“Abel, apakah Keluarga Calderon kalian juga menginginkan satu bagian? Vawa bawahanmu untuk bertarung melawan Naga Yang bersama kami!” Jordan menatap Abel dan bertanya. Meskipun orang-orang yang dibawa Abel lebih lemah dan tidak ada yang sudah mencapai tahap puncak penguasa Ingras, tapi bertambah satu orang akan menambah sedikit kekuatan. Jordan ingin bermain aman, apalagi, saat ini masih ada Nathan dan orang-orang dari Keluarga Holcy di sekelilingnya. Kalau mereka berhasil mendapatkan batu mata Naga tapi terluka parah, maka pasti akan ada orang yang menusuk mereka dari belakang. “Kak Jordan, aku tidak menginginkan batu mata Naga itu, dan aku tidak mau terlibat dengan pertarungan kalian dengan kekuatan aku ini!” Abel menggelengkan kepalanya dengan lantang. Dia hanya datang kemari untuk bersenang-senang, bagi Abel, batu mata Naga atau apapun itu tidaklah penting, nyawanya sendiri adalah yang paling penting. “Kak Nathan!” Prisly melihat Remy dan Jordan hendak bersekutu untuk mendapat
“Abel, apakah Keluarga Calderon kalian juga menginginkan satu bagian? Vawa bawahanmu untuk bertarung melawan Naga Yang bersama kami!” Jordan menatap Abel dan bertanya.Meskipun orang-orang yang dibawa Abel lebih lemah dan tidak ada yang sudah mencapai tahap puncak penguasa Ingras, tapi bertambah satu orang akan menambah sedikit kekuatan. Jordan ingin bermain aman, apalagi, saat ini masih ada Nathan dan orang-orang dari Keluarga Holcy di sekelilingnya. Kalau mereka berhasil mendapatkan batu mata Naga tapi terluka parah, maka pasti akan ada orang yang menusuk mereka dari belakang.“Kak Jordan, aku tidak menginginkan batu mata Naga itu, dan aku tidak mau terlibat dengan pertarungan kalian dengan kekuatan aku ini!” Abel menggelengkan kepalanya dengan lantang.Dia hanya datang kemari untuk bersenang-senang, bagi Abel, batu mata Naga atau apapun itu tidaklah penting, nyawanya sendiri adalah yang paling penting.“Kak Nathan!” Prisly melihat Remy dan Jordan hendak bersekutu untuk mendapatkan
“Kak Remy—” Abel masih ingin mengatakan sesuatu tapi Remy tidak mau mendengarnya.“Abel, kubilang minggir, apa kamu tidak dengar?!” Remy menatap Abel dengan marah.Abel melihat Prisly yang penuh tekad pada akhirnya menggertakkan giginya dan berkata. “Kak Remy, Kak Jordan, jangan salahkan aku jika tidak mementingkan persaudaraan, kalian tidak diizinkan untuk menyentuh Prisly, atau kalian harus melangkahi mayatku terlebih dulu!” Setelah Abel selesai bicara, bawahannya bergegas menghampiri dan melindungi Prisly.Kali ini, bawahan yang dibawa oleh Remy dan Jordan saling berhadapan dengan Nathan dan Abel.Herry yang tidak berada jauh dari sana melihat pemandangan ini dan hampir tertawa kegirangan, dia berharap kedua belah pihak akan segera bertarung dan terluka. Dengan begitu, mereka bisa mengambil keuntungan dengan mudah, meskipun dengan kekuatan mereka, mungkin tidak bisa mendapatkan batu mata Naga tapi Nathan pasti tidak bisa kabur.Nathan, Sarah dan yang lainnya menatap Abel dengan ras
Sebuah nyala api muncul di telapak tangan Nathan dan mulai menerangi dasar danau itu, dan dia menginjak sesuatu yang empuk di bawah kakinya. Setelah melangkah maju hingga jarak tertentu, Nathan tiba-tiba menemukan batu mata Naga yang sedang terletak di atas sebuah batu.“Bukankah batu mata Naga ini ada di dalam kepala naga?” Nathan mengernyitkan keningnya dan bertanya-tanya bagaimana bisa batu mata Naga ini muncul di sini.Di sekitar batu tempat batu mata Naga berada, mata air jernih dan transparan mengalir perlahan-lahan, dan terus mengalir di sekitar batu mata Naga.Melihat sekeliling dan tidak menemukan keberadaan Naga Yang, lalu melihat air yang terus mengalir, Nathan tiba-tiba mendapatkan pencerahan. Naga Yang terbuat dari es transparan dan kemungkinan besar es itu adalah mata air yang ada di depannya. Nathan tidak berani gegabah, dia mengeluarkan Pedang Aruna dan mengambil dua langkah pelan dan berniat untuk menggunakan Pedang Aruna untuk mengambil batu mata Naga.Namun saat Ped
