“Prisly …. m-maaf, kamu tidak menyalahkanku, bukan?” Marcel mati-matian minta maaf. Dia sudah memberitahu masalah itu kepada Prisly, karena dia membutuhkan persetujuan Prisly atas masalah seperti ini.Prisly menggelengkan kepalanya. “Semua ini adalah pilihanku sendiri, aku tidak menyalahkanmu, Guru!”Tatapan mata Marcel menyapu ke arah gadis-gadis lainnya lalu akhirnya menatap Sarah. “Jangan lupa hal yang kalian janjikan padaku, aku berharap kalian bisa melakukannya!”Beberapa gadis itu mengangguk, terutama Sarah dengan tatapan matanya yang sangat tegas, dia tahu kalimat itu ditujukan kepada dirinya.Sarah memiliki energi spiritual api titisan Dewa Shamman, jelas kekuatan itu bisa membantu Nathan. Kalau bertemu dengan Naga yang dan Naga yin di pulau Draken, mengandalkan kekuatan Nathan saja untuk mendapatkan batu mata Naga akan sedikit sulit, karena dua ekor naga ini memiliki energi yang sangat dingin dan yang satu lagi memiliki panas yang menyengat. Namun dengan adanya Sarah dan Pri
Namun Andra adalah putra dari orang terkaya di kota Mantik, manajer itu tidak bisa menyinggungnya, dia hanya bisa tersenyum dan berkata. “Di daerah kota Mantik ada orang yang berani memukul Tuan Muda Andra? Itu sama saja dengan bosan hidup! Tuan Muda Andra bisa memberitahukan nama mereka kepadaku, aku akan meminta orang untuk memeriksa di kamar mana mereka menginap.”Andra yang disanjung oleh manajer ini merasa sangat nyaman dan kemarahan di hatinya mereda cukup banyak lalu berkata. “Sial! Aku mana tahu siapa nama mereka, tapi kamu pergi dan bawakan daftar pendaftaran tamu kalian kemari, lihat ada berapa banyak gadis yang menginap di penginapan, lalu panggil semuanya keluar!”Manajer yang mendengar itu seketika berkeringat dingin, ada ratusan orang yang menginap di penginapannya, hanya wanita saja sudah ratusan orang. Jika memanggil semuanya keluar bukan hanya akan membuat kekacauan, tapi juga akan berdampak pada reputasi penginapannya, namun Andra sudah berkata demikian dan manajer i
Andra tercengang, tangannya yang terulur berhenti sejenak dan kemudian menyeringai. “Sialan, temperamenmu cukup kuat juga, apa kamu tidak melihat puluhan bawahan yang ada di belakangku? Kamu malah berani mengancamku? Sebentar lagi aku pasti akan menelanjangi kalian dan melemparkan kalian di jalanan, saat itu aku mau lihat apakah mulutmu masih bisa sekeras ini?!” Setelah berkata, Andra melambaikan tangannya dan kemudian dia sendiri melangkah mundur, mungkin dia takut Sarah akan benar-benar menyerangnya.Puluhan orang yang dibawa oleh Andra mengerumuni Sarah dan yang lainnya. Saat ini, banyak orang yang berada di lantai dua membuka pintu kamar mereka, dan mereka menonton pemandangan di depan mereka seperti menonton keramaian.Perlu diingat orang-orang yang tinggal disini kebanyakan adalah ahli bela diri yang bersiap untuk pergi ke pulau Draken besok, tingkatan paling rendah juga setidaknya seorang penguasa Ingras tahap awal, jadi mereka sama sekali tidak takut pada Andra.“Gadis kecil,
