Share

Bab 507

Penulis: Gina
"Bagaimana dengan Romeo? Kenapa Charles menargetkan Romeo?"

Violet masih mengingat ketika Charles datang ke Kota Poseidon di kehidupan sebelumnya, dia dan Romeo sudah saling bersaingan hanya dalam beberapa tahun. Semua orang tahu dia memiliki pertikaian dengan Keluarga Fernandez dan adalah musuh Romeo.

Tujuan Charles pasti adalah Romeo. Violet mengepalkan tangannya dengan gugup, lalu dia berkata, "Jangan-jangan ...."

"Bukan." Nathan seolah-olah tahu apa yang ingin dikatakan Violet. Jadi, dia langsung menyela Violet.

Nathan berkata, "Charles hanya mencurigainya dan nggak memiliki bukti. Bagaimanapun juga, Keluarga Fernandez bukan salah satu dari empat keluarga besar. Kebangkitan Keluarga Fernandez pasti sebuah kecelakaan."

"Tapi, Keluarga Fernandez juga sudah ada dari ratusan tahun yang lalu."

"Aku nggak tahu. Hanya saja, Keluarga Fernandez nggak termasuk dalam empat keluarga besar. Keluarga Fernandez menjadi terkenal pada masa ayahnya Romeo, lalu mereka perlahan-lahan menempati posisi
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 508

    "Mungkin.""Apa kamu benar-benar nggak tahu siapa pembunuh orang tuaku?"Nathan diam untuk beberapa saat, lalu dia tetap berkata, "Aku nggak tahu."Violet mengerutkan alisnya. Kemudian, dia mendorong Nathan ke depan mobil. Pengemudi mengangkat Nathan ke dalam mobil. Saat Violet duduk di mobil, dia masih merasa sangat bingung.Malam ini dia pasti tidak bisa tidur.Violet berbisik, "Apa kamu bisa mengantarkanku ke rumah utama Keluarga Gloria?""Beri tahu alamatmu."Violet mengeluarkan ponselnya, kemudian dia mengirim alamat rumah utama Keluarga Gloria kepada Nathan.Nathan berkata pada pengemudinya, "Jalan.""Baik, Tuan."Menurut peraturan Keluarga Gloria, rumah utama Keluarga hanya boleh dikunjungi saat Tahun Baru setiap tahun. Sejak kematian ayahnya, Violet tinggal di rumah Freddy dan tidak pernah kembali.Selain itu, meskipun ini adalah rumah utama Keluarga Gloria, sebenarnya tidak ada yang tinggal di sini kecuali kakek buyutnya dulu.Tempat ini asing bagi Violet.Vila ini terletak di

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 509

    Nathan memiringkan kepalanya sedikit dan menatap Violet. Violet yang menyadari tatapan Nathan bertanya dengan bingung, "Apa ada yang salah?"Nathan memanyunkan bibirnya. Dia mengancingkan jaket Violet, lalu berkata, "Cuaca dingin. Ayo pulang.""Ya ...."Meskipun Nathan sedang memakai sweter wol, wajahnya tetap pucat.Violet berbisik, "Aku sudah membuatmu lelah malam ini. Maaf, ya."Seharusnya dari awal dia memikirkan kesehatan Nathan. Akhir-akhir ini cuaca makin dingin dan angin malam paling mudah membuat orang sakit. Seharusnya dia tidak meminta Nathan menemaninya ke sini malam-malam."Kamu penasaran, 'kan? Kalau aku nggak membawamu kemari malam ini, aku khawatir kamu nggak bisa tidur."Violet mendorong kursi roda Nathan. Dia diam beberapa saat, lalu bertanya, "Tuan Nathan, apa aula leluhur Keluarga Edris sama dengan punya kami?""Sama."Nathan berkata, "Keluarga Edris dan Keluarga Gloria adalah orang Kota Poseidon. Keluarga Griffin dan Keluarga Airlangga datang terakhir."Violet meng

