Share

KITC-38

Samy menatap pintu yang tak bisa terbuka, napasnya memburu. Berkali-kali ia mencoba mendobraknya dengan bahu, namun pintu itu tetap kokoh. "Kita harus cari jalan lain," ujarnya, suaranya tenang namun penuh urgensi.

Diandra, berdiri di tengah ruangan yang gelap, menggigit bibirnya. Ia menyesali keputusannya yang tergesa-gesa. Seharusnya ia lebih waspada, seharusnya dia tidak mempercayai pesan itu. "Samy, aku... aku benar-benar tidak tahu harus bagaimana," katanya, suaranya terdengar gemetar.

Samy menoleh ke arahnya, melihat kepanikan yang mulai melanda wanita yang selama ini berusaha tegar. Ia berjalan mendekat, menempatkan tangannya di puncak kepala Diandra, mengusap lembut rambutnya. "Tenang, Diandra. Aku akan cari cara."

Mata Samy menyapu sekeliling ruangan. Satu-satunya sumber cahaya datang dari jendela kecil yang terletak cukup tinggi di dinding sebelah kanan. "Ada jendela, mungkin kita bisa keluar dari sana," katanya menunjuk jendela.

Diandra menatap jendela itu, sedikit harapan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status