Share

Bab 782

Penulis: Imgnmln
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-22 22:50:18

Melihat Naga Yang yang berada di udara, Nathan mengulurkan tangannya dan Pedang Aruna muncul di tangannya. Menghadapi Naga Yang, Nathan harus mengerahkan seluruh tenaganya, dia tidak berani bersikap sepele sedikit pun.

Melihat Nathan mengeluarkan senjatanya, Harris terlihat sedikit cemas. “Kak Herry, Nathan mungkin akan turun tangan, kita tidak bisa membiarkan dia mendapatkan batu mata Naga itu!”

“Diam!” Herry menghentikan Harris yang hendak menerjang keluar.

Alasan kenapa Herry tidak mau bergerak, karena dia tahu Nathan tidak mungkin mengalahkan Naga Yang dengan mudah. Saat Nathan dan Naga Yang sudah bertarung sampai kelelahan bahkan sampai terluka, dia akan keluar untuk mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Sedangkan pria itu melihat Nathan juga ingin melawan Naga Yang menyipitkan sepasang matanya, dan mulai menggumamkan sesuatu. Dengan mantra dari pria itu, air kolam yang tadinya tenang mulai mendidih lagi. Sepertinya pria itu tidak ingin membiarkan Nathan menyerang Naga Yang. Omb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 783

    Pria itu melihat Abel membawa bawahannya untuk mengepung dirinya menunjukkan perubahan ekspresi yang drastis, tidak perlu dipikirkan dia juga tahu kalau Abel datang untuk membalas dendam. Dan ada orang-orang dari Yaju serta Keluarga Ransom yang mengawasi di sekeliling, pria itu tahu dirinya tidak akan bisa kabur jika tidak berjuang mati-matian.“Hahaha …. bukankah kamu sangat hebat?! Sekarang, kamu sudah jatuh ke tanganku, sebentar lagi kamu akan merasakan apa yang dinamakan lebih baik mati daripada hidup!” Abel menatap pria itu dengan raut wajah penuh kepuasan.Meskipun pria itu memelototinya dengan marah, tapi dia sudah terluka parah dan tidak mungkin menjadi lawan yang sepadan bagi Abel dan yang lainnya. Jadi, dia hanya bisa membiarkan Abel berteriak dan mengumpat padanya.Bugh!Melihat pria itu tidak membalas perkataannya, Abel menjadi semakin puas dalam hatinya, dia mengangkat salah satu kakinya dan menginjak wajah pria itu dengan keras.Perbuatan Abel membuat pria itu sangat mar

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-22
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 1

    Bandara Internasional Northen.Kota Northen Vale.Sosok pria yang mengenakan kaos dan celana jeans hitam berjalan turun dari dalam pesawat, pria itu memakai masker untuk menutupi wajahnya dan menyeret sebuah koper yang sudah usang. Penampilannya sangat sederhana, hal itu membuatnya terlihat sangat mencolok di antara orang-orang yang berlalu lalang."Ah …. Setelah lima tahun …."Nathan Sykes, yang telah mendekam di penjara selama lima tahun, akhirnya bebas dengan hasil remisi yang dia dapatkan. Pria itu menghirup udara segar yang sudah lama tidak dia dapatkan. Dia dipenjara di sebuah pulau terpencil bernama Pulau Mistik, sebuah hukuman yang seharusnya tidak dia dapatkan."Ma …. Setelah lima tahun, aku akhirnya bisa melihatmu," Nathan berjalan seraya menyeret koper usangnya keluar dari bandara.Kring~~Saat sedang berjalan, tiba-tiba ponselnya berbunyi.[Tuan, apakah Anda sudah sampai?]Terdengar sebuah pertanyaan yang lantang dari ujung panggilan telepon itu, membuat Nathan menjawab. "

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-27
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 2

    "Tuan Ace …. Jika saya boleh bertanya, hal apa yang membuat Anda datang ke kota Northen Vale ini?"Nathan yang mendengar itu melirik ke arah Paul. Aura yang sangat mendominasi dapat terlihat dari manik matanya yang dingin.Hal itu membuat Paul gemetar. "M-maaf jika saya lancang, Tuan. Tapi, kota Northen Vale hanyalah sebuah kota kecil jika dibandingkan dengan ibukota Northen," ujarnya dengan kaku.Menyadari ketakutan Paul, Nathan kembali memalingkan wajahnya menatap pemandangan Kota Northen Vale dari jendela mobil dan mulai menjelaskan kedatangannya. "Northen Vale …. Ini adalah kampung halamanku," pria itu kembali mengalihkan pandangannya ke arah Paul, tatapan matanya bertabrakan dengan netra hitam milik Paul. "Sudah lima tahun, aku tidak bertemu dengan keluargaku."Mendengar penjelasan singkat sang dewa perang itu, Paul membelalakkan matanya. 'Apa? Tuan Ace berasal dari Northen Vale?!'"Tuan Ace … A-aku—""Cukup! Berhenti memanggilku Ace, aku bukan lagi seorang pejuang seperti dulu,"