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 510

    Mobil Nathan mengantar Violet ke apartemen.Violet turun dari mobil dengan pikiran yang berantakan. Ketika dia baru saja memasuki pintu gedung apartemen, satpam tiba-tiba memanggil Violet, "Nona Violet!"Violet bertanya dengan alis berkerut, "Ada apa?""Tuan ini datang dan bilang mencari Anda. Dia sudah menunggu Anda satu jam."Kemudian, satpam menunjuk ke arah kantor resepsi. Di dalam kantor resepsi, Violet dapat melihat Charles dengan jelas.Violet berkata dengan dingin, "Aku nggak dekat dengannya. Suruh dia pergi.""Baik, saya akan mengusirnya sekarang juga!"Melihat satpam hendak pergi, Violet menjadi tidak tega. "Kembali!""Ya?""Biarkan dia masuk ...."Satpam itu tercengang. Dia mengira dia salah dengar.Bukankah mereka tidak dekat? Kenapa Violet membiarkan pria itu masuk?""Nona Violet, ini peraturan kami di sini. Kalau Anda diganggu, Anda bisa langsung memberi tahu saya. Saya bisa membantu Anda mengusirnya.""Diganggu? Dia pacarku.""Ha?"Satpam tercengang.Pacar?Satpam menund

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 511

    Charles menatap Violet dan berbisik, "Aku akan memberitahumu semua yang ingin kamu ketahui. Aku nggak akan merahasiakan apa pun darimu."Charles memegang wajah Violet, kemudian mengecup kening Violet."Vio, di dunia ini nggak ada yang lebih penting darimu bagiku. Dan nggak ada orang yang lebih berharga darimu bagiku. Tapi, ada satu hal yang harus kulakukan.""Nathan sudah memberitahuku. Kamu ingin menyelidiki kecelakaan orang tuamu."Charles merapatkan bibirnya, lalu berkata, "Bukan hanya orang tuaku."Violet mengangkat alisnya dan bertanya, "Apa lagi?""Orang tuamu juga."Saat Violet mendengar itu, dia mengepalkan tangannya. Dia menahan rasa gelisah di hatinya dan bertanya, "Siapa ... yang membunuh orang tuaku?"Charles menatap lurus mata Violet, tapi kemudian dia tanpa sadar mengalihkan pandangannya dan berkata, "Bagaimana Nathan menjawabmu?"Violet berkata, "Dia bilang dia nggak tahu, tapi aku nggak memercayainya. Keluarga Edris memiliki informasi terlengkap di Kota Poseidon. Dia ng

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 512

    "Utang judinya sudah lama ada. Kami curiga waktu itu pamanmu berutang pada sebuah organisasi besar. Mereka nggak bisa menyentuh ayahmu, jadi mereka terpaksa memperalat Freddy untuk membunuh ayahmu.""Keluarga Gloria mengalami kemunduran selama dipimpin Paman beberapa tahun ini. Jangan-jangan tujuan mereka adalah menghancurkan Keluarga Gloria?"Setelah Violet memikirkannya, dulu kemunduran Keluarga Gloria mulai dari pamannya. Utang judi Freddy hampir memengaruhi seluruh bisnis Keluarga Gloria.Dan organisasi di balik masalah ini telah menghabiskan beberapa tahun untuk menghancurkan bisnis Keluarga Gloria yang sudah berdiri berabad-abad. Metode ini sungguh menakutkan."Bukti yang kami miliki sekarang hanya Freddy menyuap seorang pengemudi bernama Matt Copper untuk mengemudi dalam keadaan mabuk dan menyebabkan kecelakaan di jalan yang sudah ditentukan. Matt Cooper mati bersama orang tuamu waktu itu. Jadi, nggak ada bukti kalau dia menerima suap.""Terlebih lagi, bagaimana mungkin ada oran

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 513

    "Masih ada lain kali."Violet tidak akan tertipu. Dia berdiri, lalu hendak pergi. Charles menariknya, kemudian menggendongnya. Violet tercengang. "Charles, turunkan aku!""Kamu adalah istriku. Aku nggak akan melepaskanmu meskipun aku dibunuh.""Dasar bedebah!""Aku memang bukan pria baik."Wajah Violet memerah. Charles menggendongnya ke kamar tidur, lalu meletakkannya di atas tempat tidur dengan hati-hati.Ciuman tadi sudah menaikkan hasrat Charles. Dia menunduk untuk mencium pipi Violet, lalu dia berkata dengan suara serak, "Vio, malam ini biarkan aku menemanimu. Aku nggak akan menyentuhmu.""Kamu nggak akan menyentuhku? Kalau begitu, ngapain kamu sekarang?"Violet mendorong Charles, lalu dia membalikkan tubuhnya dengan kesal. Charles memeluk Violet dari belakang, lalu berbisik di telinganya, "Aku hanya menciummu dan nggak akan melakukan yang lainnya."Violet selalu merasa kata-kata ini terasa familier, kemudian dia berkata, "Oke. Kalau kamu menyentuhku malam ini, lain kali kamu nggak

