Share

Bab 1799

Penulis: Daun Jahe
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-08 18:00:00
Lantai ruangan kelihatan sangat berantakan. Bahkan, ada juga ponsel yang dibanting hingga hancur.

Raymond melonggarkan dasinya. Dia berdiri di depan jendela kaca sembari berkacak pinggang. Dia menarik napas dalam-dalam. “Konyol sekali!”

Tak disangka, sampai saat ini, ayahnya sama sekali tidak peduli dengan nasibnya, melainkan khawatir dengan reputasi abangnya.

Sekretaris membereskan barang-barang di lantai dengan penuh hati-hati. Kemudian, dia meletakkannya kembali ke atas meja.

Raymond membalikkan tubuhnya melihat ke sisi sekretaris. “Beri tahu Pak Andrew untuk segera menemuiku.”

Di Distrik Sakura, rumah-rumah di lereng bukit berjejer padat dengan ketinggian yang lebih tinggi. Dari atas, dapat dilihat deretan atap yang melandai serta gedung-gedung tinggi di pusat kota.

Di depan meja balkon, Jules sedang mengangkat cangkir teh dengan santai, lalu mencicipinya dengan saksama. Hari ini, Jules mengenakan kemeja katun linen berwarna putih. Bahannya sangat biasa. Pakaian itu juga kelihatan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1800

    Selama ini Raymond hidup di bawah bayang-bayang Kevin. Sekarang dengan tidak gampangnya dia memiliki kesempatan untuk memegang kekuasaan. Apabila hukuman Kevin mendapatkan keringanan, itu berarti kekuasaan akan kembali ke tangan Kevin.Tersembunyi iblis di dalam hati semua manusia. Sosok iblis itu akan menampakkan diri, apabila masalah berhubungan dengan keuntungan seseorang.Raymond telah banyak berkontribusi untuk Keluarga Jalma. Namun, dia hanya diperbolehkan untuk menjadi anak buah Kevin saja. Mana mungkin Raymond rela?Pada larut malam, Raymond sedang duduk sendirian di dalam ruang baca. Dia kelihatan sangat murung saat ini. Di tangannya terdapat foto bersama abangnya di saat kecil dulu.Sejak dulu, Raymond sangat menjaga dan menuruti semua kemauan Kevin. Dia juga selalu bersama dengan abangnya. Daripada mengatakan mereka adalah saudara kandung yang akrab, lebih tepatnya dia adalah bayangan Kevin.Beberapa saat kemudian, sepertinya Raymond telah membuat sebuah keputusan besar. Tat

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-08
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1801

    Hillary langsung meneguk anggur merah di gelasnya. Dia masih menunjukkan sikap arogannya. “Dia juga nggak marahi aku atas masalah itu. Bagaimanapun, dibandingkan dengan Keluarga Fernando yang susah untuk dikendalikan, aku barulah kandidat yang cocok untuk menjadi cucu menantunya.”Sekretaris tidak berbicara lagi. Dia hanya merasa kasihan dengan diri Hillary.Hillary memiliki kedudukan yang agung di Negara Biwana. Dia pun sudah terbiasa untuk dilayani oleh orang-orang. Dia bisa mendapatkan apa yang dia inginkan di Negara Biwana. Namun, ketika di Negara Hyugana, dia pun ditolak dan dihina oleh Jules. Dia bukan hanya merasa malu, dia juga merasa tidak puas.Orang yang tidak pernah mengalami pahitnya hidup pasti akan bersikap arogan dan tidak tahu diri. Jadi, mana mungkin Hillary akan mengakui kesalahannya?Karakter Hillary membuat dia kepikiran dengan Kevin sewaktu masih muda dulu. Mereka berdua memang ayah dan anak. Di Kediaman Keluarga Tanzil.Jessie dan Dacia pergi mengunjungi Silvia

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-08
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1802

    “Tante, kenapa kamu ….”“Tante juga punya maksud tersendiri.” Silvia menatapnya, lalu berterus terang, “Dulu Tante tidak pernah meminta apa pun dari kamu. Tapi kamu sendiri juga tahu masalah Hillary. Kakekmu sudah tua. Dia semakin ceroboh saja. Dia malah mengangkat orang luar menjadi cucunya. Kamu barulah cucu kandungnya. Dacia, Tante yakin kakekmu pasti akan menerimamu.”Silvia sungguh tidak sanggup untuk melihat Hillary akan lanjut bersikap semena-mena lagi. Dia tahu Dacia tidak memiliki latar belakang apa-apa. Hanya saja, dia berani bertaruh Dacia bisa pasti membujuk Raja Willie.Bagaimanapun, Dacia memiliki karakter yang berbeda drastis dengan ibunya, bisa jadi dia akan bisa menerima Dacia.Dacia terdiam dalam beberapa saat, baru menyetujui permintaan Silvia.Dua hari kemudian, Hillary menerima undangan untuk menghadiri acara perkumpulan sosialita. Dia sengaja mengenakan gaun termewah demi menekan wibawa semua wanita di Negara Hyugana.Sepertinya Hillary tidak terpengaruh oleh beri