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-01
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 3

    Selama Nathan dipenjara, keluarga Orton tidak berniat melepaskannya, dan bahkan menuntut keluarganya untuk mengganti rugi 2 milyar kepada mereka. Pada akhirnya, tidak ada jalan lain. Orang tua Nathan harus menjual rumah untuk mengganti rugi kepada keluarga Orton karena telah berani memukuli pewarisnya. Bahkan, mereka meminjam banyak uang, tetapi mereka tetap tidak dapat mencukupinya. Pada akhirnya, masih tersisa hutang yang masih terus ditagih oleh keluarga Orton, dan mereka hanya bisa mencicilnya secara perlahan. Karena alasan ini, pekerjaan ayah Nathan tidak lagi tersedia, dan dia hanya dapat mencari nafkah sebagai kuli bangunan. Sementara ibunya membasuh wajahnya dengan air mata sepanjang hari, dan matanya dibutakan oleh tangisan.Inilah sebabnya mengapa selama Nathan dipenjara, orang tuanya tidak pernah menjenguknya walau hanya sekali.Mendengarkan ucapan ibunya, Nathan perlahan mengepalkan tinjunya, dan niat membunuh yang besar menguar dari tatapan matanya. Dia tidak pernah berpi

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-02
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 4

    “Ma, siapa itu?”“Tidak usah kamu pedulikan, cepat masuk kedalam kamar, dan jangan keluar!” Maria mendorong Nathan masuk kedalam kamar, dan mengarah ke pintu dengan raut wajah yang gelisah.Terdengar derap kaki yang kuat dan besar, terlihat sosok pria kekar dan tinggi membawa 4 sampai 5 orang yang terlihat sangar melangkah masuk."Apa kamu tuli, hah?!" Maki pria itu. “Mana uangnya?” Kamil melihat Maria dan langsung bertanya.“Tuan Kamil, sudah saya siapkan,” Maria terus mengangguk, dan meraba-raba kantong hitam yang ada di saku celananya. "I-ini …."Saat ini banyak tetangga yang sedang berkumpul dan menyaksikan, melihat kejadian itu, tapi mereka tidak berani mendekat karena takut akan terseret oleh masalah.“Para bajingan itu kembali, mereka benar-benar membuat orang seakan-akan ingin mati!”“Benar, mereka sama sekali tidak berprikemanusiaan!”“Hei, kecilkan suara kalian, mereka itu orang-orang yang diutus Keluarga Orton untuk menagih ganti rugi.”Beberapa tetangga berkumpul dan berka

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-03
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 5

    "Ma, aku ada urusan sebentar, tetaplah di rumah," ucap Nathan dengan datar seraya berjalan meninggalkan kediamannya penuh amarah.Ciiit …. Brak!Terdengar suara rem mobil yang nyaring, saat Nathan hendak menyebrang jalan keluar dari komplek itu, tiba-tiba sebuah mobil melaju dengan kencang, tabrakan pun tidak dapat dihindari. Nathan akhirnya tertabrak hingga terpental beberapa meter."Ah!"Tubuh Nathan berguling-guling di atas aspal, jika saja saat di penjara dia tidak belajar seni bela diri, mungkin dia sudah kehilangan nyawanya."A-aduh …." Nathan berusaha berdiri dan menyeimbangkan tubuhnya. "Sial! Lagi buru-buru gini!" Gerutunya dengan kesal.Tepat saat Nathan memaki dan berusaha bangkit berdiri, suara makian dapat terdengar. “Eh bego? Punya mata, gak? Nyebrang tuh pake mata!"Seorang gadis terlihat turun dari dalam mobil BMW, dia mengenakan rok berwarna putih, dan mengenakan sepatu hak tinggi, dia terlihat sangat cantik, dan menatap Nathan dengan tatapan kesal.Nathan mengernyitk

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-04
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 6

