Beranda / Lainnya / Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang / Bab 78 - Tidak Sebagus Yang Kau Pikir

Share

Bab 78 - Tidak Sebagus Yang Kau Pikir

Penulis: MeowMoe
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-15 22:57:18
Thomas hendak membuka dan melihat isi dokumen yang baru saja Anna berikan padanya dengan tatapan penuh semangat, namun mengurungkan niatnya saat Anna mengomentari band yang sedang tampil membawakan lagu original yang merupakan lagu terakhir mereka dalam penampilan.

“Lumayan juga,” puji Anna sambil mengangkat dan memindahkan makanan ringan yang sudah berada di atas meja di hadapannya ke dekat Sherly. “Kau harus coba ini. Cemilan ini sangat enak,” ucap Anna. Dari ingatan ‘Anna’, ia melihat kalau ‘Anna’ sangat menyukai camilan yang biasanya asisten koki hidangkan untuk menemani waktu bersantai para karyawan saat sedang beristirahat itu dan Anna berharap Sherly juga akan menyukainya.

“Daripada lumayan, mereka bisa dikatakan cukup bagus,” sahut Thomas tampak tidak setuju dengan penilaian Anna pada grup band yang beranggotakan Robin dan Dustin itu. Sebenarnya dia hanya ingin menguji Anna, ingin tahu bagaimana penilaian Anna pada mereka.

Anna tersenyum lalu menjawabnya dengan santai, “Kare
MeowMoe

Terima kasih sudah membaca... Terima kasih juga yang sudah memberi dukungan (vote, komentar, dan memberi rate bintang 5) Dukung terus ya... Thank You <3

| 9
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Garfield
hajaaarrrrrr
goodnovel comment avatar
Windy Renata
Omooo.... Joey.... aku padamu....
goodnovel comment avatar
Cya
semangat thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 79 - Sebuah Lelucon

    Dalam keadaannya yang sedang marah, Robin sebenarnya hendak menggertak Joey yang dianggapnya lancang karena berani mencampuri urusannya. Tapi saat melihat tubuh Joey yang lebih tinggi darinya, terutama saat melihat otot tangannya yang kencang dan dada bidangnya yang lebar di balik kemejanya, Robin akhirnya mengalah dan pergi meninggalkan meja itu dengan hati mendongkol. “Maaf sudah membuat Anda semua tidak nyaman. Tolong nikmati makanan dan minuman Anda. Permisi…,” ucap Joey pada Anna dan teman-teman semejanya setelah memastikan Robin dan teman-temannya duduk kembali di tempat mereka. “Apa kafe ini seperti klub malam? Kenapa mereka memiliki seseorang yang tampak seperti tukang pukul? Dan… kalau tidak salah dia orang yang kau ajak pergi ke seberang sana tadi, kan?” tanya Thomas sambil menatap punggung Joey yang sedang berjalan kembali ke mejanya.” “Dia pemilik kafe ini.” “Dia?” Thomas menegakkan tubuhnya, agak kaget dan takjub atas informasi yang Anna berikan. “Selain itu dia juga

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-17
  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 80 - Produk Dari Pikiran

    Anna berdehem, memalingkan wajahnya kembali ke arah panggung sambil menggumamkan kalimat “dua kali” yang langsung membuat Orin dan Thomas hampir berteriak saking kagetnya. “Mereka pasti nekat melakukan pertunjukan setelah kau paksa, bukan?” Thomas menatap Anna dengan sorot mata marah. Tidak mendapatkan tanggapan, ia akhirnya mengeluhkan kepribadian Anna yang belakangan membuatnya kesal, dengan suara agak nyaring, “Dari sifatmu itu, ku rasa memang benar!” “Saya tidak menyangka mereka akan seperti ini,” sahut Anna tegas, bukan bermaksud membela diri. Ia memang tidak menyangka mental Sherly dan William berada di level yang berada jauh dibawah dirinya bahkan saat ia masih berusia 15 tahun. “Tidak menyangka? Setelah latihan hanya dua kali dan karena mereka bukanlah musisi profesional, tentu saja hasilnya akan seperti ini!” Thomas yang sedari tadi sudah merasa kesal akhirnya menggeram. Thomas sebenarnya tidak terlalu peduli juga akan penampilan Sherly dan William. Ia juga sudah tidak ber

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-17
  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 81 - Kesempatan Terakhir

