Share

Bab 1796

Author: Daun Jahe
Namun pada saat ini, tiba-tiba muncul suara tidak bersahabat. “Jules malah hilang di Negara Biwana. Sepertinya masalah ini sangat kebetulan? Dengar-dengar Nona Muda Hillary berharap bisa dinikahi oleh Tuan Muda Jules. Apa Keluarga Jalma mengetahui pemikiranmu?”

Maksud di balik ucapan itu adalah Jules menolak untuk menikahi Hillary. Setelah tiba di Negara Biwana, bisa jadi Jules akan ditahan anggota Keluarga Jalma.

Raut wajah Hillary tampak tegang. Dia menatap reporter wanita itu dengan tatapan muram. “Apa yang lagi kamu katakan?”

Sikap reporter wanita itu sangatlah tegas. “Kami hanya sedang bertanya saja.”

“Jadi, kamu lagi mencurigai Keluarga Jalma?” Hillary pun tersenyum sinis. “Keluarga Jalma nggak akan melakukan hal seperti ini. Aku bisa menjamin dengan status cucu angkat Raja Willie, semuanya nggak mungkin.”

Hillary menyuruh sekretaris untuk mengusir para reporter. Dia berjalan ke dalam Hotel Samari dengan wajah muram. Pintu lift ditutup. Kedua tangan di samping tubuhnya dikepalkan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1797

    Ada hadirin acara yang menyerahkan rekaman video kejadian acara pesta waktu itu. Tampak pelayan itu kelihatan sempat dekat dengan Hillary. Kemudian, pelayan menyenggol tas Jessie hingga jatuh. Saat dia memungut tas Jessie, dia kelihatan sedang memasukkan sesuatu ke dalamnya. Semua terekam jelas di dalam kamera CCTV.Video ini baru saja diunggah ke media sosial pada 10 menit lalu.Hillary terhuyung-huyung, lalu menopang sofa dengan tangannya untuk menstabilkan dirinya. Jelas-jelas Hillary sudah mengutus orang untuk menghapus rekaman CCTV hari itu. Bahkan, pihak kepolisian juga tidak mungkin menemukannya jika mereka melakukan pemeriksaan CCTV.Kenapa rekaman yang sudah dihapus malah bisa pulih kembali? Sekarang, video itu malah sudah tersebar luas di media!Jangan-jangan Tuan Muda Keluarga Fernando memiliki keahlian sehebat itu?“Insiden kalung” menimbulkan kontroversi yang lebih besar lagi. Apalagi setelah dikaitkan dengan ucapan Jessie di depan awak media pada beberapa hari lalu, akhir

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1798

    Langkah kaki Jessie berhenti. “Apa sangat berbahaya?”“Tenang saja. Aku tidak akan mengizinkan terjadi sesuatu dengan diriku. Jessie, tunggu kepulanganku!”Jessie menarik napas dalam-dalam. “Kak Jules, kamu mesti janji sama aku. Kamu mesti pulang dengan selamat.”Jules mengiakan. “Aku janji sama kamu. Aku pasti akan pulang dengan selamat.”Setelah panggilan diakhiri, Jessie meletakkan ponselnya di depan dadanya. Sejak mendengar suara Jules tadi, dia pun bisa merasa tenang.“Jessie!” Dacia berjalan ke sisinya. Jessie membalikkan tubuhnya, lalu berkata dengan tersenyum, “Kenapa kamu lambat sekali!”Dacia membereskan tas ranselnya. “Tadi aku lupa bawa laptop. Aku terpaksa kembali lagi.” Tiba-tiba Dacia melihat ke sisi Jessie. “Kenapa suasana hatimu kelihatan bagus sekali?”Baru saja Jessie hendak menjawab, dia pun teringat dengan pesan Jules tadi. Dia menggaruk kepalanya, lalu segera berbohong. “Tentu saja gembira, aku sudah membaca beritanya Hillary.”Dacia mengangguk. “Kalau begitu, se

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1799

    Lantai ruangan kelihatan sangat berantakan. Bahkan, ada juga ponsel yang dibanting hingga hancur.Raymond melonggarkan dasinya. Dia berdiri di depan jendela kaca sembari berkacak pinggang. Dia menarik napas dalam-dalam. “Konyol sekali!”Tak disangka, sampai saat ini, ayahnya sama sekali tidak peduli dengan nasibnya, melainkan khawatir dengan reputasi abangnya.Sekretaris membereskan barang-barang di lantai dengan penuh hati-hati. Kemudian, dia meletakkannya kembali ke atas meja.Raymond membalikkan tubuhnya melihat ke sisi sekretaris. “Beri tahu Pak Andrew untuk segera menemuiku.”Di Distrik Sakura, rumah-rumah di lereng bukit berjejer padat dengan ketinggian yang lebih tinggi. Dari atas, dapat dilihat deretan atap yang melandai serta gedung-gedung tinggi di pusat kota.Di depan meja balkon, Jules sedang mengangkat cangkir teh dengan santai, lalu mencicipinya dengan saksama. Hari ini, Jules mengenakan kemeja katun linen berwarna putih. Bahannya sangat biasa. Pakaian itu juga kelihatan

