Share

Bab 1285

Noni hanya menatap Hans dalam diam. Dia sudah hamil, tetapi ibunya melarangnya untuk memberi tahu Hans. Di sisi lain, Hans mengatakan bahwa dirinya pernah melukai seorang wanita, tetapi malah selalu meminta maaf pada dirinya.

Semua hal ini bagaikan potongan demi potongan rekaman yang tidak berhenti berputar dalam benak Noni. Meskipun tidak mengingat apa-apa, hatinya terasa sangat berat hingga dia kesulitan bernapas.

“Noni, kamu kenapa?” tanya Hans. Dia hendak menyentuh wajah Noni, tetapi Noni tiba-tiba menghindar dan berkata, “Aku agak lelah dan ingin istirahat.”

Tangan Hans yang terulur pun membeku di hadapan wajah Noni. Namun, berhubung Noni sudah berkata begitu, dia mau tak mau menarik kembali tangannya dan mengepalkannya erat-erat. Tidak lama kemudian, dia berdiri dan berkata sambil tersenyum, “Kalau begitu, istirahatlah. Aku akan datang menjengukmu lagi lain hari.”

Setelah Hans pergi, Noni menatap punggungnya sambil melamun. Entah apa yang sedang dipikirkannya.

Di bandara ibu kot
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status