Share

Bab 435

Ketika aku memijatnya, dia tiba-tiba berkata dengan emosional, "Aku nggak mau dipijat lagi, pergi sana."

"Aku baru mulai, belum apa-apa ...."

Sebelum aku selesai berbicara, Bella sudah menyelaku dengan galak, "Sudah kubilang nggak mau dipijat lagi."

Aku dikejutkan oleh teguran Bella.

Aku mulai berpikir bahwa diriku keterlaluan.

Aku merasa bersalah.

Aku hanya ingin mengusilinya, tidak bermaksud lain.

Namun, melihat Bella begitu emosional, aku tidak lanjut mengusilinya.

"Kalau begitu kamu istirahat sebentar, nanti panggil aku."

Aku memakai kacamata hitam dan hendak pergi.

Tanpa sengaja, aku menemukan ada yang aneh dengan Bella.

Aku berpikir, 'Ada apa dengan Bella?'

Tiba-tiba, suatu jawaban muncul di benakku.

Aku tercengang.

Aku sontak memandang Bella.

Bella duduk di meja pijat dengan canggung.

Aku yakin tebakanku benar.

Ekspresinya dan gaya duduknya aneh.

Aku berpikir, 'Masa, sih? Pijatanku tadi membuat Bella terangsang dan langsung ....'

Jangan-jangan setelah kami berpisah, dia tidak pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status