Share

Bab 535

Author: Gina
Dua triliun .... Nyonya Besar Fernandez tidak ingin gadis dari Keluarga Spencer itu untung.

Dari awal Keluarga Spencer tidak memiliki bisnis besar. Mereka bisa digunakan olehnya sudah termasuk kebajikan yang dikumpulkan dari masa lampau.

"Baik, Nyonya Besar ...."

Ketika Martha melihat tampang Nyonya Besar Fernandez, dia menghela napas. Pada akhirnya, dia menelepon Violet.

Di koridor rumah sakit, Violet yang sedang menunggu operasi Romeo selesai menerima telepon dari Martha. Setelah Violet mengangkat telepon, Martha yang sudah menenangkan diri berkata, "Nyonya, bagaimana kondisi Tuan."

"Operasinya belum selesai. Ada apa?"

"Tadi orang Keluarga Spencer datang dan membuat masalah."

Martha melirik Nyonya Besar Fernandez yang sedang duduk di sofa dengan dilema, kemudian dia berkata, "Nyonya Besar ingin Tuan meneleponnya setelah dia bangun."

"Aku rasa Romeo nggak akan bangun hari ini. Minta Nenek memikirkan cara sendiri."

"Tapi ... tapi, tenggang waktu yang diberikan Keluarga Spencer ...."

"B
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (3)
goodnovel comment avatar
santi banes
pasti ini harta karun yang dicari2 milik 4 keluarga besar yang dulu, memang keluarga fernandes yang ambil tp mereka br jd orng kya setelah berpa lama agar tdk ketahuan mereka yg mengambil harta karun itu,apa lg romeo jg bilang sdh ada sjk 1 abad keluarganya kaya
goodnovel comment avatar
yuliana samari
mantappp updetanya terus banyak
goodnovel comment avatar
Andi Sary Nova
kapan selesainya nih cerita alurnya semakin bertele-tele persis kaya sinetron ikan terbang ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 536

    Setelah itu, Nyonya Besar Fernandez mengambil salah satu kotak perhiasan. Batu safir di dalam memancarkan cahaya yang memesona. "Permata ini saja sudah bernilai 2 triliun. Besok kamu menyerahkan ini kepada Keluarga Spencer. Biarkan mereka membuka mata juga."Martha berkata, "Nyonya Besar, permata ini diturunkan dari moyang Keluarga Fernandez. Ini barang milik kerajaan zaman dulu, 'kan? Ini terlalu berharga ....""Benda-benda di dalam koperku ini memiliki barang yang jauh lebih berharga. Violet ingin aku menderita? Apa dia nggak tahu siapa Keluarga Fernandez di Kota Poseidon?! Dua triliun termasuk apa? Berikan saja kepada mereka! Ke depannya kalau aku meninggal, uang ini nggak akan jatuh ke tangan Violet!""Nyonya Besar ....""Cukup. Cepat bawa barang itu pergi. Jangan membuatku kesal."Nyonya Besar Fernandez berpura-pura tegar. Setelah Martha pergi, Nyonya Besar Fernandez baru merasa sangat sakit hati.Meskipun ada banyak barang berharga di dalam kopernya ini, sebenarnya nilai emas di

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 537

    Suasana tiba-tiba menjadi berat. Saat ini Levi berkata, "Tuan Romeo, bagaimana kalau saya pergi mengambil mobil untuk mengantar Anda dan Nyonya pulang dulu? Nyonya sudah menunggu operasi Anda untuk waktu yang lama.""Ya, pergi ambil mobil."Violet bergeming. "Aku nggak mau.""Nyonya, ada banyak reporter di luar. Kalau saat ini Anda nggak pergi bersama kami, saya khawatir Anda akan terfoto dan muncul berita yang nggak-nggak dari reporter tabloid."Levi sudah mengatakan bahayanya. Kalau Violet tidak pergi dengan mereka, itu pasti akan menimbulkan masalah bagi Grup Fernandez dan dirinya sendiri. Bagaimanapun juga, dia dan Romeo barusan menikah lagi. Sekarang Romeo masuk rumah sakit, kalau mereka berdua pergi berpisah, orang-orang pasti akan menggosip."Kalau begitu, ayo pergi bersama."Violet tidak keras kepala. Mereka bertiga naik mobil. Setelah mobil keluar dari tempat parkir, mereka langsung melihat segerombolan reporter yang mengepung pintu keluar.Melihat mobil Romeo sudah keluar, pa

