Share

Bab 4. Penyelamatku?

Penulis: Any Anthika
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-07 17:43:57

“Tuan, apa maksudmu, penyakitmu sudah mulai membaik?” Tanya Leo.

“Aku juga nggak tahu.” Hanzero terdiam beberapa saat dan menyerngitkan alisnya. “Dia, sepertinya tidak sama dengan wanita yang lain. Tubuhku sama sekali tidak menolaknya dan malah sangat suka saat dia mendekatiku.”

Ini belum pernah terjadi sebelumnya!

Setelah terdiam, Hanzero kembali berbicara dengan pelan. “Semalam aku tidur cukup tanpa mimpi buruk lagi.”

Leo benar-benar terkejut lalu bertanya, “Bagaimana sebenarnya?”

Hanzero menggosok alisnya. Suaranya sedikit serak, “Kalau aku tahu, aku nggak akan meneleponmu. Aku juga sedang memikirkannya, apa ini ada hubungannya dengan wanita itu?”

Leo segera berkata dengan nada yang cukup serius. “Apa Anda ingin tahu, apa itu ada hubungannya dengan wanita itu? Caranya sangat gampang. Tuan Hanzero bisa mendekati wanita itu sekali lagi. Dengan begitu, Anda akan tahu yang sebenarnya dan apa yang sedang terjadi padamu.”

Hanzero lagi-lagi hanya bisa terdiam, sampai Leo kembali berbicara. “Tuan Hanzero, aku sedang tidak bercanda. Kalau semua ini memang benar karena wanita itu, maka dia adalah penyelamatmu!”

Penyelamatku? Batin Hanzero.

Dunia Hanzero memang telah hilang selama lebih dari 25 tahun dan selama itu dia sudah mulai terbiasa dengan hidupnya yang hampa dan dalam kegelapan.

Jika dia tidak pernah merasakan cahaya dan kehangatan, mungkin dia akan terus terbiasa dengan hidupnya yang seperti ini.

Namun setelah dia mengalami kejadian yang sangat indah seperti semalam, dia tidak pernah ingin kembali ke dunia gelapnya lagi.

Lalu jika benar wanita itu adalah penyelamatnya, artinya dia harus mendapatkan wanita itu bagaimanapun caranya.

Saat ini Ellena sudah sampai di depan rumah sakit. Begitu dia turun dari taksi, dia langsung berlari ke rumah sakit. Dia berlari terlalu cepat dan tergesa-gesa sampai dia hampir terjatuh saat menaiki tangga rumah sakit.

Saat itu, Leo berada dalam sebuah mobil Bentley hitam yang terparkir tidak jauh dari sana. Saat Leo melihat Ellena bergegas ke rumah sakit, dia langsung meraih ponselnya untuk menelepon seseorang. Setelah tersambung, dia berbicara dengan penuh hormat. “Tuan Hanzero.”

“Ada apa?” jawab orang di ujung telepon sana. Suaranya terdengar rendah tapi dingin.

“Aku sudah mengikuti arahan Tuan Hanzero untuk mengikuti wanita itu. Sepertinya telah terjadi sesuatu dengan keluarganya. Dia baru saja naik taksi menuju rumah sakit. Wajahnya terlihat sedih dan dia sangat terburu-buru. Tuan Hanzero, di rumah sakit ini bukankah ada temanmu? Apa Anda ingin berbicara dengannya?”

Seperti biasa, Leo tidak akan berani banyak bicara mengenai urusan pribadi bosnya. Apalagi ini adalah pertama kalinya Hanzero memintanya untuk mengikuti orang lain dan orang itu adalah seorang wanita.

Wanita itu adalah wanita yang tadi pagi keluar dari kamar Tuan Hanzero. Mengingat hal itu, Leo menduga kalau wanita ini pasti berbeda dengan wanita lainnya karena sebelumnya bahkan tidak ada bayangan wanita di sekitar Tuan Hanzero.

