Semalam ketika Violet mengekspos obat yang ada di dalam minuman Beth, dia memberi tahu Beth semua pro dan kontranya. Beth sendiri yang terobsesi dan tidak ingin melepaskan kesempatan untuk tidur dengan Howard. Jadi, dia meminum minuman yang berisi obat itu.Setelah itu, mereka berganti pakaian di toilet. Begitu Beth keluar dari toilet, dia dibawa pergi oleh orang Robert.Violet mengira Beth akan mendapatkan apa yang dia inginkan, tapi ternyata Beth malah mati.Punggung Violet merinding ketika dia berpikir kalau saja kemarin dialah yang diantar ke kamar Howard.Bukankah dia akan memiliki akhir yang sama dengan Beth?"Bu Violet."Jordan membuka pintu. Saat dia melihat wajah pucat Violet, dia segera bertanya, "Bu Violet, apa Anda nggak bisa tidur semalam?""Nggak, aku baik-baik saja."Violet memijat pelipisnya, kemudian dia menutup beranda internet.Jordan berkata, "Tuan Charles sudah menunggu sangat lama di bawah. Bagaimana kalau Anda ... mengizinkannya masuk?"Saat mendengar itu, Violet
"Aku hanya takut ... kehilangan kamu."Charles sangat jarang bersikap serius seperti ini. Di luar dia selalu bersikap jail dan dingin. Terkadang itu membuat orang tidak bisa memahami pikirannya, tapi jarang sekali melihat dia begini serius.Violet mencubit hidung Charles dengan ringan, lalu berkata, "Aku bisa melindungi diriku sendiri. Meskipun aku nggak bisa, aku masih memilikimu untuk melindungiku, 'kan?"Setelah mendengar itu, seulas senyuman akhirnya muncul di wajah Charles.Dia tidak takut apa-apa. Dia hanya takut Violet terluka."Jadi, mobil bunga itu ....""Aku menerimanya. Tolong Tuan Charles bantu aku mengantarkannya ke apartemenku."Kemudian, Violet mengeluarkan kartu apartemennya dan memberinya kepada Charles.Violet tersenyum dan berkata, "Kamu harus memenuhi semuanya dengan bunga, ya.""Oke."Charles memegang kartu apartemen tersebut dan tersenyum.Pada saat yang sama, Nyonya Besar Fernandez yang sedang di rumah sudah mendapatkan kabar. Dia melihat foto di tangannya, kemud
Violet baru saja memasuki pintu Kediaman Fernandez ketika dia mendengar suara sesuatu pecah. Cangkir teh kebetulan sekali jatuh di sebelah kaki Violet.Nyonya Besar Fernandez sedang duduk di sofa, sementara Romeo yang berpakaian jas berdiri tegak di depan Nyonya Besar Fernandez. Ekspresinya terlihat datar.Nyonya Besar Fernandez tertawa sinis, kemudian dia menegur Romeo, "Romeo, Nenek tahu biasanya kamu sibuk dengan pekerjaanmu. Tapi, kamu juga harus menjaga keluargamu. Sudah berapa hari kamu dan istrimu nggak bertemu? Sekarang istrimu nggak tinggal di rumah, melainkan pindah ke luar. Karena itu, seharusnya kamu lebih peduli padanya. Kalau nggak, istrimu bisa jadi pergi dengan orang lain dan kamu malah nggak tahu apa-apa!"Ketika mendengar kata-kata yang jahat itu, Violet hanya tersenyum. Dia berjalan masuk, lalu tersenyum pada Nyonya Besar Fernandez sambil berkata, "Nenek, kenapa kamu marah sekali? Sebenarnya apa yang terjadi?"Nyonya Besar Fernandez melirik sinis Violet, kemudian dia
