Share

Bab 746

Rina yang duduk di samping Cahya sengaja mengalihkan pembicaraan untuk mencairkan suasana di ruangan, "Semalam kita belum sempat pergi ke pemandian air panas. Bagaimana kalau malam ini kita pergi?"

Cahya menjepit sushi dengan sumpit ke piringnya, sedangkan Javier mengambil cangkir dan meminum teh. Sementara itu, Rina memandang Claire yang tenang dengan tatapan memelas. Claire melirik Javier dan Cahya sekilas, lalu berujar, "Javier, bagaimana dengan janjimu semalam?"

Gerakan Javier yang sedang meminum teh terhenti. Dia meletakkan cangkir teh di atas meja dan menatap Cahya lekat-lekat. Cahya menyipitkan matanya.

Setelah beberapa saat, Javier melontarkan satu kata dengan enggan, "Maaf."

Cahya sama sekali tidak mendongak saat berucap, "Aku nggak dengar."

Javier memegang cangkir teh dengan erat dan berkata dengan geram, "Aku bilang maaf, semalam aku memukulmu. Tapi, kamu sudah memukul balik, jadi kita impas."

Cahya menatap Javier sembari menyahut, "Oh. Karena Tuan Javier sudah minta maaf, a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
mau ngapain tu si chelsea ketemu sm candice?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status