Share

Bab 1416

Widya dan Hendri berjalan ke dalam aula. Saat mendorong pintu, Widya spontan menunduk berusaha mengabaikan tatapan mereka.

Para hadirin melihat ke sisi mereka.

Claire berjalan ke sisi mereka, lalu melirik mereka sekilas dengan tersenyum. “Kalian ke mana?”

Widya mengepal erat tangan gugupnya. “Bu Claire, sepertinya … aku sudah merepotkan kalian semua.”

“Apanya yang repot? Nggak repot, kok.” Baru saja Claire hendak meneguk alkohol, tetiba tatapannya tertuju pada aksesori di atas rok. “Bunga ini cantik juga.”

“Hendri melipatnya untuk menutup noda alkohol. Dijahit langsung di tempat.” Setelah menjelaskan, wajah Widya semakin merona lagi.

Claire pun tersenyum, lalu menatap ke sisi Hendri. “Sepertinya kelak Hendri akan sangat menyayangi kekasihnya.”

Jantung Widya berdegup kencang. Dia bahkan tidak berani mengangkat kepalanya.

Entah sejak kapan Cherry berjalan kemari. Dia merangkul pundak Claire. “Keren, kamu sudah menemukan adik iparmu, ya?”

Claire melanjutkan, “Aku juga ingin mencarikan i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status