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1800

    Selama ini Raymond hidup di bawah bayang-bayang Kevin. Sekarang dengan tidak gampangnya dia memiliki kesempatan untuk memegang kekuasaan. Apabila hukuman Kevin mendapatkan keringanan, itu berarti kekuasaan akan kembali ke tangan Kevin.Tersembunyi iblis di dalam hati semua manusia. Sosok iblis itu akan menampakkan diri, apabila masalah berhubungan dengan keuntungan seseorang.Raymond telah banyak berkontribusi untuk Keluarga Jalma. Namun, dia hanya diperbolehkan untuk menjadi anak buah Kevin saja. Mana mungkin Raymond rela?Pada larut malam, Raymond sedang duduk sendirian di dalam ruang baca. Dia kelihatan sangat murung saat ini. Di tangannya terdapat foto bersama abangnya di saat kecil dulu.Sejak dulu, Raymond sangat menjaga dan menuruti semua kemauan Kevin. Dia juga selalu bersama dengan abangnya. Daripada mengatakan mereka adalah saudara kandung yang akrab, lebih tepatnya dia adalah bayangan Kevin.Beberapa saat kemudian, sepertinya Raymond telah membuat sebuah keputusan besar. Tat

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1801

    Hillary langsung meneguk anggur merah di gelasnya. Dia masih menunjukkan sikap arogannya. “Dia juga nggak marahi aku atas masalah itu. Bagaimanapun, dibandingkan dengan Keluarga Fernando yang susah untuk dikendalikan, aku barulah kandidat yang cocok untuk menjadi cucu menantunya.”Sekretaris tidak berbicara lagi. Dia hanya merasa kasihan dengan diri Hillary.Hillary memiliki kedudukan yang agung di Negara Biwana. Dia pun sudah terbiasa untuk dilayani oleh orang-orang. Dia bisa mendapatkan apa yang dia inginkan di Negara Biwana. Namun, ketika di Negara Hyugana, dia pun ditolak dan dihina oleh Jules. Dia bukan hanya merasa malu, dia juga merasa tidak puas.Orang yang tidak pernah mengalami pahitnya hidup pasti akan bersikap arogan dan tidak tahu diri. Jadi, mana mungkin Hillary akan mengakui kesalahannya?Karakter Hillary membuat dia kepikiran dengan Kevin sewaktu masih muda dulu. Mereka berdua memang ayah dan anak. Di Kediaman Keluarga Tanzil.Jessie dan Dacia pergi mengunjungi Silvia

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1802

    “Tante, kenapa kamu ….”“Tante juga punya maksud tersendiri.” Silvia menatapnya, lalu berterus terang, “Dulu Tante tidak pernah meminta apa pun dari kamu. Tapi kamu sendiri juga tahu masalah Hillary. Kakekmu sudah tua. Dia semakin ceroboh saja. Dia malah mengangkat orang luar menjadi cucunya. Kamu barulah cucu kandungnya. Dacia, Tante yakin kakekmu pasti akan menerimamu.”Silvia sungguh tidak sanggup untuk melihat Hillary akan lanjut bersikap semena-mena lagi. Dia tahu Dacia tidak memiliki latar belakang apa-apa. Hanya saja, dia berani bertaruh Dacia bisa pasti membujuk Raja Willie.Bagaimanapun, Dacia memiliki karakter yang berbeda drastis dengan ibunya, bisa jadi dia akan bisa menerima Dacia.Dacia terdiam dalam beberapa saat, baru menyetujui permintaan Silvia.Dua hari kemudian, Hillary menerima undangan untuk menghadiri acara perkumpulan sosialita. Dia sengaja mengenakan gaun termewah demi menekan wibawa semua wanita di Negara Hyugana.Sepertinya Hillary tidak terpengaruh oleh beri

