Share

Bab 1801

Hillary langsung meneguk anggur merah di gelasnya. Dia masih menunjukkan sikap arogannya. “Dia juga nggak marahi aku atas masalah itu. Bagaimanapun, dibandingkan dengan Keluarga Fernando yang susah untuk dikendalikan, aku barulah kandidat yang cocok untuk menjadi cucu menantunya.”

Sekretaris tidak berbicara lagi. Dia hanya merasa kasihan dengan diri Hillary.

Hillary memiliki kedudukan yang agung di Negara Biwana. Dia pun sudah terbiasa untuk dilayani oleh orang-orang. Dia bisa mendapatkan apa yang dia inginkan di Negara Biwana.

Namun, ketika di Negara Hyugana, dia pun ditolak dan dihina oleh Jules. Dia bukan hanya merasa malu, dia juga merasa tidak puas.

Orang yang tidak pernah mengalami pahitnya hidup pasti akan bersikap arogan dan tidak tahu diri. Jadi, mana mungkin Hillary akan mengakui kesalahannya?

Karakter Hillary membuat dia kepikiran dengan Kevin sewaktu masih muda dulu. Mereka berdua memang ayah dan anak.

Di Kediaman Keluarga Tanzil.

Jessie dan Dacia pergi mengunjungi Silvia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status