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-09
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1803

    Berbeda dengan merek-merek mewah lainnya, gaun ini merupakan hasil dari kustomisasi pribadi yang hanya bisa dinikmati oleh anggota kerajaan.Hillary langsung mengenali wanita itu. “Aku pernah bertemu kamu sewaktu di Kediaman Keluarga Tanzil.”Begitu ucapan dilontarkan, semua orang spontan melihat ke sisi Dacia. Mereka sedang menebak-nebak hubungan Dacia dengan Jules.Hillary melihat Jessie sekilas, lalu tersenyum. “Nona Jessie, aku rasa temanmu ini punya hubungan nggak sederhana dengan Tuan Muda Jules.”Dacia memicingkan matanya, tidak berbicara sama sekali. Namun, Jessie malah mengakuinya. “Iya, hubungannya dengan Kak Jules memang nggak sederhana.”Kali ini, tidak terlihat senyuman di wajah Hillary lagi.Jessie melihat ke sisi orang-orang yang kaget itu, lalu memperkenalkan Dacia dengan tersenyum manis. “Kalau begitu, aku nggak rahasiakan masalah ini dari kalian semua lagi. Namanya Dacia Ozara. Dia adalah adik sepupunya Jules, sekaligus cucu kandungnya Yang Mulia.”Jessie sengaja men

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-09
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1804

    Saat Silvia membawa Dacia untuk bertemu dengan Willie, Willie merasa sangat kaget. Dia mengira putrinya itu hanya melahirkan seorang anak laki-laki saja.Alasan Willie tidak mengakui mereka karena dia merasa bersalah terhadap Silvia dan ibunya, juga takut dengan ambisi Lidya dan Charles.Setelah mengetahui Dacia melewati hidupnya dengan buruk dan diabaikan oleh ibunya, Willie spontan kepikiran dengan seseorang.Saat Dacia mendengar permintaan maaf dari Raja Willie, dia pun merasa sangat kaget. Saking kagetnya, dia tidak tahu bagaimana untuk merespons.Willie melihat ke sisi Hillary. “Awalnya aku mengira kamu itu anak yang baik. Tak disangka, pandanganku salah. Mulai hari ini, kamu bukan lagi tamu agung Negara Hyugana. Pulanglah ke negara asalmu.”Di bawah pandangan semua orang, Raja Willie memerintah Hillary untuk kembali ke Negara Biwana. Ini sama saja telah mempermalukan harga diri seorang tamu agung. Pundak Hillary tampak gemetar. Saat melihat para sosialita di dalam acara sudah me

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-09
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1805

    Jessie yakin Jodhiva tidak seperti Jerremy, yang memiliki bias terhadap Dacia. Justru karena itu, Jessie pun tidak khawatir sama sekali.Dacia hanya tersenyum saja. Tentu saja dia tahu Jodhiva tidak memiliki bias terhadapnya. Namun ….Seandainya Dacia disalahpahami lagi, sedang berusaha mendekati tuan muda Keluarga Fernando, masalah akan semakin merepotkan.Selama perjalanan, mereka bertiga tidak berbicara sama sekali. Suasana di dalam mobil sangatlah hening.Kebetulan Dacia yang duduk di tengah duduk tepat mengenai angin AC. Dia yang hanya mengenakan gaun tipis itu terasa dingin. Saat Dacia hendak mengulurkan tangan untuk menyetel arah angin, terdengar suara Jodhiva. “Pak, kecilkan AC-nya.”Sopir mengangguk, lalu menyetel suhu AC di dalam mobil.Dacia terbengong sejenak, lalu menatap Jody dengan syok. Sepertinya Jodhiva sedang membaca majalah, tidak mengangkat kepalanya sama sekali. Semuanya seperti kebetulan saja.Saat mobil berhenti di Vila Bagya, sopir baru merespons. “Tuan Muda, m

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-09
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1806