Sedangkan saat ini Sarah menerjang ke tubuh Naga Yang yang transparan dan melihat Nathan dengan jelas. Saat ini Nathan tidak bisa bergerak dan tidak bisa berbicara, tapi matanya masih bisa berkedip dan Sarah yang melihat Nathan mengedipkan matanya merasa sangat senang.“Eve, Prisly, Cepat lakukan sesuatu! Nathan masih hidup!” Sarah bergegas berteriak pada Beverly dan Prisly.Bugh! Bugh! Bugh!Beverly menghantam Naga Yang itu dengan keras tapi tidak ada gunanya.“Kak Sarah, Kak Beverly, aku punya cara!” Prisly menatap Nathan yang membeku di dalam tubuh Naga Yang itu dan berkata dengan perlahan.“Lakukan!” Sarah berkata dengan cemas pada Prisly.Prisly mengangguk lalu menoleh untuk menatap Abel, lalu berjalan ke hadapan Naga Yang itu dengan raut wajah serius.Melihat ekspresi Prisly, Sarah tiba-tiba teringat sesuatu dan segera menghampirinya lalu menarik Prisly. “Prisly …. kamu—” Sarah menatap Prisly dengan tatapan tidak tega, dan tidak tahu harus berkata apa.“Kak Sarah, hidupku ini di
Pikiran Nathan menjadi kacau, dia bisa saja tidak menginginkan batu mata Naga, tapi dia tidak mau mengorbankan orang-orang di sekitarnya.“Marcel, kenapa …. kenapa harus seperti ini?!” Nathan berteriak keras, dia ingin membenci Marcel tapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Sama seperti Nathan, Abel yang sudah hampir menggila menatap Prisly yang membeku dengan senyuman di wajahnya dan tidak bisa bergerak. Abel menghampiri dan memeluknya dengan erat, dia ingin menggunakan kehangatan dari tubuhnya untuk melelehkan Prisly yang membeku. Jelas terlihat kalau anak ini benar-benar jatuh cinta pada Prisly.“Cepat, aku perintahkan buatkan aku api, cepat buatkan aku api!” Abel berteriak dan memberi perintah pada bawahannya sendiri dengan suara yang bergetar.Tapi, ditempat sedingin ini …. apa yang bisa digunakan untuk membuat api? Meskipun ada, membutuhkan waktu berapa lama hingga api itu mampu melelehkan tubuh Prisly?Bugh! Bugh!“Apa kalian tidak mendengar perintahku? Hah?!” Abel melay
“Nathan, kamu tahu saat pertama kali aku bertemu denganmu, aku kira dengan statusku sebagai Nona dari Keluarga Wibowo, sudah cukup untuk melindungimu, menafkahimu seumur hidup. Tapi perlahan-lahan, aku menyadari orang yang dilindungi adalah aku, sedangkan aku tidak bisa membantumu sedikitpun. Aku sering menyalahkan diriku sendiri, merasa rendah diri. Saat orang-orang dan musuh yang ada di sekelilingmu menjadi semakin kuat, aku merasa aku menjadi semakin kecil dan tidak pantas untukmu ….”“Hingga tiba di pulau, Kakek Marcel bercerita tentang dirimu, tentang identitasmu yang sebenarnya, mengatakan bahwa kamu membutuhkan bantuanku. Saat itulah, aku baru menyadari aku berguna untukmu, aku bisa melakukan apa saja untukmu, aku melakukannya untukmu. Sekarang, kita pergi mencari Naga Yin ya, jangan menunda-nunda waktu lagi!” Sarah yang berada di dalam pelukan Nathan berkata dengan nada lembut.“Tidak, aku tidak akan membiarkan kalian mengorbankan diri kalian demi diriku sendiri, tidak akan!”
