Share

Bab 1786

Silvia melepaskan tangannya, lalu terhuyung-huyung ke belakang. Wajahnya yang pucat itu kelihatan muram.

Pada saat yang sama, pelayan yang ditahan selama seminggu itu sudah dibebaskan. Dia berjalan keluar pintu kantor polisi.

Jendela mobil yang diparkirkan tak jauh di sana tampak sedang diturunkan dengan perlahan. Orang yang duduk di dalam sana tak lain adalah Hillary.

Pelayan disuruh untuk memasuki mobil. Begitu memasuki mobil, dia yang merasa panik itu memelas, “Nona Hillary, aku bersumpah aku tidak mengkhianatimu. Mohon lepaskan aku!”

Hillary mengeluarkan sebuah amplop berisi uang dari tasnya. Dia menyerahkannya ke tangan si pelayan. “Aku tahu kamu nggak bakal khianati aku. Jadi, kamu pantas mendapatkan uang ini.”

Pelayan mengambil amplop yang cukup tebal dan berat itu. Dapat diketahui bahwa isinya tidaklah sedikit.

Hillary memalingkan kepala untuk melihatnya. Senyuman di wajahnya semakin lebar lagi. “Aku ingin kamu bantu aku satu hal lagi.”

Si pelayan kelihatan syok. Dia segera me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status