    Setelah berbicara pada mereka, Anna berpaling dan menaruh mikrofon yang tadi diambilnya dari tangan Sherly ke stand mic. Ia kemudian menarik napas panjang, membuang rasa kesalnya saat mendapatkan tatapan menghina dari para pengunjung kafe —terutama para musisi— yang mulai marah dan berteriak meminta mereka untuk segera turun dari atas panggung. Mereka juga berteriak meminta agar She Will memberikan sisa jatah penampilan pada grup musik yang akan tampil setelahnya. “Mereka masih siswa SMA dan baru berlatih sebanyak dua kali sebelum tampil hari ini.” Anna mulai berbicara menggunakan mikrofon. “Berikan kesempatan pada mereka untuk membawakan dua lagu yang tersisa. Saya harap Anda semua bisa tenang dan jangan sampai kehilangan kesempatan untuk melihat penampilan debut calon superstar yang akan menjadi musisi besar di masa depan,” ucap Anna dengan penuh percaya diri bercampur kesal sebelum berbalik dan pergi menuju salah satu instrumen yang tersedia di panggung dan meminta teknisi melakuka

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-17
  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 82 - Bukti Dari Keyakinan Anna

    “Apa gambaran dari indahnya suara para malaikat yang sedang bernyanyi itu akan terdengar memesona seperti ini?” Thomas bergumam tanpa sadar setelah lagu yang She Will mainkan berakhir. Ia sering mendengar ungkapan seperti itu saat seseorang memuji keindahan suara seorang penyanyi, namun sebenarnya tidak pernah seorangpun dari mereka yang mungkin pernah mendengar malaikat bernyanyi hingga tahu seperti apa suara seorang malaikat saat sedang bernyanyi. “Ku rasa suara seperti inilah yang akan sangat cocok dengan gambaran dari suara malaikat yang sering orang-orang sebutkan tiap kali memuji seorang penyanyi yang membuat mereka terpukau,” pikir Thomas, meyakini pemikirannya sendiri. Pandangannya kemudian tertuju pada Anna, yang sedang menatap padanya sambil tersenyum sinis seolah hendak mengatakan “Aku bukan pembual”. Sebenarnya pemikiran pembual yang terbersit di benak Anna saat kebetulan bertatap mata dengan Joey tadi bukanlah pemikiran yang didapatnya dari sorot mata Joey, namun sebenar

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-18
  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 83 - Setelah Penampilan

    Berjarak dua meja dari Thomas, Joey sedang menggosok ujung matanya yang berair dengan tisu setelah sebelumnya ikut bersorak bersama para penonton meminta She Will untuk memainkan lagu ketiga mereka. Sebagai orang yang terbiasa hidup dalam perkelahian dan dunia kekerasan, baru kali ini Joey merasa tersentuh dengan sebuah nyanyian bahkan sampai bisa membuatnya menangis. Rasa kasihan dan rasa ingin membantu Anna —juga adiknya— untuk kabur dari kafe yang sebelumnya menyiksa dirinya setelah melihat kemarahan para penonton yang terlihat jelas muak pada pidato singkat Anna, menganggap gadis itu terlalu percaya diri dan angkuh, kini berubah menjadi rasa takjub yang membuatnya semakin terpesona pada Anna. "Dia memang sangat memesona dan luar biasa," gumam Joey berulang kali. Ia akhirnya ingat dengan promosi berapi-api Anna saat meminjam ruang kerjanya di sasana tinju untuk membuat dokumen kontrak. “Apa yang dikatakannya terbukti benar,” pikir Joey. Tidak seperti para pengunjung kafe lain —kec

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-18
  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 84 - Selalu Dicurigai

    “Kalian benar-benar membuatku bangga,” puji Anna sambil menatap Sherly dan William yang duduk di kursi belakang dari kaca spion di dekat kepalanya. Mengira Sherly akan tersipu setelah mendengar pujiannya —seperti yang tampak pada William— Anna justru mendapatkan tatapan mendongkol serta penuh selidik yang membuatnya sadar kalau Sherly pasti merasa kesal karena datang ke kafe tanpa tahu akan diminta untuk tampil. Sherly baru tahu saat William —yang sudah Anna beritahu melalui pesan sebelum tidur di ruang kerja Joey— datang membawa tas gitarnya. William juga sempat bingung saat tahu kalau Anna tidak memberitahu Sherly kalau mereka akan melakukan penampilan di live music kafe. Selain itu, tatapan Sherly juga membuat Anna berpikir bahwa Sherly kini memiliki rasa curiga yang lebih dalam padanya setelah melihat kemampuannya bermain piano dan bagaimana dirinya yang sebelumnya tidak pandai bernyanyi tiba-tiba saja bisa bernyanyi dengan sangat baik. Andai Orin dan William tidak sedang berada

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-18
  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 85 - Mulai Terkenal