"Nenek!"Kening Romeo sangat berkerut. Nyonya Besar Fernandez tahu Romeo menyukai Violet, jadi dia mengurangi nadanya sedikit, tapi dia tetap berkata, "Aku juga bukannya nggak memberimu kesempatan. Kalau aku mengekspos hubunganmu dan pria ini, kamu pasti akan dihina semua orang! Selain itu, aku menjamin nggak akan ada orang yang mau menikahimu!""Cukup!"Romeo menyela Nyonya Besar Fernandez dengan sinis. Dia mengoyak semua foto itu, lalu membuangnya ke tong sampah.Nyonya Besar Fernandez tidak menyangka cucunya masih melindungi Violet setelah mengetahui Violet berselingkuh dengan pria lain di luar. Raut wajah Nyonya Besar Fernandez langsung menjadi masam. "Romeo ....""Nenek, aku percaya pada Violet. Tak peduli apa pun, dia adalah satu-satunya istriku."Romeo menggenggam tangan Violet.Nyonya Besar Fernandez berkata dengan emosi, "Romeo! Kenapa kamu sangat mencintai wanita sial ini?! Kenapa kamu sangat bodoh? Kalau kamu seperti ini, bagaimana Nenek bisa menghadapi moyang kita?!""Bu Ma
"Tapi, bagaimana kalau saat itu Charles sudah nggak menginginkanmu?""Dia bukan kamu. Dia akan mencintaiku selamanya."Nada Violet dingin, tapi itu langsung menusuk hati Romeo.Romeo tertawa karena dia merasa itu konyol. "Aku nggak menginginkanmu? Violet, dengarkan aku baik-baik, aku selamanya nggak mungkin nggak menginginkanmu. Meskipun kamu memintaku menyerahkan Kota Poseidon, aku juga akan melakukannya tanpa mengedipkan mata! Tapi, bagaimana dengan Charles? Apa yang pernah dia lakukan untukmu?""Dia nggak akan menipuku dan mempermalukanku. Dia akan menyerahkan segala miliknya padaku. Dia akan memberiku nyawanya dan hatinya. Dia nggak akan peduli dengan posisi dan hanya akan berdiri di sisiku selamanya. Dia nggak akan meninggalkanku dan nggak akan membunuhku demi wanita lain!"Violet mencurahkan semua yang ingin dia katakan.Menurutnya, Charles tidak pernah perlu dibandingkan dengan Romeo."Membunuhmu? Bagaimana mungkin aku ingin membunuhmu?!"Romeo menarik lengan Violet dan mencoba
Tidak ada yang tidur malam ini. Keesokan harinya, sebelum matahari keluar, Levi sudah tiba untuk mengantar Violet dan Romeo ke bandara.Kali ini mereka akan syuting acara varietas di sebuah pulau. Pulaunya sudah dipesan terlebih dahulu oleh kru acara. Yang pergi ada lebih dari satu pasangan, tapi setiap pasangan yang sudah bercerai akan tinggal di apartemen yang terpisah.Entah apakah ini karena status Romeo, tapi Violet dan Romeo ditempatkan oleh kru acara ke sebuah vila kecil. Meskipun rumah tersebut tidak seluas Kediaman Fernandez, ia memiliki dua lantai dan seulas 100 meter persegi.Tamu yang lain tinggal di area berbeda, jadi tidak akan bertemu Violet dan Romeo dalam waktu dekat.Permintaan kru acara sangat sederhana. Violet dan Romeo hanya perlu tinggal di rumah yang terpencil ini selama satu bulan. Untuk materi acara, masa syuting akan selama satu hingga dua bulan.Menurut naskah yang diberikan kru acara, Violet dan Romeo akan memasuki rumah bersama-sama.Yang pastinya rumah ini
"..."Melihat Romeo bersikeras ingin membantu, Violet pun tidak berkata apa-apa dan membiarkan Romeo memasaknya.Romeo membuka bungkusan mi instan. Setelah dia mengisi air dan menunggu air mendidih, dia memasukkan bumbu ke dalam.Namun, jelas kalau Romeo adalah orang yang tidak sering memakan mi instan. Melihat air akan meluap, Romeo kewalahan. Violet maju untuk mematikan api, kemudian dia berkata, "Kamu tunggu di luar saja, ya?"Melihat Violet bukan sedang berdiskusi dengannya, Romeo pun