Share

Bab 26

"Iya sudah aku bilang, tenang saja, Kak Nia pasti akan menepati janji kali ini."

Mendengar Kak Nia mengatakan hal itu, aku langsung bersemangat.

Ada perasaan yang sangat berbeda antara melakukan hal ini sendiri dan meminta seseorang melakukannya untukmu.

Tangan Kak Nia begitu halus dan lembut, aku ingin sekali merasakannya.

Tapi, Kak Nia berkata, "Tapi, jangan sekarang, kita harus menunggu sebentar."

Aku mengangguk berulang kali.

Karena aku tahu Kak Nia takut kakakku kembali tiba-tiba.

Sebenarnya aku juga takut.

Aku berkata pada Kak Nia, "Kalau begitu aku kembali ke kamar dulu, nanti kamu datang ke kamarku."

"Oke, pergilah."

Setelah aku berpamitan dengan Kak Nia, aku kembali ke kamar.

Aku segera melepas semua pakaianku, hanya menyisakan celana dalam.

Lalu aku berbaring di tempat tidur dan menunggu Kak Nia masuk dan membantuku dengan penuh harap.

Ini adalah pertama kalinya dalam hidupku seorang wanita membantuku.

Aku sangat bersemangat.

Setelah beberapa saat, aku mendengar suara pintu t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status