Sopir bertanya, “Nak, mau ke mana?”Bahasa Biwana Jules sangat lancar. “Jalan Sakura.”Sopir menyalakan mesin mobil. Mobil pun melaju dengan perlahan.Cahaya lampu di pinggir jalan memantul di dalam mobil, membuat mobil terkadang terang terkadang redup. Saat taksi berpapasan dengan mobil polisi, Jules memandang keluar jendela mobil.Sopir juga ikut melihat keluar jendela. “Merepotkan sekali! Ada orang yang hilang saat berlibur ke Negara Biwana. Sekarang ada banyak polisi yang melakukan pencarian. Entah bagaimana nasib wisatawan itu.”Jules mengetuk jari tangannya di atas paha. Dia sedang mengenakan headset penerjemah. Setelah belajar selama beberapa hari ini, Jules pun mulai mahir dengan bahasa Negara Biwana. “Liburan?”Sopir tersenyum. “Dengar-dengar seperti itu. Apalagi orang yang hilang itu adalah cucu dari keluarga kerajaan Negara Hyugana. Seandainya pria itu benar-benar diculik, semuanya akan merepotkan.”Jules mengangkat kepala dengan perlahan. “Aku lebih tertarik dengan masalah
Raymond menarik napas dalam-dalam, lalu kembali duduk di tempat. “Tuan Muda, apa tujuanmu?”“Tujuanku sangat sederhana.” Jules meletakkan cangkir teh ke atas meja. “Aku tidak berharap kasus Pak Kevin bisa ditutup dengan cepat. Kemudian, aku ingin kamu menjadi Kepala Keluarga Jalma.”Raymond tidak berkata-kata.Jules berdiri dengan perlahan. “Kamu mesti berpikir dengan saksama. Kamu ingin lanjut hidup di bawah bayang-bayang kakakmu atau memiliki kedudukan sendiri. Ini adalah sebuah kesempatan bagimu. Aku percaya kamu bisa melakukannya.”…Dalam waktu sekejap mata, taksi pun sudah berhenti di Jalan Sakura. Selesai membayar, Jules menuruni mobil. Saat ini, dia menerima pesan masuk dari Marry yang berisi rekaman suara.Pada saat yang sama, di vila pribadi Raymond.Raymond sedang duduk seorang diri di dalam ruang baca sembari menekan-nekan keningnya. Asisten memasuki ruangan, lalu melaporkan, “Pak Raymond, pengacara sudah datang.”Pengacara yang kerap disapa Andrew memasuki ruang baca. Asis
Namun pada saat ini, tiba-tiba muncul suara tidak bersahabat. “Jules malah hilang di Negara Biwana. Sepertinya masalah ini sangat kebetulan? Dengar-dengar Nona Muda Hillary berharap bisa dinikahi oleh Tuan Muda Jules. Apa Keluarga Jalma mengetahui pemikiranmu?”Maksud di balik ucapan itu adalah Jules menolak untuk menikahi Hillary. Setelah tiba di Negara Biwana, bisa jadi Jules akan ditahan anggota Keluarga Jalma.Raut wajah Hillary tampak tegang. Dia menatap reporter wanita itu dengan tatapan muram. “Apa yang lagi kamu katakan?”Sikap reporter wanita itu sangatlah tegas. “Kami hanya sedang bertanya saja.”“Jadi, kamu lagi mencurigai Keluarga Jalma?” Hillary pun tersenyum sinis. “Keluarga Jalma nggak akan melakukan hal seperti ini. Aku bisa menjamin dengan status cucu angkat Raja Willie, semuanya nggak mungkin.”Hillary menyuruh sekretaris untuk mengusir para reporter. Dia berjalan ke dalam Hotel Samari dengan wajah muram. Pintu lift ditutup. Kedua tangan di samping tubuhnya dikepalkan
Ada hadirin acara yang menyerahkan rekaman video kejadian acara pesta waktu itu. Tampak pelayan itu kelihatan sempat dekat dengan Hillary. Kemudian, pelayan menyenggol tas Jessie hingga jatuh. Saat dia memungut tas Jessie, dia kelihatan sedang memasukkan sesuatu ke dalamnya. Semua terekam jelas di dalam kamera CCTV.Video ini baru saja diunggah ke media sosial pada 10 menit lalu.Hillary terhuyung-huyung, lalu menopang sofa dengan tangannya untuk menstabilkan dirinya. Jelas-jelas Hillary sudah mengutus orang untuk menghapus rekaman CCTV hari itu. Bahkan, pihak kepolisian juga tidak mungkin menemukannya jika mereka melakukan pemeriksaan CCTV.Kenapa rekaman yang sudah dihapus malah bisa pulih kembali? Sekarang, video itu malah sudah tersebar luas di media!Jangan-jangan Tuan Muda Keluarga Fernando memiliki keahlian sehebat itu?“Insiden kalung” menimbulkan kontroversi yang lebih besar lagi. Apalagi setelah dikaitkan dengan ucapan Jessie di depan awak media pada beberapa hari lalu, akhir