Hanzero terdiam beberapa saat, kemudian berkata, “Kamu masuklah, dan lihat dengan teliti.”

“Baik, Tuan.”

Saat Ellena tiba, Kelvin masih berada di ruang gawat darurat untuk diselamatkan oleh tim dokter. Setelah menunggu di luar selama lebih dari satu jam, pintu ruang operasi akhirnya terbuka.

Para dokter keluar satu demi satu. Ellena buru-buru berjalan menghadang dokter pertama yang keluar untuk bertanya, “Bagaimana kondisi adikku?”

Dokter itu membuka maskernya lalu menjawab, “Kondisi pasien sudah stabil. Untuk sementara ini dia tidak dalam bahaya.”

“Jadi adikku sekarang aman kan?”

“Begitulah.”

“Terima kasih, Dokter, terima kasih.” Ellena merasa begitu lega sampai air matanya jatuh di pipinya yang pucat.

---

Di sisi lain,

Hanzero duduk di meja hitam di ruangan kantor presiden Brahmana Internasional.

Sekretaris Leo meletakkan hasil selidikannya di atas meja kemudian dia mundur ke samping pria itu dengan lembut. “Ini adalah informasi wanita yang memasuki kamar Anda tadi malam.”

Hanzero menundukkan kepalanya dan mengecek tumpukan kertas yang baru saja diberikan Leo padanya.

Wajah menawannya akan membuat siapapun yang memandangnya menjadi jatuh cinta. Bibir merahnya yang seksi tampak sangat menarik.

Leo diam-diam melihat ke arah Hanzero, dia sendiri tidak bisa menahan diri untuk menelan ludah. Bahkan seorang pria seperti Leo pun dapat dibuat terpesona oleh keindahan bosnya ini.

Setelah beberapa saat, Hanzero mendongak dan melihat ke atas. Wajah pria itu tetap menawan namun matanya sangat dingin.

Tiba-tiba pintu kantor didorong terbuka dan kemudian Kimmy masuk ke dalam ruangan. “Kak Hanzero, apa kamu mencariku?” Kimmy yang baru saja datang ke kantor Hanzero bertanya.

Dia mengikat rambutnya dan mengenakan anting berlian hitam yang mengkilap di satu telinganya. Wajahnya terlihat tampan tapi pria itu terlihat sedikit gugup.

Setelah dia masuk beberapa langkah, dia tidak berani lanjut berjalan lagi. Dia berdiri dan mengambil jarak dari tempat Hanzero. Wajahnya menunduk seperti sedang sangat khawatir.

“Kak Hanz, aku tahu ini salahku. Aku nggak punya hati nurani sampai tadi malam aku melakukan hal yang brengsek semacam itu. Tapi aku hanya menuruti keinginan mereka saja. Ini juga demi kebaikanmu. Kamu boleh memarahi dan memukulku, tapi jangan mengirimku kembali ke luar negeri.”

Hanzero mengangkat pandangannya dan mencibir, “Kamu cukup berani ya? Memarahimu sepertinya hukuman paling ringan atas apa yang kamu lakukan semalam. Mungkin melemparmu ke kandang singa baru cukup untuk menghukummu!”

“Kak, aku tahu aku salah.” Kimmy sangat takut sampai wajahnya pucat. Dia berjalan ke samping Hanzero lalu berlutut di lantai dan memeluk paha Hanzero. “Aku tidak akan pernah berani mengulanginya lagi. Meskipun keluarga kita memaksaku. Kasihanilah aku. Tolong lepaskan aku kali ini saja. Lagi pula, tadi malam kan, kamu juga nggak kehilangan keperjakaan. Jadi untuk apa menghukumku?”

Hanzero langsung menatap Kimmy dengan tajam. “Sebaiknya, kamu jelaskan apa yang terjadi semalam. Kalau tidak, kamu benar-benar akan ku lempar ke kandang singa!”