Salju yang mencair menjadi semakin luas, hingga akhirnya salju yang mencair berkumpul membentuk sebuah sungai dan mengalir ke laut. Sementara di tempat salju mencair, terlihat sebagian tanah yang menjadi hidup. Separuh pulau Draken yang dingin dan dipenuhi salju perlahan berubah mulai mencair dan berubah menjadi pemandangan layaknya perkebunan yang indah.“Sialan, orang itu sudah menyerap batu mata Naga!” Melihat Nathan sudah menyerap batu mata Naga, Remy meraung dengan gelisah.“Nathan, batu mata Naga ini adalah harta yang tidak ternilai, walau menukarkan seisi kota dengan batu mata Naga juga tidak akan bisa menandingi, kamu malah menghancurkannya?!” Herry meraung marah saat melihat Nathan menghancurkan batu mata Naga itu.“Sialan!” Mata Jordan bersinar dengan keganasan, pedang di tangannya hendak menikam ke arah Nathan.Tapi belum sempat Jordan bergerak, Herry sudah mengarahkan pukulannya pada Nathan, kalau dia bisa menangkap Nathan dan membawanya kembali ke keluarga Keluarga Holcy
Squala bukan tidak melakukan apa-apa. Gerakannya yang tiba-tiba itu ternyata menyerang Fangky dengan tangan kosong, kecepatannya bahkan tidak terlihat dengan mata telanjang. Hanya saja kecepatannya begitu tinggi sehingga tidak banyak orang yang bisa melihat gerakan Squala.Tapak Buddha yang ada di depan Squala mulai menghilang, sedangkan Fangky menatap Squala dengan keterkejutan. Keduanya hanya berjarak setengah meter, namun tidak ada yang bergerak.Bruk!Angin berhembus, dan tubuh Fangky tiba-tiba ambruk di atas arena.Saat tubuh Fangky ambruk, darah segar menyembur keluar dari tubuhnya mengalir dengan deras, memenuhi arena dengan darah. Di atas tubuh Fangky terlihat belasan lubang darah, seluruh tubuhnya sudah seperti sarang lebah. Mata Fangky membelalak, dia mati dengan enggan.“Memberi kesempatan padamu untuk turun dari arena, tapi kamu tidak menghargainya. Jangan salahkan aku!” ujar Squala dengan angkuh, melihat mayat Fangky.Semua yang menyaksikan pemandangan ini kaget. Kekuatan
Saat ini, semua perwakilan di atas panggung sudah mengundi, dan waktunya untuk memulai pertarungan. Seorang pria pendek berkulit gelap melompat dan mendarat di atas arena. Saat pria pendek itu mendarat, seorang pria berjanggut dengan sorban melilit di kepalanya berjalan ke atas arena dengan santai. Kedua pria itu saling memberi hormat tanpa mengatakan apa-apa, tapi aura yang terpancar dari tubuh keduanya langsung bertabrakan.Satu pukulan itu begitu ganas dan tak terduga, kecepatannya menimbulkan suara deru angin yang memekakkan telinga—jelas kekuatan dari satu pukulan ini tidak biasa.“Tuan Nathan, orang yang melayangkan tinjunya ini adalah Fangky, seorang ahli bela diri dari Negara Nimaria. Dia sudah berlatih sejak kecil. Kecepatannya luar biasa, dan serangannya sangat ganas,” jelas Milan kepada Nathan.Namun, Nathan tidak memperdulikannya. Meskipun pukulan Fangky begitu ganas dan kecepatannya luar biasa, bagi Nathan, itu masih belum cukup. Bahkan jika Nathan berdiri diam tidak berg