keluar dengan patuh kali ini.Lima menit kemudian, Violet menghidangkan mi instan di ruang tamu. Mereka berdua masih tidak berbicara.Situasi tadi tidak menghangatkan hubungan mereka. Suasananya malah makin suram."Aku ...."Romeo ingin berbicara, tapi Violet malah berkata, "Jangan berbicara saat makan."Romeo menelan kembali kata-kata yang ingin diucapkan. Violet memakan minya. Beberapa menit kemudian, semangkuk mi sudah dihabiskannya. Lalu, dia pergi ke dapur sendirian untuk mencuci mangkuknya.Natha
Jadi, Violet mundur beberapa langkah, lalu bertanya, "Bagaimana kalau kamu mengobrol denganku?""Mengobrol ...."Romeo terdiam.Dia tidak pandai mengobrol.Hanya saja, saat dia berhadapan dengan Violet, benaknya ingin bertanya semua hal tentang hubungan Violet dan Charles.Pada akhirnya, Romeo bertanya, "Bagaimana hidupmu belakangan ini?""Baik." Violet sekalian bertanya, "Kamu?""Kurang baik."Violet tercengang ketika dia mendapat jawaban itu. Setelah itu, dia mendongak dan menghadap kamera. Dia berkata, "Hapus bagian ini. Aku akan bertanya sekali lagi."Violet berpura-pura bertanya, "Kamu? Bagaimana hidupmu belakangan ini?"Melihat Violet sibuk memasak, Romeo pun tahu kalau Violet melakukan ini untuk materi rekaman. Dia tersenyum dan berkata, "Sangat baik.""Baguslah."Hari sudah sore ketika Violet selesai merebus daging. Beberapa jam lagi, langit akan menjadi gelap.Kru acara berkata tempat ini dekat pantai dan langit malam di sini sangat indah.Violet dan Romeo duduk di koridor. La
"Apa? Dia hanya mencatat apa yang kumakan setiap hari?"Setelah mendengar perkataan Ella, Violet merasa sedikit heran. Dia melihat Charles dan Charles juga tampak bingung."Dia nggak bertanya tentang hal lain. Tapi, saat Tuan Knowles mendengar kalian semua nggak makan di ruang tamu, dia kembali ke kamarnya.""Apa Sherman bersikap hati-hati?"Violet mengernyit dan berkata, "Aku masih ingin mengujinya untuk melihat sebenarnya apa yang ingin dilakukannya."Charles berkata, "Tapi, kalau kita melihat petunjuk-petunjuknya sekarang, jelas kalau dia kurang pintar. Ketika kamu mengujinya, jangan menggunakan cara yang terlalu tinggi. Aku khawatir dia nggak mengerti.""Bagaimanapun juga, dia adalah penerus Keluarga Knowles dari luar negeri. Seharusnya dia nggak sebodoh itu, 'kan?""Aku nggak mengatakannya bodoh." Charles berkata dengan serius, "Dia sendiri yang menunjukkannya.""..."Tindakan-tindakan yang ditunjukan Jacob belakangan ini memang kurang pintar.Mungkin Jacob sempat berpura-pura di
"Tadi Agnes dan Sherman datang. Apa kamu tahu?""Aku mendengarnya.""Aku curiga Sherman datang untuk mengawasiku."Violet langsung mengatakan tebakannya, lalu dia mengutarakan kebingungannya. "Bagaimanapun juga, Sherman adalah penerus Keluarga Knowles. Dia nggak mungkin datang sendiri. Tapi, ketika aku melihat interaksi Agnes dengannya, jelas kalau mereka berdua adalah saudara. Ini membuatku sedikit bingung. Ngapain Sherman mengawasiku?"Dan beberapa hari ini dia sangat tenang di Kediaman Edris.Kalau Sherman benar-benar selicik yang dirumorkan orang, kenapa dia tidak melakukan apa-apa setelah dia tiba di Kota Poseidon begitu lama?Sebelumnya dia sengaja meminta Sherman dan Agnes tinggal di Kediaman Edris adalah untuk mengawasi mereka.Namun, waktu sudah lama berlalu dan tidak ada yang terjadi di Kota Poseidon."Bukankah kamu sudah mulai meragukan identitas Sherman Knowles?""Meragukannya adalah satu hal, ingin mengetahui apa yang mau mereka lakukan adalah hal lain. Ingin mengetahui id