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 514

    Charles yang berdiri di luar kamar mandi terlihat sedikit sedih, tapi dia tidak mempunyai pilihan lain.Selesai semuanya, Charles mengantar Violet ke penjara.Devon sudah menunggu lama di luar penjara.Devon yang mengantar masuk Violet dan Charles, kemudian dia berkata, "Barang-barang pribadi tahanan kami disimpan di tempat yang sama. Karena Nona Violet bilang ingin melihat barang-barang anggota keluarga, kami langsung meminta orang untuk mengeluarkannya."Setelah itu, Devon meminta orang menunjukkannya.Semua yang ada di meja adalah apa yang dibawa Freddy ketika dia masuk penjara. Selain satu set pakaian, ada juga dompet dan kunci mobil.Violet mengernyit dan bertanya, "Ini saja?"Devon berkata, "Ya. Nggak ada barang yang lain lagi."Violet diam. Dia mengulurkan tangan untuk meraba pakaian yang dibawa Freddy. Tangannya tiba-tiba menyentuh sesuatu yang keras. Dia segera membuka baju itu, lalu melihat ada sesuatu di bagian dada jas Freddy.Violet membuka bagian dalam jas, lalu melihat a

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 515

    Setelah melihat sikap Charles, Freddy menghela napas berat. Lalu, dia berkata, "Itu kunciku! Itu kunci gudang rumah biasa dan nggak bernilai apa-apa.""Ini kunci gudang atau aula leluhur?"Saat mendengar kata "aula leluhur", ekspresi Freddy berubah lagi.Violet berkata, "Paman, aku nggak ingin berbelit-belit denganmu. Apa kamu mencuri kunci aula leluhur dari ayahku?""Omong kosong! Kakak yang memberikannya padaku dulu!"Freddy berdiri dengan emosi, tapi Charles langsung berkata dengan sinis, "Duduk!"Karena Charles, emosi Freddy yang tadi naik langsung turun. Dia duduk di kursinya, lalu berkata, "Vio, meskipun aku sudah berbuat salah padamu, aku ini tetap pamanmu. Dia adalah kakak kandungku, bagaimana mungkin aku mencuri barangnya?""Untuk membayar utang judimu, apa yang nggak bisa dilakukan Paman? Kamu saja bisa mencelakai keponakan kandungmu, apalagi kakak kandungmu."Saat Violet mengucapkan kalimat terakhir, Freddy berkata dengan marah, "Violet, apa maksudmu? Apa kamu mencurigai aku

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1393

    "Ruby bukan seorang aktris rendahan. Dia cantik dan baik. Dia sangat mencintai hidupnya. Tapi, Ibu malah menganggapnya sebagai alat untuk pernikahan. Kamu menyuruhnya menikah denganku dan dia menerimanya dengan senang hati, tapi kamu nggak seharusnya membunuhnya! Demi Grup Fernandez, aku sudah menyerah mengenai lumayan banyak hal!""Kamu!"Nyonya Besar Fernandez menatap putranya, lalu matanya tiba-tiba menjadi merah. "Aku melakukan ini demi siapa? Aku melakukan ini semua untuk Keluarga Fernandez! Aku sudah mengabdikan seluruh hidupku kepada Keluarga Fernandez! Tapi, balasan yang kudapatkan malah orang yang nggak tahu berterima kasih seperti kalian berdua! Kamu keluar! Keluar! Kamu bukan putraku! Kamu nggak pantas!"Saat Nyonya Besar Fernandez mengatakan itu, jantungnya terasa sakit. Dia jatuh ke kursi dan sekujur tubuhnya tidak bisa bergerak.Edward tidak menunjukkan ekspresi apa pun saat melihat ibunya yang sudah berkorban banyak untuknya selama puluhan tahun ini. Dia berkata, "Semua

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1392

    Selesai bicara, Edward naik lift.Meskipun Romeo diam saja, dia sudah mempunyai rencana.Edward tidak memberitahunya semua kebenaran.Setidaknya Romeo percaya dia tidak terlahir kembali.Kalau dia tidak terlahir kembali, itu berarti mungkin Edward hanya menanamkan pikiran tentang ingatannya dari kehidupan masa lalu kepadanya.Kalau ingatan-ingatan itu bisa ditanam di kepalanya, itu berarti ingatan seperti itu juga bisa ditanamkan ke kepala orang lain.Sepertinya dia masih harus mencari tahu lebih dalam. Sebenarnya apa yang telah dilakukan Edward selama 20 tahun ini.Saat ini, Kediaman Fernandez, kamar Nyonya Besar Fernandez."Di mana Romeo? Kenapa dia nggak datang menjumpaiku setelah pulang? Apa dia ingin mengurungku di sini untuk selamanya? Panggil Romeo dan suruh dia menemuiku sekarang juga!"Beberapa hari ini Nyonya Besar Fernandez dikurung dan kebebasannya dibatasi oleh Romeo. Saat ini dia juga tidak bisa keluar meskipun itu yang diinginkannya.Martha yang sedang berdiri di samping