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 538

    "Kamu!"Nyonya Besar Fernandez melihat Romeo sangat tidak berperasaan. Dia langsung menunjuk Violet berkata, "Kamu nggak mau terlibat atau wanita ini yang menyuruhmu jangan terlibat?!"Violet yang berdiri di samping tiba-tiba ditunjuk Nyonya Besar Fernandez. Dia berkata dengan muka polos, "Nenek, apa maksudmu? Kenapa kamu malah mengataiku? Apa hubungannya ini denganku?""Kamu berhenti berpura-pura bodoh! Romeo sedang dioperasi, bagaimana mungkin dia memberikan bukti kepada Keluarga Spencer?! Apa kamu mengira aku bodoh? Jelas-jelas kamu sengaja ingin merusak hubunganku dan cucuku!"Nyonya Besar Fernandez tidak ingin melepaskan Violet. Violet hanya tersenyum dan berkata, "Nenek, sepertinya ada salah paham di antara kita."Nyonya Besar Fernandez tertawa sinis. "Salah paham? Aku nggak tahu apa yang kamu sudah gunakan untuk menyihir Romeo-ku, tapi kuberi tahu kamu, Romeo adalah cucuku. Dia nggak mungkin nggak peduli padaku dan memilih orang luar seperti mu!""Cukup!"Romeo mengerutkan alisn

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 539

    Violet langsung membuka pintu kamar, lalu dia melihat Nyonya Besar Fernandez sedang duduk di tepi tempat tidur. Jadi, dia berkata, "Nenek, apa kamu masih marah padaku?""Berhenti berpura-pura di depanku. Violet, jangan mengira kamu bisa seenaknya di Keluarga Fernandez hanya karena Romeo menyukaimu. Kuberi tahu kamu, pria adalah makhluk yang mudah berubah. Dulu dia menyukai Evelyn, sekarang dia menyukaimu. Ke depannya mungkin dia akan menyukai orang lain. Ketika Romeo sudah nggak melindungimu, kamu bukan siapa-siapa!"Nada Nyonya Besar Fernandez terdengar kejam. Akan tetapi, Violet tetap tenang dan berkata, "Ya, pria adalah makhluk yang mudah berubah. Jadi, siapa yang disukai Romeo di masa depan nggak ada hubungannya denganku.""Apa maksudmu?""Nenek, seharusnya kamu tahu kalau aku nggak berbaikan dengan Romeo sekarang, apa yang akan dihadapi Keluarga Fernandez?"Alis Nyonya Besar Fernandez berkerut.Violet tersenyum, lalu dia lanjut berkata, "Benar juga, selama beberapa tahun ini Nenek

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 540

    Ketika Levi mendengar itu, dia bimbang sejenak. Violet berkata, "Tenang saja, aku hanya ingin membahas sesuatu yang simpel dengan mereka. Aku nggak akan merepotkan Tuan Romeo kalian."Levi segera menundukkan kepalanya, lalu berkata, "Baik, Nyonya."Kemudian, Levi mengantar Violet ke rumah Keluarga Spencer.Keluarga Spencer sangat senang karena mendapat kontrak itu. Saat pembantu rumah melihat Violet datang, dia segera memberi tahu Tuan Spencer dan semuanya. Ekspresi satu per satu orang Keluarga Spencer menjadi datar.Tuan Spencer mengerutkan alisnya. "Ngapain dia datang?""Sayang, sebaiknya kita mengusirnya saja. Dia istrinya Tuan Romeo dan pasti memiliki hati yang sama dengan Keluarga Fernandez.""Benar, usir dia saja."Setelah Tuan Spencer selesai berbicara, Wendy tiba-tiba berkata, "Ayah, Ibu, bagaimana kalau kita membiarkan Nona Violet masuk?""Dasar anak bodoh. Apa yang kamu tahu? Kali ini dia datang pasti untuk Keluarga Fernandez!""Bukan. Saat itu Violet yang berulang kali mengi

