Di depan mereka adalah sebuah vila biasa. Lokasi di sini sudah dianggap terbaik. Vila di sini harganya minimal ratusan miliar. Orang yang dapat tinggal di sini pasti orang kaya raya.Namun, vila ini terlihat seperti tempat yang jarang ditinggali orang."Aku nggak menyangka Tuan Nathan memiliki rumah yang sangat bagus di sini.""Ini bukan milikku," kata Nathan.Sebelum Violet sadar, Nathan mengeluarkan kunci. Dia batuk beberapa kali dan wajahnya tampak sangat pucat. Kemudian, dia membuka pintu vila tersebut.Violet maju, lalu berkata, "Kalau ini bukan rumahmu, kenapa kamu memiliki kuncinya?""Seorang teman yang memberinya padaku."Di. Kota Poseidon, sedikit orang yang bisa disebut teman oleh Nathan. Violet langsung memikirkan Charles.Nathan membuka pintunya, kemudian Violet mengikuti Nathan masuk. Vila ini tampak sederhana dari luar, tapi dekorasi di dalamnya sangat indah dan masih bagus sampai saat ini.Setelah Nathan menyalakan lampu, Violet melihat ke kiri dan kanan. Sepertinya temp
Violet sudah lama tidak mengingat kecelakaan mobil itu. Kecelakaan mobil itu membuatnya menjadi anak yatim piatu saat dia masih sangat kecil. Sekarang dia sudah besar dan dia selama ini juga merasa ada yang janggal dengan kecelakaan mobil itu.Namun, dengan Nathan duduk di depannya dan memberitahunya, itu semua mungkin bukan kecelakaan, melainkan direncanakan!"Orang tua Charles meninggal dalam kecelakaan mobil hanyalah sebuah ilusi. Saat itu Tante yang sedang hamil selamat. Agar orang-orang itu nggak menyadarinya dan juga agar Tante bisa melahirkan dengan tenang, Tuan Besar Griffin mengirim Tante ke luar negeri. Tak lama kemudian, Charles lahir."Menurut rumor yang beredar, ibunya Charles adalah selingkuhan Daniel. Dia membenci Keluarga Griffin bertahun-tahun dan menanamkan dalam diri Charles kalau dia harus membalas dendam terhadap Keluarga Griffin. Dia juga orang gila. Saat itu di kapal pesiar, Charles juga mengakuinya sendiri kalau itu hanya rumor.Ibunya Charles bukan selingkuhan,
"Violet, jangan bertanya."Wajah Nathan sepucat kertas dan kini dia terlihat sangat lemah. "Nggak ada yang berubah kalaupun kamu mengetahuinya. Apa menjalani hidupmu dengan aman dan damai nggak baik?""Aku adalah nona muda Keluarga Gloria. Aku berhak tahu siapa pembunuh orang tuaku!"Melihat Violet bersikeras, Nathan hanya bisa memegang sudut meja dan menyandarkan tubuhnya di kursi roda. Nathan berkata, "Aku bisa memberitahumu tentang empat keluarga besar. Tapi, aku sungguh nggak tahu siapa pembunuh orang tuamu. Aku sudah lama menyelidikinya, tapi aku masih belum tahu siapa yang membunuh Paman Daniel dan Tante."Dilihat dari tatapan mata Nathan, sepertinya dia tidak berbohong. Violet diam beberapa saat sebelum berkata, "Jadi, kamu tahu semuanya tentang empat keluarga besar dulu?""Aku hanya tahu kira-kira tentang dendam dan kebenaran masa lalu. Sebenarnya, nggak sulit ditebak. Keluarga Griffin mengendalikan militer dan memiliki kekuasaan mutlak, sementara Keluarga Edris memiliki jaring
"Bagaimana dengan Romeo? Kenapa Charles menargetkan Romeo?"Violet masih mengingat ketika Charles datang ke Kota Poseidon di kehidupan sebelumnya, dia dan Romeo sudah saling bersaingan hanya dalam beberapa tahun. Semua orang tahu dia memiliki pertikaian dengan Keluarga Fernandez dan adalah musuh Romeo.Tujuan Charles pasti adalah Romeo. Violet mengepalkan tangannya dengan gugup, lalu dia berkata, "Jangan-jangan ....""Bukan." Nathan seolah-olah tahu apa yang ingin dikatakan Violet. Jadi, dia langsung menyela Violet.Nathan berkata, "Charles hanya mencurigainya dan nggak memiliki bukti. Bagaimanapun juga, Keluarga Fernandez bukan salah satu dari empat keluarga besar. Kebangkitan Keluarga Fernandez pasti sebuah kecelakaan.""Tapi, Keluarga Fernandez juga sudah ada dari ratusan tahun yang lalu.""Aku nggak tahu. Hanya saja, Keluarga Fernandez nggak termasuk dalam empat keluarga besar. Keluarga Fernandez menjadi terkenal pada masa ayahnya Romeo, lalu mereka perlahan-lahan menempati posisi
