Share

Bab 427

Salah satu dari mereka memakai topi dan masker, wajahnya tertutup rapat. Namun, dia bukan Helena.

Sekilas, aku dapat langsung mengenali sikap dan aura Helena.

Gadis ini agak dingin dan waspada, seolah-olah takut dilihat orang lain.

Sedangkan gadis lainnya lebih ceria. Dia mengenakan jaket kulit dan terlihat sangat modis.

Tubuhnya langsing, tetapi dadanya agak tepos.

Pagi hari, klinik agak sepi. Jadi, biasanya kami duduk di lobi.

Dengan begitu, pelanggan lebih mudah memilih tukang pijat.

Gadis berjaket kulit itu melirik sekilas, lalu memilihku.

"Giliranmu, Charlene. Gimana menurutmu?" Gadis berjaket kulit itu bertanya pada gadis mumi itu. (Karena gadis itu terbungkus rapat, seperti mumi. Sementara, mari sebut dia gadis mumi).

Gadis mumi itu bahkan tidak melihatku dan langsung berkata, "Lupakan saja, ayo pergi."

Sembari berbicara, dia hendak keluar.

Gadis berjaket kulit itu menariknya ke belakang. "Pergi ke mana? Sudah datang, ayo coba. Kamu nggak mau terus terganggu sama masalah itu, 'k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status