Share

Bab 66

"Kak Lina, aku nggak bisa melihat titik akupunktur melalui pakaian. Bisakah kamu melepas pakaianmu?"

Aku selalu merasa setelah melihat tubuh indah Lina, lalu menyentuhnya melalui pakaiannya agak kurang sensasional.

Jadi aku terus membodohi Lina.

Lina bereaksi dengan bingung, "Hei Edo, aku begitu percaya padamu, tapi kamu ternyata berbohong padaku."

Aku tertawa dan memeluk Lina.

Lina dibuat terkikik olehku.

Saat kami sedang bermain-main, ponsel Lina tiba-tiba berdering.

Lina segera memberi isyarat diam, "Ssst, kecilkan suaramu, itu dari suamiku."

Aku merasa sangat kesal.

Rasanya Johan seperti pengganggu.

Aku ingin sekali Johan tidak pernah muncul lagi dan menghilang dari dunia Lina selamanya.

Tapi, Lina terlihat sangat senang saat menerima panggilan telepon dari Johan.

"Johan, bagaimana dengan investor itu? Apa dia marah?"

Lina bertanya dengan prihatin.

Melihat Lina seperti ini, itu membuatku semakin merasa tidak nyaman.

Aku langsung bangun dari ranjang, pergi ke balkon dan melepas cela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status