Langkah kaki Jessie berhenti. “Apa sangat berbahaya?”“Tenang saja. Aku tidak akan mengizinkan terjadi sesuatu dengan diriku. Jessie, tunggu kepulanganku!”Jessie menarik napas dalam-dalam. “Kak Jules, kamu mesti janji sama aku. Kamu mesti pulang dengan selamat.”Jules mengiakan. “Aku janji sama kamu. Aku pasti akan pulang dengan selamat.”Setelah panggilan diakhiri, Jessie meletakkan ponselnya di depan dadanya. Sejak mendengar suara Jules tadi, dia pun bisa merasa tenang.“Jessie!” Dacia berjalan ke sisinya. Jessie membalikkan tubuhnya, lalu berkata dengan tersenyum, “Kenapa kamu lambat sekali!”Dacia membereskan tas ranselnya. “Tadi aku lupa bawa laptop. Aku terpaksa kembali lagi.” Tiba-tiba Dacia melihat ke sisi Jessie. “Kenapa suasana hatimu kelihatan bagus sekali?”Baru saja Jessie hendak menjawab, dia pun teringat dengan pesan Jules tadi. Dia menggaruk kepalanya, lalu segera berbohong. “Tentu saja gembira, aku sudah membaca beritanya Hillary.”Dacia mengangguk. “Kalau begitu, se
Lantai ruangan kelihatan sangat berantakan. Bahkan, ada juga ponsel yang dibanting hingga hancur.Raymond melonggarkan dasinya. Dia berdiri di depan jendela kaca sembari berkacak pinggang. Dia menarik napas dalam-dalam. “Konyol sekali!”Tak disangka, sampai saat ini, ayahnya sama sekali tidak peduli dengan nasibnya, melainkan khawatir dengan reputasi abangnya.Sekretaris membereskan barang-barang di lantai dengan penuh hati-hati. Kemudian, dia meletakkannya kembali ke atas meja.Raymond membalikkan tubuhnya melihat ke sisi sekretaris. “Beri tahu Pak Andrew untuk segera menemuiku.”Di Distrik Sakura, rumah-rumah di lereng bukit berjejer padat dengan ketinggian yang lebih tinggi. Dari atas, dapat dilihat deretan atap yang melandai serta gedung-gedung tinggi di pusat kota.Di depan meja balkon, Jules sedang mengangkat cangkir teh dengan santai, lalu mencicipinya dengan saksama. Hari ini, Jules mengenakan kemeja katun linen berwarna putih. Bahannya sangat biasa. Pakaian itu juga kelihatan
Selama ini Raymond hidup di bawah bayang-bayang Kevin. Sekarang dengan tidak gampangnya dia memiliki kesempatan untuk memegang kekuasaan. Apabila hukuman Kevin mendapatkan keringanan, itu berarti kekuasaan akan kembali ke tangan Kevin.Tersembunyi iblis di dalam hati semua manusia. Sosok iblis itu akan menampakkan diri, apabila masalah berhubungan dengan keuntungan seseorang.Raymond telah banyak berkontribusi untuk Keluarga Jalma. Namun, dia hanya diperbolehkan untuk menjadi anak buah Kevin saja. Mana mungkin Raymond rela?Pada larut malam, Raymond sedang duduk sendirian di dalam ruang baca. Dia kelihatan sangat murung saat ini. Di tangannya terdapat foto bersama abangnya di saat kecil dulu.Sejak dulu, Raymond sangat menjaga dan menuruti semua kemauan Kevin. Dia juga selalu bersama dengan abangnya. Daripada mengatakan mereka adalah saudara kandung yang akrab, lebih tepatnya dia adalah bayangan Kevin.Beberapa saat kemudian, sepertinya Raymond telah membuat sebuah keputusan besar. Tat
Hillary langsung meneguk anggur merah di gelasnya. Dia masih menunjukkan sikap arogannya. “Dia juga nggak marahi aku atas masalah itu. Bagaimanapun, dibandingkan dengan Keluarga Fernando yang susah untuk dikendalikan, aku barulah kandidat yang cocok untuk menjadi cucu menantunya.”Sekretaris tidak berbicara lagi. Dia hanya merasa kasihan dengan diri Hillary.Hillary memiliki kedudukan yang agung di Negara Biwana. Dia pun sudah terbiasa untuk dilayani oleh orang-orang. Dia bisa mendapatkan apa yang dia inginkan di Negara Biwana. Namun, ketika di Negara Hyugana, dia pun ditolak dan dihina oleh Jules. Dia bukan hanya merasa malu, dia juga merasa tidak puas.Orang yang tidak pernah mengalami pahitnya hidup pasti akan bersikap arogan dan tidak tahu diri. Jadi, mana mungkin Hillary akan mengakui kesalahannya?Karakter Hillary membuat dia kepikiran dengan Kevin sewaktu masih muda dulu. Mereka berdua memang ayah dan anak. Di Kediaman Keluarga Tanzil.Jessie dan Dacia pergi mengunjungi Silvia