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 541

    Nyonya Spencer bertanya dengan bingung, "Kalau begitu, Nona Violet ....""Aku datang untuk bertanya pada kalian bertiga. Apa pendapat kalian tentang cincin ini?""Pendapat?" Nyonya Spencer melirik suaminya, kemudian dia tersenyum dengan paksa sambil berkata, "Keluarga Spencer hanya keluarga kecil. Karena cincin ini sangat berharga, nggak ada alasan bagi kami menolaknya. Kami tentu akan menerimanya."Melihat Nyonya Spencer puas dengan cincin ini, Violet pun melihat Tuan Spencer dan bertanya, "Apa Pak Spencer juga berpikir seperti itu?""Kalau kita menjual cincin ini, kita pasti akan mendapat banyak uang. Aku juga nggak ada alasan nggak senang dengannya."Tuan Spencer juga seorang pengusaha. Meskipun dia bekerja selama setengah seumur hidupnya, dia tidak yakin bisa mendapatkan cincin ini. Jadi, dia menginginkannya kali ini.Namun, Violet berkata, "Cincin ini memang bernilai dua triliun, tapi kalau cincin ini jatuh ke tangan Keluarga Spencer, kalian juga nggak bisa mengeluarkannya."Setel

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 542

    Kalau Keluarga Spencer pergi lagi dan membuat marah Keluarga Fernandez, mereka tidak akan berakhir baik.Violet tersenyum dan berkata, "Kalian hanya perlu membuat keributan dengan bilang ingin uang tunai dan nggak mau cincin ini. Bertingkah seolah-olah kalian nggak memahami barang ini. Setelah itu, aku menjamin kalian pasti bisa mendapat dua triliun dan pulang dengan puas."Setelah mendengar jaminan Violet, Nyonya Spencer masih merasa sedikit gelisah. Tuan Spencer menggenggam tangan istrinya dan berkata, "Baik, aku setuju.""Oke. Aku akan menyerahkan cincin ini kepada kalian. Sampai jumpa besok."Violet melepaskan cincin di tangannya, lalu meninggalkan rumah Keluarga Spencer.Nyonya Spencer bertanya dengan ragu, "Sayang, apa kita mau memercayai Violet?""Menurutku, Violet berbeda dari Keluarga Fernandez. Bukankah sebelumnya Romeo memiliki selingkuhan? Sepertinya Violet ingin membalas dendam. Kita boleh mencoba.""Ayah benar. Kalau kita bisa mendapatkan dua triliun, kesucianku yang hila

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 543

    Kata-kata Violet langsung membuat Nyonya Besar Fernandez dalam posisi sulit. Duduk salah, berdiri juga salah.Bagaimana mungkin dia tidak mempunyai dua triliun? Hanya saja, uangnya selalu diserahkan pada akuntan Grup Fernandez. Saat ini dia tidak bisa mengeluarkannya. Memintanya langsung mengeluarkan dua triliun adalah hal yang mustahil.Namun, sebagai nyonya besar Keluarga Fernandez, dia tidak bisa mengatakan dia tidak memiliki uangnya. Nyonya Besar Fernandez menebalkan mukanya dan berkata pada orang Keluarga Spencer, "Kalian ini benar-benar bodoh. Bisa-bisanya kalian menolak barang begini bagus. Kalau begitu, nggak ada yang bisa kulakukan."Setelah itu, Nyonya Besar Fernandez menyimpan kembali cincin itu. Violet tersenyum dan berkata, "Benar, Nenek. Aku akan menemanimu pergi mengambil uang tunai."Melihat Violet sengaja menarik tangannya, Nyonya Besar Fernandez pun segan menepis tangan Violet. Dia hanya bisa membawa Violet ke kamarnya.Nyonya Besar Fernandez membuka koper itu lagi. A

