Share

Bab 742

Ekspresi Candice menjadi masam, dia berucap dengan kesal, "Si ... siapa yang mengintipmu? Jangan mimpi! Lagi pula, memangnya ada yang menarik dari kamu?"

Louis menggoda, "Siapa tahu kamu punya niat jahat kepadaku?"

Candice menunjuk dirinya sendiri seraya bertanya, "Aku punya niat jahat kepadamu? Huh. Kalau memang begitu, sejak awal aku pasti ...."

Louis mengangkat alis dan bertanya, "Pasti apa?"

Candice berdeham dan menyahut, "Mau tahu saja!"

Louis tidak berbicara. Melihat cairan infus yang hampir habis, dia menekan bel. Kemudian, suster berjalan masuk dan mengganti botol infus, lalu berkata dengan lembut, "Tuan, besok dan lusa kami akan menyuntikkan obat untuk meredakan peradangan."

Louis mengangguk. Setelah suster keluar, Candice berdecak dan berkomentar, "Suster ini lembut sekali kepadamu. Kalau dia bisa begini juga kepadaku, mungkin aku akan cepat sembuh setelah disuntik beberapa kali." Candice sangat kesakitan setiap kali disuntik.

Louis memandang Candice sembari bertanya, "Mau ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
semoga claire gak ilang dikerumunan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status