    Dacia melihat daging sayap di atas piringnya, lalu melihat sekilas makan malam di atas meja. Dari segi penampilan, semuanya kelihatan sangat indah. Dia sungguh tidak menyangka semua makan malam hari ini dipersiapkan oleh tuan muda Keluarga Fernando.Di dalam benak Dacia, anak orang kaya biasanya tidak bisa memasak, apalagi mencuci piring. Jarang ada yang bisa memasak, apalagi memasak dengan sangat bagus.Ketika melihat Dacia menunduk mulai mencicipinya, Jessie pun mendekatinya. “Gimana rasanya?”Dacia mengangguk sembari tersenyum. Saat mengangkat kepalanya, tatapannya tak sengaja berpapasan dengan tatapan tidak bersahabat Jerremy. Dacia segera mengalihkan pandangannya, lalu kembali menyantap makan malam.Suasana di ruang makan cukup tertekan hari ini. Dacia juga tidak makan banyak dan makannya juga sangat pelan. Dia hanya makan lauk yang diletakkan di depannya saja. Tiba-tiba Jerremy mendorong lauk di hadapannya ke depan. Gerakannya kelihatan bagai tidak disengajai saja.Dacia terbengo

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-10
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1807

    Tiba-tiba Jerremy menginjak pedal rem. Tubuh Dacia spontan terpental ke depan. Jika bukan karena dia mengenakan sabuk pengaman, sepertinya Dacia akan membentur kaca di depannya.Sangatlah menderita untuk diantar pulang oleh Jerremy. Hati Dacia sungguh terasa deg-degan. Rem mendadak kali ini membuat Dacia masih terkejut sampai sekarang.Jerremy memalingkan kepala untuk menatapnya. Raut wajah Jerremy kelihatan serius. “Jadi, kamu suka sama kakakku?”Dacia menarik napas dalam-dalam. Saat dia hendak menyangkal, Jerremy malah tidak memberinya kesempatan untuk berbicara. “Pasangan kakakku sudah pasti bukan wanita sepertimu. Aku sarankan kamu untuk segera menyingkirkan pemikiranmu. Dia bisa bersikap baik sama kamu juga karena Jessie.”“Apalagi dengan status kakakku, pasangannya bukan hanya mesti berasal keluarga konglomerat saja, wanitanya itu juga mesti berkompeten. Kamu … tidak pantas untuk bersamanya.”Jerremy hanya sedang berterus terang saja. Jodhiva adalah ketua dari Hunter. Dia adalah

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-10

Bab terbaru

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2565

    Dacia menyadari maksud dari ucapan polisi itu. Dia pun melihat ke sisi Diago. “Aku bisa menjamin bahwa masalah ini nggak ada hubungannya dengan Pangeran.”Kening si pria berkerut. Dia tidak berbicara.Diago memperkenalkan si pria dengan tersenyum. “Pak Arthur, dia muridku. Kebetulan dia juga ingin menyelidiki kasus ini.”Polisi yang bernama Arthur mengerutkan keningnya. Dia merasa bingung. “Apa hubungan dia dengan korban?”“Bukan, dia berhubungan dengan Pangeran. Dia adalah putrinya Lidya Ozara.”Arthur mengangguk. “Ternyata seperti itu.”Dacia melihat ke sisi Arthur, lalu bertanya, “Apa aku boleh tanya satu pertanyaan? Kenapa kamu merasa masalah ini ada hubungannya dengan Pangeran? Apa karena saat korban meninggal, anggota Pangeran kebetulan ada di tempat?”Arthur terdiam beberapa detik. “Memang tidak bisa membuktikan ada kaitan langsung dengan Yang Mulia, tapi Yang Mulia adalah orang pertama yang mencurigai bahwa Brayden meracuni makanan. Kematian Brayden jelas adalah tindakan pembun

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2564

    “Aku mengerti perasaan kamu ingin membantunya.” Diago mengenakan kacamatanya, lalu membereskan dokumen di atas meja. “Hanya saja, kalau kamu terlibat dalam masalah ini, nantinya malah akan mendatangkan kerepotan untukmu.”Dacia mengangguk. “Aku mengerti. Seorang tahanan diracuni di dalam tahanan. Pasti ada orang kuat di belakangnya. Tapi kekuatan orang itu akan mendatangkan ancaman bagi keluarga kerajaan.”Pengawasan di penjara sangat ketat. Jika ingin berbuat hingga tahap seperti ini, meski ada mata-mata di dalam, orang biasa juga tidak sanggup untuk melakukannya.Lagi pula, jika masalah pembunuhan di dalam penjara diselidiki, pasti akan mendatangkan kerepotan yang sangat besar. Hanya saja, berhubung orang itu berani melakukannya, dia pasti punya cara untuk menyingkirkan kerepotan.Sepasang tangan Diago saling bertautan. Dia pun bertanya, “Apa kamu sudah memutuskannya?”Dacia membalas dengan serius, “Sudah. Meskipun aku nggak bisa menduga siapa orang di belakang masalah ini, setidakn