Andra melirik Jordan, dan berkata dengan raut wajah dingin. “Kamu ingin membantu mereka? Aku beritahu padamu, ayahku adalah—”BRAK!Andra belum sempat menyelesaikan perkataannya, namun lelaki tua di belakang Jordan tiba-tiba melambaikan tangannya dan membuat tubuh Andra terbang terhempas sejauh beberapa meter ke belakang. Dia jatuh dari lantai dua ke lantai satu dan menabrak lantai di lantai satu dengan keras, mulut dan hidungnya mengeluarkan darah, dan raut wajahnya sangat suram, dia mati dengan sangat menyedihkan.Saat ini puluhan bawahan yang dibawa oleh Andra yang melihat kejadian itu ketakutan dan mulai kabur satu per satu, dan dalam sekejap mereka menghilang tanpa jejak. Jordan mengamati sekelilingnya, dan para ahli bela diri yang tadi mengolok-olok saat ini juga kembali masuk ke kamar mereka, bisa dilihat mereka sangat takut pada orang yang ada di hadapannya.“Halo, nama aku Roby Jordan,” Jordan mengulurkan tangannya kepada Sarah, tapi yang dia dapatkan hanyalah lirikan malas d
Di ruangan lain, Nathan sedang memohon dengan sangat kepada Zephir. “Paman Zephir, beritahukan kepadaku, apa sebenarnya maksud perkataan Marcel sebelum meninggal? Apa yang dia minta Sarah dan yang lainnya lakukan?” Nathan bertanya kepada Zephir dengan penuh rasa penasaran.“Sudahlah, cepat tidur! Besok masih banyak yang harus dilakukan di pulau Draken, namun kamu harus ingat setelah sampai di pulau Draken, selain kalian sendiri kamu tidak boleh mempercayai siapapun!” Zephir berpesan kepada Nathan.“Kamu tidak pergi?” Nathan sedikit kaget mendengar ucapan yang keluar dari mulut Zephir.Zephir menggelengkan kepalanya. “Kalau aku pergi, maka orang dari keluarga Zellon akan menemukanmu dengan cepat. Kalian saja yang pergi, aku dan Rebecca akan menunggu kabar baikmu di sini.”Nathan merasa hal itu ada benarnya, jadi dia tidak mengatakan apapun lagi dan mereka berdua segera tidur.***Keesokan harinya, tepat setelah fajar menyingsing, semua orang meninggalkan penginapan dan pergi ke dermaga
Saat melihat pemuda yang berpakaian aneh ini, kerumunan orang tidak bisa menahan diri untuk tidak berseru kaget.“Remy Salazar!”“Dia …. Tuan Muda Salazar?!”Kengerian dan ketakutan terlintas di mata setiap orang dan bergegas menyingkir untuk membukakan jalan.“Tidak disangka, sosoknya juga akan datang,” seorang pria paruh baya berusia sekitar lima puluh tahunan yang ada di depan Nathan memancarkan raut wajah kesepian.“Paman, siapa pemuda itu?” Nathan bertanya kepada pria paruh baya di depannya dengan penasaran.Nathan bisa merasakan pemuda berpakaian merah itu hanya memiliki kekuatan seorang penguasa Ingras tahap awal, tidak sekuat Jordan. Tapi, saat melihat ekspresi orang-orang ini sepertinya mereka sangat takut pada orang ini, bahkan lebih takut padanya dibandingkan Jordan.“Dia—” ucap Pria paruh baya itu melirik Nathan dan ingin mengatakan sesuatu namun tiba-tiba dia menjadi sedikit bersemangat dan berkata. “K-kamu …. Nathan?!”Nathan tercengang, dia tidak tahu bagaimana pria par
“Kalian berdua benar-benar tidak tahu diri, kenapa tidak memanggilku?”Saat itu, seorang pemuda dengan wajah sombong dan memberontak berjalan ke arah kabin, diikuti oleh empat lima orang ahli dengan tubuh besar dan kuat.Saat melihat orang ini, banyak ahli bela diri menarik nafas panjang.“Gawat! Tiga makhluk iblis berkumpul, sebaiknya kita pergi!”Pria paruh baya yang ada di depan Nathan berbalik ketakutan dan hendak pergi saat melihat pemuda yang baru datang, dia tidak berniat untuk pergi ke pulau Draken lagi.“Paman, siapa lagi itu?” Nathan menarik pria paruh baya itu dan bertanya padanya.“Dia adalah Abel, putra tertua dari keluarga Calderon, hari ini ramai sekali! Aku sarankan sebaiknya kamu jangan pergi, hati-hati nyawamu juga bisa hilang,” setelah pria paruh baya itu selesai bicara dia bergegas pergi.Nathan melihat banyak ahli bela diri yang berbalik pergi dan langsung membuang tiket kapal mereka, mereka tidak mau pergi ke pulau Draken lagi, hanya menyisakan hampir setengah da