Kimmy sangat terkejut hingga tersedak, dia sungguh tampak menyedihkan. “Kakak, lepaskan aku untuk kali ini. Aku bersumpah! Aku tidak akan pernah melakukannya lagi! Lagipula, wanita cantik itu kecelakaan di jalan dan tidak jadi dikirim ke kamarmu.”

Wajah Hanzero tiba-tiba berubah dan kilat aneh melintas di matanya dengan sangat cepat. “Kamu bilang wanita itu mengalami kecelakaan mobil?”

“Iya benar. Sekarang dia masih terbaring di rumah sakit.” Kimmy menjelaskan lagi dengan sangat jelas.

Wajah Hanzero masih tampak tenang tapi sebenarnya hatinya sudah bergetar.

Seharusnya Kimmy tidak akan berani lagi untuk berbohong. Tapi jika wanita yang mereka siapkan untuknya ternyata mengalami kecelakaan mobil, lalu siapa wanita yang tidur dengannya semalam?

Hanzero sampai mengerutkan kening dengan kuat.

Kimmy tidak hanya terkejut, tapi juga kembali merasa sangat takut saat melihat perubahan ekspresi Hanzero. “Kakak, aku sudah selesai menjelaskannya. Lagipula tidak terjadi apapun pada kakak, kan? Wanita itu juga nggak sampai ke kamar kakak karena kecelakaan. Jadi tolong lepaskan aku.”

Hanzero menurunkan matanya dan menatap tajam Kimmy, lalu dia mendorongnya dengan satu kaki. “Keluar!”

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 5. Periksa Segera!

    Kimmy melompat dari lantai seperti orang yang baru saja lolos dari kematian. “Baik Kak, aku akan keluar dari sini. Oke! Terima kasih ya?” Dia segera berbalik dan menyelinap pergi. Dalam sekejap mata sosok Kimmy sudah menghilang tanpa jejak.Leo hanya terdiam melihat semua itu. Kimmy benar-benar tidak bernyali, tapi bagaimana bisa dia berurusan dengan Tuan Hanzero tadi malam?Lalu tadi Kimmy mengatakan jika wanita yang tadi malam datang ke kamar Tuan Hanzero ternyata bukanlah wanita yang mereka siapkan untuknya, tapi orang lain? pikir Leo.Saat dia masih merenungkan pertanyaan ini, dia mendengar suara dingin dan dalam. “Pergi dan periksa segera, apa yang terjadi pada wanita yang muncul di kamarku tadi malam!”“Baik, Tuan Hanz!”---Di rumah sakit, akhirnya Kelvin terbangun. Ellena langsung meraih tangan adiknya. Melihat wajah adiknya yang pucat dia merasa sangat sedih. “Kelvin, apa yang kamu rasakan sekarang? Apa Kakak perlu memanggil dokter untuk memeriksamu lagi?” Tanyanya.“Tidak pe

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-07
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 6. Menemui Hanzero

    Ellena merasa lebih santai setelah melihat Romi tersenyum padanya. Dia mengangguk dan duduk sambil membalas senyum pria itu. “Presiden, tadi perawat bilang kalau presiden mencariku untuk membicarakan tentang kondisi adikku. Benarkah?” Ellena bertanya dengan agak ragu. “Apa ada perubahan pada kondisi Kelvin?”Romi mengambil cangkir kopi di atas meja dan menyeruput kopinya sedikit, lalu menjawab, “Ya ada yang berubah sedikit.Ellena tiba-tiba menjadi gugup, “Apa itu?,”“Penyakit adikmu seharusnya dioperasi lebih awal agar hasilnya lebih optimal. Tetapi karena serangan jantungnya kambuh lagi kali ini, dia sebenarnya sudah melewati waktu yang optimal untuk operasi.”Wajah Ellena tiba-tiba berubah dan suaranya bergetar. “Apa artinya Kevin sudah melewati periode operasi terbaiknya? Apa artinya dia tidak akan mungkin bisa menjalani operasi lagi?”“Bukannya dia tidak dapat dioperasi, tapi hasil operasinya akan kurang optimal. Nona Ellena operasi adiknya tidak dapat ditunda lagi.”“Aku tahu,”