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1803

    Berbeda dengan merek-merek mewah lainnya, gaun ini merupakan hasil dari kustomisasi pribadi yang hanya bisa dinikmati oleh anggota kerajaan.Hillary langsung mengenali wanita itu. “Aku pernah bertemu kamu sewaktu di Kediaman Keluarga Tanzil.”Begitu ucapan dilontarkan, semua orang spontan melihat ke sisi Dacia. Mereka sedang menebak-nebak hubungan Dacia dengan Jules.Hillary melihat Jessie sekilas, lalu tersenyum. “Nona Jessie, aku rasa temanmu ini punya hubungan nggak sederhana dengan Tuan Muda Jules.”Dacia memicingkan matanya, tidak berbicara sama sekali. Namun, Jessie malah mengakuinya. “Iya, hubungannya dengan Kak Jules memang nggak sederhana.”Kali ini, tidak terlihat senyuman di wajah Hillary lagi.Jessie melihat ke sisi orang-orang yang kaget itu, lalu memperkenalkan Dacia dengan tersenyum manis. “Kalau begitu, aku nggak rahasiakan masalah ini dari kalian semua lagi. Namanya Dacia Ozara. Dia adalah adik sepupunya Jules, sekaligus cucu kandungnya Yang Mulia.”Jessie sengaja men

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1804

    Saat Silvia membawa Dacia untuk bertemu dengan Willie, Willie merasa sangat kaget. Dia mengira putrinya itu hanya melahirkan seorang anak laki-laki saja.Alasan Willie tidak mengakui mereka karena dia merasa bersalah terhadap Silvia dan ibunya, juga takut dengan ambisi Lidya dan Charles.Setelah mengetahui Dacia melewati hidupnya dengan buruk dan diabaikan oleh ibunya, Willie spontan kepikiran dengan seseorang.Saat Dacia mendengar permintaan maaf dari Raja Willie, dia pun merasa sangat kaget. Saking kagetnya, dia tidak tahu bagaimana untuk merespons.Willie melihat ke sisi Hillary. “Awalnya aku mengira kamu itu anak yang baik. Tak disangka, pandanganku salah. Mulai hari ini, kamu bukan lagi tamu agung Negara Hyugana. Pulanglah ke negara asalmu.”Di bawah pandangan semua orang, Raja Willie memerintah Hillary untuk kembali ke Negara Biwana. Ini sama saja telah mempermalukan harga diri seorang tamu agung. Pundak Hillary tampak gemetar. Saat melihat para sosialita di dalam acara sudah me

Latest chapter

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2769

    “Oh, ya, di mana Kak Ariel?” tanya Bastian.Jodhiva membalas, “Dia lagi temani ayahnya untuk jalan-jalan. Sekarang aku juga mau nyusul ke sana. Aku permisi dulu.”Usai berbicara, Jodhiva meninggalkan tempat.Bastia berdecak sembari menggeleng. “Orang yang sudah punya istri memang berbeda.”“Kamu ngomongnya seolah-olah kamu nggak sama dengan dia.” Yura juga meninggalkan tempat.Bastian meletakkan gelasnya, lalu mengikuti langkah Yura. “Hei, kenapa kamu malah meninggalkanku. Tunggu aku.”Claire berhenti di hadapan Javier. Javier menggandeng tangannya. “Sudah selesai mengenang masa lalu?”“Menurutmu? Bukannya sore nanti, kamu dan Ayah akan pergi ke Kediaman Keluarga Tanaka?”Javier tersenyum. “Aku lagi menunggumu untuk makan di sana.”Roger berjalan di sisi Izza, lalu menatap mereka. “Tuan Javier, Nyonya Claire. Kalau begitu, kamu pergi cari Ayah Angkat dulu.”Javier mengangguk. Dia merangkul pundak Claire, lalu berjalan ke koridor. Cahaya matahari dipantulkan ke sisi jendela. Bayangan d

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2768

    Jessie tersenyum lebar. “Kalau begitu, aku akan mengenakan mahkota ini saat pernikahanku nanti. Anggap saja sebagai iklan desain ibuku.”Jules memeluk Jessie dari belakang. “Yang penting kamu suka.”…Anggota Keluarga Fernando baru tiba di Negara Hyugana dua hari sebelum resepsi pernikahan. Mereka tinggal di hotel yang dipesan Jules. Seluruh hotel ini telah dipesan oleh anggota keluarga kerajaan untuk menjamu para hadirin.Keluarga Chaniago dan Keluarga Kenata juga telah datang. Tobias juga tidak absen. Bahkan Shinta, Erin, Levin, dan Samuel yang berasal dari dunia hiburan juga telah datang. Tentu saja, Yura dan Bastian juga masuk dalam daftar undangan.Claire tiba di restoran. Pelayan membawanya ke dalam ruangan VIP. Ketika melihat pria yang duduk di dalam sana, dia pun tersenyum. “Ayah Angkat.”Owl memutar tubuhnya dengan perlahan. Sudah bertahun-tahun mereka tidak bertemu. Owl masih seperti dulu saja, tapi tubuhnya kelihatan lebih kurus dari sebelumnya. Claire langsung maju untuk m

