Share

Pengakuan

Audry dan Dypta akhirnya tiba di rumah setelah perjalanan panjang yang melelahkan.

Anak-anak terlihat penat. Keduanya langsung terkapar. Ini adalah perjalanan darat terjauh mereka.

Audry ikut membaringkan badan. Selain lelah ia juga digerogoti kesedihan yang mendalam. Rasa sedihnya tak habis-habis yang membuatnya terbunuh rasa bersalah. Kenapa ia tidak mengetahui jika keluarganya telah lama tiada? Satu pertanyaannya kini, apa Jeff mengetahui semua itu?

Meskipun Audry sudah putus hubungan dengan keluarganya, tapi setidaknya Jeff memberitahu jika mereka sudah berpulang.

Dypta masuk ke kamar dengan membawa nampan berisi sepiring nasi dan segelas teh hangat. Setelah meletakkan di nakas, ia duduk di tepi ranjang sambil membelai kepala Audry yang berbaring memunggunginya.

“Yang, makan dulu yuk.”

Tidak ada respon dari Audry. Air matanya kembali menitik ketika teringat orang tua dan adik-adiknya yang telah tiada.

“Kamu belum makan dari tadi, Yang, nanti kamu bisa sakit. Aku suapin ya?”

“Aku n
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status