“Zephir tidak bodoh, bagaimana mungkin dia akan pergi ke pulau Draken, bukankah itu bisa menjadi petunjuk untuk menemukan siapa orang yang kita cari? Dan Marcel, dia menerobos masuk ke pulau Draken, tubuhnya sudah terluka parah, mungkin sekarang sudah mati!” Kieran masih menatap haluan kapal, seolah sedang mencoba melihat setiap orang yang ada di bawah sana.“Tuan Muda, ada satu hal lagi, saat ini Keluarga Ransom, Keluarga Salazar dan Keluarga Calderon sudah mengutus perwakilan mereka kemari, dan yang diutus semuanya merupakan Tuan Muda di keluarga mereka. Menurutmu, apakah rencana kita harus tetap dilaksanakan?” Bawahan itu bertanya.“Laksanakan, paling-paling kita hanya perlu mengirim orang untuk memberi penjelasan kepada tiga keluarga itu saja, kali ini kita harus membunuh sebisanya dan tidak akan melepaskan satu pun!” Tatapan Kieran bersinar dengan kejam, hanya sekilas sudah terlihat kalau dia adalah pria yang kejam dan sadis.***Segera, semua orang sudah naik ke kapal, disusul d
"Aku juga tidak tahu, dan hanya kebetulan menyadari hal ini. Kalau bukan karena Polar yang tiba-tiba menjadi lebih kuat setelah menjilat darahku, kami juga tidak akan tahu kalau darahku memiliki efek seperti ini," kata Sarah dengan semangat. "Sekarang aku bisa menggunakan darahku untuk membantumu meningkatkan kekuatanmu secara langsung. Akhirnya aku bisa membantumu!"Selama ini, Sarah menjadi sosok yang selalu dilindungi oleh Nathan. Tidak peduli betapa sulitnya, Nathan akan memikul semuanya seorang diri, dan Sarah tidak memiliki kemampuan untuk membantu Nathan. Sejak mengetahui identitas Nathan, Sarah semakin merasa bersalah karena dirinya sama sekali tidak bisa membantu Nathan. Sekarang, dia akhirnya dapat membantu Nathan.Melihat Sarah yang bersemangat, Nathan menarik Sarah ke dalam pelukannya. Ini adalah pertama kalinya Nathan berinisiatif untuk berhubungan begitu dekat dengan Sarah di hadapan Beverly. "Dasar bodoh! Aku sudah mengatakan aku tidak akan menghisap darahmu untuk menin
"Nathan, kamu sudah melihat kekuatan Sarah, bukan? Kedepannya, jika kamu berani berbuat salah pada Sarah, hati-hati pantatmu akan dibakar," kata Beverly sambil tersenyum melihat ekspresi kaget Nathan."I-ini …. luar biasa!" Nathan merasa senang dalam hatinya. Semakin tinggi kemampuan Sarah, semakin senang Nathan. Pada saatnya nanti, memiliki beberapa rekan yang bisa membantunya adalah hal yang baik."Ini bukan apa-apa. Sarah masih memiliki kemampuan yang lebih hebat lagi," kata Beverly dengan bangga."Masih ada? Apa itu?" Nathan menatap Sarah dengan kaget.Sarah tersenyum. "Sebenarnya itu bukanlah jurus atau kemampuan, hanya saja darahku bisa digunakan untuk membantu makhluk hidup dan meningkatkan kekuatan mereka."Pernyataan dari Sarah membuat Nathan kebingungan. Dia tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Sarah.Melihat Nathan tidak mengerti, Beverly segera menjelaskan, "Itu artinya, darah Sarah mengandung zat yang dapat menstimulasi sel-sel dalam tubuh. Baik manusia maupun hewan, jik
