"Mungkin.""Apa kamu benar-benar nggak tahu siapa pembunuh orang tuaku?"Nathan diam untuk beberapa saat, lalu dia tetap berkata, "Aku nggak tahu."Violet mengerutkan alisnya. Kemudian, dia mendorong Nathan ke depan mobil. Pengemudi mengangkat Nathan ke dalam mobil. Saat Violet duduk di mobil, dia masih merasa sangat bingung.Malam ini dia pasti tidak bisa tidur.Violet berbisik, "Apa kamu bisa mengantarkanku ke rumah utama Keluarga Gloria?""Beri tahu alamatmu."Violet mengeluarkan ponselnya, kemudian dia mengirim alamat rumah utama Keluarga Gloria kepada Nathan.Nathan berkata pada pengemudinya, "Jalan.""Baik, Tuan."Menurut peraturan Keluarga Gloria, rumah utama Keluarga hanya boleh dikunjungi saat Tahun Baru setiap tahun. Sejak kematian ayahnya, Violet tinggal di rumah Freddy dan tidak pernah kembali.Selain itu, meskipun ini adalah rumah utama Keluarga Gloria, sebenarnya tidak ada yang tinggal di sini kecuali kakek buyutnya dulu.Tempat ini asing bagi Violet.Vila ini terletak di
Nathan memiringkan kepalanya sedikit dan menatap Violet. Violet yang menyadari tatapan Nathan bertanya dengan bingung, "Apa ada yang salah?"Nathan memanyunkan bibirnya. Dia mengancingkan jaket Violet, lalu berkata, "Cuaca dingin. Ayo pulang.""Ya ...."Meskipun Nathan sedang memakai sweter wol, wajahnya tetap pucat.Violet berbisik, "Aku sudah membuatmu lelah malam ini. Maaf, ya."Seharusnya dari awal dia memikirkan kesehatan Nathan. Akhir-akhir ini cuaca makin dingin dan angin malam paling mudah membuat orang sakit. Seharusnya dia tidak meminta Nathan menemaninya ke sini malam-malam."Kamu penasaran, 'kan? Kalau aku nggak membawamu kemari malam ini, aku khawatir kamu nggak bisa tidur."Violet mendorong kursi roda Nathan. Dia diam beberapa saat, lalu bertanya, "Tuan Nathan, apa aula leluhur Keluarga Edris sama dengan punya kami?""Sama."Nathan berkata, "Keluarga Edris dan Keluarga Gloria adalah orang Kota Poseidon. Keluarga Griffin dan Keluarga Airlangga datang terakhir."Violet meng
Mobil Nathan mengantar Violet ke apartemen.Violet turun dari mobil dengan pikiran yang berantakan. Ketika dia baru saja memasuki pintu gedung apartemen, satpam tiba-tiba memanggil Violet, "Nona Violet!"Violet bertanya dengan alis berkerut, "Ada apa?""Tuan ini datang dan bilang mencari Anda. Dia sudah menunggu Anda satu jam."Kemudian, satpam menunjuk ke arah kantor resepsi. Di dalam kantor resepsi, Violet dapat melihat Charles dengan jelas.Violet berkata dengan dingin, "Aku nggak dekat dengannya. Suruh dia pergi.""Baik, saya akan mengusirnya sekarang juga!"Melihat satpam hendak pergi, Violet menjadi tidak tega. "Kembali!""Ya?""Biarkan dia masuk ...."Satpam itu tercengang. Dia mengira dia salah dengar.Bukankah mereka tidak dekat? Kenapa Violet membiarkan pria itu masuk?""Nona Violet, ini peraturan kami di sini. Kalau Anda diganggu, Anda bisa langsung memberi tahu saya. Saya bisa membantu Anda mengusirnya.""Diganggu? Dia pacarku.""Ha?"Satpam tercengang.Pacar?Satpam menund
Charles menatap Violet dan berbisik, "Aku akan memberitahumu semua yang ingin kamu ketahui. Aku nggak akan merahasiakan apa pun darimu."Charles memegang wajah Violet, kemudian mengecup kening Violet."Vio, di dunia ini nggak ada yang lebih penting darimu bagiku. Dan nggak ada orang yang lebih berharga darimu bagiku. Tapi, ada satu hal yang harus kulakukan.""Nathan sudah memberitahuku. Kamu ingin menyelidiki kecelakaan orang tuamu."Charles merapatkan bibirnya, lalu berkata, "Bukan hanya orang tuaku."Violet mengangkat alisnya dan bertanya, "Apa lagi?""Orang tuamu juga."Saat Violet mendengar itu, dia mengepalkan tangannya. Dia menahan rasa gelisah di hatinya dan bertanya, "Siapa ... yang membunuh orang tuaku?"Charles menatap lurus mata Violet, tapi kemudian dia tanpa sadar mengalihkan pandangannya dan berkata, "Bagaimana Nathan menjawabmu?"Violet berkata, "Dia bilang dia nggak tahu, tapi aku nggak memercayainya. Keluarga Edris memiliki informasi terlengkap di Kota Poseidon. Dia ng
