Share

18. Hukuman Mati

"Nona Amarise, dari tadi kau menuduhku seperti itu. Apakah kau memiliki bukti? Jika kau tidak memiliki bukti maka kau telah memfitnahku!" seru Lysire dingin.

"Lysire, kau benar-benar licik. Kau sudah merencanakan semuanya dengan rapi sehingga tidak ada bukti atas perbuatanmu! Apakah kau tidak takut jika Sang Pencipta akan menghukummu!"

Lysire tertawa kecil. "Aku tidak melakukan apapun, kenapa aku harus takut?"

"Tuan Trystan, adikmu telah memfitnah istriku dan dia bersikap sangat lancang di kediamanku. Aku ingin tahu seperti apa Perdana Menteri mendisiplinkannya."

"Yang Mulia, dia tidak hanya mengancamku, tapi juga ingin membunuhku," seru Lysire.

Tatapan Kainer kini menajam. "Nona Amarise benar-benar memiliki nyali yang besar ingin membunuh Ratuku."

"Yang Mulia ampuni adikku, dia mengalami depresi karena diperkosa oleh Tuan Louis."

"Kakak, kau seharusnya meminta keadilan untukku, bukan meminta pengampunan seperti ini. Aku adalah korbannya di sini." Amarise berkata marah. Ia sangat putu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status