Share

Bab 1396

“Hendri, beberapa tahun ini kamu cukup sukses juga, ya. Setelah sukses, kamu malah melupakan kawan-kawanmu.” Si lelaki mengenakan kalung emas merapikan kerah pakaian Hendri sembari tersenyum lebar. Sepertinya ada makna tersirat di balik ucapannya.

Hendri melepaskan tangannya, lalu tersenyum. “Kamu juga kelihatan baik. Kita sebelas dua belas, lah.”

Si lelaki mengeluarkan sekotak rokok. “Kami tidak bisa dibandingkan sama kamu. Jelas-jelas kita sama-sama masuk penjara. Sekarang, kamu malah sukses sekali.”

Si lelaki menyerahkan sebatang rokok kepada Hendri.

Hendri tidak menerimanya. “Aku tidak merokok lagi.”

Si lelaki menggantungkan rokok di mulut, lalu menyalakannya. “Sekarang tidak mau rokok merek biasa?”

Hendri menunduk sembari tersenyum. “Aku benar-benar sudah tidak merokok lagi, bukan tidak suka merek rokok itu.” Hendri menunduk melirik jam tangannya. “Waktu sudah tidak pagi lagi. Aku mesti berterima kasih kepada kalian sudah mengantarku pulang.”

Si lelaki dengan gelang emas meletakka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status