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 7. Meminta Bantuan

    Karyawan perempuan itu berbicara pada Leo sambil menatap Ellena. Matanya menampakkan kecemburuan. Mungkin karena, meskipun Resta terlihat miskin, tapi memiliki wajah yang sangat cantik."Seseorang mencari Tuan Hanz?" Tanya Leo. Dia melirik ke tempat istirahat di ruang tunggu dengan penasaran. Saat matanya tertuju pada Ellena, dia seketika membeku. Kemudian, matanya tampak terkejut. “Wanita itu? Bukankah itu,.. Nona Ellena yang Tuan minta untuk aku selidiki tadi? Kenapa dia ada di sini?” pikirnya.Karyawan resepsionis itu melihat perubahan ekspresi Leo, dan mengira jika Sekretaris Leo itu juga tidak senang melihat Ellena yang menolak untuk pergi dari sini.Nada bicara karyawan itu terdengar semakin meremehkan. "Saya belum pernah melihat orang yang begitu tak tahu malu seperti wanita itu.”Leo berjalan menuju ruang tunggu sambil mengeluarkan ponselnya dan menelepon. Setelah teleponnya terhubung, ia berkata dengan lembut, "Tuan, Nona Ellena datang ke perusahaan dan mengatakan jika dia se

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 8. Kamu Harus Menikah Denganku Terlebih Dahulu

    Pria baik? Hanzero tertawa, seakan baru saja mendengar sesuatu yang menarik. Dia meletakkan dokumen di tangannya lalu berdiri dan berjalan perlahan ke arah Ellena kemudian dia berhenti tepat di hadapan wanita itu.Ellena menjadi gugup, jarak antara mereka kini sangatlah dekat hingga dia bisa menghirup aroma dari tubuh Hanzero dan hal ini membuat pria itu terlihat semakin menawan di matanya.Setelah mereka saling berpandangan wajah Ellena memerah, dia pun melangkah mundur sambil menggigit bibirnya. “Tuan Hanzero, aku,”“Nona, aku ini seorang pengusaha.” Kata Hanzero sambil memandang Ellena dan sedikit mengangkat bibir tipisnya. “Dalam perhitungan bisnis karena Nona Ellena yang membutuhkan bantuanku, kira-kira keuntungan apa yang bisa Nona berikan padaku?”Ellena terdiam beberapa detik untuk berpikir, lalu menjawab. “Tuan Hanzero, aku tidak tahu apa yang anda inginkan. Aku juga tidak mempunyai apa-apa, tapi kalau anda ingin aku membayar, aku pasti akan mengusahakan, entah meskipun itu c

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 9. Aku Ingin Bertemu Adik Ipar

    Meskipun pernikahan ini tampaknya memang sengaja diatur oleh Hanzero, dia tetap bingung saat memandang Ellena yang murung. Hatinya jadi merasa tidak nyaman.Ellena menoleh ke arah Hanzero saat mendengar pria itu berbicara dengannya. Wajah pria itu juga tampak sangat tampan dari samping. Matanya - setengah menyipit dan dua kancing di bagian leher kemeja hitamnya yang bermerk terbuka hingga memperlihatkan tulang lehernya yang seksi. Jakunnya membuatnya terlihat seksi dan nafasnya semakin mendalam.Ellena harus mengakui jika Hanzero memang terlihat sangat menawan dan juga sangat kaya.Dia mulanya mengira Hanzero adalah nama dari anggota keluarga Brahmana saja, tapi ternyata dia adalah pewaris tunggal Perusahaan Grup Brahmana, kini menjabat sebagai presiden perusahaan itu.Keluarga Sanjaya yang dianggap sebagai keluarga yang terkenal, tetapi sepuluh dari keluarga Sanjaya tetap tidak akan sebanding dengan satu keluarga Brahmana. Sebenarnya jika dipikir-pikir , pihak yang mengambil keuntung