Violet kembali ke kamar dan melihat Charles sedang berjalan. Dia bergegas pergi memapah Charles, lalu berkata, "Dokter sudah bilang kamu nggak boleh berjalan untuk beberapa waktu. Kenapa kamu nggak mendengar?""Fisikku jauh lebih kuat daripada orang lain, jadi aku cepat pulih.""Hentikan. Meskipun racun ular sudah disembuhkan, tubuhmu masih sangat lemah untuk beberapa hari ini. Jangan kira aku nggak tahu kamu ingin cepat-cepat pulang ke Kota Poseidon untuk melawan Grup Campbell."Karena Violet sudah tahu, Charles menebak Violet pasti telah bertanya pada Barry."Kamu sudah tahu segalanya.""Tentu saja. Apa kamu masih ingin melakukan sesuatu di belakangku?"Violet mengetuk kening Charles, kemudian berkata, "Kamu sering mengetuk kepalaku, jadi kali ini aku yang mengetukmu. Sebenarnya kamu nggak perlu menyerang Grup Campbell. Aku nggak menginginkan Grup Fernandez. Karena Arianna menginginkannya, biarkan saja dia mengambilnya.""Aku tahu."Charles merapikan helaian rambut di dekat telinga V
"..."Violet berkata dengan bijaksana, "Kekuatan Tuan Howard di Kota Oaker sudah nggak perlu diragukan. Hanya saja, terkadang kamu bisa membuat kesalahan. Bagaimana kalau kita bersama-sama ....""Nggak perlu! Kali ini harus aku yang menyelidikinya!"Setelah itu, Howard menuju ke ruang kerjanya.Violet benar-benar terdiam.Howard ingin menyelidikinya?Apa Kota Oaker akan menjadi kacau karena Howard?Kalau dalang itu menyadarinya nanti, dia pasti akan langsung pergi dari Kota Oaker.Tidak boleh, Violet tidak bisa membiarkan Howard bertindak sembarangan.Glenn sudah mengantar Jacob dan Agnes ke kamar tamu. Ketika dia melihat Howard telah kembali ke ruang kerja, Glenn berkata, "Bos, Anda benar-benar ingin membiarkan mereka tinggal di sini?""Ya. Lagi pula, rumah ini mempunyai banyak kamar."Setelah Howard mengatakan itu, dia memerintah, "Siapkan daftar perusahaan kecil dan besar di Kota Oaker. Apa pun bisnis mereka, apa mereka pernah bekerja sama dengan kita atau nggak, siapkan data mereka
Mendengar Violet meragukan kecerdasannya, Howard pun segera berkata, "Tentu saja aku menyadarinya! Violet, berhenti coba-coba menipuku!""Ternyata Tuan Howard menyadarinya. Tapi, aku melihat ketika Agnes dan Sherman datang untuk membuat masalah tadi, Tuan Howard nggak mengusir mereka. Aku kira Tuan Howard nggak tahu dan takut karena identitas Sherman.""Aku nggak mengusir mereka karena aku baik hati! Kalau bukan karena mereka adalah temanmu, dari awal aku sudah mengusir mereka!"Melihat Violet tidak tahu berterima kasih, Howard pun marah dan hendak pergi. Violet segera menahan Howard, lalu berkata, "Tuan Howard, jangan marah. Aku hanya sembarangan bicara. Maaf, ya?""Kenapa? Sekarang kamu sudah tahu cara meminta maaf padaku? Kuberi tahu kamu, aku pasti nggak akan menerima permintaan maafmu."Setelah itu, Howard menepis tangan Violet. Namun, kemudian Howard menyadari sesuatu. "Apa kamu mungkin meminta maaf padaku tanpa alasan? Kamu memerlukan bantuanku, ya?""Ada satu hal kecil, sih ...