    Anna sengaja menatap keluar jendela untuk membiarkan Orin mengobrol lebih banyak dengan Sherly, menyadari jika Orin sedang berusaha membuat Sherly yang sangat pemalu dan tertutup itu merasa nyaman berbicara dengan orang lain selain keluarganya sendiri agar Sherly terbiasa berbaur dengan masyarakat, mengingat Sherly nanti akan melakukan banyak penampilan setelah Thomas, selaku manajer She Will, mencarikan banyak pekerjaan bagi grup musiknya. Orin tidak ingin Sherly tampak kaku seperti sebelumnya saat berada di panggung. Sikap kaku tentu akan membuat simpati para penonton berkurang, sebagus apapun Sherly bernyanyi. Dari pengalamannya, Orin mengetahui hal itu. Sambil memerhatikan gedung-gedung yang mereka lewati dalam perjalanan ke sekolah, Anna teringat bagaimana terpana dan senangnya Sherly saat ia —dan Orin— dibawa melihat-lihat apartemen kemarin. Walau Sherly pada awalnya bingung dan tampak kaget dengan harga sewanya, namun Anna melihat tatapan penuh harap di wajah Sherly yang ia tah

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-21
  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 86 - Seperti Seorang Profesional

    Anna baru saja tiba di lantai satu saat melihat kegaduhan yang terjadi di sana. Mengikuti penyebab kegaduhan itu dengan pandangannya, Anna kaget melihat Orin berada di sana dan tahu kalau Orin-lah penyebab kegaduhan itu. Orin sudah sangat terkenal. Sebagai asisten pribadi Jessica, Orin sering melakukan wawancara sebagai perwakilan Jessica, baik mewakilinya sebagai aktris maupun sebagai CEO Wright Entertainment. Melihat kehadiran Orin di sekolah mereka, para siswa itu tahu kalau Orin datang untuk mewakili seorang aktris muda yang agensinya miliki karena Orin biasanya datang secara khusus untuk mengurus aktris Wright Entertainment ke sekolah, tempat kerja, atau tempat kuliah untuk mendapatkan izin cuti. Dugaan para siswa memang benar dan suasana menjadi bertambah gaduh setelah Orin menatap ke sebuah titik, pada Anna yang berdiri di tengah-tengah koridor sembari memberikan tatapan malas padanya. “Astaga, kenapa dia masih di sini? Sia-sia deh aku memintanya datang saat jam pelajaran pad

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-21

Bab terbaru

  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 207 - Usaha Meloloskan Diri

    Anna masih diam terpaku menatap Joseph dengan ekspresi tak percaya. Wajah terkejutnya baru berangsur normal setelah menebak kalau Dewa memang tidak menghapus ingatan mereka bertiga, hanya mengubah keadaan ‘Anna’ saja.“Apa yang kau lakukan? Cepat bawa dia masuk!”Teriakan marah terdengar dari dalam bangunan. Sosok pria berekspresi dingin yang menjadi orang kepercayaan Simon untuk memimpin pasukan penculik menodongkan senjata api ke arah mereka.Takut dengan ancamannya, Joseph buru-buru menarik lengan Anna, membawanya pergi memasuki bangunan.Begitu masuk ke dalam bangunan, Anna langsung melihat Sherly yang spontan meronta-ronta begitu melihatnya muncul di pintu. Menggeleng pelan pada Sherly, Anna berbicara penuh percaya diri berusaha menenangkan Sherly dan berjanji akan menyelamatkannya tanpa memedulikan ejekan para penculik pada perkataannya.Setelah memastikan ketiga sandera baik-baik saja—selain hanya diikat di kursi—Anna mengalihkan pandangan pada Richard Lee yang berdiri mematung

  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 206 - Pertemuan Kembali

    Pukul 7.55 malam di Cross X Cafe.Sudah hampir jam 8 malam namun Sherly, William, dan Ivy Lee—manajer She Will—tak kunjung tiba di Cross X Cafe padahal para tamu undangan sudah berkumpul.Orin dan Anna baru tahu ponsel ketiganya tidak aktif setelah mencoba menghubungi untuk menanyakan posisi mereka.Merasa ada yang mencurigakan, Anna mencoba menghubungi Rosana untuk menanyakan apakah Sherly singgah di rumah pantai untuk menjemput, namun Rosana mengatakan Sherly tidak singgah dan hanya meneleponnya untuk datang ke Cross X Cafe bersama pengawal yang Elvin tugaskan untuk menjaga mereka. Rosana juga sedang dalam perjalanan, malah sudah hampir tiba.“Elvin juga belum datang. Tumben sekali dia terlambat?” pikir Anna, ingat kalau Sherly juga mengundang Elvin datang ke pesta namun Elvin tak kunjung muncul setelah hampir satu jam berlalu.Kejutan lain Anna dapat ketika mengetahui nomor telepon Elvin juga sedang tidak aktif.Merasa ada yang tidak beres, ia pun menghubungi Rainhard dan untungnya

