelah membuka seribu amplop ini, kalian baru boleh tidur.""..."Charles ingin sekali mengusir empat orang itu, tapi Violet berkata, "Seharusnya membuka amplop juga seru. Charles, bagaimana kalau kita membukanya bersama?"Saat melihat tatapan mata Violet, akhirnya Charles setuju dengan pasrah. "Baiklah."Lima orang duduk di atas tempat tidur. Hanya Charles yang membantu Violet mengumpulkan amplop yang sudah dibuka."Ini Bank Nasional, ini Bank Iron, ini Bank Noble ...."Gwen membagikan satu per satu dengan saksama.Violet juga tidak menyangka semua orang akan memb

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1103

    Apa ini?Violet melihat ke dalam amplop, lalu menemukan sebuah kunci.Setelah dia memegang kunci tersebut, dia melihat alamat di kertas.Violet tercengang.Ini ... rumah?Saat Violet berjalan keluar dari kastel, sosok Howard sudah tidak terlihat. Hanya ada sebuah mobil yang berhenti di depan pintu masuk.Charles keluar dari mobil. Dia hanya memakai kemeja hitam sekarang. Jasnya sudah ditinggalkan. Melihat Violet sudah keluar, dia pun memeluknya.Violet mencium bau alkohol di tubuh Charles. Dia tahu Charles minum banyak hari ini, jadi dia berkata, "Jangan macam-macam. Orang-orang bisa melihat kita.""Biarkan mereka melihat." Charles berkata dengan suara rendah, "Lagi pula, mereka nggak memiliki istri sebaik punyaku.""Hentikan."Violet dapat merasakan tatapan sopir. Dia baru saja mendorong Charles, tapi Charles malah memeluk pinggangnya, lalu menggendongnya."Charles! Kamu mau aneh-aneh karena sudah mabuk, ya?""Siapa bilang aku mabuk?"Seulas senyuman tersungging di bibir Charles, kemu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1102

    Violet tidak menyangka Gwen akan begitu bersemangat membuka amplopnya. Dia pun berkata, "Bagaimana kalau Kak Gwen membantuku membukanya?""Bagaimana boleh? Kamu harus melakukannya sendiri."Gwen tertawa, lalu berkata, "Mungkin kamu akan menemukan amplop yang sebesar harga satu bangunan."Violet pun tertawa saat mendengar itu.Dia tahu yang datang hari ini semuanya adalah orang kaya. Mereka tidak akan pelit dengan hadiah mereka. Namun, mendapatkan sebuah amplop yang sebesar harga satu bangunan terlalu berlebihan.Saat ini, pelayan mengetuk pintu di luar.Gwen berkata, "Masuk."Pelayan membuka pintu, kemudian berkata, "Nyonya, tadi Tuan Charles bilang dia menunggu Anda di aula.""Aku mengerti. Aku akan keluar sekarang."Violet sudah mengganti ke gaun hitam yang lebih simpel. Dia berjalan ke aula di luar tempat pernikahan. Dia baru mengambil beberapa langkah ketika ada lengan yang melingkari lehernya dan menariknya ke sudut.Awalnya Violet ingin melawan. Dia menggigit lengan itu, tapi kem

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1101

    Kata-kata Nicholas membuat Violet tertawa.Nicholas juga tertawa. "Sudah, aku nggak boleh terlalu lama di sini. Selamat atas pernikahanmu. Saat kamu pulang, jangan lupa membuka hadiahmu.""Oke."Violet mengiakannya.Violet tersenyum dengan cerah saat melihat Nicholas memakai helmnya dan pergi."Vio! Kenapa kamu sendirian di sini?"Gwen mengangkat gaunnya dan berlari ke arah Violet. Violet melihat wajah Gwen yang masih merah, lalu berkata, "Kenapa? Pernyataan cintanya berhasil?"Saat Gwen mendengar itu, wajahnya makin merah. "Dari awal kamu sudah tahu, ya?""Tentu saja!"Gwen berkata, "Kenapa kamu membiarkan William bertindak sembarangan? Nggak ada orang yang melamar di pernikahan orang lain ....""Kalian bukan orang luar. Lagi pula, kami senang kalau kalian bisa bersama."Violet tersenyum, lalu Gwen memalingkan mukanya dengan malu."Kenapa kalian berada di sini? Saatnya pengantin wanita mengganti pakaian."Senyuman Violet menjadi kaku ketika dia mendengar dia harus mengubah pakaian.Gw

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1100

    Suara William sangat besar. Suasana langsung menjadi hening.Gwen tercengang."Menikah ...."William juga tercengang. Awalnya dia hanya ingin meminta Gwen menjadi pacarnya, tapi karena dia mabuk, dia malah mengungkapkan isi hatinya yang sebenarnya.Saat William panik dan ingin mengganti kata-katanya, semua orang mendadak berteriak, "Terima! Terima! Terima!""Aku ...."William dan Gwen langsung merasa malu. Gwen melihat cincin yang diberikan William, lalu wajahnya menjadi semerah tomat. Dia segera berkata, "Hari ini adalah pernikahan Violet dan Charles. Ngapain kamu? Cepat berdiri!""Aku nggak peduli! Kalau kamu nggak setuju, aku nggak akan berdiri!"William mulai bermain curang setelah dia mabuk. Gwen pun merasa tak berdaya. Dia hanya bisa mengulurkan tangannya ke arah William dan berkata, "Ya, ya. Aku terima! Cepat!"William sangat senang karena Gwen menyetujuinya. Dia segera memasangkan cincin di jari manis Gwen.Saat Violet melihat adegan itu, dia hampir tertawa. "Tuan Muda William,

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1099

    "Kota Oaker adalah wilayah kekuasaan Tuan Howard. Kami memang seharusnya bersulang dengan Tuan Howard. Kalau nggak, kami nggak akan bisa mengadakan pernikahan sebagus ini, 'kan?"Violet melihat Charles. Charles pun tidak menolak. Dia mengambil gelas alkohol di meja dengan patuh, kemudian bersulang dengan gelas Howard.Melihat Charles meminum alkoholnya, Howard juga menghabiskan alkoholnya.Saat Violet melihat itu, dia tersenyum.Dia melihat orang lain yang duduk di meja VIP, tapi dia tidak melihat Nathan."Kak Gwen, di mana Tuan Nathan?" bisik Violet.Gwen melihat ke kiri dan ke kanan. Dia juga tidak melihat Nathan. Gwen berkata, "Setelah semua orang masuk, dia menghilang. Aku juga nggak tahu dia pergi ke mana. Jangan-jangan dia pergi dulu karena dia memiliki urusan?"Jacob di samping berkata, "Dia sudah memberikan hadiah yang begitu mahal, tapi dia malah langsung pergi sebelum minum bersama pengantin. Apa ada yang salah dengan otak Tuan Nathan?"Gwen menyepak Jacob, lalu berkata, "Ber

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status