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1387

    Saat Romeo melihat Nicholas, dia berjalan ke arah lain. Dia menyerahkan Violet kepada Nicholas, kemudian berkata, "Hentikan pendarahannya. Jangan sampai dia mati."Nicholas mendongak, lalu melihat tatapan mata Romeo. Dia menatap Violet dan berpura-pura berkata dengan tenang, "Aku mengerti."Nicholas pun membawa pergi Violet.Isabella memelototi Romeo dan berkata, "Tuan Romeo, jangan-jangan kamu belum melupakan Violet? Kamu ingin sekali dia hidup. Sepertinya Tuan Romeo masih sangat mencintainya."Melihat Isabella sedang menyindirnya, Romeo pun melirik Isabella dengan sinis sambil berkata, "Kamu nggak punya hak untuk bersuara. Tutup mulutmu! Kalau kamu sudah nggak menginginkan mulutmu, aku bisa membantumu menjahitnya.""Kamu ...."Isabella ingin membalas, tapi pria di sebelah berkata, "Cukup. Violet memang belum boleh mati. Aku harus tahu keberadaan harta karun darinya.""Baik, Bos ...."Isabella melangkah mundur.Saat ini Nicholas sudah mengantar Violet ke dalam mobil. Dia segera membuk

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1386

    Sebelum Howard bisa merebut pistolnya, Glenn di sebelah bersiap untuk membantu Howard. Namun, dia belum sempat mengulurkan tangannya dan semua orang terdengar suara tembak.Violet meringis kesakitan.Darah pekat mengalir dari bahu Violet. Muka Violet langsung memucat dan keningnya mulai berkeringat karena dia sedang menahan sakit.Howard yang awalnya masih ingin menyerang langsung membeku.Raut wajah Charles tampak sangat masam. Dia sudah mengangkat lengannya dan mengarahkan pistol ke belakang kepala Sherman, tapi Sherman membelakangi Charles tanpa rasa takut."Charles, pikir baik-baik. Berikutnya ... bukan bahunya lagi."Karena perkataan Sherman, tangan Charles sedikit gemetar.Tadi semua orang telah melihat kemampuan Sherman. Kalau Sherman tidak melakukannya dengan sengaja, yang ditembaknya pasti bukan bahu Violet.Walaupun pikiran itu hanya tebersit sebentar di benak Charles, ketika dia tersadar, Sherman sudah membawa pergi Violet."Charles! Charles!"William terus mengguncang tubuh

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1385

    Saat melihat anak buah yang dibawa Howard, suasana langsung menjadi makin berat."Menyerahlah. Orang-orang kalian sudah ditahan oleh anak buahku. Mereka nggak akan bisa masuk dan melindungi kalian."Nada Howard terdengar sinis.Pria itu tertawa sinis, lalu berkata, "Setelah kalian repot-repot, ternyata ini untuk menjebakku. Anak muda sekarang benar-benar kurang ajar .... Sayangnya, kalian nggak benar-benar berpikir aku nggak melakukan persiapan, 'kan?"Saat Violet mendengar itu, dia tiba-tiba menyadari ada yang tidak beres.Namun, sebelum dia bisa bereaksi, moncong pistol telah diarahkan ke belakang kepalanya.Moncong pistol yang dingin membuatnya langsung menegang.Gwen di sebelah berkata dengan marah, "Sherman! Ngapain kamu?!"Ekspresi Howard langsung menjadi masam.Wajah Sherman terlihat datar. Ekspresi terkejut dari sebelumnya sudah tak terlihat kini, melainkan ekspresinya tampak penuh dengan arti."Kak!"Agnes juga tercengang.Charles di sebelah mengerutkan alisnya. Dia tanpa sada