  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 205 - Menjalankan Rencana

    “Ya, Sherly?” sahut Anna riang menjawab panggilan telepon Sherly.Anna memang ingin segera kembali ke tubuh aslinya, namun merasa sedikit tidak rela jika harus terpisah dari Sherly dan Rosana yang sudah dianggapnya sebagai adik dan ibunya sendiri.Sejak hidup bersama mereka, ia seperti merasa berada di dalam keluarganya sendiri seperti di masa kanak-kanak sewaktu keluarganya masih lengkap. Memiliki ayah, ibu, dan saudara untuk berbagi cerita kesehariannya.Karena itulah tiap kali berbicara dengan salah satu dari mereka—termasuk Roman Briel—hatinya selalu merasa nyaman seakan mereka adalah keluarga kandungnya sendiri.“Apa Kakak ada kesibukan malam ini?”“Pengambilan gambar mungkin sudah berakhir di sore hari. Kakak akan meluangkan waktu untukmu kalau kau ingin bersama Kakak,” sahut Anna.Sherly tidak langsung menanggapi. Ia tersenyum gembira, senang karena Anna selalu mau meluangkan waktu untuknya saat dibutuhkan.“Sherly? Apa ada masalah?”“Oh… tidak… Itu…, Sherly mau mengundang Kakak

  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 204 - Kehebohan Warga Net

    Di sebuah bangunan terbengkalai berlantai dua, di pinggiran Kota X…Richard Lee mengorek-ngorek tungku perapian menggunakan ranting yang biasa dipakainya untuk memperbaiki posisi kayu bakar dan arang dalam tungku tersebut.Sudah selama 3 minggu lebih sejak pelariannya dari kejaran orang-orang Rainhard Rover, Richard yang terbiasa hidup berdampingan dengan peralatan modern harus hidup dalam keadaan yang disebutnya sebagai dunia primitif.Tidak bisa menggunakan internet takut pihak pencari jejak Rainhard bisa mengendus keberadaannya, membuat Richard yang tidak pernah lepas dari internet dan perlengkapan modern sudah hampir gila.Selain itu ia juga harus bersembunyi di bangunan terbengkalai tersebut tanpa berani menyalakan listrik, takut drone pencari menemukan lokasi persembunyiannya di malam hari.Semenakutkan itulah tim pemburu Rainhard Rover, juga Leon yang bisa melacak keberadaan seseorang melalui sinyal SIM card.Richard menghentikan kegiatan memperbesar bara api untuk merebus air s

  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 203 - Cucu Menantu

    “Nona Green! Kenapa tidak melakukan pergerakan sesuai dengan koreografi yang sudah dilatih?!” teriak Lucas dari depan monitor pemantaunya.Terlihat jelas Lucas tidak repot-repot menyembunyikan kemarahannya. Ia merasa sangat frustrasi karena kesalahan yang Sharon lakukan telah merusak suasana bagus di gelanggang buatan itu, dan mungkin akan susah untuk didapatkan kembali apabila adegannya sampai diulangi.“M-maaf, Tuan Rose. S-saya…”“Tidak apa-apa, Tuan Rose. Kita bisa mengulanginya,” Anna menyela sembari berjalan menghampiri Sharon. “Ayo kita ulangi dari awal, Sharon,” Anna berdiri di hadapan Sharon sembari mengulurkan tangan, kemudian membantu Sharon berdiri dengan mengaitkan lengannya ke lengan Sharon.“Astaga… kau ini…” Sharon langsung membungkukkan badan begitu berdiri, menopang tubuhnya yang gemetar dengan kedua tangan di atas paha. “Sial… aku benar-benar ketakutan serasa sedang berhadapan dengan Sasha asli,” ucap Sharon sembari mendongak, menatap Anna yang kini sedang tidak bera