"Tuan Howard, kamu sudah salah paham. Bukan itu maksudku ....""Aku tahu itu maksudmu! Kuberi tahu kamu, jangan harap! Karena aku sudah setuju membiarkan Charles memulihkan diri di rumahku, kalian jangan harap menyesal! Setelah luka Charles sembuh, kalian baru boleh pergi!"Setelah itu, Howard berkata pada Glenn yang berdiri di samping, "Siapkan kamar untuk Nona Agnes dan Tuan Knowles. Rumah Keluarga Lionel memiliki banyak kamar."Howard melirik Violet, lalu memperingatinya, "Suruh mereka jangan berkeliaran di rumahku. Kalau nggak ....""Tenang saja, Tuan Howard. Itu nggak akan terjadi. Nona Agnes dan Tuan Knowles nggak akan merepotkan orang. Benar, 'kan?"Agnes malas menghadapi Howard. Yang penting dia dapat makan dan bermain di kota ini.Jacob malah merasa dilema.Kalau seperti ini, bagaimana dia bisa pulang ke Kota Poseidon dan memberi tahu Romeo tentang situasi Violet?Beberapa hari sudah berlalu, tapi Violet belum pulang ke Kota Poseidon. Romeo pasti sangat gelisah.Ketika Jacob s
Saat ini, Howard yang sedang berdiri di belakang Agnes berkata, "Apa yang dikatakan Nona Agnes benar. Siapa yang berani melakukan apa-apa kepada nona Keluarga Knowles? Bukankah itu sama dengan cari mati?"Agnes mengangkat dagunya dengan sombong, lalu berkata, "Baguslah kalau kamu tahu itu."Saat Howard mendengar itu, sorot matanya menjadi makin dingin. Violet tentu tahu Howard membenci anak-anak orang kaya yang merasa dirinya sangat hebat. Dia takut Howard akan marah pada saat ini dan melakukan sesuatu kepada Agnes, jadi dia segera berkata, "Nona Agnes, Tuan Howard telah menerima kami dengan baik hati. Bagaimanapun juga, dulu Tuan Howard pernah menjadi tunanganmu. Kamu lebih baik menjaga kata-katamu.""Benar, benar. Agnes, menurutku, apa yang dikatakan Nona Violet sangat benar. Kamu harus belajar etiket dan jangan terus mengungkit statusmu. Bukan semua orang bisa melepaskanmu hanya karena kamu nona Keluarga Knowles."Jacob berkata dengan serius.Agnes malah tidak berpikir sedemikian da
"Aku nggak percaya! Suruh mereka keluar agar aku bisa bertanya!"Howard benar-benar malas menghadapi tuntutan Agnes yang tidak masuk akal. Dia berkata dengan sinis, "Mereka berada di atas. Kamu bisa cari mereka sendiri."Jacob tidak menyangka kali ini Howard sangat mudah diajak bicara. Dia buru-buru menarik Agnes dan berkata, "Kita sudah diberi izin, jadi ayo cepat naik ke atas."Agnes menaiki tangga dengan bimbang. Howard merasa sangat kesal saat melihat Agnes, jadi dia masuk ke ruang kerjanya.Agnes tidak tahu yang mana kamar Violet, jadi dia bertanya pada Glenn yang sedang berjaga di depan pintu, "Di mana kamar Violet dan Charles?"Karena sebelumnya Agnes pernah menghina Howard, Glenn pun malas menanggapi Agnes. Glenn berkata, "Violet dan Charles berada di lantai dua. Aku juga sudah lupa yang mana kamar mereka. Nona Agnes bisa mencarinya sendiri.""Apa-apaan sikapmu ini? Aku bisa meminta kakakku mencari masalah dengan kalian."Mendengar Agnes mengungkit dirinya sendiri, Jacob membel
"Koki keluargaku nggak pandai membuat sup ikan?"Howard tercengang untuk beberapa saat. Namun, dia langsung paham kalau ini pasti kerjaan Glenn.Ekspresi Howard menjadi masam, kemudian dia berkata ke arah pintu, "Glenn! Masuk!"Glenn tahu kalau hal ini sudah tidak bisa dirahasiakan, tapi dia tidak menyangka ini akan ketahuan begitu cepat.Glenn masuk ke ruang kerja, lalu dia menundukkan kepalanya dan berkata, "Bos.""Ada apa dengan sup ikan ini?""Saya melihat Bos ingin makan, jadi saya meminta Nona Violet membuatnya.""Kemudian, kamu menggunakan namaku?""Ya ...."Howard ingin memarahi Glenn, tapi saat dia melihat Violet, kata-katanya langsung ditelan kembali."Keluar!"Ekspresi Howard tampak masam.Saat Glenn hendak pergi, Howard berteriak lagi, "Kamu juga keluar!""..."Awalnya Violet memang tidak berencana masuk, jadi dia langsung pergi.Howard menatap punggung Violet yang menjauh dan dadanya terasa berat.Awalnya Glenn sudah mencapai pintu ruang kerja, tapi ketika dia melihat eksp