Share

Bab 424

"Aku mulai dari nol, tanpa bantuan siapa pun. Aku berdoa ke Kakek, Nenek buat sampai di titik ini."

"Aku introspeksi diri sendiri. Selama menikah, aku nggak pernah rugikan kakak iparmu."

"Tapi sekarang, dia bawa kabur semua uangku. Aku mana bisa tenang?"

Aku merasa kasihan sekaligus marah.

Aku mengasihaninya karena aku juga berasal dari pedesaan. Aku dapat memahami jerih payah Wiki.

Aku marah karena dia mengatakan Kak Nia membawa kabur semua uangnya.

Dia giat dan kerja keras, tetapi dia tidak seharusnya mencurigai Kak Nia.

Dia tidak tahu Kak Nia orang seperti apa?

Aku dan Kak Nia baru tinggal bersama beberapa hari, tetapi aku dapat merasakan Kak Nia adalah gadis yang baik, dia tidak pernah berpikir untuk menceraikan kakakku.

Sedangkan kakakku? Bagaimana boleh dia mengatai Kak Nia seperti itu?

Aku berkata dengan marah, "Kamu gila, gila parah! Kalau Kak Nia mau cerai sama kamu, sudah lama cerai, nggak bakal tunggu sampai sekarang."

"Kamu nggak tahu isi pikiran Kak Nia, tapi malah salahka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status