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2767

    Orang lainnya juga ikut tersenyum.Menjelang malam, seluruh kota diselimuti dengan cahaya lampu neon. Setelah Jessie dan Jules menyelesaikan makan malam, mereka pun kembali ke Kompleks Amara.Jessie baru selesai mandi. Rambutnya pun masih basah. Jules mengambil handuk dari tangan Jessie, lalu membantunya untuk mengeringkan rambut.Saat ini, Jessie duduk di depan meja rias sembari menatap orang di dalam cermin. Senyuman merekah di atas wajahnya. “Kak Jules, aku sangat menantikan resepsi pernikahan kita.”“Oh, ya?” Jules mengusap rambut lembut Jessie. “Aku juga menantikannya.”“Aku merasa hidupku sangat sempurna karena bisa menikah dengan orang yang paling aku cintai, apalagi bisa bersama orang yang aku cintai berjalan ke jenjang berikutnya.”Jules pun tertawa, lalu membungkukkan tubuhnya untuk berbisik di samping telinga Jessie. “Apa kamu tahu, keinginan dalam hidupku juga sudah terwujud.”Jessie menoleh untuk menatapnya. “Keinginan apa?”Jules berbisik di samping telinga Jessie, “Menik

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2766

    Hiro mengiakan.“Setelah di luar beberapa saat, kamu menjadi semakin dewasa saja.” Naomi menepuk-nepuk pundaknya. “Semoga kamu bisa semakin baik lagi.”Hiro hanya tersenyum dan tidak berbicara.…Dalam sekejap mata, akhirnya telah sampai ke akhir bulan. Liburan Jessie dan yang lain sudah berakhir. Mereka pun kembali ke ibu kota.Claire dan Javier berdiri di depan halaman untuk menunggu mereka. Setelah mereka menuruni mobil, Jessie langsung berlari ke sisi mereka. “Ayah, Ibu!” Dia langsung memeluk kedua orang tuanya.Javier mengusap kepala Jessie dengan tidak berdaya. “Padahal kamu sudah dewasa, masih saja minta dipeluk.”Senyuman di wajah Jessie semakin lebar lagi. “Tapi, di mata kalian, selamanya aku itu anak kecil!”Claire tersenyum tipis. Dia menatap beberapa orang yang berjalan kemari. “Baguslah kalau kalian bermain dengan gembira. Ayo, kita ke dalam dulu. Nanti malam kita makan bersama.”Setelah Dacia dan Ariel memasuki rumah, mereka duluan naik ke lantai atas untuk melihat anak.

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2765

    Jules menatap mereka. “Kebetulan sekali kalian juga ada di sini.”Yura membalas, “Aku dan Bastian memang ada di sini. Setelah lihat unggahan Jessie, aku baru tahu ternyata kalian juga di sini.”Jessie membawanya ke tempat duduk. “Kalau begitu, kita tinggal beberapa hari bersama.”Setelah Bastian duduk, Jodhiva memperkenalkannya kepada Dacia dan Jessie. “Ini adik iparku, Dacia, dan adikku, Jessie.”“Aku pernah bertemu mereka di pernikahanmu.” Bastian masih mengingatnya. Dia pun berkata, “Adikmu itu satu sekolah dengan istriku. Istriku sering mengungkitnya.”Yura menatapnya. “Istrimu? Belum pasti aku akan menjadi istrimu.”Kening Bastian berkerut. “Kita saja sudah tunangan. Apa kamu masih bisa menikah sama orang lain?”Semua orang pun tertawa. Hanya Jessie saja yang terbengong. “Tunangan apaan? Yura, kamu sudah tunangan?”Yura berdeham ringan. “Aku lupa beri tahu kamu.”“Kamu nggak setia kawan banget, sih. Malah nggak beri tahu aku. “Jessie mencemberutkan bibirnya. Dia benar-benar tidak