Tidak lama kemudian, seorang pembawa acara mengenakan setelan bela diri dan memegang mikrofon berjalan masuk ke arena.“Hadirin sekalian, hari ini adalah kompetisi yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali. Tujuan turnamen ini adalah untuk memungkinkan negara-negara bertukar pengalaman dalam bela diri. Intinya, sebaiknya tidak ada yang terluka. Selain itu, atas saran dari tim perwakilan Negara Solara, kami menambahkan kompetisi tim untuk tahun ini!”“Aturan kompetisi tim sangat sederhana. Kami akan menempatkan anggota tim di sebuah pulau kecil, dan meletakkan bendera kompetisi di sana. Tim yang pertama kali mendapatkan bendera dan kembali dengan selamat akan menjadi pemenangnya.”“Tim lain boleh merebut bendera kompetisi. Tidak ada aturan yang mengikat. Tidak peduli bagaimana cara mendapatkan bendera, selama bisa membawa kembali bendera tersebut, maka akan dianggap sebagai pemenang.”“Namun, kita harus mementingkan persahabatan terlebih dahulu. Kompetisi adalah hal nomor dua. Seba
Nathan beserta seluruh anggota kepolisian berangkat menuju ke lokasi kompetisi.Saat ini, arena kompetisi di pinggiran Kota Moniyan sudah dipenuhi oleh orang-orang, puluhan ribu orang datang kemari untuk menonton kompetisi kali ini. Banyak orang yang datang karena Squala dan Nathan, banyak juga yang datang untuk belajar, karena jarang sekali ada kompetisi seperti ini.Nathan tiba bersama anggotanya dan menemukan kalau tim dari negara lainnya sudah tiba dan duduk bergantian di bangku di bawah arena.Sebagai Ketua kepolisian, Milan mengambil tempat duduk untuk dirinya dan Nathan berdiri di belakang Milan. Sedangkan di sebelah kiri Milan, adalah seorang gadis pirang yang mengenakan gaun indah, sementara di belakang gadis itu ada seorang pria bertubuh kekar dengan tinggi dua meter dan otot yang menonjol.Nathan tahu, ini adalah tim dari Negara Wilom, tapi dia tidak tahu mengapa seorang gadis kecil seperti itu yang memimpin tim.Di saat Nathan sedang menilai gadis itu, gadis itu menoleh da
Aula kepolisian Kota Moniyan.]Pada saat ini, semua orang di kepolisian sedang berkumpul dan raut wajah Milan terlihat kaku.“Kali ini, pria itu benar-benar kembali lagi, dan dengar-dengar setelah mengasingkan diri, kali ini kekuatannya bertambah pesat. Sekarang tidak ada satu orang pun yang tahu tahap yang sudah dicapai oleh pria itu, aku takut Tuan Nathan ….” Milan takut, Nathan bukanlah lawan dari Squala.Jika Nathan benar-benar bukan lawan dari Squala, maka Nathan berada dalam bahaya, Squala ini sering sekali membunuh lawannya saat bertarung. Hanya saja, aturan di atas arena, mereka semua sudah mendaftar untuk bertarung hidup atau mati, walau membunuh lawannya, tidak akan mendapat hukuman.Namun, banyak peserta yang tidak akan melakukan sampai titik itu, karena mereka tidak memiliki dendam satu sama lain, untuk apa membunuh orang dan menambah masalah untuk diri sendiri? Tapi tidak dengan Squala ini, mereka yang bertarung melawannya harus terbunuh karena terluka, dan lukanya harusl
“Tuan Nathan, bagaimana?” Reus bergegas menghampiri dan bertanya.Keringat dingin keluar dari dahi Nathan, tapi dia tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. “Memang benar ada sebuah makam kuno disini, dan sepertinya merupakan makam kaisar! Hanya saja, ada formasi sihir yang terpasang di makam ini, jadi aku tidak bisa memeriksa keadaan di dalamnya, tapi pasti ada benda pusaka di dalamnya!”“Makam kaisar?” Reus tampak bingung/ “Bukankah makam kekaisaran itu sudah digali? Bagaimana bisa masih ada sebuah makam kaisar disini, lantas tidak ada yang menyadarinya setelah bertahun-tahun?”“Bukankah sudah aku katakan ada formasi sihir yang terpasang di makam kaisar ini, sama sekali tidak bisa ditemukan dari luar. Kalau bukan karena formasi sihir ini sudah tua, dan keefektifannya sudah melemah serta memancarkan energi yang samar-samar, sepertinya tidak akan ada yang bisa menemukannya. Tampaknya Leorio juga sudah merasakan energi yang muncul di tempat ini jadi dia menggunakan bola kristal agung