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-09
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 10. Aku Kakak Iparmu

    Kelvin hanya menjadi salah satu aspek pertimbangan Ellena. Di sisi lain, dia merasa pernikahannya dengan pria ini pasti tidak akan bertahan lama. Mungkin Hanzero hanya tiba-tiba terpikir untuk menikahinya sekarang dan setelah beberapa saat, pria itu akan merasa bosan lalu menceraikannya.Ellena tidak peduli jika orang lain tahu bahwa dia sudah menikah atau belum. Tapi, Kelvin adalah satu-satunya orang yang dia pedulikan. Gadis ini sudah tidak bisa menyembunyikan pikirannya karena Hanzero tiba-tiba bisa menebak apa yang sedang ia pikirkan.Wajah tampan Hanzero berubah suram dan sosok pria itu memancarkan aura dingin. "Jadi maksudmu, kamu ingin merahasiakan pernikahan kita?"Hanzero tidak pernah diperlakukan seperti ini sebelumnya. ‘Wanita-wanita lain yang menginginkanku pasti ingin mendeklarasikan hubungan mereka denganku kepada dunia. Tapi, wanita di depanku ini... Dia malah sangat takut jika orang lain tahu soal hubungan kami. Apa dia hanya berpura-pura atau dia masih ingat mantan tu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-09
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 11. Kami Sudah Menikah

    Kelvin diam-diam melirik Hanzero dan tiba-tiba memikirkan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Ia merasa bahwa Hanzero tidak begitu baik.Pria yang mengaku sebagai kakak iparnya ini jelas tidak sama dengan Reno. Dia jauh lebih tampan daripada Reno. Auranya bahkan jauh lebih kuat dan tak terkalahkan hingga tidak akan pernah bisa ditandingi oleh Reno. Jika tidak ada perbandingan, kondisi Reno juga sebenarnya sudah sangat baik. Tetapi, jika dibandingkan dengan pria ini, perbedaannya begitu kentara, seperti langit dan bumi. Satu adalah tuan muda di keluarga biasa, sedangkan satunya lagi adalah pria dengan kekuatan yang berasal dari keluarga kekaisaran. Sama sekali tidak ada bandingannya.‘Kak Ellena memiliki dua pria! Aku rasa perbuatan seperti itu sangat tidak bermoral, seperti menipu. Tapi, Kak Ellena adalah kakak kandungku. Jika Kakak benar-benar melakukan hal seperti itu, apa yang harus aku lakukan?’ pikir Kelvin.Saat Kelvin sedang berpikir dan tidak tahu harus memaafkan Ellena a

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-09
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 12. Apa Kamu Mengintimidasi Gadis Itu?

    "Ya.""Kapan?""Baru hari ini. Kami datang ke kantor urusan sipil, sebelum datang kesini melihatmu."Awalnya, Ellena ingin menyembunyikan pernikahan mereka dari adiknya. Namun karena Hanzero tidak berniat menyembunyikannya, dia tidak akan menyembunyikannya lagi.Kelvin langsung tersedak oleh air liurnya sendiri; dia merasa jika ini semua sangat luar biasa dan seperti mimpi.Bukan hanya Ellena yang sakit, saat mendengar penjelasan kakaknya, Kelvin mengepalkan tangannya. “Tunggu aku sembuh dan dewasa. Aku akan membalas semua perlakuan mereka pada kita. Pada ayah juga.”Ellena tersenyum pahit, “Jangan begitu, ayah adalah satu-satunya orang tua yang kita punya.” Dia hanya berusaha menenangkan hati adiknya. Padahal dia sendiri juga merasa kecewa pada sang ayah."Kakak, sebenarnya apa yang sedang terjadi? Apa kalian melakukan pernikahan kilat?" tanya Kelvin, dia sedikit khawatir jika pengkhianatan Reno lah yang membuat kakaknya mencari pria secara acak untuk segera dinikahi.Tapi, Kakak Ipa

