Melihat Naga Yang yang berada di udara, Nathan mengulurkan tangannya dan Pedang Aruna muncul di tangannya. Menghadapi Naga Yang, Nathan harus mengerahkan seluruh tenaganya, dia tidak berani bersikap sepele sedikit pun.Melihat Nathan mengeluarkan senjatanya, Harris terlihat sedikit cemas. “Kak Herry, Nathan mungkin akan turun tangan, kita tidak bisa membiarkan dia mendapatkan batu mata Naga itu!”“Diam!” Herry menghentikan Harris yang hendak menerjang keluar.Alasan kenapa Herry tidak mau bergerak, karena dia tahu Nathan tidak mungkin mengalahkan Naga Yang dengan mudah. Saat Nathan dan Naga Yang sudah bertarung sampai kelelahan bahkan sampai terluka, dia akan keluar untuk mengambil kesempatan dalam kesempitan.Sedangkan pria itu melihat Nathan juga ingin melawan Naga Yang menyipitkan sepasang matanya, dan mulai menggumamkan sesuatu. Dengan mantra dari pria itu, air kolam yang tadinya tenang mulai mendidih lagi. Sepertinya pria itu tidak ingin membiarkan Nathan menyerang Naga Yang. Omb
Pria itu melihat Abel membawa bawahannya untuk mengepung dirinya menunjukkan perubahan ekspresi yang drastis, tidak perlu dipikirkan dia juga tahu kalau Abel datang untuk membalas dendam. Dan ada orang-orang dari Yaju serta Keluarga Ransom yang mengawasi di sekeliling, pria itu tahu dirinya tidak akan bisa kabur jika tidak berjuang mati-matian.“Hahaha …. bukankah kamu sangat hebat?! Sekarang, kamu sudah jatuh ke tanganku, sebentar lagi kamu akan merasakan apa yang dinamakan lebih baik mati daripada hidup!” Abel menatap pria itu dengan raut wajah penuh kepuasan.Meskipun pria itu memelototinya dengan marah, tapi dia sudah terluka parah dan tidak mungkin menjadi lawan yang sepadan bagi Abel dan yang lainnya. Jadi, dia hanya bisa membiarkan Abel berteriak dan mengumpat padanya.Bugh!Melihat pria itu tidak membalas perkataannya, Abel menjadi semakin puas dalam hatinya, dia mengangkat salah satu kakinya dan menginjak wajah pria itu dengan keras.Perbuatan Abel membuat pria itu sangat mar
“A-apa-apaan ini?” Abel bertanya kepada Nathan dengan wajah penuh kengerian. “Ini adalah kabut anak hitam, setiap kultivator hitam akan mengkultivasikan kabut anak hitam dari mereka sendiri. Namun, hanya puncak penguasa Ingras yang bisa mengkultivasikannya,” Nathan mengernyitkan keningnya dan berkata. Jika orang ini tidak dilukai oleh Naga Yang, pasti tidak mudah bagi mereka untuk menghadapinya. Pria itu perlahan-lahan merangkak dan membuka mulutnya, kabut anak hitam itu tiba-tiba berubah menjadi kepulan kabut hitam dan masuk ke dalam tubuh pria itu, dan pria itu kembali memegang boneka di tangannya. Pria itu memasukkan boneka itu ke dalam saku mantelnya lagi, lalu menghirup udara dan perlahan melangkah mundur. Sepasang matanya menatap ke arah batu tempat Herry bersembunyi. “Inikah cara kalian membentuk aliansi denganku? Berdiri diam di samping dan ingin memetik keuntungan secara diam-diam?” Pria itu bertanya dengan marah pada Herry. Nathan yang melihat itu segera menyebarkan kes