Perkataan Nathan membuat ketua delegasi tersentak di tempat. Meskipun matanya masih dipenuhi kemarahan, dia akhirnya harus menyingkir. Mereka sudah melanggar aturan sejak awal. Jika mereka mempermasalahkan masalah ini, pada akhirnya mereka sendiri yang akan dipermalukan.Nathan dan yang lainnya pergi, ketua delegasi Negara Solara menatap punggung Nathan dengan wajah muram. Nathan belum tahu bahwa membunuh Squala akan mendatangkan masalah besar di masa depan.Setelah kembali ke kepolisian, semua orang terlihat kelelahan. Milan mengatur agar Nathan dan yang lainnya bisa beristirahat, dan pesta perjamuan akan diadakan besok. Milan tidak menanyakan tentang Zephir dan yang lainnya yang ikut kembali bersama Nathan, karena mereka pasti sudah berada di pulau itu sejak awal. Milan tidak ingin mengetahui alasannya. Dia hanya tahu seluruh tim Squala sudah terbunuh dan kepolisian memenangkan kompetisi.Di dalam kamar Nathan, Sarah dan Beverly tidak berniat pergi. Setelah tidak bertemu dengan Nath
"Hmm …. Ya, hanya bisa begitu. Namun, sekarang kamu adalah anggota dari kepolisian. Meskipun kekuatan kepolisian tidak kuat, tapi mereka termasuk departemen pemerintahan. Jika kamu bisa mendapatkan apresiasi dari atasan, maka keluarga Zellon mungkin tidak berani melakukan apapun terhadapmu," Zephir menganalisis.Nathan mengangguk, karena dia juga berpikir demikian. Saat kekuatannya belum memadai, satu-satunya cara untuk menyingkirkan para keluarga bela diri yang mengejarnya adalah dengan menempelkan diri pada pemerintahan untuk sementara waktu. Namun, kekuatan kepolisian terlalu kecil. Meskipun Milan merupakan Kapten kepolisian, tapi dia tidak memiliki banyak kekuasaan dan keluarga-keluarga dalam komunitas bela diri meremehkan kepolisian.Ingin mendekatkan diri pada pemerintahan, Nathan harus bertemu dengan orang-orang berjabatan tinggi. Jika hanya mengandalkan Milan sendiri, sepertinya tidak akan mampu memperkenalkannya kepada orang-orang berjabatan tinggi.Nathan tiba-tiba teringat
Beberapa menit kemudian, Manticore yang besar itu tergeletak tak berdaya, diserang habis-habisan hingga mati oleh beruang kutub."Ini ...." Mulut Squala ternganga lebar, tertegun melihat seekor beruang kutub mampu membunuh hewan buas yang sudah dia panggil."Polar, bagus sekali!" Sarah tersenyum, melemparkan benda di tangannya.Beruang kutub itu menangkapnya menggunakan mulut, lalu merangkak mendekati Nathan seraya menggeram manja. Nathan perlahan berjongkok, membelai kepala beruang kutub, beruang itu meletakkan benda ke tangan Nathan. Nathan menatap Sarah dengan bingung, tidak tahu apa yang sedang dilakukan beruang kutub itu."Ini adalah bendera kemenangan yang harus kalian temukan dalam kompetisi. Polar sedang membantumu memenangkan kompetisi," jelas Sarah.Menyadari itu, Nathan tersenyum senang dan melingkarkan tangannya di leher beruang kutub. Beruang ini sangat berperikemanusiaan, benar-benar rekan yang baik baginya. Dan pada saat yang sama, Squala hendak berbalik dan kabur."Mau
Melihat Sarah dan yang lainnya, Nathan menjadi seperti anak kecil yang kegirangan. Kalau bukan karena ada banyak orang di sana, Nathan pasti sudah langsung melompat dan memeluk Sarah.Mata Sarah dipenuhi kegembiraan saat melihat Nathan. Beverly, yang ada di sampingnya, juga menatap Nathan dengan semangat dan kebahagiaan. Namun, Nathan tidak berani menatap Beverly secara langsung; dia tidak bisa menghadapi tatapan seperti itu darinya."Paman Zephir, kenapa kalian bisa ada di sini?" tanya Nathan kaget.Alih-alih menjawab, Zephir melirik orang-orang dari Negara Solara yang bertarung dengan anggota kepolisian. Dia berkata pada Sarah dan Beverly. "Kalian berdua boleh mencoba kekuatan kalian."Setelah Zephir selesai bicara, Sarah dan Beverly tersenyum penuh semangat, lalu sosok mereka seketika menghilang di hadapan Nathan. Pertarungan menjadi kacau. Dua sosok cantik muncul dan di mana pun mereka melintas, pasukan dari Solara meminta ampun."Ini ...." Nathan tak percaya dengan apa yang dilih
