Share

Bab 1395

Widya menatap Melia dengan bingung. “Apa kamu bantu aku pesan makanan?”

Melia meliriknya. “Aku masih belum pesan.”

Widya mengambil pesanan. Makanan yang dipesan lumayan banyak. Dia menyadari ada selembar memo di bawah kotak. Di atasnya tertera kalimat:

[ Baru sembuh, makan yang bernutrisi. Aku tidak tahu kamu suka makan apa, tapi makanan restoran ini seharusnya enak-enak. ]

Melia mendekati Widya, lalu membaca memo di tangannya. “Lumayan juga.”

Widya menepisnya, lalu meremas memo di tangannya. “Lumayan apaan? Bukannya wajar diberi perhatian dari rekan kerja?”

Saat Hendri baru bekerja di perusahaan, dia memperlakukan wanita dengan sangat sungkan. Jadi, dia tidak merasa Hendri sedang melakukan perlakuan istimewa terhadapnya.

Seandainya yang berbaring di rumah sakit adalah orang lain, Hendri juga akan melakukan hal yang sama.

….

Keesokan harinya, Widya kembali bekerja. Claire tahu kabar Widya sakit. Saat menunggu lift, Claire kebetulan bertemu dengan Widya. “Apa kamu sudah sehat? Kenapa ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status