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1391

    Diulang?Mengulangi semuanya?Bagaimana mungkin ada hal yang segila itu di dunia ini?Namun, untuk menenangkan Edward, Romeo bertanya dengan sabar, "Apa rencanamu?""Putri Keluarga Gloria itu sudah terlahir kembali. Putra Keluarga Edris itu juga sepertinya sudah terlahir kembali."Edward menatap Romeo sambil berkata, "Selama ini aku mencari momen mereka terlahir kembali, tapi aku nggak pernah menemukannya. Tapi, siapa yang berani mencobanya? Hanya dengan menemukan harta karun Kota Poseidon, kita baru bisa memahami caranya dan mengulang lagi.""Mengulang lagi ...."Romeo berkata, "Siapa yang akan memercayai omong kosong ini?""Aku adalah contoh hidupnya.""Kamu telah terlahir kembali?""Aku stres pada hari aku kehilangan ibumu. Pada akhirnya, aku memilih untuk pergi bersama ibumu. Tapi, saat aku membuka mata, aku masih hidup dan semuanya terulang kembali. Tapi, aku terlahir kembali hanya saat ibumu meninggal. Aku nggak bisa mengubah kematian ibumu. Saat itu aku merasa aku sudah menembua

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1390

    Dia menunjuk foto-foto di sekitar sambil berkata, "Bersatu seperti ini yang kamu inginkan? Edward, aku mau mengingatkanmu kalau kamu sudah mati bagi orang luar! Kamu sudah mati selama 20 tahun! Di Grup Fernandez nggak ada kamu dan aku juga nggak membutuhkanmu!"Seingat Romeo, ayahnya adalah mesin yang serius, dingin dan tidak berperasaan.Orang ini sangat asing padanya. Dua puluh tahun sudah berlalu. Edward telah menjadi bayangan di benaknya.Namun, pada saat ini dia malah kembali.Dan bahkan menimbulkan begitu banyak masalah!Romeo mengingat dengan jelas 20 tahun yang lalu Edward mendadak meninggal dan Keluarga Fernandez menjadi kacau. Ketika Nyonya Besar Fernandez memakamkan Edward, dia pernah berkata, "Penguasa Grup Fernandez sudah mati. Keluarga Fernandez sudah kehilangan orang ini."Pada saat itu Romeo bersumpah dia mau menjadi orang yang lebih hebat daripada ayahnya. Dia ingin membangkitkan Keluarga Fernandez lagi.Walaupun suatu hari Edward muncul di hadapannya, dia tidak akan m

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1389

    Pria itu mengulurkan tangan, lalu menepuk bahu Romeo dan berkata, "Ikut aku."Romeo melirik kamar pintu Violet yang tertutup. Pada akhirnya, dia mengikuti pria itu ke lantai lima Kediaman Fernandez.Koridor lantai lima gelap gulita.Pria itu membuka pintu sebuah kamar. Interior di dalam masih sama dengan puluhan tahun yang lalu. Ini adalah sebuah kamar utama. Begitu masuk, akan terlihat sebuah lukisan yang besar.Di dalam bingkai itu adalah foto pernikahan sepasang suami istri.Wajah wanita tampak kalem dan lembut. Tampangnya bisa membuat orang merasa tenang. Sementara pria yang berdiri di sebelah wanita itu mempunyai wajah yang sangat mirip dengan Romeo dan tampak tegas.Pria itu maju beberapa langkah, lalu berhenti di depan vas bunga.Dia hanya memindahkan vas bunga itu sedikit, lalu lemari kamar bergeser. Sebuah pintu besi muncul di hadapan mereka dan di dalam pintu besi adalah lift modern.Romeo sudah lama tinggal di rumah ini, tapi dia tidak pernah sadar kalau ada lift di dalam ka

