Share

Bab 79 - Sebuah Lelucon

Dalam keadaannya yang sedang marah, Robin sebenarnya hendak menggertak Joey yang dianggapnya lancang karena berani mencampuri urusannya. Tapi saat melihat tubuh Joey yang lebih tinggi darinya, terutama saat melihat otot tangannya yang kencang dan dada bidangnya yang lebar di balik kemejanya, Robin akhirnya mengalah dan pergi meninggalkan meja itu dengan hati mendongkol.

“Maaf sudah membuat Anda semua tidak nyaman. Tolong nikmati makanan dan minuman Anda. Permisi…,” ucap Joey pada Anna dan teman-teman semejanya setelah memastikan Robin dan teman-temannya duduk kembali di tempat mereka.

“Apa kafe ini seperti klub malam? Kenapa mereka memiliki seseorang yang tampak seperti tukang pukul? Dan… kalau tidak salah dia orang yang kau ajak pergi ke seberang sana tadi, kan?” tanya Thomas sambil menatap punggung Joey yang sedang berjalan kembali ke mejanya.”

“Dia pemilik kafe ini.”

“Dia?” Thomas menegakkan tubuhnya, agak kaget dan takjub atas informasi yang Anna berikan.

“Selain itu dia juga
MeowMoe

Terima kasih sudah membaca... Terima kasih juga yang sudah memberi dukungan (vote, komentar, dan memberi rate bintang 5) Dukung terus ya... Thank You <3

| 14
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Cya
lanjutkaannn...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status