    Sherly menatap Nathan tanpa ekspresi dan berkata. "Nathan, jangan menemuiku lagi, dan jangan datang mencariku lagi! A-aku …. Aku telah memutuskan untuk menikahi Rendy!"Mata Nathan menyipit dan tangannya mengepal dengan erat. Meskipun dia sudah mengetahuinya, tapi ketika Sherly mengatakannya sendiri, hati Nathan berkedut dengan kencang. Dia dipenjara karena pria itu, tapi sekarang pacarnya akan menikah dengannya?Sebuah cinta yang sangat ironis!"Hahaha …." Tiba-tiba Nathan menertawakan dirinya sendiri, dia merasa bahwa dia benar-benar terlalu bodoh.Tiba-tiba tawa Nathan berhenti, netra hitam dingin miliknya menatap ke arah Sherly, namun tidak ada kemarahan di wajahnya, dan tangannya perlahan mengendur. "Apakah itu yang kamu inginkan?"“Ya!” Sherly mengangguk. “Aku ingin memiliki kehidupan yang indah, dan kamu tidak akan pernah bisa memberikannya kepadaku!”"Dan kamu, sekarang kamu seorang mantan narapidana. Bahkan jika kamu keluar dari penjara, aku khawatir kamu akan sulit untuk men

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-28
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 7

    Hotel Northen.Sosok pria tua sedang berdiri dengan wajah yang pucat di depan pintu masuk Hotel, Kevin Wibowo, sang pemilik Hotel secara pribadi menunggu Nathan di pintu, dan penampilan Kevin membuat semua orang yang masuk ke Hotel Northen banyak berbisik."Bukankah dia Kevin Wibowo?”“Benar, untuk apa dia berdiri di depan pintu? Tidak seperti biasanya!”“Benar, seolah-olah dia sedang menunggu seseorang!"“Ah benar sekali, sungguh hebat orang yang mampu membuatnya menunggu di depan pintu secara khusus!”"Tunggu, aku mendengar bahwa putra tertua dari keluarga Orton akan menikah, dan pernikahan itu dilaksanakan di sini. Apakah dia sedang menunggu seseorang dari keluarga Orton?""Mungkin saja, lagipula, keluarga Orton juga keluarga kaya, jadi mereka harus memberi sedikit ucapan selamat datang."Semua orang berjalan ke Hotel Northen sambil berbisik, tetapi Kevin masih menunggu di pintu sambil melihat arlojinya yang sudah menunjukkan hampir pukul 9 malam, wajahnya menjadi sedikit tidak sab

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-30

Bab terbaru

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 783

    Pria itu melihat Abel membawa bawahannya untuk mengepung dirinya menunjukkan perubahan ekspresi yang drastis, tidak perlu dipikirkan dia juga tahu kalau Abel datang untuk membalas dendam. Dan ada orang-orang dari Yaju serta Keluarga Ransom yang mengawasi di sekeliling, pria itu tahu dirinya tidak akan bisa kabur jika tidak berjuang mati-matian.“Hahaha …. bukankah kamu sangat hebat?! Sekarang, kamu sudah jatuh ke tanganku, sebentar lagi kamu akan merasakan apa yang dinamakan lebih baik mati daripada hidup!” Abel menatap pria itu dengan raut wajah penuh kepuasan.Meskipun pria itu memelototinya dengan marah, tapi dia sudah terluka parah dan tidak mungkin menjadi lawan yang sepadan bagi Abel dan yang lainnya. Jadi, dia hanya bisa membiarkan Abel berteriak dan mengumpat padanya.Bugh!Melihat pria itu tidak membalas perkataannya, Abel menjadi semakin puas dalam hatinya, dia mengangkat salah satu kakinya dan menginjak wajah pria itu dengan keras.Perbuatan Abel membuat pria itu sangat mar

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 782

    Melihat Naga Yang yang berada di udara, Nathan mengulurkan tangannya dan Pedang Aruna muncul di tangannya. Menghadapi Naga Yang, Nathan harus mengerahkan seluruh tenaganya, dia tidak berani bersikap sepele sedikit pun.Melihat Nathan mengeluarkan senjatanya, Harris terlihat sedikit cemas. “Kak Herry, Nathan mungkin akan turun tangan, kita tidak bisa membiarkan dia mendapatkan batu mata Naga itu!”“Diam!” Herry menghentikan Harris yang hendak menerjang keluar.Alasan kenapa Herry tidak mau bergerak, karena dia tahu Nathan tidak mungkin mengalahkan Naga Yang dengan mudah. Saat Nathan dan Naga Yang sudah bertarung sampai kelelahan bahkan sampai terluka, dia akan keluar untuk mengambil kesempatan dalam kesempitan.Sedangkan pria itu melihat Nathan juga ingin melawan Naga Yang menyipitkan sepasang matanya, dan mulai menggumamkan sesuatu. Dengan mantra dari pria itu, air kolam yang tadinya tenang mulai mendidih lagi. Sepertinya pria itu tidak ingin membiarkan Nathan menyerang Naga Yang. Omb