  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 202 - Sasha Volkova

    Mengikuti kebiasaan Sasha Volkova dalam tiap pertandingan, Anna berjalan menuju ring dengan langkah lebar, seperti terburu-buru ingin segera menyelesaikan pertarungan lalu pulang setelahnya. Itulah kesan yang selalu Sasha tinggalkan pada para penggemar.Seperti kebiasaan Sasha juga, Anna tidak menoleh sekalipun pada para penonton yang bersorak menyemangati, ia terus berjalan dengan kepala menunduk menyembunyikan wajah, memberikan kesan misterius sekaligus memengaruhi mental lawan.Tidak ada gaya mengepalkan tinju di depan dada seperti yang sering terlihat dari para petinju yang suka berjalan sembari meninju udara. Anna hanya berjalan dengan langkah cepat bagai pembunuh berdarah dingin yang ingin segera menghabisi lawan.Untuk apa yang dilakukannya sedari muncul dari balik tirai, Anna sudah benar-benar berhasil membuat dirinya terlihat seperti Sasha asli, membuat Dimitri yang melihatnya merasa bernostalgia dan mulai berkaca-kaca teringat pada mendiang putrinya.Bahkan atlet yang berpera

  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 201 - Masih Mengkhawatirkan Pemeran Sasha

    Setelah Anna pergi, Thomas mengajak Lucas mengobrol, membahas tentang lokasi pengambilan gambar yang ia rasa kurang terasa seperti di sebuah arena tinju. Walau kru film berhasil mendekorasi sasana tinju dan menyulapnya mirip seperti arena tinju sungguhan, tetap saja —menurut Thomas— akan jauh lebih baik lagi jika pengambilan gambar dilakukan di arena tinju yang sebenarnya. Akan lebih hidup.Lucas mengangguk setuju. Sangat disayangkan Kota X tidak memiliki gelanggang tinju besar. Kota X memang sangat maju, namun hanya ada aula-aula bisnis dan gedung pertunjukan saja di sana. Luasnya pun hanya sedikit lebih besar dari sasana tinju Cross X. Karena itulah Lucas lebih memilih untuk menggunakan sasana tinju milik Joey itu saja dibandingkan harus menyewa sebuah gedung pertunjukkan walau dana yang mereka miliki —setelah disponsori Wright Entertainment— cukup besar.Awalnya, Lucas juga merasakan hal yang sama setelah melihat lokasi pengambilan gambar itu. Namun demikian Lucas tetap optimis film

  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 200 - Memulai Proyek Sasha

    Seluruh persiapan untuk memulai proyek film Sasha Volkova sudah mencapai tahap final. Pemeran Sasha dan Vernon remaja sudah di audisi. She Will juga sudah memulai rekaman untuk lagu tema film.Baik Anna, Carmen, dan 3 atlet tinju wanita yang akan memerankan tokoh pendukung —sebagai 3 lawan berat Sasha sebelum bertemu Sabrina Witch— juga rutin berlatih di sasana tinju Cross X, milik Joey, yang RHP sewa sebagai pusat pelatihan para aktris, juga akan menjadi tempat pengambilan gambar untuk 3 pertandingan awal.Setelah pesta yang Felix Quil dan Chen Feng Yu —produser— adakan untuk menciptakan chemistry di antara para aktor, aktris, dan seluruh kru film yang bekerja sama dalam film Sasha Volkova, hari di mana pengambilan gambar perdana film Sasha Volkova pun akhirnya tiba.William dan Sherly adalah aktor dan aktris pemula yang pertama kali melakukan pengambilan gambar. Sebagai cameo pemeran Vernon dan Sasha, siapa sangka Sherly memiliki bakat akting yang cukup baik jika harus dibandingkan d

  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 199 - Dendam Sang Adik

    Melihat bagaimana manis dan lembutnya profil wajah Anna yang menurutnya jauh lebih cocok sebagai seorang idol dibandingkan aktris seni peran, Dimitri tidak begitu antusias saat mengetahui bahwa Anna lah yang akan memerankan Sasha. Hanya karena Anna putri sahabatnya saja pria itu memilih diam dan setuju menggunakan Anna sebagai pemeran utama.Awalnya Lucas pernah menyodorkan profil Jessica pada Dimitri. Melihat bagaimana ketegasan wajah Jessica yang mirip dengan Sasha, Dimitri menyetujui untuk mengangkat kisah mendiang putrinya itu ke layar lebar. Namun setelah tahu Jessica sedang mendapatkan musibah, ia pun pasrah karena tidak bisa meminta Lucas untuk memakai jasa Jessica lagi —mereka sudah menandatangani kontrak, dan Dimitri sudah menghabiskan sebagian besar uangnya.Baru setelah Roman meminta Anna untuk menunjukkan aksi bertinjunya, Dimitri akhirnya bersemangat kembali. Walau Anna masih belum menunjukkan gaya bertarung yang serupa dengan Sasha, namun semua gerakan dan teknik tinju da

DMCA.com Protection Status