Naga Yang melesat dengan cepat sehingga pria itu yang sudah terluka parah tidak memiliki kesempatan untuk menghindar dan sekujur tubuhnya langsung disembur oleh dari Naga Yang. Tidak lama kemudian, tubuh pria itu membeku dan menjadi patung es. Semua orang yang melihat pemandangan itu tidak bisa menahan diri untuk tidak bergidik ngeri. Namun, berhadapan dengan batu mata Naga yang ada di kepala Naga Yang tidak satupun dari mereka yang mundur. Mereka datang kemari untuk menemukan benda pusaka. Sekarang, benda pusaka itu sudah muncul, bagaimana mungkin mereka menyerah? “Semua orang dari Keluarga Ransom dengarkan perintah, ikuti aku untuk membunuh Naga Yang ini dan ambil benda pusaka itu!” Jordan yang melihat batu mata Naga di kepala Naga Yang menggertakkan giginya dan memberi perintah. Segera, Jordan beserta para bawahannya mengikuti Jordan dan menyerang. Roaaarrr! Naga Yang yang awalnya ingin mundur dan masuk kembali ke dalam air, melihat sekelompok orang yang tiba-tiba menyerangny
“Abel, apakah Keluarga Calderon kalian juga menginginkan satu bagian? Vawa bawahanmu untuk bertarung melawan Naga Yang bersama kami!” Jordan menatap Abel dan bertanya. Meskipun orang-orang yang dibawa Abel lebih lemah dan tidak ada yang sudah mencapai tahap puncak penguasa Ingras, tapi bertambah satu orang akan menambah sedikit kekuatan. Jordan ingin bermain aman, apalagi, saat ini masih ada Nathan dan orang-orang dari Keluarga Holcy di sekelilingnya. Kalau mereka berhasil mendapatkan batu mata Naga tapi terluka parah, maka pasti akan ada orang yang menusuk mereka dari belakang. “Kak Jordan, aku tidak menginginkan batu mata Naga itu, dan aku tidak mau terlibat dengan pertarungan kalian dengan kekuatan aku ini!” Abel menggelengkan kepalanya dengan lantang. Dia hanya datang kemari untuk bersenang-senang, bagi Abel, batu mata Naga atau apapun itu tidaklah penting, nyawanya sendiri adalah yang paling penting. “Kak Nathan!” Prisly melihat Remy dan Jordan hendak bersekutu untuk mendapat
“Abel, apakah Keluarga Calderon kalian juga menginginkan satu bagian? Vawa bawahanmu untuk bertarung melawan Naga Yang bersama kami!” Jordan menatap Abel dan bertanya.Meskipun orang-orang yang dibawa Abel lebih lemah dan tidak ada yang sudah mencapai tahap puncak penguasa Ingras, tapi bertambah satu orang akan menambah sedikit kekuatan. Jordan ingin bermain aman, apalagi, saat ini masih ada Nathan dan orang-orang dari Keluarga Holcy di sekelilingnya. Kalau mereka berhasil mendapatkan batu mata Naga tapi terluka parah, maka pasti akan ada orang yang menusuk mereka dari belakang.“Kak Jordan, aku tidak menginginkan batu mata Naga itu, dan aku tidak mau terlibat dengan pertarungan kalian dengan kekuatan aku ini!” Abel menggelengkan kepalanya dengan lantang.Dia hanya datang kemari untuk bersenang-senang, bagi Abel, batu mata Naga atau apapun itu tidaklah penting, nyawanya sendiri adalah yang paling penting.“Kak Nathan!” Prisly melihat Remy dan Jordan hendak bersekutu untuk mendapatkan
“Kak Remy—” Abel masih ingin mengatakan sesuatu tapi Remy tidak mau mendengarnya.“Abel, kubilang minggir, apa kamu tidak dengar?!” Remy menatap Abel dengan marah.Abel melihat Prisly yang penuh tekad pada akhirnya menggertakkan giginya dan berkata. “Kak Remy, Kak Jordan, jangan salahkan aku jika tidak mementingkan persaudaraan, kalian tidak diizinkan untuk menyentuh Prisly, atau kalian harus melangkahi mayatku terlebih dulu!” Setelah Abel selesai bicara, bawahannya bergegas menghampiri dan melindungi Prisly.Kali ini, bawahan yang dibawa oleh Remy dan Jordan saling berhadapan dengan Nathan dan Abel.Herry yang tidak berada jauh dari sana melihat pemandangan ini dan hampir tertawa kegirangan, dia berharap kedua belah pihak akan segera bertarung dan terluka. Dengan begitu, mereka bisa mengambil keuntungan dengan mudah, meskipun dengan kekuatan mereka, mungkin tidak bisa mendapatkan batu mata Naga tapi Nathan pasti tidak bisa kabur.Nathan, Sarah dan yang lainnya menatap Abel dengan ras