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1388

    "Sherman Knowles."Ketika mendengar nama Sherman, Nathan terdiam untuk beberapa saat."Sepertinya yang dipikirkan Tuan, Keluarga Knowles memang memiliki rahasia."Saat ini Nathan melihat komputer CCTV di depannya. Itu adalah gambar di hari Jacob melompat keluar dari jendela lantai dua.Gambar itu menunjukkan dengan jelas setelah Jacob pingsan sekitar satu menit, dia bangkit dari tanah dan menepuk debu-debu di pakaiannya.Setelah itu, Sherman melihat ke arah kamera CCTV.Lalu, Sherman menembak kamera CCTV menggunakan pistol dengan peredam suara."Penerus Keluarga Knowles memiliki kondisi kepribadian ganda. Kalau hal ini tersebar keluar, pasti akan menjadi heboh. Pantas saja Tuan Besar Knowles selalu memikirkan cara untuk merahasiakan hal ini.""Tuan, sebenarnya Sherman adalah musuh atau teman kita?""Untuk saat ini, sepertinya dia adalah musuh."Nathan diam untuk beberapa saat, kemudian berkata, "Suruh Charles dan yang lainnya pulang dulu.""Baik."Setelah Eddie keluar, baru Nathan mene

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1387

    Saat Romeo melihat Nicholas, dia berjalan ke arah lain. Dia menyerahkan Violet kepada Nicholas, kemudian berkata, "Hentikan pendarahannya. Jangan sampai dia mati."Nicholas mendongak, lalu melihat tatapan mata Romeo. Dia menatap Violet dan berpura-pura berkata dengan tenang, "Aku mengerti."Nicholas pun membawa pergi Violet.Isabella memelototi Romeo dan berkata, "Tuan Romeo, jangan-jangan kamu belum melupakan Violet? Kamu ingin sekali dia hidup. Sepertinya Tuan Romeo masih sangat mencintainya."Melihat Isabella sedang menyindirnya, Romeo pun melirik Isabella dengan sinis sambil berkata, "Kamu nggak punya hak untuk bersuara. Tutup mulutmu! Kalau kamu sudah nggak menginginkan mulutmu, aku bisa membantumu menjahitnya.""Kamu ...."Isabella ingin membalas, tapi pria di sebelah berkata, "Cukup. Violet memang belum boleh mati. Aku harus tahu keberadaan harta karun darinya.""Baik, Bos ...."Isabella melangkah mundur.Saat ini Nicholas sudah mengantar Violet ke dalam mobil. Dia segera membuk

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1386

    Sebelum Howard bisa merebut pistolnya, Glenn di sebelah bersiap untuk membantu Howard. Namun, dia belum sempat mengulurkan tangannya dan semua orang terdengar suara tembak.Violet meringis kesakitan.Darah pekat mengalir dari bahu Violet. Muka Violet langsung memucat dan keningnya mulai berkeringat karena dia sedang menahan sakit.Howard yang awalnya masih ingin menyerang langsung membeku.Raut wajah Charles tampak sangat masam. Dia sudah mengangkat lengannya dan mengarahkan pistol ke belakang kepala Sherman, tapi Sherman membelakangi Charles tanpa rasa takut."Charles, pikir baik-baik. Berikutnya ... bukan bahunya lagi."Karena perkataan Sherman, tangan Charles sedikit gemetar.Tadi semua orang telah melihat kemampuan Sherman. Kalau Sherman tidak melakukannya dengan sengaja, yang ditembaknya pasti bukan bahu Violet.Walaupun pikiran itu hanya tebersit sebentar di benak Charles, ketika dia tersadar, Sherman sudah membawa pergi Violet."Charles! Charles!"William terus mengguncang tubuh

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1385

    Saat melihat anak buah yang dibawa Howard, suasana langsung menjadi makin berat."Menyerahlah. Orang-orang kalian sudah ditahan oleh anak buahku. Mereka nggak akan bisa masuk dan melindungi kalian."Nada Howard terdengar sinis.Pria itu tertawa sinis, lalu berkata, "Setelah kalian repot-repot, ternyata ini untuk menjebakku. Anak muda sekarang benar-benar kurang ajar .... Sayangnya, kalian nggak benar-benar berpikir aku nggak melakukan persiapan, 'kan?"Saat Violet mendengar itu, dia tiba-tiba menyadari ada yang tidak beres.Namun, sebelum dia bisa bereaksi, moncong pistol telah diarahkan ke belakang kepalanya.Moncong pistol yang dingin membuatnya langsung menegang.Gwen di sebelah berkata dengan marah, "Sherman! Ngapain kamu?!"Ekspresi Howard langsung menjadi masam.Wajah Sherman terlihat datar. Ekspresi terkejut dari sebelumnya sudah tak terlihat kini, melainkan ekspresinya tampak penuh dengan arti."Kak!"Agnes juga tercengang.Charles di sebelah mengerutkan alisnya. Dia tanpa sada

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status