Share

KITC-44

Bel apartemen Diandra berbunyi, Tania yang sendirian di rumah segera membukanya, ia tak mengenal siapa yang datang.

"Halo, perkenalkan aku Moza," ucap Moza seraya tersenyum.

Tania menatap Moza dengan curiga, tangan dilipat di dada. "Mau apa Anda datang ke sini?" tanyanya dengan nada tegas.

Moza tersenyum, berpura-pura bingung. "Aku? Tentu saja untuk bertemu Dokter Diandra. Apakah dia di rumah?"

Tania mengerutkan alis, masih berdiri di ambang pintu. "Dokter Diandra sedang tidak ada di rumah, dan Anda siapa?"

"Oh, maafkan aku," jawab Moza dengan senyum yang tidak hilang dari wajahnya. "Kami punya urusan yang harus diselesaikan."

Tania mempersempit matanya. "Aku tidak tahu urusan apa yang kau maksud, tapi lebih baik kau pergi sekarang. Kalau ada yang penting, kau bisa menyampaikan pesan."

Moza tersenyum tipis, seolah menilai Tania. "Tak perlu, aku bisa menunggu. Urusanku dengan Diandra cukup mendesak."

Tania tidak bergeming, sikapnya semakin waspada. "Tidak ada yang mendesak di sini, sel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status