"Mungkin.""Apa kamu benar-benar nggak tahu siapa pembunuh orang tuaku?"Nathan diam untuk beberapa saat, lalu dia tetap berkata, "Aku nggak tahu."Violet mengerutkan alisnya. Kemudian, dia mendorong Nathan ke depan mobil. Pengemudi mengangkat Nathan ke dalam mobil. Saat Violet duduk di mobil, dia masih merasa sangat bingung.Malam ini dia pasti tidak bisa tidur.Violet berbisik, "Apa kamu bisa mengantarkanku ke rumah utama Keluarga Gloria?""Beri tahu alamatmu."Violet mengeluarkan ponselnya, kemudian dia mengirim alamat rumah utama Keluarga Gloria kepada Nathan.Nathan berkata pada pengemudinya, "Jalan.""Baik, Tuan."Menurut peraturan Keluarga Gloria, rumah utama Keluarga hanya boleh dikunjungi saat Tahun Baru setiap tahun. Sejak kematian ayahnya, Violet tinggal di rumah Freddy dan tidak pernah kembali.Selain itu, meskipun ini adalah rumah utama Keluarga Gloria, sebenarnya tidak ada yang tinggal di sini kecuali kakek buyutnya dulu.Tempat ini asing bagi Violet.Vila ini terletak di
Nathan memiringkan kepalanya sedikit dan menatap Violet. Violet yang menyadari tatapan Nathan bertanya dengan bingung, "Apa ada yang salah?"Nathan memanyunkan bibirnya. Dia mengancingkan jaket Violet, lalu berkata, "Cuaca dingin. Ayo pulang.""Ya ...."Meskipun Nathan sedang memakai sweter wol, wajahnya tetap pucat.Violet berbisik, "Aku sudah membuatmu lelah malam ini. Maaf, ya."Seharusnya dari awal dia memikirkan kesehatan Nathan. Akhir-akhir ini cuaca makin dingin dan angin malam paling mudah membuat orang sakit. Seharusnya dia tidak meminta Nathan menemaninya ke sini malam-malam."Kamu penasaran, 'kan? Kalau aku nggak membawamu kemari malam ini, aku khawatir kamu nggak bisa tidur."Violet mendorong kursi roda Nathan. Dia diam beberapa saat, lalu bertanya, "Tuan Nathan, apa aula leluhur Keluarga Edris sama dengan punya kami?""Sama."Nathan berkata, "Keluarga Edris dan Keluarga Gloria adalah orang Kota Poseidon. Keluarga Griffin dan Keluarga Airlangga datang terakhir."Violet meng
Mobil Nathan mengantar Violet ke apartemen.Violet turun dari mobil dengan pikiran yang berantakan. Ketika dia baru saja memasuki pintu gedung apartemen, satpam tiba-tiba memanggil Violet, "Nona Violet!"Violet bertanya dengan alis berkerut, "Ada apa?""Tuan ini datang dan bilang mencari Anda. Dia sudah menunggu Anda satu jam."Kemudian, satpam menunjuk ke arah kantor resepsi. Di dalam kantor resepsi, Violet dapat melihat Charles dengan jelas.Violet berkata dengan dingin, "Aku nggak dekat dengannya. Suruh dia pergi.""Baik, saya akan mengusirnya sekarang juga!"Melihat satpam hendak pergi, Violet menjadi tidak tega. "Kembali!""Ya?""Biarkan dia masuk ...."Satpam itu tercengang. Dia mengira dia salah dengar.Bukankah mereka tidak dekat? Kenapa Violet membiarkan pria itu masuk?""Nona Violet, ini peraturan kami di sini. Kalau Anda diganggu, Anda bisa langsung memberi tahu saya. Saya bisa membantu Anda mengusirnya.""Diganggu? Dia pacarku.""Ha?"Satpam tercengang.Pacar?Satpam menund
Charles menatap Violet dan berbisik, "Aku akan memberitahumu semua yang ingin kamu ketahui. Aku nggak akan merahasiakan apa pun darimu."Charles memegang wajah Violet, kemudian mengecup kening Violet."Vio, di dunia ini nggak ada yang lebih penting darimu bagiku. Dan nggak ada orang yang lebih berharga darimu bagiku. Tapi, ada satu hal yang harus kulakukan.""Nathan sudah memberitahuku. Kamu ingin menyelidiki kecelakaan orang tuamu."Charles merapatkan bibirnya, lalu berkata, "Bukan hanya orang tuaku."Violet mengangkat alisnya dan bertanya, "Apa lagi?""Orang tuamu juga."Saat Violet mendengar itu, dia mengepalkan tangannya. Dia menahan rasa gelisah di hatinya dan bertanya, "Siapa ... yang membunuh orang tuaku?"Charles menatap lurus mata Violet, tapi kemudian dia tanpa sadar mengalihkan pandangannya dan berkata, "Bagaimana Nathan menjawabmu?"Violet berkata, "Dia bilang dia nggak tahu, tapi aku nggak memercayainya. Keluarga Edris memiliki informasi terlengkap di Kota Poseidon. Dia ng