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 781

    “Ini bukan naga asli!”Setelah Nathan melihat seluruh permukaan es yang dingin, dia segera menyadari ini sama sekali bukan naga, melainkan semacam formasi sihir atau mungkin semacam senjata spiritual. Seperti Pedang Aruna milik Nathan, dia bisa menggunakan kekuatan spiritual untuk menciptakan berbagai bentuk bara api, tapi semua itu hanyalah ilusi dan tidak nyata.Naga Yang yang terbuat dari balok-balok es yang tidak terhitung jumlahnya memang hanya seperti itu, sama sekali bukan naga raksasa asli. Tapi batu mata Naga yang bersinar dengan cahaya merah di kepala Naga Yang itu nyata, dan mungkin saja Naga Yang itu sekarang sedang digerakkan oleh batu mata Naga.Nathan menatap Naga Yang itu dengan erat, sedangkan Naga Yang itu mengejar pria itu dari belakangnya. Setelah terbang beberapa meter di udara, pria itu tampaknya sudah mencapai batas dan tidak mampu mengangkat tubuhnya lebih tinggi lagi, dan tubuhnya perlahan-lahan jatuh, sementara Naga Yang yang berada di bawah menunggu pria itu

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 780

    “Ditempat sedingin ini kenapa air kolam itu tidak membeku?” Beverly bertanya dengan bingung saat melihat air yang seperti tinta di kolam itu.“Lihat, ada seseorang di dalam kolam!” Saat itu, Prisly berteriak kaget.Nathan dan yang lainnya melihat ke arahnya, dan menemukan sebuah batu besar yang terangkat di tengah kolam, batu itu berukuran empat hingga lima meter persegi. Dan saat ini, di atas batu besar itu ada seseorang yang sedang duduk bersila.“Bukankah itu pria dengan energi spiritual hitam itu?! Kenapa orang itu bisa menemukan tempat ini juga? Lantas, benar-benar ada naga di tempat ini?” Abel mengenali orang yang ada di atas batu dan berkata dengan sedikit terkejut.Saat itu, pria itu sedang duduk bersila di atas batu yang berada di tengah kolam dan di sekelilingnya kabut hitam tidak berhenti mengepul dari kolam dan semua kabut hitam itu tersedot ke dalam tubuh pria itu.​Melihat pemandangan ini, Abel ketakutan hingga pucat pasi, karena dia belum pernah melihat pemandangan sepe

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 779

    Sepanjang perjalanan, pria berjas itu berjalan lalu berhenti dan sesekali mengernyitkan keningnya seolah sedang memikirkan sesuatu.“Kak Herry, apa yang sedang dilakukan oleh orang ini? Dia begitu misterius dan mencurigakan, membentuk aliansi dengannya, tidak sedang membohongi kita kan? Dalam perjalanan ini kita masih belum mendapatkan apa-apa!” Harris melihat pria berjas bertingkah seperti itu dan berkata dengan nada tidak senang.Herry mengibaskan tangannya dan mendengus kepada Harris. “Apa yang kamu tahu, hah?! Kali ini mungkin kita akan mendapatkan kejutan besar!”Herry tahu kalau pria berjas pasti sedang mencari naga raksasa yang legendaris itu, kalau benar-benar bisa menemukan naga raksasa dan mendapatkan batu mata Naga, maka perjalanan ini akan sangat berharga. Banyak orang yang datang ke pulau Draken hanya untuk mencari bahan obat, darah hewan spiritual, tapi tidak banyak yang mencari batu mata Naga, karena itu hanya sebuah legenda, bisa bertemu dengan naga raksasa atau tidak