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2563

    “Aku juga berharap seperti itu.” Jules meletakkan cangkir teh, lalu berdiri. Dia mengancingi lengan pakaiannya dengan perlahan, lalu meninggalkan tempat.Reyhan menatap bayangan punggung Jules yang semakin menjauh dengan mengepal erat tangannya.Pengurus rumah menghela napas lega, hanya saja dia masih saja merasa trauma. “Tuan, apa yang harus kita lakukan kali ini ….”Reyhan berhenti di samping tubuh pengurus rumah, lalu memperingatinya, “Ini masalahmu. Pikirkan cara untuk selesaikan masalah ini. Kalau kamu tidak berhasil menyelesaikannya, aku akan habisi kamu.”Raut wajah pengurus rumah kelihatan panik. Dia tidak berani bersuara.Derrick yang sedang berdiri di depan pintu melihat Jules berjalan keluar Kediaman Keluarga Taylor. Dia membukakan pintu mobil belakang mempersilakan Jules ke dalam. Setelah mereka berdua memasuki mobil, Derrick langsung mengendarai mobil meninggalkan tempat.Di tengah jalan, Derrick melihat ke kaca spion luar jendela. “Tuan Muda, kunjunganmu kali ini pasti ak

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2562

    Di Kediaman Keluarga Taylor.Sissae membuang makanan yang diantar pelayan. “Keluar! Keluar kalian semua!”Reyhan dan Risella sedang berdiri di depan pintu kamar. Ketika melihat makanan berantakan di atas lantai, Reyhan mengerutkan keningnya. Dia menyuruh pelayan untuk meninggalkan ruangan.Risella berjalan ke dalam kamar, lalu duduk di samping ranjang. Dia menatap wajah putrinya yang masih membengkak itu. “Sissae, kamu tenangkan dirimu dulu.”“Bagaimana aku bisa tenang? Wanita murahan itu suruh anggotanya untuk pukul aku. Dia bahkan berani suruh pengawal murahannya untuk turun tangan sama aku!”Sissae tidak pernah merasa dihina seperti ini. Wajar jika dia merasa sangat murka.Reyhan berjalan ke dalam kamar. Raut wajahnya kelihatan muram. “Aku rasa kamu masih belum belajar dari pengalaman sebelumnya. Sissae, kalau kamu berani bersikap semena-mena lagi, aku akan usir kamu dari rumah!”Mata Sissae langsung memerah. Padahal dia telah dipukul, Reyhan bukannya menghiburnya, melainkan malah m

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2561

    Tatapan Jules menjadi serius. “Sepertinya pelajaran yang kuberikan terlalu ringan. Dia masih saja berani berulah.”Seandainya bukan karena Jules mengutus pengawal untuk mengikuti Jessie, sepertinya Sissae pasti akan turun tangan terhadap Jessie.“Nona Sissae bisa bersikap arogan juga karena mengandalkan ayahnya. Semua itu juga karena Keluarga Taylor.” Filbert paham bagaimanapun ada banyak anak yang bersikap semena-mena karena mengandalkan kekuatan keluarganya.Jules memutar pena di tangannya. Pada saat ini, Jules menerima pesan singkat dari Derrick.Di sisi lain, Derrick melakukan pengejaran ke sisi dua pengawal berpakaian hitam. Hanya saja, mereka menghilang di dalam kerumunan.Derrick berdecak sembari menggertakkan giginya. Dia segera kembali ke lokasi untuk memeriksa Brayden yang tertembak. Peluru menembus di bagian dadanya. Dia melebarkan matanya yang kosong itu. Brayden juga sudah kehabisan napasnya.Derrick segera lapor polisi.Derrick mengikuti polisi untuk memberi pernyataan di