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1384

    Setelah mendengar apa yang dikatakan pria itu, Romeo tanpa sadar memutar cincin di jarinya dan sorot matanya terlihat sedikit rumit."Ketemu! Ketemu!"William tiba-tiba berteriak. Semua orang pun menuju ke tempat William.William menunjuk sebuah rantai yang sedikit tua. Entah ada apa di bawah rantai, tapi itu membuat orang sedikit merinding."Aku saja."Jacob melangkah maju, lalu dia dan William menarik rantai itu dengan kuat.Rantai itu makin besar. Semua orang melihat tanah di depan mereka mendadak mulai bergerak.Agnes ketakutan dan bersembunyi di belakang Violet.Kemudian, muncul sebuah lubang besar di tanah itu."A ... apa itu?"Agnes menunjuk lubang besar itu.Sepertinya sudah lama orang tidak membukanya karena dalamnya bau apak."Bukankah itu sangat jelas? Itu lubang." Gwen berkata, "Sangat normal ada beberapa lubang saat menggali gunung. Tapi, Keluarga Edris nggak membangun kereta bawah tanah, jadi untuk apa lubang ini?"Violet berkata, "Ayo turun.""Aku jalan di depan."Charle

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1383

    "Kalian nggak usah mengerti. Kalian hanya perlu menemukan lokasi gerbang istana."Jacob bertanya dengan bingung, "Lokasi gerbang istana?""Dalam diagram, gerbang melambangkan api, yang berarti jantung pada tubuh manusia."Violet berkata, "Tempat ini dikelilingi oleh pegunungan dan air yang merupakan fengsui bagus untuk harta karun. Di depan adalah gunung, lalu di tengah adalah sungai yang berkelok-kelok."Gwen membungkuk untuk melihat gambar Violet, kemudian berkata, "Kalau menurut heksagrammu, bukankah gerbang ada di posisi ini?"Gwen menunjuk tepat arah selatan mereka.Semua orang menoleh ke arah selatan. Pegunungan di sana sudah berubah menjadi jalan.Dapat dilihat lokasi Keluarga Edris meratakan gunung berada tepat di gerbang istana."Tapi, nggak ada apa-apa di sini. Jangan-jangan ... benaran di bawah tanah?"Bulu kuduk Agnes berdiri.Di atas sini saja sudah begitu kacau, apalagi di bawah?Dia tidak akan turun meskipun dia dibunuh!Charles diam untuk beberapa saat, lalu berkata, "K

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1382

    "Ya. Pusat apa? Api apa? Itu terdengar mistis."Gwen juga tidak paham apa yang barusan dikatakan Violet.Semua orang tampak bingung.Violet tiba-tiba berjalan ke rerumputan di dekatnya, lalu mengambil sebuah batu. Dia menggambar delapan heksagram di tanah.Dia menggambar sambil berkata, "Tiga garis terhubung. Tiga garis terputus."Setelah itu, dua heksagram yang berlawanan muncul di tanah. Satu berupa tiga garis yang saling terhubung, sedangkan satu lagi berupa tiga garis putus-putus."Tiga garis yang terhubung ini adalah gaya aktif. Garis yang putus-putus ini adalah gaya pasif."Violet lanjut berkata, "Bagian tengah yang kosong dikelilingi oleh api. Bagian tengah yang penuh dikelilingi oleh air."Violet menggambar dua heksagram yang berlawanan lagi. Satu dengan garis putus-putus di tengah, lalu garis yang terhubung di atas dan di bawah. Satu lagi dengan garis terhubung di tengah, garis putus-putus di atas dan di bawah."Astaga! Bukankah ini Diagram Chivax?"William terpana.Agnes dan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1381

