Share

9. Terlalu Berlebihan

Titah Kainer segera sampai di paviliun Xarion. Petugas yang dikirim Kainer menyebutkan isi dalam dekrit raja yang memerintahkan Xarion untuk pergi ke Utara.

Wajah Xarion memucat. Pamannya benar-benar kejam, pria itu ingin menyingkirkannya dengan mengirimnya ke tempat yang terkena wabah penyakit misterius.

"Pangeran Xarion, Anda akan pergi ke Utara dalam waktu sepuluh hari lagi," ujar petugas yang menyampaikan dekrit dari Kainer.

Suka atau tidak suka Xarion harus menerima dekrit itu. Saat petugas pergi, Xarion segera bergegas menemui ibunya yang saat ini sedang minum teh sendirian di taman.

"Ibu." Xarion bergegas mendekati ibunya dengan kakinya sedikit pincang.

"Pangeran Xarion, ada apa?" Xylia sangat mengenal putranya, dari wajahnya yang gelisah ia sudah bisa menebak bahwa telah terjadi sesuatu.

"Ibu, Paman ingin menyingkirkanku secara tidak langsung."

"Apa maksudmu?"

"Paman mengeluarkan perintah agar aku pergi ke Utara untuk membantu di sana."

"Apa? Ke Utara?"

"Ya, Bu. Bu, tolong aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status