Share

#10. Perasaan sang Kakak

“Katakan padaku, apa maksud Zachery mengirimkan surat menjijikkan ini?”

Serena tampak bingung. Ia bahkan belum pulih dari keterkejutannya akibat kemunculan kakaknya yang “sibuk” seminggu belakangan ini.

“Kak–”

“Bukankah aku sudah mengatakan padamu dengan jelas terakhir kali?” Suara Roderick yang serak dan dalam memotong ucapan Serena. Alis tebalnya mengerut, tampak marah. “Jangan Zac. Kenapa kau tidak menurut?”

Serena menghela napas. “Kak, hanya Zac yang mampu,” ucapnya kemudian. “Lagi pula, aku dan dia bukannya terlibat hubungan romantis sungguhan. Ini hanya kesepakatan saja.”

Serena mendongak, menatap Roderick sekali lagi.

Pria ini ... tidak bisa dibujuk sama sekali. Meski kakaknya terlihat sangat rasional, sifat keras kepalanya benar-benar sulit dihadapi. Roderick meyakini dengan kuat apa yang ia percayai. Belum lagi tempramennya yang sensitif seperti seekor kucing.

Serena tidak ingat kalau Roderick ternyata seprotektif ini. Perubahannya menarik, tapi juga sedikit menyulitk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status