"Utang judinya sudah lama ada. Kami curiga waktu itu pamanmu berutang pada sebuah organisasi besar. Mereka nggak bisa menyentuh ayahmu, jadi mereka terpaksa memperalat Freddy untuk membunuh ayahmu.""Keluarga Gloria mengalami kemunduran selama dipimpin Paman beberapa tahun ini. Jangan-jangan tujuan mereka adalah menghancurkan Keluarga Gloria?"Setelah Violet memikirkannya, dulu kemunduran Keluarga Gloria mulai dari pamannya. Utang judi Freddy hampir memengaruhi seluruh bisnis Keluarga Gloria.Dan organisasi di balik masalah ini telah menghabiskan beberapa tahun untuk menghancurkan bisnis Keluarga Gloria yang sudah berdiri berabad-abad. Metode ini sungguh menakutkan."Bukti yang kami miliki sekarang hanya Freddy menyuap seorang pengemudi bernama Matt Copper untuk mengemudi dalam keadaan mabuk dan menyebabkan kecelakaan di jalan yang sudah ditentukan. Matt Cooper mati bersama orang tuamu waktu itu. Jadi, nggak ada bukti kalau dia menerima suap.""Terlebih lagi, bagaimana mungkin ada oran
"Masih ada lain kali."Violet tidak akan tertipu. Dia berdiri, lalu hendak pergi. Charles menariknya, kemudian menggendongnya. Violet tercengang. "Charles, turunkan aku!""Kamu adalah istriku. Aku nggak akan melepaskanmu meskipun aku dibunuh.""Dasar bedebah!""Aku memang bukan pria baik."Wajah Violet memerah. Charles menggendongnya ke kamar tidur, lalu meletakkannya di atas tempat tidur dengan hati-hati.Ciuman tadi sudah menaikkan hasrat Charles. Dia menunduk untuk mencium pipi Violet, lalu dia berkata dengan suara serak, "Vio, malam ini biarkan aku menemanimu. Aku nggak akan menyentuhmu.""Kamu nggak akan menyentuhku? Kalau begitu, ngapain kamu sekarang?"Violet mendorong Charles, lalu dia membalikkan tubuhnya dengan kesal. Charles memeluk Violet dari belakang, lalu berbisik di telinganya, "Aku hanya menciummu dan nggak akan melakukan yang lainnya."Violet selalu merasa kata-kata ini terasa familier, kemudian dia berkata, "Oke. Kalau kamu menyentuhku malam ini, lain kali kamu nggak
Charles yang berdiri di luar kamar mandi terlihat sedikit sedih, tapi dia tidak mempunyai pilihan lain.Selesai semuanya, Charles mengantar Violet ke penjara.Devon sudah menunggu lama di luar penjara.Devon yang mengantar masuk Violet dan Charles, kemudian dia berkata, "Barang-barang pribadi tahanan kami disimpan di tempat yang sama. Karena Nona Violet bilang ingin melihat barang-barang anggota keluarga, kami langsung meminta orang untuk mengeluarkannya."Setelah itu, Devon meminta orang menunjukkannya.Semua yang ada di meja adalah apa yang dibawa Freddy ketika dia masuk penjara. Selain satu set pakaian, ada juga dompet dan kunci mobil.Violet mengernyit dan bertanya, "Ini saja?"Devon berkata, "Ya. Nggak ada barang yang lain lagi."Violet diam. Dia mengulurkan tangan untuk meraba pakaian yang dibawa Freddy. Tangannya tiba-tiba menyentuh sesuatu yang keras. Dia segera membuka baju itu, lalu melihat ada sesuatu di bagian dada jas Freddy.Violet membuka bagian dalam jas, lalu melihat a
Setelah melihat sikap Charles, Freddy menghela napas berat. Lalu, dia berkata, "Itu kunciku! Itu kunci gudang rumah biasa dan nggak bernilai apa-apa.""Ini kunci gudang atau aula leluhur?"Saat mendengar kata "aula leluhur", ekspresi Freddy berubah lagi.Violet berkata, "Paman, aku nggak ingin berbelit-belit denganmu. Apa kamu mencuri kunci aula leluhur dari ayahku?""Omong kosong! Kakak yang memberikannya padaku dulu!"Freddy berdiri dengan emosi, tapi Charles langsung berkata dengan sinis, "Duduk!"Karena Charles, emosi Freddy yang tadi naik langsung turun. Dia duduk di kursinya, lalu berkata, "Vio, meskipun aku sudah berbuat salah padamu, aku ini tetap pamanmu. Dia adalah kakak kandungku, bagaimana mungkin aku mencuri barangnya?""Untuk membayar utang judimu, apa yang nggak bisa dilakukan Paman? Kamu saja bisa mencelakai keponakan kandungmu, apalagi kakak kandungmu."Saat Violet mengucapkan kalimat terakhir, Freddy berkata dengan marah, "Violet, apa maksudmu? Apa kamu mencurigai aku