Share

42. Salah

Pikiran Jevano Putra Hartono seketika menjadi kosong, setelah mendengar ucapan bernada tajam yang dilontarkan oleh Nadisa Tirta Sanjaya.

Jevano kira, Nadisa hanyalah gadis cantik yang akan dengan mudah bertekuk lutut di hadapannya. Jevano pikir, Nadisa hanyalah gadis lemah yang memiliki posisi di bawahnya. Jevano sangka, Nadisa hanyalah gadis biasa yang dapat ia genggam setelah sedikit memamerkan kehebatannya.

"Aku salah…"

Ya, ternyata, Jevano salah besar.

Gadis Sanjaya itu tidak mudah untuk ditaklukkan. Ia keras, juga kuat. Nadisa bukanlah sekadar gadis lemah yang berada di bawah Jevano. Nadisa bukan gadis yang akan berteriak penuh kekaguman karena kesempurnaan Jevano Putra Hartono.

Jevano ... telah salah mengambil langkah. Ia justru membuat Nadisa kian menjauhinya.

Setelah Nadisa pergi bersama dengan Narendra Bagaskara, Jevano sempat terdiam selama beberapa saat. Hanya merenung. Menyesali betapa gegabahnya ia dalam mendekati Nadisa.

Beberapa waktu berlalu, hingga Haikal berinisiatif
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status