Sebuah nyala api muncul di telapak tangan Nathan dan mulai menerangi dasar danau itu, dan dia menginjak sesuatu yang empuk di bawah kakinya. Setelah melangkah maju hingga jarak tertentu, Nathan tiba-tiba menemukan batu mata Naga yang sedang terletak di atas sebuah batu.“Bukankah batu mata Naga ini ada di dalam kepala naga?” Nathan mengernyitkan keningnya dan bertanya-tanya bagaimana bisa batu mata Naga ini muncul di sini.Di sekitar batu tempat batu mata Naga berada, mata air jernih dan transparan mengalir perlahan-lahan, dan terus mengalir di sekitar batu mata Naga.Melihat sekeliling dan tidak menemukan keberadaan Naga Yang, lalu melihat air yang terus mengalir, Nathan tiba-tiba mendapatkan pencerahan. Naga Yang terbuat dari es transparan dan kemungkinan besar es itu adalah mata air yang ada di depannya. Nathan tidak berani gegabah, dia mengeluarkan Pedang Aruna dan mengambil dua langkah pelan dan berniat untuk menggunakan Pedang Aruna untuk mengambil batu mata Naga.Namun saat Ped
Kemudian, Nathan mengajak Sarah dan Beverly. “Sarah, Beverly, kalian ikutlah aku berlatih!”Namun, dengan senyum lembut, Sarah menjawab. “Kamu pergilah dulu, Nathan. Aku dan Eve mau berjalan-jalan dan berbelanja.”“Tapi, mau membeli apa? Hari sudah gelap!” tanya Nathan khawatir.“Kami akan membeli keperluan wanita. Tenang saja, kami akan segera kembali. Kamu pergilah dulu!” ujar Sarah sambil menarik Beverly, meninggalkan kediaman Keluarga Calderon.Melihat kepergian mereka, Nathan merasakan sedikit kegundahan di hati. “Tuan, dengan kekuatan Nona Sarah dan Nona Beverly, tidak banyak yang akan berani mendekati mereka. Kamu tak perlu khawatir!” ujar Nelson dengan lembut, berusaha menenangkan Nathan.Pikiran Nathan pun semakin jernih. Dengan kemampuan Sarah dan Beverly, bahkan seorang puncak penguasa Ingras tingkat akhir akan kesulitan menandingi mereka berdua.Tanpa menunda, Nathan memerintahkan Nelson mencari ruang tertutup. Di sana, dia mengeluarkan lukisan aliran sunyi di hamparan yan
“Secara logika, kau sudah angkat bicara. Tentu saja aku akan mengindahkan pendapatmu, namun Tuan Ryujin sudah berpesan berkali-kali, untuk sementara, kita tidak boleh menyentuh Nathan. Walaupun begitu, aku tahu dia tidak akan bertahan terlalu lama!” ujar Sancho dengan ekspresi serba salah.Mendengar pembicaraan tentang Ryujin, Jazer mengernyit dan mengangguk pasrah. “Kalau begitu, kita hanya bisa membiarkan Nathan hidup bebas selama beberapa hari lagi. Tapi aku tidak sanggup lagi menahan rasa perih melihat putraku dipukuli seperti itu!”Sancho lalu menatap tajam ke arah Jazer dan berbisik dengan suara rendah, “Kepala Keluarga Zellon, kalau kau sudah tak mampu menahan amarah, aku punya sebuah ide!” Mata Sancho menyala dengan kilatan perhitungan.Jazer, yang mendengar bisikan itu, tercengang. “Ketua Sancho, aku .… aku takut Ryuki bukanlah tandingan Nathan. Bukankah nanti dia akan dipermalukan?”Dengan senyum tipis yang penuh kepastian, Sancho menjawab. “Kau tak perlu khawatir. Meski Nat
