Share

10. Tidak Mengambil

"Sampai kapan kau akan berselisih dengan keponakanmu karena seorang wanita? Putraku, darah lebih kental dari air." Ibu suri bicara dengan lembut pada putranya.

Wanita ini tidak tahu bahwa di kehidupan sebelumnya Xarion lah yang tidak menghargai hubungan darah di antara mereka.

"Pangeran Xarion seharusnya menerima kenyataan, Bu. Dia masih datang menemui istriku hari ini."

"Putraku, keponakanmu masih muda, ia masih belum bisa berpikir dengan benar."

"Bu, diusia seusia Pangeran Xarion aku sudah mengambil banyak keputusan penting. Beberapa kali berperang dengan musuh dan pemberontak. Ini bukan tentang usia, tapi tentang adab dan kepribadian. Lysire adalah bibinya, ia seharusnya tidak menginginkan istri pamannya lagi."

"Putraku, jika ada pria lain yang mengambil istrimu darimu apakah kau akan menerimanya begitu saja?"

Kainer diam, tentu saja ia tidak akan menerimanya. Ia akan mengambil kembali miliknya.

"Pangeran Xarion juga seperti dirimu, dia belum bisa merelakan Lysire."

"Bu, aku tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status