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 778

    “Tidak disangka, rubah sekecil ini juga memiliki darah hewan spiritual, tampaknya pulau Draken ini memang tempat yang bagus!” Pria berjas itu mengambil darah hewan spiritual dengan ekspresi terkejut di wajahnya.Namun, saat pria berjas itu bersiap menyimpan darah hewan spiritual, dia melihat Herry datang ke arahnya bersama dengan anak buahnya. Pria berjas itu mengernyitkan keningnya dan membuka mulutnya lalu memasukkan darah hewan spiritual ke dalam mulutnya, lalu mengambil posisi dan menatap Herry yang mendekat dengan waspada.“Nak, kamu tidak perlu waspada, kami tidak bermaksud jahat, entah bagaimana kami harus memanggilmu?” Herry melihat pihak lawan memasang sikap perlawanan, bergegas menjelaskan.Pria berjas itu melirik dua kali lalu mendapati hanya ada orang-orang dari Keluarga Holcy yang kemari, tidak ada orang lain, dan merasa sedikit lega dalam hatinya.“Apa yang kamu inginkan?” Pria berjas tidak memberi tahu Herry siapa namanya, tetapi malah bertanya balik kepada Herry.“Nak,

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 777

    Semakin diusap Sarah semakin menyukainya, pada akhirnya dia bahkan memeluk tubuh beruang kutub itu dengan erat, dan merasakan kehangatan di sekujur tubuhnya dalam sekejap.Roaarrr~~~Beruang kutub itu kemudian kembali berdiri dengan empat kaki, hewan itu menggosokkan kepalanya kepada Sarah dan Sarah langsung memahami apa yang dimaksud oleh beruang kutub itu. Dia perlahan membuka kakinya dan Sarah naik ke atas tubuh beruang kutub itu. Beruang kutub itu kemudian mengangkat Sarah dan mulai berlari melintasi salju.Suara angin bersiul, Sarah mencengkram bulu beruang kutub dengan erat dengan kedua tangannya, dia menjadi kegirangan dan mulai berteriak dengan bersemangat.​”Aaahhhh~ Lihat aku!”Beverly dan Prisly yang melihat itu segera mengejarnya.“Tunggu!”“Aku juga mau!”Beverly dan Prisly berteriak dengan penuh semangat.Tidak lama kemudian, Sarah sudah selesai berkeliling dan turun, lalu Beverly naik, dan kemudian berganti Prisly, tiga gadis itu bersenang-senang dengan seekor beruang k

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 776

    Melihat sikap Abel, Remy hanya bisa menghela nafas. “Baik, aku akan mempercayai anak ini untuk sementara demi menghormatimu. Tapi, kalau saat kembali dia tidak memberikan obat keseimbangan itu, maka aku tidak akan mengampuni dia!”“Terima kasih, Kak Remy!” setelah selesai bicara Abel menatap Jordan. “Kak Jordan, bagaimana denganmu?”“Remy sudah setuju, apalagi yang harus aku katakan!” Jordan tersenyum tidak berdaya lalu berkata. “Abel, aku beritahu padamu, jangan benar-benar menyukainya! Kalau tidak, kamu sendiri tidak akan tahu bagaimana kamu mati!”“Kak Jordan, aku punya perhitunganku sendiri, terima kasih banyak!” Abel menangkupkan tangannya ke arah Jordan.Remy dan Jordan membawa bawahannya pergi, Abel lalu menoleh ke arah Nathan. “Kak Nathan, sekarang beruang kutub ini sudah menjadi milikmu.”Bisa dibilang Abel, anak ini sepertinya mengidap sindrom tidak takut kepada siapapun, tidak peduli siapa Nathan, melihat Prisly memanggilnya Kak Nathan, dia juga langsung mengikutinya. Namun

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 775

    Perlu diketahui bahwa obat keseimbangan adalah benda yang harus dimiliki oleh para ahli bela diri untuk masuk ke dalam dunia kultivasi, tidak semua orang bisa melangkah masuk ke dunia kultivasi, dan tidak semua ahli bela diri bisa menjadi menumbuhkan keabadian. Obat keseimbangan dibutuhkan untuk membasuh diri lalu melihat apakah bisa merasakan energi spiritual di dunia, kalau bisa merasakan energi spiritual di bumi, maka bisa mempelajari teknik kijutsu dan menyerap energi spiritual untuk digunakan diri sendiri, ini adalah langkah penting bagi ahli bela diri untuk melangkah masuk ke dunia kultivasi.Meskipun tidak sulit untuk meramu obat keseimbangan, sayang sekali saat ini ahli alkimia semakin sedikit, terlebih lagi ahli alkimia yang bisa meramu obat keseimbangan juga semakin sedikit. Selain itu, obat keseimbangan merupakan sesuatu yang harus dimiliki oleh para keluarga kaya yang tersembunyi, yang membuat permintaan melebihi persediaan, dan membuat benda ini sangat berharga.“Kamu ben

DMCA.com Protection Status