Raut wajah Reus sedikit berubah saat dia mendengar kata Keluarga Farhon. “Tuan Nathan, Keluarga Farhon ini memiliki reputasi yang sama dengan keluarga Ransom, keluarga Yaju dan keluarga Calderon. Hanya saja, Keluarga Farhon mencari nafkah dengan merampok makam, banyak makam besar yang tersembunyi berhasil ditemukan oleh Keluarga Farhon, dan banyak keluarga yang bekerja sama dengan Keluarga Farhon untuk melacak makam dan mencari harta karun.”Nathan yang mendengarnya semakin yakin Leorio yang ada di hadapannya pasti sudah menemukan sebuah makam kuno di sini, dan bukan sedang berlatih.“Kamu cari saja urusanmu, aku akan berjalan di jalanku, kita berdua tidak ada hubungannya, kamu lanjutkan saja pekerjaanmu!” Setelah selesai berbicara, Nathan mengedipkan mata pada Reus dan Sienna, lalu ketiga orang itu terus berjalan ke depan.Leorio yang melihat itu tercengang, dan seketika kemarahannya memuncak. “Nak, kamu bahkan tidak memberi muka kepada tetua Keluarga Farhon, aku rasa kamu sudah bosa
Nathan dan yang lainnya terus berjalan dan merasakan aura itu semakin menguat, tapi seiring dengan menguatnya aura tersebut, di saat bersamaan Nathan juga merasakan aura lainnya, dan setelah merasakannya dengan hati-hati, dia terkejut. “Bagaimana bisa? Lantas ada kultivator hitam”Kalau benar ada seorang kultivator hitam di sini, maka mungkin saja, karena kultivator hitam harus berlatih di tempat yang sepi, dan ini adalah tempat yang cocok.Mendengar kultivator hitam, raut wajah Reus dan Sienna berubah, sementara Nathan malah terlihat semakin bersemangat. Kalau benar ada seorang kultivator hitam, maka Nathan tidak akan segan-segan, dia kebetulan bisa menyerap energi dari kultivator hitam ini untuk membantu kultivasinya. Karena, tidak ada satu orang pun di komunitas bela diri yang akan menyalahkan atau memperdulikannya, karena kultivator hitam juga tidak ada yang baik, mereka semua berkultivasi dengan menyerap energi dari orang lain.Semakin Nathan dan yang lainnya mendekat, aura yang
Awalnya, dia ingin pergi menjenguk Nelson, untuk melihat bagaimana pemulihan Nelson, tapi pada akhirnya dia tidak pergi, karena Nathan tahu Nelson adalah salah seorang yang terkenal di dunia bela diri. Dan kalau dia pergi ke keluarga Calderon dia mungkin membawa petaka untuk keluarga Calderon. Karena dia tidak terlalu mengenal Kota Moniyan, Nathan meminta Reus untuk menjadi pemandunya.“‘Makam kekaisaran’, Kota Moniyan adalah ibukota kekaisaran yang bersejarah, banyak makan kekaisaran yang terletak di sini, bawalah kami berjalan-jalan ke sana!” Nathan ingin Reus membawanya berkeliling di makam kekaisaran.Menurut sejarah, di dalam makam kekaisaran bagaikan kota harta karun, mungkin saja tempat seperti itu penuh dengan energi spiritual dan jika beruntung, maka mungkin akan mendapatkan benda pusaka di dalam.“Jika Tuan Nathan ingin pergi, maka aku akan membawa kalian ke sana,” ujar Reus sambil menyetir. “Sebenarnya, tidak ada yang bisa dilihat di makam itu, banyak di antaranya yang suda