Meskipun usianya sudah menua, Justin tetap menunjukkan ketegasan dan kekejaman yang diperlukan untuk menjaga kehormatan keluarga. Seperti kata pepatah, orang yang dermawan sulit mempertahankan kekayaan tanpa kendali yang keras.Setelah menata para petinggi Keluarga Alvaro, Nathan mengeluarkan sebuah botol kecil dari dalam sakunya. “Reus, ini beberapa butir obat kehidupan. Latihlah dirimu dengan obat ini dan segera tingkatkan kekuatanmu!” Nathan berkata dengan nada serius, karena dia tahu, mengandalkan dirinya sendiri saja tidak cukup untuk melindungi Keluarga Alvaro. Dia harus memastikan kekuatan keluarga ini tumbuh seiring waktu.Reus menerima obat kehidupan itu dengan semangat, mengucapkan terima kasih. “Terima kasih, Tuan Nathan!”“Ke depan, aku akan meminta Saibu Care mengantarkan obat-obatan secara berkala kepada Keluarga Alvaro. Tuan Justin, pilihlah beberapa orang cerdas dan dapat diandalkan, dan segera tingkatkan kekuatan mereka. Tidak lama lagi, kita mungkin akan menghadapi p
Di ruangan itu, semua mata tercengang. Nathan, tanpa gerak sedikit pun, telah menghancurkan kepala Harris dengan kekuatan yang luar biasa, sesuatu yang mustahil dipercaya oleh siapa pun yang menyaksikannya!Justin, yang mengamati semuanya, merasakan kebahagiaan yang mendalam. Kekuatan Nathan yang kian menguat adalah keuntungan besar bagi Keluarga Alvaro. Keputusan untuk mempertaruhkan segalanya pada Nathan ternyata merupakan taruhan yang tepat.Tak lama kemudian, Herry yang masih terpukul berteriak dengan amarah. “Nathan, aku akan membunuhmu!” sambil menatap tubuh Harris yang hancur. Mata Herry yang memerah menyala, dan dia berjuang maju menerjang ke arah Nathan, penuh dendam yang membara.Swooosshshh!Aura puncak penguasa Ingras di tubuh Herry meledak, disertai hembusan angin kencang yang menyapu seluruh ruang tamu. Dalam kekacauan itu, Herry tampak seperti kehilangan kendali, wajahnya menyiratkan kegilaan saat tubuhnya terperangkap dalam tekanan yang datang dari segala arah. Namun,
Reus menggertakkan giginya, rasa sakit dan keputusasaan terlihat jelas. “Serahkan saja, apa lagi yang bisa kita lakukan?”Justin mengibaskan tangannya, sementara Reus—tanpa pilihan lain—hanya bisa mengambil stempel yang telah disiapkan.“Aku telah bersumpah akan melindungi Keluarga Alvaro. Jika ada yang berani mengambil keuntungan dari keluarga ini, harusnya kau tanyakan padaku dulu!” seru sosok pria dengan aura yang tajam mendominasi dan penuh amarah.Di saat itu, Nathan perlahan memasuki ruangan, langkahnya penuh ketegasan, seolah kehadirannya akan mengubah segalanya. Nathan muncul sebagai simbol perlawanan dan keadilan bagi masa depan keluarga Alvaro.Melihat Nathan muncul, Justin dan Reus langsung tersenyum lebar, penuh semangat. “Tuan Nathan!” teriak Justin dengan kegembiraan, lalu segera berdiri.Nathan mendekati Justin, mengisyaratkan agar dia duduk, kemudian berbalik dan menatap tajam Harris serta Herry. “Kalian mengandalkan kekuatan saja? Mau menguasai Keluarga Alvaro hanya d
Saat keheningan menyelimuti ruangan, tiba-tiba terdengar tawa arogan yang menggema. “Hahaha, sudah tiga hari. Tua bangka, apakah kau sudah berpikir? Mau menyerahkan seluruh aset dengan patuh dan keluar dari Kota Moniyan, atau biarkan nyawa orang-orang Keluarga Alvaro terperangkap di sini?”Harris pun memasuki ruang tamu dengan langkah angkuh. Dia segera memerintahkan seseorang untuk membawa sebuah kursi dan duduk di hadapan Justin.Melihat hanya Harris yang datang bersama rombongannya, tanpa Herry, wajah Justin sedikit mencair. Dia kemudian berkata dengan nada dingin. “Harris, meskipun keluarga kita berselisih, belum pernah terjadi saling membunuh. Tapi kini, kau ingin mengusir Keluarga Alvaro dari Kota Moniyan? Bukankah itu keterlaluan? Apakah kau tak takut Martial Shrine akan menghukum Keluarga Holcy?”Harris kembali tertawa keras. “Hahaha .… Tua bangka, apakah kau sudah pikun? Tanpa perintah dari atasan, apakah aku berani? Sejujurnya, Nathan …. bocah itu telah menyinggung Martial S