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-10

Bab terbaru

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 248. Akhir Dari Semua

    “Kimmy, maaf ya, agak lama menunggu,” kata Intan, gadis itu keluar dari kamar mandi dengan mengenakan baju mandi. “Oh, tidak kok.” Kimmy menjawab dengan sedikit gugup. Entah kenapa melihat Intan dan tahu jika Intan sedang hamil, dia menjadi gugup. “Aku ingin menunjukkan sesuatu padamu. Tunggu sebentar ya?” Intan melangkah menghampiri lemari. Sedangkan Kimmy menunggu dengan jantung yang berdebar. Intan pasti akan menunjukkan hasil lab atau USG dari dokter. Memikirkan hal itu Kimmy semakin berdebar. Dia tidak tahu harus bicara apa nantinya. Dia sibuk merangkai kata terlebih dahulu. Dia sedikit tercengang ketika melihat Intan menghampirinya dengan membawa sebuah gaun. “Menurutmu apa gaun ini bagus?” Intan menunjukkan gaun itu ke depan Kimmy. “Selama pacaran, baru malam ini kita akan pergi kencan. Jadi aku sedikit gugup untuk memilih gaun. Aku memintamu datang untuk memberi pendapat tentang gaun ini. Aku tidak ingin membuatmu malu.” Intan adalah gadis yang berkelas, tetapi di

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 247. Intan Hamil?

    Sekarang tidak ada lagi namanya keresahan ataupun kegelisahan dan kekhawatiran. Baik untuk Hanzero, Ellena, maupun untuk Evelyn sang Nyonya besar Brahmana.Keluarga Brahmana semakin sejahtera dan juga bahagia. Hanya tinggal menunggu sang penerus terlahir dari rahim Ellena.Semua berjalan normal.---Keluarga Lewis sudah menerima karmanya. Meskipun Tiara dan Revan Lewis masih bersama, tetapi kehidupan mereka semakin sulit dan penuh pertengkaran. Sekarang bukan hanya Villa keluarga Lewis yang telah diambil alih oleh Ellena, tetapi perusahaan Lewis pun telah diakuisisi oleh Hanzero.Usut punya usut, perusahaan tersebut dulu pernah mengalami kemunduran yang sangat berat bahkan hampir bangkrut ketika masih ada di tangan Tommy Lewis. Lalu perusahaan itu bisa bangkit kembali karena adanya Clarissa. Meskipun dia adalah seorang anak yatim piatu, tetapi ternyata Clarissa mempunyai aset besar yang ditinggalkan oleh orang tuanya. Setelah dia menikah dengan Revan, pada akhirnya Clarissa pun memban

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 246. Jadilah Nyonya Yang Berkualitas Dalam Keluarga Brahmana

    Mendengar kata-kata Nyonya besarnya, Roy langsung menghela napas lega. “Nyonya benar-benar orang yang baik. Semoga keluarga Brahmana selalu dalam kesejahteraan. Kalau begitu, saya pergi dulu.”Evelyn mengangguk, mempersilakan Roy untuk pergi.Agak lama Evelyn termenung, lalu ketika dia baru saja hendak berdiri, dia mendengar suara lembut dan manis memanggilnya dari ujung sana.“Ibu.”Dia melihat Ellena sudah berjalan menghampirinya.“Kamu sudah pulang, Nak?” tanya Evelyn.“Kami baru saja pulang, tapi Hanzero langsung pergi ke kantor lagi.”“Kenapa kamu malah kemari? Bukannya pergi ke kamar dan istirahat?”“Tadi aku mencari Ibu. Kata Paman Fatih, Ibu sedang ada di taman belakang. Aku mengkhawatirkan Ibu karena seharian ini kami pergi. Maafkan aku ya, Bu. Pergi dari pagi baru pulang sore hari. Ibu pasti kesepian.”Evelyn tertegun, hatinya berdesir saat Ellena mengambil tangannya dan mencium tangannya dengan keningnya. Dia menatap wajah cantik dan lembut menantunya itu. Terbayang bagaima

