Share

Bab 1394

Namun setelah kepergian Jules, hubungan Jessie dengan Lisa juga tidak seperti dahulu kala.

Hiro menatap Jessie. Wajahnya kelihatan pucat dan kecewa. Namun, dia masih memaksakan diri untuk tersenyum.

Hiro tersenyum sejenak, lalu berbisik, “Tidak apa-apa, jalan hidup masih sangat panjang. Pasti kamu akan menemukan teman yang lebih baik lagi.” Hiro terdiam sejenak, lalu menambahkan, “Selamanya aku akan menjadi pelindung terkuatmu.”

Jessie tertegun sejenak, lalu menggigit bibirnya. “Terima kasih, Kak Hiro.”

Senyuman Hiro terlihat tipis. “Kamu nggak usah sungkan sama aku.”

Setelah mengobrol beberapa saat dengan Hiro, suasana hatinya baru membaik. Setelah meninggalkan tempat, Jessie tersenyum, lalu berpamitan dengan melambaikan tangan. Hingga bayangan kecil menghilang dari bayangannya, senyuman di wajah Hiro baru menghilang.

Hiro mengeluarkan ponsel untuk membaca pesan, lalu membalas.

[ Jangan izinkan sekolah mana pun menerima Lisa. ]

Sejak melihat Jessie berlari keluar perpustakaan dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status