Share

The Sweetest Taboo

Audry duduk di sebelah Inggrid sambil mengemut permen dengan santai. Sedangkan sang sahabat menyetir dengan gelisah.

Sesekali Inggrid terlihat merenggangkan seat belt-nya. Lalu di saat yang lain perempuan itu akan memajukan tubuh atau memundurkan duduk.

Audry yang awalnya acuh tak acuh tak pelak menoleh ke sebelahnya. “Lo kenapa, Rid? Dari tadi gue lihat kek cacing kepanasan.”

Inggrid balas memandang Audry dan menyunggingkan senyumnya. “Nggak apa-apa.”

”Kalo nggak apa-apa terus kenapa lo duduknya gelisah kayak gitu?”

“Pantat gue gatal makanya jadi nggak nyaman.”

“Hoo, lo bisulan?”

“Bukan ah!” Inggrid mendelik membantahnya.

Lalu Audry pun tertawa dan tidak lagi membahasnya.

Mereka tiba di rumah sakit beberapa saat kemudian dan ikut menunggu bersama antrian pasien lainnya hingga nama Audry dipanggil.

Inggrid mengekor di belakang Audry masuk ke ruangan dokter.

Dokter yang ramah itu menyapa Audry dan menanyakan apa saja keluhannya.

”Ibu Audry Zhelby?’” Dokter mengeja nama Audry setelah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Debora Susana
kenapa harus ada inggrid terus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status