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 245. Tidak Mungkin Untuk Tidak Menyukainya

    Setelah mendengar penjelasan dari Paman Fatih, Evelyn mengepalkan tangannya erat-erat. Kemudian dia langsung berdiri dan segera pergi ke kamarnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun pada Paman Fatih. Paman Fatih merasa sedikit heran, tetapi karena dia tidak tahu apa-apa, Paman Fatih hanya diam meskipun dia merasa jika sepertinya ada yang salah.Sampai di kamarnya, Evelyn langsung menghubungi seseorang.“Nyonya besar, tumben sekali Anda menelponku?” tanya orang di ujung telepon itu dengan sopan.Setelah menarik napas panjang, Evelyn kemudian berkata, “Aku memerlukan bantuanmu untuk mencari informasi tentang seseorang. Aku membutuhkannya secepatnya.”“Baik, Nyonya besar. Saya akan melakukannya sebaik mungkin dan segera melaporkannya pada Anda.”Begitu Evelyn selesai menelpon, dia langsung mengirim sebuah foto sekaligus nama Ellena pada seseorang tersebut.Evelyn terlihat berjalan mondar-mandir di dalam kamarnya dan beberapa kali mengusap wajahnya dengan kasar.Dia sudah bisa menebak jika

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 244. Jadi Ellena Putri Revan Lewis?

    Diam-diam sekarang Kimmy mulai berterima kasih pada Resta. Jika bukan karena kehadiran Resta yang telah berhasil mendapatkan hati Hanzero, mungkin Intan juga tidak akan pernah melirik kehadirannya.Hari kembali berlalu.Semua berjalan dengan pelan tapi pasti. Biarpun hubungan Kimmy dan Intan yang telah resmi berpacaran tidak seromantis pasangan lainnya. Tetapi Kimmy masih tetap bersyukur, setidaknya hubungannya dengan Intan telah ada kemajuan.Begitu juga dengan hubungan Ellena dan Hanzero. Jika dulu mereka bertemu dan menikah secara kilat tanpa ada perasaan cinta baik antara Hanzero maupun Ellena sendiri, tapi sekarang keduanya sudah saling mengakui jika sama-sama saling menyukai dan mencintai bahkan telah mengucap janji untuk saling menemani dan setia sampai akhir hayat.Operasi Kelvin pun telah berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang positif. Sekarang Kelvin telah tinggal di villa milik Hanzero sedangkan Hanzero dan Ellena sudah tidak diperbolehkan lagi untuk keluar dari rumah b

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 243. Berarti Memang Kita Pacaran

    Membaca balasan Intan yang ini bukan hanya kedua matanya yang terbelalak tetapi jantung Kimmy pun berdebar sangat kuat.Tapi lagi-lagi belum sempat dia menjawab satu pesan kembali masuk.|Kamu tidak perlu buru-buru untuk menjawabnya. Kamu bisa memikirkannya dulu. Aku juga tidak akan memaksamu. Aku tahu selama ini aku banyak menyakiti hatimu, jadi aku bisa mengerti bagaimana perasaanmu.|Sudah terjadi sesuatu diantara mereka berdua, bagaimana mungkin Kimmy bisa sesantai itu dan harus berpikir dulu?Pria itu segera mengunci ponselnya dan kembali melemparnya di atas kasur. Dia segera pergi ke kamar mandi dan buru-buru mandi.Dia harus segera menemui Intan dan membicarakan hal ini dengan serius secara langsung.Siang ini Kimmy tidak lagi memikirkan pekerjaan kantor. Dia segera pergi ke rumah Intan untuk menemui Intan. Sampai di sana dia disambut oleh seorang bibi pelayan.Rumah itu terlihat begitu sepi. Orang tua Intan memang sedang berada di luar negeri. Kimmy duduk di ruang tamu menungg