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2764

    Bos pemilik permainan berkata, “Dua puluh ribu diberi tiga kesempatan.”“Mahal sekali? Dua puluh ribu hanya diberi tiga kali kesempatan saja?” Dacia merasa sangat tidak menguntungkan.Bos mengangkat kepalanya. “Ini sudah paling murah. Tempat lain malah tiga puluh ribu.”Jessie menarik Dacia. “Dua puluh ribu juga nggak masalah. Nggak gampang bagi mereka untuk berbisnis. Kita juga cuma main-main saja.”Seusai berbicara, Jessie mengeluarkan uang tunai sebesar empat puluh ribu kepada bos. “Berarti enam kali kesempatan, ya.”Bos menyerahkan enam gelang kepada Jessie. Jessie menyukai sebuah gelang. Dia tahu gelang itu hanya barang KW, tapi kelihatannya sangat cantik. Jessie melempar ke sana, tetapi dia tidak berhasil mendapatkannya.Setelah melempar dua kali lagi, Jessie masih saja tidak berhasil mendapatkan targetnya. Sekarang hanya tersisa tiga kali kesempatan.Ketika melihat Jessie putus asa, Ariel pun mengambil sisa gelang dari tangan Jessie. “Coba lihat aku.”Ariel melirik tepat ke sisi

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2763

    Larut malam, kota kuno ini terasa sunyi dan hening, hanya suara serangga yang bergema di antara rerumputan.Sebuah lampu menerangi rerumputan di luar tenda, menambah suasana menjadi semakin hening dan tenang.Jessie membalikkan tubuhnya masih belum tertidur. Saat sebuah tangan panjang merangkul pinggangnya, lalu memasukkan Jessie ke dalam pelukannya. “Tidak bisa tidur?”“Emm.” Jessie bersandar di dalam pelukannya. “Kak Jules, aku ingin ke toilet, tapi aku nggak berani.”Jules mencium kening Jessie. “Biar aku temani.”Mereka berdua berjalan keluar tenda. Jules mengeluarkan senter, lalu berjalan bersama Jessie. Saat mereka tiba di depan pepohonan, Jessie membalikkan tubuhnya untuk menatap Jules. “Tunggu aku di sini.”Jules mengangguk. “Panggil aku kalau ada apa-apa.”Jessie berjalan ke dalam pepohonan, tetapi dia juga tidak berani berjalan terlalu jauh.Setelah buang air, Jessie segera keluar dan memeluk lengannya. “Selesai.”Jules mengulurkan tangan untuk merangkul Jessie.Setelah kemba

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2762

    Jodhiva juga tersenyum. “Cepat juga, tapi masih tergolong pagi.”Jessie menyandarkan kepalanya di atas paha Jules sembari memandang langit. Beberapa saat kemudian, dia bertanya, “Kenapa rasanya bakal turun hujan?”Orang-orang langsung melihat ke sisi Jessie.Jerremy menarik napas dalam-dalam. “Kamu jangan sembarangan bicara.”Dacia memandang ke atas langit. Langit memang kelihatan cerah, tetapi malah kelihatan mendung di bagian atas gunung. “Mungkin cuma mendung saja?”Sudah jam segini, tapi matahari masih belum menampakkan diri. Seharusnya hanya mendung, tidak sampai tahap turun hujan.Ariel berkata, “Ramalan cuaca hari ini tidak mengatakan akan turun hujan hari ini. Aku merasa seharusnya tidak akan turun hujan.”Kecuali, ramalan cuaca tidak akurat!Beberapa orang tinggal sejenak. Jules merasa ada tetesan air di wajahnya. Dia mengusap sejenak. “Eh, turun hujan, deh.”Ariel duduk di tempat. “Apa?”Jessie menunjukkan senyuman canggung di wajahnya. “Firasatku mengatakan bakal turun hujan

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2761

    Yang lain juga sudah setuju.Setelah masakan disajikan, Jessie melihat makanan berwarna putih dengan berbentuk seperti kipas. Dia bertanya pada bos, “Apa ini?”Bos memperkenalkan dengan tersenyum, “Ini namanya ‘milk fan’, terbuat dari susu. Karena warnanya putih dan agak transparan, ditambah bentuknya seperti kipas, makanan ini pun diberi nama ‘milk fan’.”Ariel mencicipinya. “Emm, rasanya enak juga.”Dacia dan Jerremy juga telah mencicipinya. Rasanya memang cukup enak.Setelah masakan selesai dimasak, Bos pun menyajikan ke atas meja. “Ini adalah mie beras dengan ditaburi ayam dingin dan berbagai bahan tambahan. Ayam dimasak dengan bumbu khas, lalu disiram dengan saus buatan sendiri, minyak cabai, minyak lada hitam, dan ditambahkan kenari panggang. Ini adalah salah satu makanan khas daerah kami. Biasanya para wisatawan juga sangat menyukainya.”Jessie mencicipi sesuap. Ariel pun bertanya, “Gimana rasanya?”Jessie mengangguk, lalu menyantapnya dengan suapan besar.Yang lain juga ikut me

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status