    Mereka sudah di perjalanan gunung selama lebih dari setengah jam dan semua orang sangat mengantuk."Sialan!"Suara William yang tiba-tiba membangunkan semua orang. Terjadi belokan tajam, kemudian mobil berhenti dengan mendadak.Semua orang terkejut dan berteriak. Beberapa menit kemudian, mobil baru tenang.Wajah Agnes memucat dan dia berkata, "Kamu bisa menyetir atau nggak, sih?! Kalau nggak bisa, biar aku saja!""Ban mobil pecah, ya?"Gwen langsung membuka pintu mobil. Begitu juga dengan William.Ketika semua orang melihat itu, mereka juga turun dari mobil.Gwen memeriksa ban mobil, kemudian mengernyit dan berkata, "Kita sudah nggak bisa naik mobil. Batu sebesar itu sangat berbahaya di tengah-tengah jalan pegunungan."William di samping berkata, "Apa-apaan orang Keluarga Edris? Bagaimanapun juga, ini bisnis mereka. Kenapa mereka nggak merawatnya? Mereka bisa meminta orang sesekali membersihkan jalan."Gwen memutar bola matanya, lalu berkata, "Enak sekali kamu. Ada gerbang di depan jal

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1380

    Perjalanan besok ke pegunungan mungkin tidak damai.Charles menyadari keraguan Violet, jadi dia meraih tangan Violet dan berkata, "Jangan takut. Aku akan membawa cukup banyak orang untuk menjamin keselamatan kita.""Baik."Violet menyahut.Tampaknya mereka butuh membuat banyak persiapan.Malam itu, Violet mengetuk pintu kamar Nathan."Masuk."Nada Nathan terdengar tenang.Violet membuka pintu kamar, lalu melihat Nathan sedang bermain catur. Hanya ada cahaya redup yang menyinari kamar sehingga suasana terlihat aneh."Tuan Nathan.""Aku tahu apa yang ingin kamu tanyakan."Nathan mendongak, lalu berkata, "Bukankah kamu juga ingin tahu siapa orang itu?"Violet mengernyit dan bertanya, "Apa ada harta karun di gunung itu?""Aku nggak tahu."Setelah mendengar jawaban Nathan, alis Violet makin berkerut. "Kamu nggak tahu?""Gunung itu diratakan oleh nenek moyangku beberapa dekade lalu selama kurun waktu lima tahun. Kemudian, tanah itu telantar selama bertahun-tahun dan lama-kelamaan menjadi ger

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1379

    Violet melihat mata semua orang sedang tertuju padanya.Violet mengerutkan alis dan berkata, "Apa semua orang masih mengingat buku akuntansi itu?""Masih.""Di dalam buku akuntansi itu, selain barang-barang sehari-hari, yang ada hanya angka-angka."Violet berkata, "Kalau empat buku akuntansi itu benar-benar adalah peta harta karun, mungkin angka-angka itu adalah koordinat geografis?"Gwen berkata, "Banyak sekali koordinat geografisnya. Seharusnya nggak mungkin.""Nggak." Charles mengernyit dan berkata, "Itu mungkin."William juga bertanya, "Kenapa kamu berkata seperti itu?"Charles berkata, "31° lintang utara, 120° bujur timur adalah koordinat Kota Poseidon berdasarkan garis khatulistiwa, tapi Kota Poseidon memiliki koordinatnya sendiri."Violet berkata, "Kota Poseidon terletak di antara 120°52′ dan 122°12′ bujur timur dan 30°40′ dan 31°53′ lintang utara. Apa kalian nggak merasa angka 120 dan 30 tampak familier?"Gwen bertepuk tangan, lalu berkata, "Kedua angka ini muncul berulang kali

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status