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2560

    Pengawal berjalan mendekati Jessie.Miya pun menjerit, “Tolong!”Pengawal dari Vila Laguna kedengaran suara Miya. Mereka menyadari sepertinya telah terjadi sesuatu, mereka pun berlari dengan buru-buru. Pengawal yang dibawa mereka lebih banyak daripada pengawal Sissae.Miya menunjuk ke sisi Sissae. “Wanita itu mau menggebuki Bos. Apa yang harus kita lakukan?”Sissae tidak menyangka mereka akan membawa pengawal sebanyak ini. Dia menggertakkan giginya. Masih terdengar rasa arogan di dalam ucapannya. “Memangnya kenapa kalau aku suruh anggotaku untuk memukul kalian? Memangnya anggotamu berani untuk menyentuhku? Aku itu putri dari Keluarga Taylor. Kalau kalian menyinggungku, aku akan membuat kalian tidak betah untuk tinggal di Negara Hyugana lagi.”Jessie tertawa sembari melihat ke sisi pengawal. “Turun tangan.”Sepertinya pengawal tidak merasa Sissae sulit untuk dihadapi. Mereka benar-benar ingin turun tangan terhadap anggotanya. Pengawal yang direkrut Jules cukup profesional. Dengan gampan

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2559

    Hanya saja, Jessie yakin Jules bisa menyelesaikannya dengan baik.Setelah berjalan ke dalam ruang pemeriksaan kandungan, Jessie menoleh untuk berkata kepada Miya, “Kamu tunggu di luar saja.”Miya mengangguk, lalu melihatnya memasuki ruangan.Miya sedang berjalan mondar-mandir di koridor. Sekitar 15 menit kemudian, dia melihat Jessie berjalan keluar ruangan. Miya segera mendekatinya. “Bagaimana?”Jessie menyerahkan hasil USG kepadanya. Miya melihatnya dan merasa kaget. “Astaga! Anak kembar?”Jessie mengisyaratkan Miya untuk diam. “Kamu bantu aku rahasiakan masalah ini dulu, ya. Jangan sampai semua orang tahu masalah anakku masih ada di dalam kandunganku.”Sebelumnya, Jules mengabarkan ke publik bahwa Wika dan Sissae mencelakai Jessie hingga keguguran. Tentu saja Jules melakukannya karena pemikirannya sendiri. Semua dilakukan juga demi anak di dalam kandungan. Jadi, tentu saja Jessie mesti bekerja sama untuk bersandiwara.Miya menutup mulutnya sembari mengangguk. “Aku mengerti.”Baru sa

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2558

    Awalnya, Reyhan berpikir bahwa dengan kematian Wrenka, semua hal yang pernah dilakukan atas perintah putrinya akan lenyap tanpa bukti. Sementara, saat Jules memblokir berita tersebut, orang-orang yang mereka atur sudah lebih dulu meninggalkan penjara. Namun, jika masalah ini dipublikasikan dan menarik perhatian internal penjara, mereka pasti akan melakukan penyelidikan, situasi akan jauh lebih merepotkan. Pengurus rumah terbengong. Keringat dingin mulai membasahi punggungnya. “Jadi, apa yang harus kita lakukan sekarang?”Reyhan duduk dengan raut muram. “Terpaksa dilenyapkan.”Kaki pengurus rumah terasa lemas. Dia sungguh bingung harus berbuat apa. “Tuan, tapi dia itu ….”Reyhan tidak memberi pengurus rumah kesempatan untuk berbicara. “Kalau dia mati, kamu pun mesti mati. Apa kamu mengerti?”Saat ini, pengurus rumah merasa lehernya bagai dicekik saja. Dia tidak bersuara sama sekali.Langit di luar sana sudah semakin menggelap. Lampu di dalam ruang baca Vila Laguna masih menyala. Derric

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2557

    Wartawan mulai membubarkan diri. Filbert mengikuti langkah Jules berjalan ke dalam aula. “Kak Jules, sebenarnya apa yang terjadi? Apa Wika sudah mati?”Filbert tidak mengetahui masalah ini.Jules berhenti di depan lift, lalu mengiakan. “Dia sudah mati.”Akhirnya Filbert paham. “Jadi, ada orang yang sengaja menyuruh wartawan itu kemari untuk mencelakaimu? Siapa yang tidak punya otak. Bukannya dia sudah memicu rasa curiga?”Jules telah memblokir informasi ini. Lagi pula, hanya orang-orang di penjara dan pusat laboratorium forensik yang mengetahui masalah ini. Begitu informasi terbongkar, itu berarti ada “masalah” dengan internal dua pihak itu?Jules menatap Filbert sembari menepuk-nepuk pundaknya. “Kamu memang pintar.”“Sudah lama aku bersamamu. Apa mungkin aku tidak pintar?” Filbert tersenyum cengengesan.Jules mengangguk. “Tidak ada yang memicu rasa curiga. Semua ini skenarioku.”Kali ini, Filbert tidak tersenyum lagi. Dia mengikuti langkah Jules untuk memasuki lift. “Kamu tidak bercan

DMCA.com Protection Status