Share

Bab 9

"Kamu nggak boleh memberitahu kakakku apa yang baru saja terjadi."

Kak Nia berkata sambil membantuku mengangkat celanaku, "Tentu saja aku nggak akan memberitahu kakakmu, tapi aksimu tadi sangat bagus."

"Kamu nggak hanya harus melakukan ini di depanku, tapi kamu juga harus melakukan ini di depan Lina."

"Semakin cabul seorang pria, semakin dia dicintai oleh wanita."

"Bahkan kalau perlu, biarpun kamu harus menggunakan trik, itu nggak masalah."

Aku sedikit kecewa dan bertanya, "Kak Nia, apakah kamu melakukan semua ini hanya untuk membantuku membuka hati?"

"Kalau nggak apa? Kamu nggak berpikir aku ingin melakukan sesuatu denganmu 'kan?"

Hatiku langsung mencelos.

Aku menggeleng lemah, "Nggak."

Aku tahu aku tidak seharusnya kecewa, tapi saat ini aku tidak bisa mengendalikan emosiku.

Secara khusus, Kak Nia membantu aku mengangkat celana dan menata pakaian aku seperti tidak terjadi apa-apa.

Seolah-olah semua reaksiku seperti reaksi anak-anak.

Aku sangat tidak menyukai perasaan ini.

Jelas-jelas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (55)
goodnovel comment avatar
Bastaman Purba
mantap ingin terus membaca
goodnovel comment avatar
usmar ali
Oke juga pengisi waktu luang
goodnovel comment avatar
Thitong Bong
asik juga ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status