“Kapten Milan, tolong hubungi wartawan di Kota Moniyan. Aku akan membuat pengumuman,” kata Nathan dengan tegas.Milan hendak bertanya lebih lanjut, namun Nathan mengibaskan tangannya, seolah ingin menutup pembicaraan. Tanpa berkata lebih, Milan mengangguk dan segera pergi.Nathan lalu menoleh kepada Nelson, memanggilnya dengan akrab. “Nelson.”Terkejut, Nelson hampir lupa bahwa biasanya dia dipanggil ‘Tuan Nelson’. Dia segera mendekat dan menundukkan kepalanya dengan hormat. “Nelson, bawalah semua sisa prajurit Keluarga Calderon dan ajak juga Sarah serta Beverly. Satukan kekuatan Yaju dan Keluarga Ransom di bawah komandonya. Aku akan mengumumkan kepada seluruh komunitas bela diri di Kota Moniyan bahwa Keluarga Calderon adalah kekuatanku, dan aku akan menancapkan akar kekuatan kita di sini!”Mata Nathan yang gelap bersinar dingin dan tegas, menandakan bahwa dia siap melakukan pergerakan besar. Dalam benaknya, terselip tekad yang tak terelakkan, jika dia harus mengorbankan segalanya dem
Keluarga Calderon.Tiga hari kemudian, di Keluarga Calderon, Nathan perlahan membuka matanya, mengembalikan kehidupan yang sempat padam.“Nathan, kau sudah sadar.”Suara lembut terdengar saat Sarah dan Beverly segera mendekatinya.Mata Nathan menyapu sekeliling, dia bertanya dengan suara serak. “Berapa lama aku tertidur? Di mana aku berada?”Nelson melangkah maju dan menjelaskan. “Tuan Nathan, kau telah tidak sadar selama tiga hari, kita berada di kediaman Keluarga Calderon!”Nathan tersentak, keningnya berkerut. “Adakah yang mencari masalah selama tiga hari terakhir?”“Tidak, semuanya tenang. Kabar tentang Yaju dan Ransom yang telah dilenyapkan masih tersembunyi dan belum tersebar luas. Ging hanya menyampaikan di forum bela diri bahwa kau telah dihajar dan diberi pelajaran berat karena tidak mematuhi pemimpin selama masa pelatihan,” jelas Nelson.Nathan terdiam sejenak, menimbang setiap konsekuensi dari perbuatannya. Dia tahu bahwa pembantaian James dan Russel akan segera ditekan ole
Nathan, yang tengah menahan tekanan dahsyat dari serangan Ging, memusatkan seluruh jiwa melalui teknik kijutsu. Aura yang mengalir ke dalam tubuhnya kian memenuhi kekuatannya, sementara kekuatan maniak dalam dirinya terus terakumulasi hingga memancar keluar, menjadikan cahaya keemasannya semakin berkilauan dan mengerikan. Melihat perubahan tersebut, Ging mengernyit. Dia tahu, jika tak segera diatasi, kekuatan Nathan akan mencapai tingkatan yang tak terbayangkan.“Matilah!” teriak Ging, suaranya berubah menjadi amukan petir hitam yang dipenuhi energi dahsyat. Tubuhnya seketika menyatu dengan kecepatan dan kekuatan yang mengerikan, menyerbu ke arah Nathan.Wajah Nathan menjadi tegang, otot-ototnya tampak seperti siap meledak, dan setiap urat tubuhnya dipenuhi dengan kekuatan spiritual yang tak terhingga. Lapisan-lapisan aura menyatu membentuk baju besi transparan di kulitnya, menandakan bahwa dia tak lagi hanya mengandalkan kekuatan fisik.BAAM!Dengan pukulan yang mengguncang bumi, Gin