Share

Bab 3

Claire menoleh dan bertemu dengan tatapan tajam pria itu. Ketika melihat penampilan pria itu, Claire sontak terkejut.

Kulit pria itu tampak putih halus dengan wajah yang tampan. Terutama sepasang matanya yang berwarna kecoklatan, seakan-akan menyimpan rahasia yang sangat mendalam. Bibirnya yang terkatup erat tampak tipis dan menawan.

Wajah ini mirip sekali dengan Jerry dan Jody, bahkan warna mata mereka juga sama!

Saat melahirkan di Negara Sahara, Claire baru tahu bahwa ternyata anaknya adalah kembar tiga. Anak pertama dan kedua, Jody dan Jerry, sama sekali tidak mirip dengan ibunya.

Hanya anak terakhir, Jessie yang terlihat agak mirip dengannya. Namun, warna rambutnya yang hitam mengilap tampak mirip dengan pria di hadapannya ini.

Melihat pria ini, Claire langsung menundukkan pandangannya.

Siapa dia? Apa hubungannya dengan Kayla?

Javier menatap wajah Claire dengan alis yang berkerut. Wanita ini ....

Melihat Javier menatap Claire lekat-lekat, Kayla langsung menggertakkan gigi. Dia membatin, 'Sialan, jangan-jangan Javier mengenalinya?'

Tidak bisa, dia tidak akan membiarkan hal seperti itu terjadi!

Dia menggandeng lengan Javier dan berkata dengan wajah kasihan, "Maaf, Javier. Tadi memang aku terlalu emosional. Tapi, Vienna adalah jerih payah Ayah. Aku hanya ingin melindungi perusahaan ini."

Javier tidak mengabaikan ucapan Kayla, dia langsung berjalan ke arah Claire dengan ekspresi dingin. "Vienna akan bangkrut? Atas dasar apa kamu bilang begitu?"

Claire mencibir mendengar Kayla mengatakan bahwa perusahaan ini adalah jerih payah ayahnya. Ayahnya hanya menumpang ketenaran ibunya. Kayla benar-benar pandai membual.

Claire mendongak menatap Javier dan berkata, "Memang tadi aku berkata seperti itu, lalu apa maumu?"

Orang-orang di sekitar mereka langsung menarik napas dalam-dalam.

Berani-beraninya wanita ini membantah Tuan Javier! Apa dia mau diboikot?!

Melihat ekspresi Javier yang muram, Claire tertawa sambil menyilangkan kedua tangannya. "Kenapa? Kamu pacarnya ya, makanya mau membelanya?"

Huh, dasar pasangan sialan!

Orang yang bisa suka dengan wanita seperti Kayla, sudah pasti bukan pria baik-baik.

"Apa kamu tahu apa yang sedang kamu katakan?" tanya Javier.

Claire mengangkat alisnya, lalu berkata, "Tentu saja. Kalian yang merekrutku, tapi kalian malah sengaja mempersulitku di sini. Hebat sekali pelayanan di sini."

Merekrutnya?

Kayla tertegun sejenak. "Kamu ... kamu bilang apa? Sejak kapan Vienna merekrutmu?"

Sepertinya wanita sialan ini sudah gila?

"Ingatan Direktur Kayla mungkin nggak terlalu bagus ya. Bukankah sebulan yang lalu kalian yang menawarkan 2 triliun untuk merebutku dari Luxury? Kalau Vienna memang nggak tulus, kerja sama ini juga nggak perlu dilanjutkan lagi."

Semua orang terperanjat!

Ternyata dia adalah Zora, sang desainer perhiasan internasional yang terkenal?

Wajah Kayla berubah drastis ketika berkata, "Nggak mungkin. Mana mungkin kamu ini Zora ...."

Namun, saat pandangan dingin Javier meliriknya, Kayla langsung menghentikan ucapannya. Wajahnya terlihat merah padam karena malu.

Claire menatap Javier dan bertanya, "Tuan, sepertinya Anda yang mengeluarkan uang 2 triliun ini untuknya, 'kan?"

Rendy tidak mungkin sanggup mengeluarkan uang 2 triliun, apalagi Kayla. Kesimpulannya, hanya pria ini yang sanggup.

Sepertinya Kayla telah mendapat pasangan yang kaya dalam beberapa tahun ini.

Menatap wanita di hadapannya ini, timbul perasaan yang tidak asing dalam hati Javier. Sepertinya dia pernah bertemu dengan wanita ini di suatu tempat ....

Kayla khawatir bahwa Javier akan mengenali Claire, jadi dia berlari ke sisi pria itu dengan tergesa-gesa. "Javier, dia pasti berbohong. Dia nggak mungkin Zora si desainer itu!"

Mana mungkin Claire adalah orang yang sama dengan Zora, sang desainer internasional? Kayla telah tinggal dengannya begitu lama, tetapi dia tidak pernah tahu bahwa Claire bisa mendesain perhiasan.

Bahkan seluruh media dalam industri fesyen hanya pernah mendengar namanya, tetapi tidak pernah melihat orangnya. Tentu saja mudah sekali bagi orang lain untuk berpura-pura menjadi Zora, 'kan?

"Kalau kamu memang Zora, tunjukkanlah buktinya. Setahuku, Nona Zora sang desainer internasional itu pernah mendapatkan lencana dari keluarga kerajaan di Negara Sahara. Benda itu bukan sesuatu yang bisa didapatkan orang biasa!"

Usai berbicara, terlintas tatapan bangga pada wajah Kayla.

Teruskan saja aktingmu! Kalau Claire tidak bisa mengeluarkan buktinya dan terbukti berbohong, berarti dia telah menyinggung Javier. Dengan begitu, seumur hidup ini Claire tidak akan bisa lagi tinggal di negeri ini!
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Susi
Menarik sekali
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status