Share

Bab 1785

Tiba-tiba Jodhiva menyuruh sopir untuk menghentikan mobilnya. “Aku dan Jessie pulangnya naik taksi saja. Kamu pergi ikuti Dacia. Kamu mesti melihatnya sampai ke rumah dengan selamat.”

Sopir mengangguk.

Mereka berdua menuruni mobil. Jessie memalingkan kepala melihat ke sisi Jodhiva. “Kak, kamu memang baik sekali, ya.”

Jodhiva mengusap kepala adiknya. “Kakak melakukannya karena Kakak tahu kamu sangat peduli dengan temanmu ini.”

Jessie merangkul lengan Jodhiva, lalu menyandarkan kepala di atas pundaknya sembari tersenyum. “Kak Jody memang paling memahamiku.”

Malam harinya, di Kediaman Keluarga Tanzil.

Silvia sedang berada di dalam kamar. Dia tak berhenti menghubungi Jules, tetapi panggilan Jules tidak bisa terhubung.

Hengky baru saja keluar dari kamar mandi. Dia sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk. “Ada apa?”

Silvia membalikkan tubuhnya. Dia kelihatan cemas. “Hengky, kata Derrick, Jules lagi dinas. Tadi aku coba telepon Jules, tapi panggilannya tidak bisa terhubung.”

Hengky pun te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status