"Apa-apaan ini?" Nathan tanpa sadar menelan ludahnya.Seekor monster raksasa setinggi beberapa meter, dengan gigi tajam dan bentuk aneh yang sulit dikenali, muncul. Monster itu mengendus darah di tanah, lalu membuka mulutnya dan langsung menelan salah satu dari tiga jenderal agung itu. Dua pria lainnya ketakutan, mereka berdiri diam tak berani bergerak. Mereka menyaksikan bagaimana mereka akan ditelan oleh monster itu, dan tanpa menunggu waktu yang lama, ketiga jenderal agung itu telah habis dilahap oleh monster mengerikan itu.Nathan baru mengerti apa yang dimaksud Squala dengan pengorbanan. Ternyata, dia menggunakan nyawa tiga orang itu untuk memunculkan monster ini."Beraninya kamu memaksaku untuk mengeluarkan Manticore ku! Hari ini, aku tidak akan mengampuni kalian," gertak Squala.Walau dia bisa membunuh Nathan dan yang lainnya, dia tahu dirinya pasti akan dihukum saat kembali. Tiga tahap awal penguasa Ingras keluarganya dikorbankan olehnya begitu saja. Walau dia adalah putra dar
Atas perintah Squala, ketiga jenderal agung itu mulai menghunuskan senjata mereka dan menyerang anggota kepolisian serta prajurit yang dibawa oleh Erya."Erya, kamu hadapi saja ketiga cunguk itu, serahkan Squala kepadaku!" kata Nathan dengan buru-buru kepada Erya.Pasukan Erya baru saja diracuni dan kekuatannya belum pulih sepenuhnya. Jika hanya mengandalkan Anderson dan anggota kepolisian untuk melawan para pendekar samurai, Nathan khawatir mereka akan berada dalam bahaya. Oleh karena itu, dia meminta bantuan Erya.Erya menatap Nathan, berteriak marah, dan menerjang kepada tiga jenderal agung itu.Sementara itu, Nathan menatap Squala dengan dingin, raut wajahnya terlihat tampak bangga. "Sekarang, saatnya kamu merasakan kekuatanku."Setelah mengatakan itu, aura di tubuh Nathan meledak, cahaya keemasan muncul seperti matahari di langit, sinarnya begitu menyilaukan, jauh lebih kuat daripada cahaya yang dipantulkan oleh tiga jenderal agung hitam itu."Aruna Slash!" ucap Nathan tanpa basa
“Cepat sekali, sepertinya jurus bayangan itu persis dengan yang aku harapkan,” Nathan tersenyum tipis. Beberapa hari ini, dia sudah mencoba mencari tahu tentang kekuatan bayangan yang dikuasai oleh Squala, dan mendapatkan beberapa pengetahuan.Hwoossshhh!BAAM!Sosok Squala melesat dengan cepat dan menghantamkan sebuah pukulan keras pada tubuh Nathan. Nathan tidak menghindar, langsung menerima pukulan itu. Tubuhnya bergetar, namun tidak mengalami luka apapun.Di sisi lain, Squala merasa tangannya mati rasa. Dia berdiri tidak jauh dari sana, menatap Nathan dengan dingin.“Ternyata memang benar, semakin cepat kecepatanmu, tenagamu akan semakin kecil. Kamu tidak bisa melesatkan kekuatan dan kecepatan di saat bersamaan. Yang kamu sebut jurus bayangan adalah mengorbankan kekuatan untuk kecepatan. Sekarang sepertinya tidak lebih dari sebuah mainan bagiku,” Nathan menatap Squala dan mencibir.Bayangan Squala bisa menipu mata semua orang tidak lebih karena kecepatannya yang terlalu cepat, hal