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 242. Semalam, Sudah Terjadi Sesuatu

    Sedangkan di tempat lain, tepatnya di kamar Kimmy. Saat dia terbangun, dia mendapati dirinya seorang diri di atas tempat tidurnya. Dia melihat ke kanan dan ke kiri, dia tidak menemukan adanya Intan. Lalu dia teringat kejadian semalam. Bukan dia sengaja, tetapi dia tidak bisa mengendalikan dirinya. Hingga akhirnya malam panas yang panjang ia lalui bersama Intan.Ketika Kimmy menyadari jika Intan sudah pergi dari kamarnya dia benar-benar terkejut. Dia segera bangun mencari handuk untuk membungkus tubuh bagian bawahnya. Kimmy melihat ke arah tempat tidur, ada bercak darah lumayan banyak di sprei berwarna putih itu. Kimmy membeku.Setelah beberapa saat, dia mengepalkan tangannya sendiri dan menggeram marah pada dirinya sendiri. “Sialan! Apa yang aku lakukan?”Bagaimana bisa dia melakukan hal itu pada wanita yang dicintai dan yang selama ini ia jaga? Dia benar-benar bertingkah seperti bajingan yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.Intan sedang patah hati, Intan sedang hancur, dia

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 241. Bantu Aku Melupakan

    Kimmy mendengus. Dia paham jika Intan sedang mabuk. Dia menarik tubuhnya, tapi tiba-tiba Intan justru merangkul pundaknya, membuat tubuhnya menabrak tubuh Intan. Pada saat itu juga, Intan memeluknya dengan sangat erat.“Kimmy, katakan padaku, apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku tidak ingin menjadi orang yang bodoh terus-menerus.”Jantung Kimmy bergemuruh. Seumur hidup, hanya saat inilah posisi mereka bisa seperti ini. Jika Intan tidak dalam keadaan mabuk seperti ini, bagaimana mungkin Intan akan memeluknya?“Intan, kamu mabuk. Jangan seperti ini. Tolong lepaskan. Aku akan membuat air jeruk agar mabukmu berkurang.”“Tidak mau,” Intan menggeleng. Dia mengeratkan pelukan.“Aku tahu selama ini aku salah. Tolong jangan tinggalkan aku sendiri. Maafkan aku karena sudah sering menyakiti hatimu.”Kimmy membalas pelukan Intan dengan lembut kemudian dia berkata, “Kamu tidak bersalah, kamu tidak pernah menyakitiku. Jangan bersedih.” Perlahan Kimmy melepaskan pelukan Intan.Intan menatap kedu

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 240. Apa Aku Terlalu Bodoh?

    Jika Hanzero dan Ellena, mereka tidak pernah menyangka jika penyatuan cinta mereka akan terjadi di rumah besar Brahmana.Lalu di tempat lain, Intan saat ini sedang merenungi semua hal yang terjadi. Dia tidak bicara sepatah kata pun meskipun Kimmy sudah beberapa kali mengajaknya bicara dan berusaha membujuk. Kimmy hanya bisa mendesah, meninggalkan Intan untuk memberikan waktu pada gadis itu sendirian dulu.“Baiklah, sepertinya kamu perlu waktu untuk sendirian dulu. Aku akan pergi keluar sebentar. Jika kamu memerlukan aku, telepon saja. Aku akan segera datang.”Intan tidak mengeluarkan kata apa pun kecuali hanya mengangguk.Kimmy pergi, sedangkan Intan masih merenung di atas tempat tidur milik Kimmy.Setelah dia memutuskan untuk mengirim pesan teks pada Nyonya Besar, dunianya rasanya seperti luruh. Ada penyesalan karena telah mengambil keputusan itu. Tapi dia bisa apa sekarang? Tanpa kehadiran Ellena saja, dia merasa sangat sulit untuk meningkatkan hubungannya dengan Hanzero. Dan sekara

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status